Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SENI BUDAYA

Rangkuman Alat Tradisional


NAMA: SYUJA NAUFAL
KELAS: X MIPA 5
Pengertian dari alat musik tradisional yaitu alat-alat musik yang dikembangkan secara turun-temurun antar
generasi pada suatu daerah. Alat musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah asal
berkembangnya alat musik tersebut.

• Pengertian Alat Musik Tradisional Menurut Ahli:


Adapun menurut ahli pengertian alat musik tradisional yaitu alat musik yang lahir dan berkembang di daerah-
daerah di seluruh Indonesia.
• Menurut Sedyawati
Pengertian musik tradisional menurutnya musik digunakan sebagai perwujudan serta nilai budaya sesuai
tradisi.
• Menurut Tumbijo
Apa yang dikatakan bahwa musik tradisional adalah seni budaya yang telah lama turun temurun telah hidup
dan berkembang di daerah-daerah tertentu.
• Norman Dello Joio
Memahami seni musik adalah seni yang dapat memperluas pengetahuan dan perspektif, baik tentang musik itu
sendiri atau tentang hal-hal lain di luar musik.
• David Ewen
Seni musik adalah ilmu dan seni yang berurusan dengan kombinasi ritme dan nada yang memasukkan melodi
dan harmoni sebagai bentuk ekspresi dari segala sesuatu yang ingin mengekspresikan dirinya, terutama secara
emosional.
• Fungsi Alat Musik Daerah
• Fungsi alat musik daerah tidak hanya sebagai pengiring sebuah pertunjukan, tetapi beberapa alat musik daerah ini ternyata memiliki fungsi
sebagai bukti sejarah maupun sarana edukasi bagi masyarakat khususnya kaum pelajar.Jenis-Jenis Alat Musik Berdasarkan Bunyi Berdasarkan
bunyinya, terdapat 5 jenis alat musik, antaralain :
• Aerofon
Jenis alat musik jenis ini memanfaatkan sumber bunyi berupa udara, bunyi yang dari alat musik ini dihasilkan melalui getaran udara di dalam alat
musik. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contohnya seperti flute, terompet, harmonika, dan akordion.
• Idiofon
Selanjutnya ada alat musik jenis idiophone yang mana bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran pada badan alat musik. Alat musik jenis ini biasa
dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Contohnya seperti bel, kulintang, simbal, marakas, dan gong.
• Kordofon
Jenis yang ketiga yaitu chordophone. Alat musik jenis ini memiliki sumber bunyi berupa dawai yang dibentangkan secara kuat antara dua titik
tertentu. Kemudian dawai tersebut digetarkan untuk menghasilkan suara. Contohnya seperti gitar, biola, harpa, dan piano.
• Membranofon
Berikutnya ada alat musik jenis membranophone. Alat musik jenis ini menggunakan lapisan tipis yang di salah satu sisinya digetarkan guna
menghasilkan sumber suara/bunyi. Biasanya alat musik jenis membranofon dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya seperti drum atau rebana.
• Elektrofon
Yang terakhir ada electrophone. Sesuai namanya, jenis ini menggunakan komponen elektronik sebagai sumber bunyinya. Dimana bunyi yang
dihasilkan dari jenis alat musik ini dapat mengendalikan getaran ataupun hanya sebagai penguat bunyinya saja. Contohnya seperti keyboard dan
gitar elektrik.
Macam-Macam Alat Musik Daerah Di Indonesia
Berikut adalah alat-alat musik daerah yang ada di Indonesia:
• Angklung
Angklung merupakan alat musik yang berbahan dasar bambu. Alat musik ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat
Indonesia, bahkan diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Selain dimainkan sendiri, angklung juga bisa dipadukan
dengan alat musik seperti dalam orchestra atau pertunjukan seni.
• Gamelan
Berikutnya ada Gamelan, yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Jawa. Alat musik ini terdiri dari beberapa alat musik
instrumen dasar maupun pengiring. Hingga sekarang alat musik ini masih sering digunakan dalam acara-acara tradisional seperti
wayang maupun kuda lumping.
• Kendang
Selanjutnya ada alat musik bernama Kendang. Alat musik ini biasanya sering sekali digunakan untuk menggelar pertunjukan-
pertunjukan yang mengangkat tema masyarakat Jawa. Kendang merupakan alat musik khas dari Jawa (Jawa Timur) yang dimainkan
dengan cara dipukul.
• Sasando
Sasando sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Alat musik ini memiliki suara yang merdu. Sasando dibuat menggunakan
bahan alami berupa daun lontar, dan merupakan alat musik khas Tanah Rote (Nusa Tenggara Timur). Cara memainkan Sasando yaitu
dengan cara dipetik layaknya gitar.
• Bonang
Bonang merupakan alat musik dari tanah Jawa (Jawa Timur) yang dimainkan dengan cara dipukul pada satu sisi atasnya. Biasanya
bonang digunakan dalam acara perkawinan atau acara adat khususnya di Jawa.
• Kecapi
Alat musik ini adalah dari Sulawesi barat dengan bentuk sederhana. Meski begitu nada yang dihasilkan mampu memberikan
kepuasan bagi para pendengarnya. Suara yang dihasilkan alat musik ini sangat cocok untuk sarana relaksasi diri.
• Tifa
Tifa ialah perlengkapan musik atau alat musik khas paling utama untuk masyarakat Maluku serta
Papua, yang dimainkan dengan metode dipukul. Perlengkapan musik ini kerap dibeli buat oleh
oleh ataupun cinderamata
• Genggong
Selanjutnya ada Genggong yang berasal dari Sumatra Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan
cara ditiup layaknya harmonica. Meski terbilang sederhana, nada yang dihasilkan dari alat musik
genggong terbilang merdu. Apalagi alat musik ini menyimpan sejarah kearifan lokal bagi
masyarakat di Sumatra selatan.
• Saluang
Dari Sumatra Barat terdapat alat musik bernama saluang. Secara umum alat ini mirip dengan
suling, namun terdapat perbedaan pada lubang udaranya. Tak hanya sebagai sebuah alat musik
tradisional, saluang diyakini mampu menghipnotis penontonnya.
• Gong
Gong merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul. Alat musik ini sampai
sekarang masih sering digunakan dalam berbagai pertunjukan. Gong terbuat dari kuningan, alat
ini mampu memberikan efek suara yang unik. Biasanya gong digunakan dalam pergelaran
wayang atau kesenian masyarakat Jawa.

Anda mungkin juga menyukai