Anda di halaman 1dari 18

Activity Based Cost;

California Creamery, Inc


Presented by :
Julian Dini Astari
Khusnul Hayati Osnawanto
Putri Inka
Suspa Rahayu
Vivi Rizkiana Aprilla
Introduction..
California Creamery, Inc memiliki dan mengoperasikan 14
toko es krim retail tersebar diseluruh southern California,
dari San Luis Obispo ke San Diego.

CCI’s hanya menjual es krim kualitas terbaik, Ultra-Premium Ice


Cream.
Mereka menawarkan 25 rasa eskrim yang berbeda. Kebanyakan
rasa yang ditawarkan CCI’s ini ‘Eksotik’, seperti “Polynesian
Fantasy”, “Mango Lemon Supreme”, dan “Multi- Nut Twist”.
Tetapi disamping itu mereka juga menjual ice cream flavors
tradisional, seperti Vanilla, Chocolate, Stawberry, dan Coffe.
Beberapa dari flavors tersebut sangat populer,
tetapi disamping itu beberapa flavors
‘eksotik’ dijual dalam volume rendah.

CCI’s memproduksi es krimnya sendiri. Pada


awal nya produksi es krim ini di garasi pendiri
perusahaan, Will Forgery. Namun, lambat laun
terus mengalami pertumbuhan sehingga si
Will memutuskan menyewa sebuah gedung
untuk menampung kegiatan produksi.
Seiring perkembangan CCI’s, Will mampu
membeli peralatan manufaktur yang lebih mahal
untuk memadukan flavors dan mengemas es krim
cair untuk persiapan pembekuan.

Biaya Produksi CCI’s yang paling signifikan


diantaranya biaya bahan baku, terutama : krim,
gula, dan bahan-bahan rasa khusus dan juga
untuk akuisisi, operasi dan pemeliharaan
peralatan produksi.
Semua produk CCI’s dijual dengan harga
eceran yang sama. Will menetapkan harga
untuk menghasilkan, kira-kira markup 100%
dari rata-rata biaya produksi penuh.

CCI’s 2004 budget termasuk manufaktur


overhead sebesar $600.000 . Untuk
mengestimasi product cost, will menyebarkan
biaya overhead ini ke produk berdasarkan
proporsi direct labor yang digunakan dalam
proses produksi.
CCI’s Total direct labor pada tahun
2004 sebesar $300.000, jadi will
mengenakan biaya overhead ke produk
sebesar 200% dari direct labor cost .
DATA LAMPIRAN
Analisis Masalah
1. Menghitung biaya produksi penuh
menggunakan :

a. Metode Lama
b. Metode ABC (Activity Based Cost)
A. Metode Lama
Keterangan Polynesian Tantasy Vanilla
Direct Material $2,00 $1,80
Direct Labor $1,2 $1,2
Overhead (200% x Direct Labor) $2,4 $2,4
*1,2 x 2
TOTAL $5,6 $5,4
B. Metode
ABC

• 80.000 / 909 = 88,00


• 95.000 / 1,846 = 51,46
• 122.000 / 1000 = 122,00
• 175.000 / 1,936 = 90,39
• 110.000 / 1,100 = 100,00
• 18.000 / 286 = 62,94
“Driver” Of Cost Driver
the Activity’s
Costs
Purchase Order $88,00
Setups 51,46
Blender Hours 122,00
Freezer Hours 90,39
Packaging 100,00
Machine Hours
Keterangan Polynesian Fantasy Vanilla Batches 62,94
Purchasing 2000/50 = 40 $ 3.520 100.000/1000 $ 8.800
= 100
Material
Handling
3 x 2000/100 = 60 $ 3.087,6 3x
100.000/2500
= 120
$ 6.175,2
M
Blending 36 x 20 /60 = 12 $ 1.464 18 x 1000/60 = $ 36.600
e
A
300
Freezing 1 x 20 = 20 $1.807,8 1 x 1000 = 1000 $ 90.390

Packaging 18 x 20 / 60 = 6 $ 600 12 x 1000 / 60


= 200
$ 20.000
t B
o C
Quality Control 2000 / 100 = 20 $ 1.258,8 100.000/2.500 $ 2.517,6
= 40
Total Overhead $ 11.738,2 $ 164.482,8

