Modul Mekanika
Modul Mekanika
P=m v
Momentum suatu sistem dikatakan kekal apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem.
Pusat Massa
Momentum sudut
Dalam fisika, momentum sudut secara intuitif mengukur berapa besar momentum linear
yang diarahkan di sekitar suatu titik tertentu yang disebut titik pusat; momen dari momentum.
Rumus matematika sederhana untuk momentum sudut dari suatu partikel terhadap titik pusat
tertentu adalah:
L=I ω
Mirip dengan momentum sudut, kekekalan momentum sudut terjadi apabila tidak ada
torsi luar yang bekerja pada system.
Impuls
Impuls linear adalah perubahan momentum yang terjadi pada suatu benda. Impuls
disebabkan oleh Gaya yang bekerja padabenda dalam waktu yang sangat singkat.
I =∆ P=∫ F dt
M. Tamamul Firdaus
Sedangkan impuls sudut adalah perubahan momentum sudut yang terjadi pada suatu
benda. Impuls sudut ini disebabkan oleh torsi yang bekerja pada benda dalam waktu yang
sangat singkat.
J=∆ L=∫ τ dt
Osilasi
Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya
pada ayunan bandul. Persamaan umum dari gerak osilasi sederhana adalah
2
ẍ +ω x=0
x (t )= A cos ( ωt+ φ)
Menurunkan persamaan gerak osilasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Hukum Newton
∑ F=ma
2. Kekekalan Energi
dE
=0
dt
3. Euler-Lagrange
M. Tamamul Firdaus
( )
d ∂L ∂L
dt ∂ ẋ
=
∂ ẍ
L=T −V
Osilasi Teredam
Osilasi teredam adalah suatu sistem yang berosilasi secara terhambat. Hambatan ini
umumnya disebabkan oleh gaya hambat yang besarnya sebanding dengan kecepatan getar
sistem, tetapi berlawanan arah dengan arah getar sistem. Misal terdapat suatu sistem pegas
dengan beban bermassa m, pegas dengan tetapan k, beban berada dalam suatu fluida. Fluida
memberikan gaya hambat yang sebanding dengan kecepatan getar sebesar bv. Maka resultan
gaya yang dialami yaitu
∑ F=ma
−bv−kx=ma
−b ẋ−kx=m ẍ
b k
ẍ + ẋ + x=m
m m
Fluida
M. Tamamul Firdaus
- Massa jenis adalah massa benda per satuan volume
m
ρ=
V
F
P=
A
- Tekanan hidrostatik adalah gaya tekan dalam fluida yang besarnya bergantung pada
kedalaman. Tekanan hidrostatik disebabkan oleh berat fluida itu sendiri
P= ρ gh
- Hukum pascal
P=P
F F
=
A A
- Hukum Archimedes
Gaya angkat pada suatu benda yang dimasukkan ke dalam fluida sama dengan berat
fluida yang didesak oleh benda tersebut. Gaya angkat ini disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan hidrostatik antara bagian atas dan bagian bawah benda yang
dimasukkan ke dalam fluida
F a=ρ f g V bf
- Debit adalah volume fluida yang mengalir melalui suatu titik per satuan waktu.
V
Q= =v A
t
M. Tamamul Firdaus
- Hukum Kontinuitas menyatkan bahwa fluida mengalir dengan debit yang sama di setiap
titik pada pipa yang satu ruas.
- Persamaan Bernoulli adalah persamaan yang menghubungkan perbedaan tekanan,
kelajuan, dan ketinggian fluida.
1 2
P+ ρg v + ρgh=Contant
2
Gravitasi
Medan gravitasi adalah pengaruh yang disebabkan oleh massa benda, yang dapat
menyebabkan benda lain untuk bergerak menuju benda tersebut. Medan gravitasi juga dikenal
sebagai percepatan gravitasi.
−GM
⃗g= 2
r^
r
Gaya Gravitasi
⃗ GM m
F = 2 r^
r
−GM m
U=
r
Hukum Kepler
M. Tamamul Firdaus
Hukum Keppler adalah hukum fisika mengenai gerak benda langit, khususnya mengenai
gerak planet dalam tata surya.
1. Lintasan planet membentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya.
2. Luas juring yang menghubungkan dua posisi terdekat planet ke matahari adalah sama.
3. Kuadrat dari periode revolusi planet berbanding lurus dengan jari-jari orbit pangkat tiga.
M. Tamamul Firdaus