Manajemen Gasal 2020-2021

NAMA UNIT KERJA No Dokumen
PS Pendidikan Profesi Berlaku Sejak 17 Agustus 2019

Ners
STANDAR SPMI Revisi 07 Juli 2020
Halaman
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
MATA AJAR
MANAJEMEN KEPERAWATAN
KOORDINATOR
Dr.TRI HARTTTI, SKM,M.Kep
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2020-2021
Ners
Halaman
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS

(TAHAP AKADEMIK DAN PROFESI)
VISI
Program Studi Ners pada tahun 2025 sebagai pusat unggulan dalam
pendidikan di bidang Keperawatan Gawat Darurat yang profesional,
berwawasan internasional dengan mengedepankan keterpaduan Imtaq dan
IPTEKS
MISI
Misi Program Studi Ners FIKKES UNIMUS:
1. Menyelenggarakan pendidikan profesi keperawatan yang unggul dalam
bidang keperawatan gawat darurat dengan berlandaskan nilai-nilai Islam.
2. Mendorong kemajuan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang teknologi
keperawatan khususnya gawat darurat.
3. Mengembangkan pengabdian masyarakat dengan keutamaan aplikasi
keperawatan gawat darurat yang berlandaskan nilai-nilai Islam
4. Mengembangkan manajemen yang transparan, berkualitas dengan
berlandaskan nilai-nilai Islam
5. Menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menunjang pencapaian
program
6. Menciptakan lulusan ners yang berkarakter Islami, kompeten dan
berdaya saing global yang unggul dalam kegawatdaruratan
Ners
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MK MANAJEMEN KEPERAWATAN
TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN
Semarang, 07 OKTOBER 2020

Koordinator Kaprodi
Dr.Tri Hartiti,SKM,M.Kep Heryanto Adi Nugroho., M.Kep., Sp.Kom

Ners
Halaman
LEMBAR PEMANTAUAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2020
KEBERADAAN
NO KOMPONEN
ADA TIDAK ADA
1 Halaman Pengesahan √
2 Identitas Mata ajar √
3 Diskripsi Mata Ajar √
4 Kompetensi mata ajar √
5 Tujuan Instruksional Umum √
6 Tujuan Instruksional Khusus √
7 Pokok Bahasan √
8 Sub Pokok Bahasan √
9 Estimasi Waktu √
10 Referensi √
11 Evaluasi √
Gugus Penjamin Mutu Kaprodi
Ns.Trinur Hidayati,S.Kep,Med.Ed Ns. Heryanto Adi Nugroho., M.Kep., Sp.Kom

Ners
Halaman
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PEMBELAJARAN PROFESI NERS
MATA AJARAN : MANAJEMEN KEPRRAWATAN

BEBAN STUDI : 3 SKS
KODE MATA AJAR : NS 1104
PENEMPATAN : SEMESTER I-II
KOORDINATOR : Dr.Tri Hartiti,SKM,M.Kep (Hp. 082133182082)
ANGGOTA : 1. Dr.Vivi Yosafianti P,M.Kep (Hp. 085727773321)
2. Ns.Arif Yanto, Skep.M.Kep (Hp. 085876336907)
1. DESKRIPSI MATA AJAR :

Praktik profesi Manajemen keperawatan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan
konsep yang berhubungan dengan manajemen dan kepemimpinan dalam
pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Praktik Profesi
Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengoorganisasian,
pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepemimpinan
yang efektif, baik dalam operasional maupun asuhan keperawatan. Selama
praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam
asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen Keperawatan mahasiswa mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
Ners
Halaman
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan

d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara
berkelompok
e. Menggorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik dalam tim
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
h. Melakukan supervise kepada anggota timnya
i. Melakukan evaluasi kepada anggota timnya
j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan keperawatan dan pelayanan
keperawatan
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawaatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien
3. DAFTAR KETERAMPILAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN
NO KETERAMPILAN KLINIK TINGKAT

PENCAPAIAN
1 2 3 4
1 Berperan sebagai kepala ruang / Katim
2 Berperan sebagai anggota tim/associate
Nursing
3 Melaporkan kasus kelolaan dengan metode
SBAR
4 Memimpin ronde Keperawatan
5 Memimpin laporan antar shift
Ners
Halaman

PENCAPAIAN
1 2 3 4
6 Memimpin pre conference dan post
conference
7 Merencanakan ketenagaan keperawatan
sederhana yang sesuai dengan kebutuhan
ruang rawat
8 Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif
pada saat Berperan sebagai karu/katim
9 Mengelola konflik saat Berperan sebagai
karu/katim
10 Melakukan perubahan penerapan metode
askep sesuai dengan prioritas masalah
diruangan seperti TIM, MPKP, Modular care
11 Melakukan evaluasi kinerja berdasarkan
penerapan asuhan keperawatan langsung,
tidak langsung, pendidikan kesehatan dan
kolaborasi
12 Menerapkan Disccarge Planning pada pasien
13 Menerapkan patient safety : menghitung
ketergantungan pasien, resiko jatuh, INOS,
safety surgery, HAM, sentinel, antisipasi KTD,
KNC
14 Mengevaluasi mutu pelayanan dengan
mengukur BOR, LOS, BTO, dll, kepuasan pasien
15 Mampu menentukan kebutuhan logistic
pasien kelolaan selama dirawat minimal 3 hari
16 Mengkaji dan menganalisis serta
menyelesaikan masalah hambatan manajerial
dalam manajemen asuhan keperawatan
17 Menerapkan praktik keperawatan
berdasarkan hasil penelitian sebagai
Ners
Halaman

