Anda di halaman 1dari 4

PERBANDINGAN HASIL RADIOGRAFI THORAX DENGAN

KLINIS TUBERCULOSIS FULL INSPIRASI DAN


TANPA FULL INSPIRASI

Mini Proposal
Diajukan ke Program Studi DII Radiologi Sebagai syarat memperoleh judul
Penelitian Karya Tulis Ilmiah Diploma III Radiologi

DISUSUN OLEH:
FITRI RAHMADANI
2I10070140050

FAKULTAS VOKASI

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG

2023

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

terutama pada bidang kesehatan khususnya pada bidang radiologi dengan terus

meningkatkan diri untuk mencapai suatu tujuan yang ingin lebih baik. Dan tidak jauh

berbeda di bidang radiologi sebagai penunjang dibidang kesehatan. Ilmu membantu

dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit yang diderita oleh pasien. Semakin maju

peralatan radiologi yang dimiliki suatu rumah sakit. Maka gambaran radiografi yang

dihasilkan akan lebih baik dan berkualitas.

Pelayanan radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medik di dalam

sebuah rumah sakit, yang diharuskan untuk melakukan pelayanan terhadap pasien

dengan baik serta dapat menghasilkan radiograf yang bermutu. Radiologi

menggunakan sumber radiasi pengion dalam mendiagnosa suatu penyakit. Menurut

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.780/Menkes/Per/VIII/2008

radiasi pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang

karena energy dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya. Diagnosa

dalam bentuk gambaran anatomi tubuh yang ditampilkan dalam radiograf. Radiograf
yang dihasilkan harus jelas, tepat dan memberikan informasi yang sebenar-benarnya

untuk menegakkan diagnosa.

Tuberculosis (TB) merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis yang ditandai dengan pembentukan granuloma pada

jaringan yang terinfeksi dan adanya hipersensivitas yang diperantai oleh sel. Pada

dasarnya sebagian besar bakteri ini menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang

organ tubuh lainnya (Isselabacher dkk,2013). Penularan infeksi TB dapat terjadi

melalui udara, yaitu melalui droplet yang mengandung bakteri basil turbekel yang

berasal dari orang yang terinfeksi (Karim,2013).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin meneliti tentang

perbandingan hasil radiograf thorax dan akan mengkajinyalebih dalam pada karya

tulis ilmiah , maka diambil judul “Perbadingan Hasil Radiograf Thorax Proyeksi

Postero Anterior (PA) dengan full inspirasi dan tanpa full inspirasi”

1.2 Rumusan Masalah

Dalam kasus ini sesuai dengan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1.1.1 Bagaimana Teknik Pemeriksaan rontgen thorax PA dengan full inspirasi

dan tanpa full inspirasi ?

1.1.2 Bagaimana hasil gambaran Teknik Pemeriksaan foto rontgen thorax PA


1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memiliki beberapa tujuan yaitu:

a. Tujuan umum

Untuk membandingkan informasi hasil radiograf thorax yang paling

bagus dan jelas dengan proyeksi Postero Anterior (PA) dengan full

inspirasi dan tanpa inspirasi.

b. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui informasi hasil radiograf thoraxyang paling bagus dan

jelas dengan proyeksi Postero Anterior (PA) dengan full inspirasi dan

tanpa inspirasi.

Anda mungkin juga menyukai