Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Alhidayati, Yulianto, Beny dan Nuraisyah, 2017, “Faktor-Faktor Yang


Berhubungan Dengan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Di
Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kampar Kiri Hulu Ii Kabupaten Kampar
Tahun 2016”, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai Secara Terpadu 2017, Universitas Riau.
Amalina, Farah Nur, Nurjanah dan Suwandi, Massudi,2014, Perilaku Bab Di
Sungai Pada Warga Di Kelurahan Sekayu Semarang Tahun 2014,
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Bhattachan, Meika, Upadhyaya, Pawan, Ghimire, Anup and , Pokharel, Paras K,
2019, “What motivates open defecation? Aqualitative study from a rural
setting in Nepal”, Research Article. Hal : 1-15.
Budiman, A, 2014, Kapitasi Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika
Chandra, budiman, 2007, Pengantar kesehatan lingkungan, Jakarta: Penerbit buku
kedokteran EGC.
Data Kesling Puskesmas Wanadadi 1, 2017, Penduduk Dengan Akses Terhadap
Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban,
Banjarnegara : Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2015, Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, Semarang : Indonesia.
_________________________________, 2016, Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, Semarang : Indonesia.
_________________________________, 2017, Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, Semarang : Indonesia.
Febriani, Windy, Samino dan Sari, Nurhalina, 2016, “Faktor Yang Mempengaruhi
Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) : Studi
Pada Program Stbm Di Desa Sumbersari Metro Selatan 2016”,Jurnal
Dunia Kesmas, Vol.5 No.3: 121-130.
Hannani, Nadira, 2017, “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam
Membuang Tinja terhadap Kejadian Penyakit Diare di Desa Pasar Ii Natal
Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal”, Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
Hayana, Marlina, Hastutu, dan Kurnia, Anggun, 2018, “Hubungan Karakteristik
Individu dan Lingkungan Sosial terhadap Perilaku Buang Air Besar
Sembangan”, Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community
Health), Vol. 4 No. 1 : 8-15.

56
57

Ivi, Ukam, 2017, “The Practice Of Open Defecation In Rural Communities In


Nigeria: A Call For Social And Behaviour Change Communication
Intervention”, International Journal of Communication Research, Vol.7
Issue 3: 201-206.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia.
Jakarta : Indonesia.
____________________________________. 2018. Data Dan Informasi Profil
Kesehatan Indonesia. Jakarta : Indonesia.
Kurniawati, Linda Destiya, 2015, “Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap
Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman
Kampung Nelayan Tambak Lorok Semarang”, Skripsi, Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas negeri Semarang.
Maryunani, Unik, 2013, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Jakarta: Trans Info
Media.
Miles, B. Mathew and Huberman, Michael, 1992, Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP
Moleong, Lexy J, 2012, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mubarok, Wahid l, Cahyatin, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan
Aplikasi, Jakarta : Salemba Medika.
Mumbi, Thiga Lucy and Wilberforce, Cholo, 2017, “An assessment of open
defecation among residents of Thika East Sub-County, Kiambu County,
Kenya”, International Journal of Medicine Research, Vol.2 Issue.3 : 09-
20.
Murwati, 2012, “Faktor Host Dan Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku
Buang Air Besar Sembarangan”, Tesis. Semarang : Program Pascasarjana
Undip.
Nina, 2019, “Hubungan Pengetahuan, Sarana, dan Sosial Ekonomi dengan
Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada
Masyarakat”,Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol. 08, No. 01: 30-39.
Notoatmodjo, S. 2007. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: Rineka Cipta.
_____________. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka
Cipta.
_____________, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Novitry, Fera, dan Rizka Agustin, 2017, “Determinan Kepemilikan Jamban Sehat
di Desa Sukomulyo Martapura Palembang”, Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 2
No.2 : 107-116.
58

Osumanu, Issaka Kanton, Kosoe,Enoch Akwasi, and Frank Ategeeng, 2018,


“Determinants of Open Defecation in the Wa Municipality of Ghana:
Empirical Findings Highlighting Sociocultural and Economic Dynamics
among Households”, Journal of Environmental and Public Health.
Volume 2019 : 1-10.
Panda, Prem S, Chandrakar, Aditi, and Son, Gopal P, 2017, “Prevalence of open
air defecation and awareness and practices of sanitary latrine usage in a
rural village of Raipur district”, International Journal of Community
Medicine and Public Health. Vol.4 No.9 : 3279-3282.
Paramita, Renita Diah dan Sulistyorini, Lilis, 2015, “Sikap Kepala Keluarga
Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Jamban Di Rw 02 Desa
Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo”, Jurnal Kesehatan
Lingkungan, Vol. 8, No.5 : 184–194.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3, 2014, Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat, Jakarta : Indonesia.
Portal Sanitasi Indonesia, 2017, Media Informasi Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Pemukiman, Jakarta : Indonesia.
Prayogi, Ryan, dan Danial, Endang, 2016, “Pergeseran Nilai-nilai Budaya pada
Suku Bonai sebagai Civic Culture di Kecamatan Bonai Darussalam
Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau”, Humanika. Vol. 23 No. 1 : 61-79.
Putra, Gandha Sunaryo dan Selviana, 2017, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Empakan Kecamatan Kayan
Hulu”, Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, Vol.3 No.3 : 239-
242.
Saliani, Halenita Pinontoan, Odi dan Posangi, Jimmy, 2017, Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Praktek Buang Air Besar Masyarakat Di Desa
Garuga Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi
Tengah, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
Sukma, Hadiati, Mursid, dan Nurjazuli, 2018, “Hubungan Pengetahuan, Sikap
Bab, dan Kepemilikan Septic Tank dengan Status ODF (Open Defecation
Free) Di Kecamatan Candisari Kota Semarang”, Jurnal Kesehatan
Masyarakat (e-Journal), Vol.6 No.6 : 143-149.
Suparmin, dan Soeparman, 2002, Pembuangan Tinja dan Limbah Cair, Jakarta :
Buku Kedokteran EGC.
Swarjana, I.K, 2016, Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).
Yogyakarta: ANDI.
59

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23, 1992, Kesehatan, Jakarta :


Indonesia.
Widowati, Nilansari Nur, 2015, “Hubungan Krakteristik Pemilik Rumah dengan
Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Wilayah Kerja
Puskesmas Sambungmacan II Kabupaten Sragen”, Artikel Penelitian.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijayanti, Amalinda Kris, Widagdo, Laksmono, dan Shaluhiyah, Zahroh, 2016,
“Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Buang Air Besar Di Jamban
Di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang”, Jurnal
Kesehatan Masyarakat (E-Journal). Vol. 4 No. 1 : 2356-3346.
Yulda, Apri, Fajar, Nur Alam, dan Utama, Feranita, 2017, “Pengaruh Faktor
Internal dan Eksternal Terhadap Perilaku Buang Air Besar di Jamban
Pasca Pemicuan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu”, Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Vol.8 No.2 : 109-116.
World Health Organization (WHO), 2015, Global Tuberculosis Report,
Switzerland.
World Health Organization (WHO), 2018, World Health Statistics : Monitoring
health for the SDGsSwitzerland.
Yogananth, Nallathambi and Bhatnagar, Tarun, 2018, “Prevalence of Open
Defecation Among Household with Toilets and Associated Factors ini
Rural South India: An Analytical Cross-Sectional Study”, Transactions of
the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, Vol.112 Issue 7:
349-360.

Anda mungkin juga menyukai