PENCAPAIAN
1 2 3 4
penerapan perubahan dalam implementasi
askep
18 Mendesiminasikan hasil kasus kelolaan
berdasarkan evidance base
KETERANGAN : nilai 1-4 adalah

1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan sedikit
3. Dilakukan tapi belum sempurna
4. Dilakukan dengan sempurna
4. METODE & STRATEGI PEMBELAJARAN KLINIK:
1. Conference
2. Tutorial klinis yang diberikan preceptor
3. Simulation
4. Case Study, case report dan overan dinas
5. Discovery Learning (DL)
Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk
mendeskripsikan suatu pengetahuan dalam hal ini adalah pengetahuan
yang terkait dengan system manajemen (Input-proses-output-fedback),
perangkat manajemen (man-money-material-machine-methode-
marketing), peran fungsi manajerial di unit perawatan (planning-
organising-actuating-controlling), manajemen asuhan keperawatan mulai
dari perencanaan, penggorganisasian, penggerakan, pengarahan serta
pengawasan, manajemen mutu di unit perawatan.
6. Cooperative Learning (CL):
Membahas tugas yang diberikan dosen secara berkelompok sesuai
Ners
Halaman
expertnya. Kemudian kembali ke kelompok asal dan presentasi

7. Collaborative learning (CI):
Membahas scenario askep berbeda pada tiap kelompoknya, kemudian
masing-masing kelompok presentasi.
8. Team Based Learning (TBL) :
melaksanakan tugas secara berkelompok dalam hal ini adalah melakukan
role play dengan kelompok sesuai peran masing masing
9. Seminar individu
Membahhas tentang manajemen asuhan klien berdasar evidence based
practice selaras dengan ilmu dan teknologi kesehatan/keperawata
5. Tempat Praktek :
1. RSDK Semarang
2. RS Roemani Muhammadiyah Semarang
6. PENJABARAN SKS
3 sks x 170 menit x 16 minggu = 8.160 menit / 60 menit / 7 jam
= 19,43 hari / 6 hari
= 3 minggu (272 jam)
7. Jadual : terlampir
8. Pencapaian Target (Pengalaman Klinik): terlampir
9. Penilaian Hasil Pembelajaran:
a. Penampilan Kinerja dilihat target capaaian 25%
b. Tutorial klinik/collaborative/kooperative 10%
c. Roleplay 30%
d. Laporan ( kasus individu) 10%
e. Presentasi kasus individu 15%
f. Soft Skill (etical professional skill) 10%
10. Ketentuan-ketentuan Khusus:

a. Mahasiswa harus memenuhi semua penilaian hasil pembelajaran
b. Apabila belum terpenuhi pada waktu yang telah ditentukan maka
mahasiswa harus mencapai target tersebut di luar waktu praktek tanpa
menghitung jam praktek
Ners
Halaman
c. Mahasiswa setiap praktek selalu membawa buku panduan, log book,

peralatan nursing kit dan menyiapkan format penilaian hasil
pembelajaran.
11. Kriteria penilaian

Penilaian akan dilakukan oleh pembimbing dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut :
Nilai point Range
81 - 100 A 3,51 – 4
75 – 80 B 2,75 – 3,50
60 - 74 C 2,74 (Tidak Tuntas)
50 – 59 D 2 (Tidak Lulus)
12. Daftar Referensi:

1. Gillies de Ann 1999, Nursing Management A system Approach,
Philadelphia : WB Saunders
2. Douglass 2000, Managemen Patient Care. Philadelphia : WB Saunders
3. Kron & Tora 2000, The Managemen Of Patient Care Putting leadership
skill to work Philadelphia : WB Saunders
4. Bessy & Marquis (2000), Managemen Patient Care : Leader and manager
5. Swanburg & Swanburg ( 2000), Managemen of Patient Care
6. Burgess (1988), Nursing Management For Advance, Sydney : CCHS
7. Journal of Nursing Admistration
Ners
Halaman
PETUNJUK PELAKSANAAN PROSES

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
MATA AJAR : MANAJEMEN
1. Setiap hari mahasiswa wajib melaksanakan manajemen keperawatan melalui

bermain peran/role play
2. Mahasiswa membuat Laporan Manajemen Asuhan keperawatan dibuat
perminggu ( ada 3 lap manajemen Askep selama praktek) dan salah satunya
harus diseminarkan
Area Manajemen Asuhan Keperawatan yang dilaporkan :
a. Melakukan kajian identitas pasien
b. Menyusun resume asuhan keperawatan pasien yang menjadi keloaannya
dengan menyeluruh namun singkat padat dan jelas
c. Mengimplementasikan pengelolaan pasien seperti :
1. Penerimaan Pasien baru
Mendiskripsikan awal pasien masuk dan diterima di RS seperti UGD
atau Poliklinik dengan keluhan apa mulai diterima tanggal berapa, jam
di terapi apa, ditempatkan diruang apa siapa yg mengantar dan
bertanggung jawab
2. Proses orientasi ruangan pada pasien
Ners
Halaman
Dijelaskan orientasi yang ada diruangan serta hak dan kewajiban

