07 & 09 Struktur Pasar
07 & 09 Struktur Pasar
C. Pertemuan 7 & 8
Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan
penjual.
Pengertian pasar tersebut adalah pengertian pasar secara
konkret.
Pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja, di
dalam bis, di terminal, di halte, dll. Bahkan transaksi jual beli
juga bisa terjadi lewat surat, TV, radio, internet,dll
Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut
pasar abstrak.
3. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi,
karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli.
Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai
cara, misalnya memasang spanduk, membagikan leaflet
atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh
produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara
Penyerahannya
2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya
3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara
Pembeli
dan Penjual
4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya
5. Menurut Jenis Barang yang Diperjual-belikan
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi:
a. Pasar konkret
Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan benar-benar
ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung.
Ciri-ciri pasar konkret:
1) transaksi dilakukan secara tunai,
2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,
3) barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata,
4) penjual dan pembeli bertemu langsung.
b. Pasar abstrak
Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia
secara langsung dan antara penjual dan pembelinya tidak bertemu secara
langsung.
Ciri-ciri pasar abstrak:
1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan ber-jauhan
jaraknya,
2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,
3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,
4) transaksi dilakukan dalam partai besar.
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat
dibedakanmenjadi:
a. Pasar regional
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara pada wilayah tertentu. misalnya di kawasan Asia
Tenggara dibentuk AFTA.
b. Pasar internasional
Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya
mencakup seluruh kawasan dunia. misalnya pasar kopi di
Brasil,pasar wol di Sidney, Australia.
c. Pasar lokal
Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya
meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang
yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di
Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena
masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik.
d. Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi
wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang
dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
2. PASAR MONOPOLI
3. PASAR OLIGOPOLI
4. PASAR MONOPOLISTIK
Competition
•Many firm, free entry
•Homogeneous product
Monopoly
•One firm, no entry
•One product
Four Type of Industries
CIRI-CIRI:
1.Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
2.Produk/barang bersifat homogen/mirip
3.Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat
kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi
pasar (hanya sebagai Price Taker)
4. Produsen dan konsumen memiliki
pengetahuan/informasi sempurna
5.Setiap perusahaan bebas keluar
masuk pasar/industri.
KURVA PERMINTAAN PERUSAHAAN
Q
KURVA PERMINTAAN PASAR
D
Q
P PASAR / INDUSTRI P PERUSAHAAN
Q Q
KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
D
Q
TABEL PENERIMAAN
P Q TR AR MR
1 50 50 1
2 40 80 2 -3
3 30 90 3 -1
4 20 80 4 1
5 10 50 5 3
KURVA PENERIMAAN
MONOPOLI
P
MR D=AR
Q
PROFIT MONOPOLI
P
Laba MC
Laba = (P-AC)x Q
AC = (10-8)x 20
10 = 40
8
MR D=AR
20 Q
PERBANDINGAN
EFISIENSI
PASAR PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA PERSAINGAN MONOPOLI
P=MC P>MC
DISKRIMINASI HARGA
• Praktek menjual produk dengan
harga yang berbeda-beda kepada
konsumen yang berbeda-beda.
• Misal: Tarif telpon siang dan malam
PLN, daya 450 tarif lebih
murah
dibanding daya 900 atau 1300
Pasar Oligopoli :
• Ciri-ciri:
• Terdapat sedikit penjual.
• Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki
industri oligopoli
• Keputusan harga yang diambil oleh satu
perusahaan harus di pertimbangkan oleh
perusahaan yang lain dalam industri
• Produk mempunyai ukuran standar
JENIS OLIGOPOLI
1. Oligopoli dengan kerja sama
2. Oligopoli tanpa kerja sama
1. Oligopoli dengan kerja
sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri
bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya dalam
hal penentuan harga maupun jumlah produksi
P($)
SMC’
SMC
F
N J
Jumlah Output
(Q)
MR D
• Suatu pasar (industri) terdapat dua perusahaan
yang bersaing dalam menyediakan barang X.
Permintaan pasar terhadap barang X ditunjukkan
oleh fungsi: Q= 120-12P. Biaya yg hrs
dikeluarkan utk memproduksi barang X adalah 2.
• Tentukan:
• A. Harga dan jumlah barang bagi setiap perusaan
pd kondisi ekuilibrium.
• B. Berapa laba masing-masing perusahaan
D. PASAR MONOPOLISTIK
• Produsen banyak
• Produk beraneka ragam
• Iklan sangat penting
• Hambatan untuk memasuki industri kecil
MC
$
ATC
P1
P2
D=AR
ATC
Q3 MR=MC
Q1 Q2 Q3
TRQ2 TR
TCQ2
Q1 Q2 Q3
TOPIK
1. Ekonomi Perdagangan Bebas
2. Pasar Monopoli
3. Ekonomi Mikro – Kerakyatan
4. Kebijakan Ekonomi
5. Ekonomi Perusahaan
6. Diskrimanasi Pasar Oligopoli
7. Ekonomi Informasi
Selesai