Skenario 2izz
Skenario 2izz
Dion, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke IGD suatu RS dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa demam naik turun dirasakan setiap hari. Selain itu Dion
juga mengeluhkan matanya terlihat kuning, badan lemas, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri kepala.
Dion mengatakan beberapa waktu yang lalu tetangganya memiliki keluhan serupa dan lingkungan
tempat tinggal Dion saat ini mengalami banjir. Dion juga menyampaikan bahwa 1 bulan yang lalu ia
baru pulang liburan dari Mentawai. Dion menyangkal adanya riwayat demam, batuk, dan penurunan
berat badan dalam 1 hingga 2 bulan terakhir. Dion juga menyangkal adanya riwayat seks bebas
sebelumnya.
Hasil pemeriksaan dokter didapatkan Dion tampak mengantuk, kedua kaki dan tangan teraba
dingin, Tekanan darah didapatkan 85/65 mmHg, nadi 110x/menit, suhu 36,5°C, napas 22x/menit,
ditemukan ikterik, conjunctival suffusion, dan nyeri tekan pada otot gastrocnemius. Pemeriksaan fisik
paru dalam batas normal. Dokter kemudian melakukan pemasangan infus larutan kristaloid. Sambil
memantau tanda-tanda vital, dilakukan pengambilan spesimen darah untuk dikirimkan ke
laboratorium. Bagaimana Anda menjelaskan mengenai kondisi yang dialami oleh Dion?
Terminologi
Identifikasi masalah
1. Mengapa Dion bisa mengalami demam yang naik turun dan dirasakan setiap hari?
2. Mengapa Dion mengeluhkan matanya terlihat kuning, badan lemas, nyeri otot, nyeri sendi,
dan nyeri kepala?
-Mata kuning : kemungkinan adanya kerusakan pada sel hati yang disebabkan oleh parasit,
contohnya bakteri leptospira. Ketika hati mengalami kerusakan, kemampuannya untuk
memetabolisme bilirubin terganggu. Bilirubin yang seharusnya diubah oleh hati
menjadi bentuk yang dapat diekskresikan oleh tubuh akhirnya dapat menumpuk
dalam darah, menyebabkan sklera ikterik.Berdasarkan skenario disebutkan bahwa
lingkungan tempat tinggal Dion baru saja mengalami kebanjiran, nah banjir ini bisa
meningkatkan risiko penularan bakteri leptospira karena air yang sudah tercemar oleh
bakteri ini.
-Badan lemas : Dehidrasi: Ketika Anda mengalami demam, tubuh seringkali
mengeluarkan keringat lebih banyak, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi
dapat mengakibatkan penurunan energi, kelemahan, dan perasaan lemas.
-Nyeri kepala : Nyeri kepala pada pasien terjadi akibat rilis mediator proinflamasi
(prostaglandin) sebagai mekanisme respon imun terhadap agen infeksius. Mediator
proinflamasi ini kemudian menekan ujung- ujung saraf sehingga kemudian disampaikan
sebagai rasa nyeri pada otak. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penderita merasakan
nyeri kepala
3. Bagaimana hubungan keluhan Dion dengan tetangganya memiliki keluhan serupa, serta
lingkungan tempat tinggal Dion yang mengalami banjir?
-Potensi paparan terhadap penyakit menular, Jika Dion dan tetangganya mengalami
gejala serupa seperti demam, mual, muntah, atau nyeri otot, hal ini dapat
mengindikasikan bahwa mereka mungkin terpapar oleh agen penyebab penyakit
menular yang sama. Banjir seringkali meningkatkan risiko penularan berbagai
penyakit menular, seperti leptospirosis.
4. Bagaimana hubungan keluhan Dion dengan riwayat ia baru pulang liburan dari Mentawai?
Jika dilihat dari Riwayat Dion yang baru pulang dari Mentawai, bisa jadi Dion ini tertular
penyakit malaria yang berasal dari nyamuk Anopheles, nah Mentawai merupakan salah satu
daerah endemik dari malaria untuk daerah Sumatera Barat.
5. Mengapa Dion tampak mengantuk, kedua kaki dan tangan teraba dingin?
tangan dan kaki teraba dingin adalah bagian dari upaya tubuh dalam mencegah
keluarnya panas berlebihan saat demam, yaitu dengan menyempitkan
pembuluh darah di tangan dan kaki sehingga terasa dingin.