pasien, tata tertib,
3. Tingkat ketergantungan pasien dengan menggunakan table
ketergantungan pasien (Barthel index) atau yang lainnya sesuai
dengan kasusnya
4. Prinsip pasien safety seperti pencegahan infeksi nosocomial,
pencegahan pasien jatuh dengan pengkajian resiko jatuh Morses,
safety surgery, Hight Alert Medication ( LaSa : Look Like, Sound Like)
5. Kebutuhan waktu perawatan pasien dengan menghitung
ketergantungan dan kebutuhan waktu perawatan
6. Kebutuhan SDM (kebutuhan perawat) disesuaikan dengan
ketergantungan pasien dan waktu perawatan
7. Kebutuhan logistic pasien secara menyeluruh sesuai kondisi riil yang
sedang dan telah dibutuhkan dan digunakan oleh pasien seperti
kamar, jasa pelayanan, obat, bahan habis pakai dan sebagainya
Apa saja yang dibutuhkan dalam sehari
8. Edukasi pasien dan keluarga
Persiapan dan materi edukasi untuk pasien pengendalian infeksi, diit
dan obat obatan
9. Discharge planning
Peralatan
Kepuasan
Indicator discharge planning
10. Kepuasan pasien dan keluarga, diukur sesuai keadaan riil saat ini
menggunakan 5 dimensi mutu
Ners
Halaman
11. Komunikasi interpersonal dengan siapa saja pasien berkomunikasi

dalam tim layanan asuhan keperawatan
12. Hambatan dan pendukung proses keperawatan secara manajerial jika
memungkinkan ada dikaji secara komprehensif
13. Hambatan dan pendukung dan solusi penyelesaian dalam pengelolaan
pasien, bagaimana kondisi saat ini yang dapat menghambat mutu
layanan
3. Sistematika Penyusunan Laporan : terlaporkan 13 langkah

a. Melakukan kajian identitas pasien secara lengkap sesuai standar mutu
yang telah ditetapkan (Nama pasien, umur/tgl lahir, jenis kelamin, no
register, dokter Penanggung jawab Pasien, diagnosa medis, alamat,
keluarga penanggung jawab pasien)
b. Menyusun resume asuhan keperawatan pasien yang menjadi keloaannya
dengan menyeluruh namun singkat padat dan jelas termasuk bagaimana
sistem transport pasien dan lamanya transport pasien sampai diruang
perawatan
c. Mengimplementasikan pengelolaan pasien seperti :
1. Penerimaan Pasien baru
Mendiskripsikan awal pasien masuk dan diterima di RS seperti UGD
atau Poliklinik dengan keluhan apa mulai diterima tanggal berapa, jam
di terapi apa, ditempatkan diruang apa siapa yg mengantar dan
bertanggung jawab
2. Proses orientasi ruangan pada pasien
Dijelaskan orientasi yang ada diruangan serta hak dan kewajiban
pasien, tata tertib, aturan Ruangan/RS.
Ners
Halaman
3. Tingkat ketergantungan pasien dengan menggunakan table

ketergantungan pasien ( Barthel index) atau yang lainnya
Tabel Ketergantungan Pasien (Barthel Index)

Index NILAI Keterangan
0 1 2 3
Makan,Minum 0 : Tidak mampu
1 : Dibantu
2 : Mandiri
Mandi 0 : Tergantung orang lain
1 : Mandiri
Perawatan diri 0 : Tergantung orang lain
(grooming) 1 : Mandiri
Berpakaian 0 : Tidak mampu
(dressing) 1 : Dibantu
2 : Mandiri
BAB (bowel) 0 : Inkontinensia
(tidak teratur/ perlu enema)
1 : Kadang inkontinensia (1x seminggu)
2 : Kontinensia (teratur)
BAK (bladder) 0 : Inkontinensia
(pakai kateter/terkontrol)
1 : Kadang inkontinensia (maks1x24 jam)
2 : Kontinensia (teratur)
Transfer 0 : Tidak mampu
1 : Butuh bantuan alat dan 2 orang
2 : Butuh bantuan kecil
3 : Mandiri
Mobilitas 0 : Imobile
1 : Menggunakan kursi roda
2 : Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 : Mandiri
Penggunaan 0 : Tergantung bantuan orang lain
toilet 1 : Membutuhkan bantuan tapi
Ners
Halaman
beberapa hal dilakukan sendiri

2 : Mandiri
Naik turun 0 : Tidak mampu
tangga 1 : Membutuhkan bantuan
2 : Mandiri
Total Score Ketergantungan ringan/sedang/berat
Interpretasi hasil Barthel Index :

20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
(Sumber: Dewi, Sofia Rosma. 2014. Buku Ajar Keperawatan Geriatrik.

