Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
JURUSAN AGRIBISNIS
Jl. Raya Sejangkung, Sambas, 79462 Kalimantan Barat
Telp. (0562) 6303123; Laman : www.poltesa.ac.id; Email : info@poltesa.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER


Program Studi : Agribisnis Perikanan dan Kelautan
Mata Kuliah : VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA PERAIRAN
Semester : V (Lima)
Kelas :B
Waktu : 120 Menit
Sebelum mengerjakan soal jangan lupa berdoa!!!!
Baca dengan seksama soal-soal berikut !
1. Secara umum nilai ekonomi sumber daya alam dan lingkungan (SDAL) dibagi dalam dua
kelompok, yakni nilai guna atau dikenal dengan use value dan nilai non-guna atau non-use
value. Konsep use value adalah nilai ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan in situ
(secara langsung di lokasi/habitat) dari sumber daya alam dan lingkungan sedangkan
konsep non-use value adalah nilai yang dirasakan oleh individu atau masyarakat terhadap
SDAL yang independen terhadap pemanfaatan saat ini maupun mendatang. Konsep ini
terbagi menjadi dua, yakni direct use value dan indirect use value. Pertanyaannya berikan
masing-masing contoh dari:
a. Nilai langsung (direct use value)
b. Nilai tidak langsung (indirect use value)
c. Nilai non-guna (non-use value)

2. Dalam teori ekonomi neo-klasik, pengukuran perubahan kesejahteraan yang diakibatkan


oleh perubahan harga dapat diukur melalui dua indikator, yakni Compensating Variation
(CV) dan Equivalent Variation (EV). Pengukuran EV jika harga naik maka willingnes to
pay (WTP) atau kerelaan membayar nilainya maksimum untuk menghindari terjadinya
perubahan harga sedangkan willingness to accept (WTA) minimum untuk menerima
perubahan harga. Di sisi lain, pengukuran CV jika harga turun maka nilai WTA minimum
untuk berkorban tanpa perubahan harga sedangkan nilai WTA maksimum untuk menerima
perubahan harga. Dimisalkan bahwa perubahan lingkungan menyebabkan harga naik dari
P1 = 150 (dalam ribu rupiah) menjadi Ṕ = 200 (dalam ribu rupiah), pendapatan (M) sebesar
3 (dalam juta rupiah). Maka hitunglah:
a. Compensating Variation (CV) dan interpretasikan atau jelaskan nilai tersebut
b. Equivalent Variation (EV) dan interpretasikan atau jelaskan nilai tersebut

3. Penilaian discounting dilakukan untuk menentukan nilai kini dari manfaat dan biaya yang
akan terjadi di masa mendatang melalui pembubutan yang disebut discount factor. Salah
satu teknik discounting ialah metode Net Present Value (NPV). Dimisalkan bahwa sebuah
proyek akan selesai dalam 5 tahun dengan memberikan manfaat Rp250 juta per tahun.
Proyek tersebut memerlukan investasi awal sebesar Rp425 juta pada tahun berikutnya
dibutuhkan biaya sebesar Rp75 juta per tahun. Pada akhir umur proyek diperoleh nilai sisa
(sering disebut juga terminal value atau liquidation value) sebesar Rp10 juta. Dengan
asumsi suku bunga sebesar 6% per tahun, maka hitunglah NPV proyek tersebut sertakan
dengan penjabarannya.

Anda mungkin juga menyukai