The Canny Cashier

PERMASALAHAN

D. Bakel adalah asisten pengontrol Sports Equipment Inc. (SEI), pengecer peralatan. SEI
mempertahankan piutang untuk distrik sekolah di wilayah tersebut; jika tidak, pelanggan
menerima kredit dengan menggunakan kartu kredit mereka sendiri.

Sebagai kasir perusahaan, Bakel menerima semua pembayaran surat masuk di rekening sekolah,
rekening kartu kredit, dan uang tunai dan cek diambil di konter. Dia menyiapkan setoran bank,
mendaftar semua cek dan mata uang, dan menyiapkan lembar kerja pengiriman uang (laporan
kas harian) yang menunjukkan jumlah yang diterima, diskon yang diizinkan di rekening sekolah,
dan jumlah yang akan dikreditkan ke piutang dagang.

Akuntan lain menggunakan lembar kerja pengiriman uang untuk mengirim kredit ke piutang.
Bakel mengirimkan deposit ke bank dan merekonsiliasi laporan bank. Tidak ada orang lain yang
meninjau setoran atau laporan bank kecuali auditor independen.

Bakel membuka rekening bank atas nama Sport Equipment Company (SEC) setelah
memasukkan perusahaan dengan benar di sekretaris kantor negara. Uang tunai, cek, dan
pembayaran distrik sekolah diambil dari kwitansi SEI dan disimpan di akun SEC.

(Tidak ada pelanggan yang memperhatikan perbedaan antara dukungan stempel karet untuk dua
perusahaan yang bernama sama, dan bank juga tidak.) SEC menyimpan uang sebentar,
menghasilkan bunga, dan kemudian Bakel menulis cek SEC kepada SEI untuk menggantikan
dana "pinjaman", sementara itu mengambil tanda terima SEI baru untuk disetor ke SEC.

Bakel juga mencuri pembayaran yang dilakukan oleh distrik sekolah, menyimpannya ke SEC.
Kemudian dia menyetor cek SEC di SEI, memberikan kredit sekolah, tetapi menyetujui diskon
tambahan 2 persen dalam proses. Dengan demikian, sekolah menerima kredit yang layak nanti
dan SEC membayar lebih sedikit dengan jumlah diskon tambahan.

Setoran bank SEI secara sistematis menunjukkan setoran mata uang kecil. Bakel gugup
menerima terlalu banyak cek, jadi dia lebih suka uang tunai. Slip setoran harus menyertakan cek
SEC karena teller bank membandingkan daftar slip setoran dengan cek yang diajukan. Lembar
kerja pengiriman uang menunjukkan rincian yang berbeda: Alih-alih menunjukkan cek SEC, itu
menunjukkan penerimaan dari distrik sekolah dan mata uang tetapi tidak banyak cek over-the-
counter dari pelanggan.

Transaksi menjadi cukup rumit sehingga Bakel harus menggunakan komputer kantor untuk
melacak distrik sekolah yang perlu menerima kredit. Tidak ada liburan untuk kasir pekerja keras
ini karena seorang pengganti mungkin memperhatikan perbedaan itu, dan Bakel perlu
memberikan kredit kepada kabupaten nanti.

Selama periode enam tahun, Bakel membangun saldo rata-rata $ 150.000 di akun Sport
Equipment Company (SEC) yang menghasilkan total $ 67.500 bunga yang seharusnya diperoleh
Sports Equipment Inc. (SEI). Dengan menyetujui diskon "ekstra", Bakel membaca sekilas 2
persen dari $ 1 juta penjualan tahunan, dengan total $ 120.000. Karena SEI akan memiliki laba
bersih sebelum pajak sekitar $ 1,6 juta selama enam tahun ini (sekitar 9 persen dari penjualan),
penggelapan Bakel mengambil sekitar 12,5 persen dari pendapatan.