Yogyakarta: Deepublish.)
Dari tingkat ketergantungan pasien dapat digunakan untuk menghitung

kebutuhan jam perawatan dan kebutuhan tenaga yang dibutuhkan
seperti contoh berikut:
Pada pasien dengan tingkat ketergantungan ringan maka :
Kesimpulan:
1 orang klien dengan tingkat ketergantungan ringan membutuhkan 1
perawat dalam setiap shift kerja. Jadi dalam 24 jam dibutuhkan 3 orang
perawat.
Berapa waktu yang dibutuhkan
4. Prinsip pasien safety

Memuat IPSG (International Patient safety Goals) terdapat 6 sasaran
keselamatan pasien, yaitu
a. Identitas pasien
b. Komunikasi yang efektif
Ners
Halaman
c. Pengelolaan High alert medication (HAM)

d. Safety surgery
e. Pencegahan infeksi
f. Pencegahan pasien jatuh
Sebagai contoh pengisiian ceklist
TABEL MORSES FALLRISK
Penilaian Resiko Jatuh Skor Tgl: Tgl: Tgl Tgl: Tgl

:
Riwayat jatuh : tidak termasuk Jatuh satu kali 25 - - - - -
kecelakaan kerja atau atau lebih
rekreasional dalam kurun
waktu 6 bulan
Status mental Agitasi / 15 - - - - -
konvulsi
Dimensia 15 - - - - -
Gaya berjalan Terganggu 20 - - - - -
Lemah 10 - - - --
Normal 0 - - -- - -
Alat bantu jalan Benda sekitar, 30 - - - - -
kursi, dinding,
dll
Kruk, tongkat, 15 - - - - -
tripot, dll
Kondisi medis Diagnosa 15 - - - - -
sekunder
Pasien 20 - - -- - -
terpasang infus
Skor total s.k.o.r.e
Kesimpullan
Keterangan Skor:
Resiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Ners
Halaman
Resiko sedang (RS) : 25 - 50

Resiko rendah (RR) : 0 – 24
5. Kebutuhan waktu perawatan pasien

Contoh:
Jenis Tindakan Keperawatan

Hari/ Tindakan Keperawatan
Jam
Tanggal yang Dilaksanakan Tidak
Langsung Kolaborasi
Langsung
03 OKT 2018 12.45 – Pasien masuk dan 10 menit
13.55 melakukan orientasi
WIB kepada klien dan
keluarga
13.12 – Menyiapkan peralatan 3 menit
13.15 untuk memasang infus
WIB
13.30 _ Menghubungi dokter 5 menit
13.35 untuk kelanjutan
WIB medikasi
CONTOH : Rekap waktu tindakan keperawatan yang dilakukan :
Waktu tindakan keperawatan

Jadwal sift
Hari perawatan yang dilaksanakan
1 Pagi 48 Menit
2 Pagi 55 Menit
3 Pagi 51 Menit
4 Pagi 42 menit
5 Pagi 52 menit
Ners
Halaman
6. Kebutuhan SDM
Klasifikasi Pasien
Jumlah Pasien Minimal Parsial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20

2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst
7. Kebutuhan logistic pasien

Apa saja yang dibutuhkan dalam sehari
Contoh :
Tanggal Total
No Tindakan 10/ Penggun
Logistik 6/3 7/3 8/3 9/3
3 aan
1. Biaya 1 1
Administrasi
2. Pemberian terapi a. Alkohol swab 7 2 2 2 1 14
obat melalui IV b. RL 500 ml 3 1 1 1 6
line c. Waslap towel 1 2 1 4
d. Ultrafix 1 1 1 1 4
e. Polywin 20 IV 2 2
f. Pro IV 1 1
transparent
Ners
Halaman
Tanggal Total
Logistik 6/3 7/3 8/3 9/3
3 aan
g. Omeprazole caps 14 2 16
h. Ceftriaxone 1 gr 2 2 2 2 8
i. NaCl 100 ml infus 1 1 1 1 4
j. Domperidone 10 20 20
mg tab
k. Dispo 5cc one 1 1 1 1 4
med
l. Paracetamol tab 10 10
3. Laboratorium dan a. Pemeriksaan 1 1
pemeriksaan Gula Darah
diagnostik Sewaktu (GDS)
Rawat Jalan
b. Dengue Blood 1 1
IgG IgM
c. Pemeriksaan 1 1
SGOT
d. Pemeriksaan 1 1
SGPT
e. Dispo 5cc 1 1
f. Pemeriksaan 1 1
Darah rutin
g. Pemeriksaan IgM 1 1
Salmonella
4. Ruang a. Tempat tidur 1 1 1 1 1 5
Perawatan: b. AC
Kelas 2 c. Meja
d. Kasur
e. Sprei
f. Bantal
g. Sarung bantal
h. Selimut
Ners
Halaman
Tanggal Total
Logistik 6/3 7/3 8/3 9/3
3 aan
i. Tiang infus
j. Handscrub
k. Tong sampah
l. Lemari
m. Penerangan +
listrik
n. Air
o. Kamar
mandi/WC
p. Gayung
q. Pispot
5. Visit Dokter Dokter Spesialis 1 1 1 1 1 5
Spesialis Penyakit Dalam (dr.
M. Sugiarto, Sp.PD)
6. Tindakan Asuhan 1 1 1 1 1 5
Keperawatan keperawatan/hari
Injeksi per hari 1 1 1 1 0 4
Pasang infus dewasa 1 1 2
Memandikan pasien - - 1 1 - 2
per hari
7. Materai 1 - - 1
Total Harga Total Biaya