2000
gallons
100.000
gallons
d
e
Total OH Per $5,87 $1,64
gallon
Direct Material $2,00 $1,80
Direct Labor $1,2 $1,2
Total Cost per $9,07 $ 4,64
gallons
Perbandingan Metode Tradisional dan Metode
ABC

Metode Polynesian Vanilla


Fantasy
ABC Method $ 9,07 $ 4,64

Tradisional Method $ 5,60 $ 5,40

Underpriced/ -61,96 14,07


overpriced
Analisis Masalah

2. Apa efek, jika ada perubahan dari metode costing


perusahaan ? Khususnya, perbedaan antara dua metode
dua biaya dalam hal :

a. Efek terhadap biaya produk individu?


b. Efek terhadap total profit perusahaan? (asumsikan tidak
ada perubahan dari keputusan operasi, seperti harga dan
volume produksi)

Jika ada perbedaan, mengapa mereka ada? Jika tidak ada


perubahan, mengapa mereka tidak ada?
Analisis Masalah
a. Perubahan dalam metode biaya akan berdampak pada
biaya masing-masing produk. Pengalokasian biaya
overhead yang dilakukan CCI’s akan berdampak pada
harga pokok produksi produk. Hal ini juga akan
berdampak pada strategi harga yang akan ditetapkan
perusahaan.

Metode biaya yang digunakan perusahaan CCI’s saat


ini tidak akurat, dikarenakan tidak menggambarkan
deskripsi alokasi biaya yang tepat dan profitabilitas yang
salah. Hal ini disebabkan dikarenakan perusahaan
mengalokasikan biaya overhead hanya berdasarkan
konsumsi ‘’Jam biaya tenaga kerja langsung” untuk
suatu produk. Sedangkan, kenyataannya biaya overhead
dengan biaya tenaga kerja langsung mungkin bisa saja
berbanding lurus atau tidak dengan aktivitas individu di
masing-masing produk .
b. Tidak akan ada efek apa pun dalam
total laba perusahaan dengan
perubahan metode penetapan biaya
perusahaan secara keseluruhan karena
penetapan biaya merupakan proses
internal dari profitabilitas sejumlah
produk yang akan dikompensasi
dengan penurunan/penaikan pada
yang lain.
Analisis Masalah

3. Apa yang harus dilakukan Will sekarang?


Will harus menerapkan metode ABC. Metode ABC akan dapat
membantu will untuk dapat memberikan informasi biaya yang
lebih akurat. Selain itu juga akan dapat mengidentifikasi dan
menghilangkan non value added activities atau kegiatan yang
tidak memberikan kontribusi pada nilai akhir dari produk. Dan juga
mungkin akan berguna untuk pengambilan keputusan, yang
mempengaruhi bidang-bidang seperti desain sistem biaya,
penawaran produk, harga dan promosi, desain produk, dan
proses manufaktur (misalnya, ukuran/jumlah batch).

Metode ABC memberikan Will biaya yang tepat dari setiap


produk individual yang dapat digunakan untuk memproyeksikan
strategi masa depan untuk pemasaran produk, dan profitabilitas.
Disamping itu, perusahaan juga akan memiliki rincian biaya
overhead serta pemicu biaya dari beberapa produk yang
mengkonsumsi overhead yang sama yang lebih akurat daripada
metode tradisional.
Kesimpulan
Model ABC memperbaiki kelemahan mendasar
akuntansi biaya tradisional yang cenderung
mengalokasikan biaya overhead berdasarkan volume,
sesuai dengan rasionalitas hubungan biaya overhead
dengan basis tertentu, seperti biaya tenaga kerja
langsung, jam tenaga kerja langsung dan jam kerja mesin.

Berbeda dengan metode akuntansi biaya tradisional,


ABC menghitung biaya produk,pelanggan, atau jasa
dengan menghubungkan biaya overhead bukan dengan
berdasarkan volume, melainkan pada aktivitas yang
diperlukan atau dilakukan untuk menghasilkan atau
menyediakan jasa, produk, dan pelanggan tersebut.
Sesuai dengan prinsipnya cause dan effect terjadinya
biaya.

Anda mungkin juga menyukai