PENDEKATAN AUDIT

Otorisasi terkait penerimaan kas, penyimpanan uang tunai, pencatatan transaksi tunai, dan
rekonsiliasi laporan bank harus merupakan tugas terpisah yang dirancang untuk mencegah
kesalahan dan penipuan. Beberapa pengawasan dan tinjauan terperinci atas satu atau lebih tugas
ini harus dilakukan sebagai kontrol tingkat berikutnya yang dirancang untuk mendeteksi
kesalahan dan penipuan, jika terjadi. Misalnya, orang lain harus menyiapkan lembar kerja
pengiriman uang, atau setidaknya pengontrol harus menyetujui diskon; orang lain harus
menyiapkan rekonsiliasi bank.

Bakel melakukan tugas yang tidak sesuai. (Meskipun ia tidak benar-benar melakukan rekaman,
Bakel menyediakan dokumen sumber — lembar kerja pengiriman uang — akuntan lain yang
digunakan untuk membuat entri kas dan piutang.) Menurut presiden perusahaan, “kendali”
adalah ketekunan dari “kami asisten pengontrol yang bekerja lama, tepercaya, dan bekerja keras.
”(Catatan: Seorang auditor yang waspada yang“ berpikir seperti penjahat ”mungkin dapat
membayangkan cara-cara Bakel dapat melakukan penipuan dan dengan demikian mencegah atau
mendeteksi penggelapan uang ini dan penyadapan piutang) skema.)

Karena "kontrol" dimaksudkan untuk menjadi kinerja akuntansi dan kontrol Bakel yang jujur
dan rajin yang mungkin telah dilakukan oleh dua orang atau lebih, uji kontrol adalah audit
transaksi penerimaan kas karena berkaitan dengan kredit piutang usaha. Sampel dan prosedur
dua arah adalah sebagai berikut:

Arah kemunculan. Auditor memilih sampel piutang pelanggan dan kredit pembayaran yang
dijamin untuk lembar kerja pengiriman uang dan setoran bank, termasuk perhitungan ulang
diskon yang diperbolehkan dibandingkan dengan persyaratan penjualan (2 persen), klasifikasi
(nama pelanggan) identifikasi, dan korespondensi tanggal penerimaan dengan tanggal pencatatan
.

Arah kelengkapan. Auditor memilih sampel lembar kerja pengiriman uang (atau setoran bank),
rincian yang dijamin ke slip setoran bank (rincian yang dilacak ke lembar kerja pengiriman uang
jika sampelnya setoran bank), dan dilacak untuk menyelesaikan posting akuntansi dalam piutang
pelanggan.

Karena ada risiko kontrol akuntansi yang salah, piutang dikonfirmasi pada akhir tahun
menggunakan konfirmasi positif. Sampel termasuk semua akun distrik sekolah.

Ketika diminta oleh pemberitahuan keanehan (dicatat dalam ringkasan penemuan berikut), tim
audit dapat menggunakan Internet, direktori kamar dagang, direktori crisscross lokal, dan
kunjungan ke sekretaris kantor negara untuk menentukan lokasi dan identitas Perusahaan
Peralatan Olahraga.

RINGKASAN PENEMUAN

Tes sampel kontrol menunjukkan empat kasus perbedaan, salah satunya dibahas di sini.

Auditor mengirim konfirmasi positif pada semua 72 akun distrik sekolah. Tiga dari tanggapan
menyatakan bahwa kabupaten telah membayar saldo sebelum tanggal konfirmasi. Prosedur
tindak lanjut atas kredit piutang mereka pada periode berikutnya menunjukkan bahwa mereka
telah menerima kredit dalam laporan pengiriman uang dan setoran bank tidak menunjukkan cek
dari kabupaten tetapi telah berisi cek dari Perusahaan Peralatan Olahraga.

Investigasi SEC mengungkapkan hubungan Bakel, yang dikonfrontasi dan kemudian mengaku.

Memberikan diskon yang tidak wajar