No Tindakan Logistik Penggu Satuan
naan
1. Biaya Administrasi 1 50.000 50.000
2. Pemberian terapi a. Alkohol swab 14 479 6.706
obat melalui IV line b. RL 500 ml 6 12.403 74.418
c. Waslap towel 4 7.183 28.732
d. Ultrafix 4 4.955 19.820
e. Polywin 20 IV 2 16.288 32.576
Ners
Halaman

naan
f. Pro IV transparent 1 6.440 6.440
g. Omeprazole caps 16 644 10.304
h. Ceftriaxone 1 gr 8 18.679 149.432
i. NaCl 100 ml infus 4 18.320 73.280
j. Domperidone 10 mg 20 570 11.400
tab
k. Dispo 5cc one med 4 2.208 8.832
l. Paracetamol tab 10 220 2.200
3. Laboratorium dan h. Pemeriksaan Gula 1 22.000 22.000
pemeriksaan Darah Sewaktu (GDS)
diagnostik Rawat Jalan
i. Dengue Blood IgG 1 264.000 264.000
IgM
j. Pemeriksaan SGOT 1 33.000 33.000
k. Pemeriksaan SGPT 1 33.000 33.000
l. Dispo 5cc 1 2.208 2.208
m. Pemeriksaan Darah 1 90.000 90.000
rutin
n. Pemeriksaan IgM 1 228.000 228.000
Salmonella
4. Ruang Perawatan: a. Tempat tidur 5 275.000 1.375.000
Kelas 2 b. AC
c. Meja
d. Kasur
e. Sprei
f. Bantal
g. Sarung bantal
h. Selimut
i. Tiang infus
j. Handscrub
k. Tong sampah
Ners
Halaman

naan
l. Lemari
m. Penerangan + listrik
n. Air
o. Kamar mandi/WC
p. Gayung
q. Pispot
5. Visit Dokter Spesialis Dokter Spesialis Penyakit 5 40.000 200.000
Dalam (dr. M. Sugiarto,
Sp.PD)
6. Tindakan Asuhan 5 10.000 50.000
Keperawatan keperawatan/hari
Injeksi per hari 4 10.000 40.000
Pasang infus dewasa 2 30.000 30.000
Memandikan pasien per 2 10.000 10.000
hari
7. Materai 1 6.000 6.000
8. Edukasi pasien dan keluarga

Persiapan dan materi edukasi untuk pasien pada proses pengendalian
infeksi, pengeloaan diit dan pengelolaan obat obatan
9. Discharge planning
a. Peralatan yang dibutuhkan
b. Tingkat Kepuasan pasien
Indicator discharge planning
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Pelaksanaann
d. Evaluasi
10. Kepuasan pasien dan keluarga
Dilakukan melalui wawancara langsung dengan pasien dan keluarrga
serta pengisian angket yang telah disediakan meliputi 5 dimensi mutu
(reliable:keandalan, responsiveness: ketanggapan, tangible :
bukti/ujud nyata/langsung, emphaty: kepedulian, assurance: Jaminan)
Ners
Halaman
11. Komunikasi interpersonal dengan siapa saja pasien berkomunikasi

misalnya dokter spesialis, ahli gizi, petugas analisis Lab, dan tenaga
kesehatan lain.
12. Hambatan dan pendukung proses keperawatan secara manajerial saat
mahasiswa praktek (praktikan/preceptee) mengelola pasien, misalnya
hambatan saat pemberian obat, apakah sudah dihitung sesuai waktu
yang diinginkan, hambatan penemmuan diagnose keperawatan,
pembagian tugas perawat dll
13. Hambatan dan pendukung dan solusi penyelesaian dalam pengelolaan
pasien misalnya tingkat pengetahuan atau pemahaman pasien yang
masih kurang, pendukungnya pasien kooperatif, solusinya seperti
edukasi, dukungan keluarga dll
Ners
Halaman
WAKTU BAHAN KAJIAN / SUB BAHAN KAJIAN METODE MEDIA Dosen/Preceptor INDIKATOR PENILAIAN
Pertemuan Orientasi lingkungan unit pelayanan Keperawatan dan  conference  Buku panduan Preceptor ruang 1.Membina komunikasi efektif
ke 1 system pelayanan pasien dan kebijakan RS praktik praktek maupun dengan preceptor
1. Komunikasi terapeutik membuat kontrak bimbingan  Alat tulis dan akademik 2.Mengenal unit perawatan sebagai
dengan preceptor ruangan yang telah ditunjuk buku tempat praktik
(pembimbing klinik) 3.Mengenal metode asuhan
2. Orientasi ruang praktik manajemen keperawatan keperawatan yang diterapkan oleh
3. Pengenalan metode asuhan keperawatan yang diterapkan unit
oleh unit seperti TIM, Primary care, alokasi klien, modular 4.Menerapkan paient safety
care, ataupun fungsional care 5.Mengenal manajemen unit
4. Pelaksanaan Patient safety di unit perawatan 6.Mengenal kelompok sebagai tim
5. Pengenalan manajemen unit perawatan data gathering kerja
terkait manajemen operasional unit meliputi peran fungsi
manajemen : Planning, organizing, actuating, controlling,
manajemen sebagai system input-proses-output,
perangkat manajemen Man-money-material-machine-
methode-marketing
6. Dinamika Kelompok
Pertemuan Penerapan manajemen Patient Care dengan bermain peran :  Role play  Buku panduan Preceptor ruang 1. Terciptanya peran kepala ruang
ke 2 satu kelompok mahasiswa berbagi peran sebagai kepala praktik praktek maupun 2. Perawat sebagai katim
Ners
Halaman
ruang, ketua tim dan perawat pelaksana dengan masing  Alat tulis dan akademik 3. Perawat assosiate
masing berperan secara bergantian buku
1. Peran sebagai kaRu : Menunjukkan ketua tim akan
bertugas di ruangan masing-masing, Mengikuti serah
terima pasien di shift sebelumnya, Mengidentifikasi
tingkat ketergantungan klien. Mengidentifikasi jumlah
perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur
penugasan/penjadwalan, Merencanakan strategi
pelaksanaan keperawatan, Mengikuti visite dokter untuk
mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan
dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan
terhadap pasien, Mengatur dan mengendalikan asuhan
keperawatan, Mengatur dan mengendalikan logistik
ruangan, Membantu mengembangkan niat pendidikan
dan latihan diri, Menginformasikan hal-hal yang dianggap
penting dan berhubungan dengan asuhan keperawatan
pasien, Melibatkan bawahan yang mengalami kesulitan
dalam melaksanakan tugasnya, Meningkatkan kolaborasi
Ners
Halaman
dengan anggota tim lain, Menjaga terwujudnya visi dan
misi keperawatan dan RS.
Pertemuan 2. Peran sebagai KaTim : Menerima pasien dan mengkaji  Role play  Buku panduan Preceptor ruang 1. Terciptanya peran kepala ruang
ke 3 kebutuhan pasien secara komprehensif, Membuat tujuan praktik praktek maupun 2. Perawat sebagai katim
dan rencana keperawatan, Melaksanakan rencana yang  Alat tulis dan akademik 3. Perawat assosiate
telah dibuat selama dinas, Mengkomunikasikan dan buku
mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin
lain maupun perawat lain, Mengevaluasi keberhasilan
yang dicapai, Menerima dan menyesuaikan rencana,
Menyiapkan penyuluhan untuk pulang, Melakukan
rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga
sosial dimasyarakat, Membuat jadwal perjanjian klinik.
Mengadakan kunjungan rumah.
Pertemuan Konsep teori peran dan fungsi menajemen unit dalam Cooperative 1. Buku referensi Preceptor ruang 1. Memahami peran dan fungsi
ke 4 manajemen asuhan keperawatan tetap dalam learning 2. Alat tulis praktek maupun perencanaan
1. Planning seperti Visi misi, filosofi, moto, strategi, 3. Laptop, LCD akademik 2. Memahami peran dan fungsi
kebijakan, aturan yang ditetapkaan unit 4. Form organising
2. Organising : struktur organisasi, pembagian tugas, penilaian 3. Memahami peran dan fungsi
Ners
Halaman
organisasi penugasan, pemilihan pasien,dll collaborative actuating
3. Actuating : penggerakan dengan motivasi, delegasi, learning 4. Memahami peran dan fungsi
manajemen konflik, manajemen pengambilan keputusan, controling
supervisi
4. Controlling : audit pasien BOR, LOS, BTOI, CDR, audit
perawat, kepuasan pasien, kepuasan perawat
Pertemuan Penerapan fungsi manajemen dalam kerja tim dan tetap Case studi  Buku referensi Preceptor ruang Melakukan roleplay
ke 5 bermain peran:  Alat tulis praktek maupun
1. Konfrence keperawatan baik pre conference, maupun  Laptop, LCD akademik
post conference sesuai dengan peran dan fungsi  Lembar
manajerial KaRu, KaTim, Perawat pelaksana penilaian
2. Timbang terima melakukan operan dinas/timbang terima
sesuai dengan peran dan fungsi manajerial KaRu, KaTim,
Perawat pelaksana
3. Penerapan komunikasi SBAR
Pertemuan Memimpin ronde keperawatan : Collaborative  Kasus Preceptor ruang 1. Memimpin ronde
ke 6 1. Persiapkan kasus learning  Inform consent praktek maupun
2. Pasien dan keluarga akademik
3. Persiapkan setting tempat
4. Inform consent
Ners
Halaman
5. Karu, Katim, Konsultan, DPJP, serta petugas kesehatan lain
yang terlibat
6. Pilihlah kasus yang menarik dan butuh diselesaikan dngan
ronde
Pertemuan Tutorial Klinik fungsi manajemen konsep delegasi yang seing Tutorial  Form penilaian Preceptor ruang 1. merangkum hasil diskusi terkait
ke 7 diterapkan diunit asuhan keperawatan seperti saat klinik step 3 seven jump praktek maupun penerapan motivasi pada
pelimpahan tugas dari atasan ke bawahan dari bawahan satu akademik perawat
ke bawahan yang lain, karu ke ka tim, ka tim perawat
asosiate serta perawat asosiate satu ke associate yang lain,
yang perlu dipersiapkan
Presentasi/reporting
Pertemuan Perencanaan tenaga keperawatan di unit perawatan dengan Collaborative  Buku referensi Preceptor ruang 1. Melakukan analisis kebutuhan
ke 8 berbagai cara dan rumus yang digunakan dari depkes, learning  Alat tulis praktek maupun tenaga di unit
Douglass, Gillies dll  Laptop, LCD akademik 2. Merencanakan analisis
Menyusun jadwal dinas berdasar kebutuhan tnaga  Lembar perubahan di unit
penilaian
Pertemuan Tutorial Klinik kepemimpinan kepala ruang yang diterapkan Tutorial Form penilaian Preceptor ruang 1. Melakukan kajian untuk
ke 9 diunit asuhan keperawatan seperti autoctatic democratic, klinik seven jump praktek maupun penerapan delegasi
Ners
Halaman
saat pelimpahan tugas dari atasan kebawahan dari bawahan Step 1-2 akademik 2. Menyelesaikan masalah delegasi
satu ke bawahan yang lain dengan berbagai metode
Konsep kepemimpinan
1. Autocratic
2. Demokratik
3. Leize fair
4. Transaksional
5. Transformasional
Yang perlu dipersiapkan
1. Kasus
2. 7 jump
Pertemuan Penerapan manajemen konflik : mengkaji adanya konflik  Role play  Form penilaian Preceptor ruang 1. Melakukan kajian situasi pada
ke 10 yang terjdi antar tim yang dapat menghambat proses penyelesaian praktek maupun lingkungan terkait konfllik yang
manajemen asuhan keperawatan untuk segera dapat konflik pada akademik sering terjadi
dicarikan solusinya/strtegi penyelesaian konflik : 2. Melakukan rencana
kasus di
1. Win win solution (strategi menang-menang) penyelesaian yang efekktif
2. Win Lose solution (strategi menang-kalah) ruangan yang terhadap konflik yang sedang
3. Lose-lose solotion (strategi kalah-kalah) sering memicu terjadi.
Mencoba mengatasi konflik dengan pendekatan tersebut dan konflik
menganalisis ketiga strategi tersebut
Ners
Halaman
Pertemuan Melakukan perubahan penerapan metode askep sesuai PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa Memahami metode askep :
ke 11 dengan prioritas masalah diruangan seperti: scenario kinerja klinik praktek maupun TIM, MPKP, Modular Care
1. TIM akademik
2. MPKP
3. Modular care
Pertemuan Menerapkan patient safety : PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa mampu menerapkan
ke 12 1. menghitung ketergantungan pasien, scenario kinerja klinik praktek maupun manajemen patient safety
2. resiko jatuh akademik
3. safety surgery
4. HAM
5. Sentinel
6. antisipasi KTD
7. KNC
Pertemuan Menerapkan manajemen Mutu dengan melakukan evaluasi collaborative Form Preceptor ruang Mahasiswa mampu
ke 13 tehadap mutu pelayanan asuhan keperawatan yaitu learning collaborative praktek maupun 1. Menyusun laporan terkait audit
Penerapan manajemen mutu learning akademik perawat dan audit pasien
1. Audit perawat 2. Menguasai konsep tentang
2. Audit pasien
Ners
Halaman
3. Quality insurance penerapan manajemen mutu
 BOR 3. Mampu menghitung BOR,LOS,BTOI,
 LOS INOS, CDR, Kepuasan pasien
 BTOI
 Crude death rate
 INOS
 Fall ris
 Decubitus risk
Pertemuan Membuat dan menghitung keutuhan logistic pasien kelolaan PBL Form penilaian Preceptor ruang Mampu menentukan keutuhan
ke 14 selama dirawat minimal 3 hari meliputi kebutuhan bahan scenario kinerja klinik praktek maupun logistic pasien kelolaan selama
habis pakai, obat, biaya perawatan, dokter, dan semua sewa akademik dirawat minimal 3 hari
alat yang digunakan pasien
Pertemuan Mengkaji dan menganalisis serta menyelesaikan masalah PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa mampu mengkaji dan
ke 15 hambatan manajerial dalam manajemen asuhan scenario kinerja klinik praktek maupun mampu menganalisis serta
keperawatan pada saat mengelola pasien akademik menyelesaikan hambatan manajerial
Pertemuan Menerapkan praktik keperawatan berdasarkan hasil PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa menerapkan praktik
ke 16 penelitian sebagai penerapan perubahan dalam scenario kinerja klinik praktek maupun keperawatan berdasarkan hasil
implementasi askep akademik penelitian
Ners
Halaman
Pertemuan Mendesiminasikan hasil kasus kelolaan berdasarkan evidance PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa Melakukan desiminasi
ke 17 base scenario seminar praktek maupun Kasus Kelolaan dengan salah satu
akademik implementasi sebagai evidence base
Pertemuan Melakukan evaluasi kinerja berdasarkan penerapan asuhan PBL Form penilaian Preceptor ruang Mahasiswa mampu melakukan
ke 18 keperawatan langsung, tidak langsung, pendidikan kesehatan scenario kinerja klinik praktek maupun evaluasi penerapan asuhan
dan kolaborasi dan penerapan etikolegal perawat seperti : akademik keperawatan dan etikolegal
respek terhadap respon klien, autonomy, beneficency dan
non maleficency, veracity, fidelity,confidenciality justice
Ners
Halaman
PRESENSI MAHASISWA
Nama :
NIM :
TTD :
No Tanggal TANDA TANGAN Mengetahui Pembimbing

Tanda Tangan
WAKTU WAKTU
Datang Pulang
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Ners
Halaman
LEMBAR KOMUNIKASI DENGAN PEMBIMBING
HARI I
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
PEMBMBING
HARI 2
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
PEMBMBING
HARI 4
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
Ners
Halaman
PEMBMBING
HARI 5
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
PEMBMBING
HARI 6
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
PEMBMBING
HARI 7
HARI/TANGGAL :
MATERI DISKUSI
Ners
Halaman
PEMBMBING
FORMAT EVALUASI SEMINAR KASUS KELOLAAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kasus Kelolaan :
Ruang :
Nama Mhswa :
N KOMPONEN NILAI TOTAL

O BOBOT 1 2 3
1 Materi 50%
1. Kesesuaian kajian identitas
pasien
2. Resume askep komprehenship
3. Pengelolaan pasien dilakukan
dengan lengkap
a. Penerimaan pasien baru
b. Orientasi
c. Tingkat ketergantungan
pasien
d. Prinsip patient safety
e. Edukasi pasien
f. Discharge planning
4. Ada laporan tingkat kepuasan
pasien dan keluarga
5. Ada penjelasan komunikasi
pasien dengan tim kesehatan
6. Melaporkan hambatan dan
pendukung proses
keperawatan secara
manajerial
7. Melaporkan hambatan dan
pendukung solusi
penyelesaian dalam
pengelolaan pasien
2 Penulisan 20%
a. Tata bahasa
b. Penggunaan bahasa
c. Sistematika
3. Penyajian 30%
a. Penampilan
b.Waktu
c.Mendorong Diskusi
d.Penggunaan AVA
TOTAL : 3
KETERANGAN:
1.ada penjelasan namun tidak lengkap
2.ada penjelasan cukup lengkap
3. ada penjelasan lengkap
Ners
Halaman
Semarang,
Pembimbing
(…………………….)
EVALUASI KINERJA DAN PENAMPILAN KLINIK

DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN ASKEP
Kasus Kelolaan :
Ruang :
Nama Mhswa :
No Aspek yang dinilai Bobot Rentang Nilai Bobot x

Nilai
1 2 3
1 Disiplin 10
2 Penampilan Fisik 5
3 Komitmen terhadap tugas/peran 10
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan
4 Komunikasi Interpersonal 5
5 Kepedulian (caring) 10
6 Keteladanan/role model 10
7 Negosiasi 10
8 Manajemen konflik 10
9 Delegasi 10
10 Pengambilan keputusan 5
11 Kerjasama dengan tim kerja 10
12 Kerapian dan kelengkapan 5
penampilan
TOTAL NILAI
KETERANGAN:
1.Kurang Baik
2.Cukup Baik
3.Baik
Semarang,
Pembimbing
(..................................... )
Ners
Halaman
EVALUASI CASE CONFRENCE

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Hari :
NIM : Tanggal :
NO KOMPONEN NILAI
ya Tidak
1. FASE PERSIAPAN
1. Membuka Confrence dengan mengucapkan salam
2. Memimpin Confrence
3. Menyampaikan secara umum kondisi saat ini
seperti jumlah pasien dan tingkat ketergantungan
pasien
4. Menggunakan komunikasi SBAR ( situation,
backround,Assesment, rekomendasi)
2 FASE KERJA
1. Menyampaikan Nama Pasien
2. Menyampaikan Umur pasien
3. Menyampaikan ruang/kamar /register pasien
4. Menyampaikan nama dokter yang merawat
5. Menyampaikan Diagnostik Medik
6. Menyampaikan kondisi terakhir pasien saat ini
secara lengkap
7. Menyampaikan masalah keperawatan/diagnose
pada pasien saat ini
8. Menyampaikan tindakan yang telah dilakukan
untuk pasien
9. Menyampaikan tindakan keperawatan yang akan
dilakukan untuk pasien
10. Melaporkan tingkat perkembangan pasien
11. Melaporkan rencana tindak lanjut pasien
12. Menyimpulkan permasalahan pasien yang belum
teratasi
3 FASE TERMINASI
1. Melaksanakan penguatan kepada sejawat yang
menerima Confrence
2. Menanyakan kembali apakah Confrence sudah
dapat diterima
3. Mengakhiri dengan doa
4. Menutup Confrence dengan salam
TOTAL Ya : 20
Ners
Halaman
JADWAL PEMBIMBUNG PRAKTEK MANAJEMEN GASAL 2019/2020

KELP NO NIM Nama Mahasiswa RUANG PRECEPTOR
15 1 G3A020073 Siti Muharromah Maria Hela RSDK Ns,Arief Yanto, M.Kep
2 G3A020074 Frischa Ayudya Filiani 09 s/d 28
3 G3A020075 Eka Sarima Hardiani November
4 G3A020076 Aulia Firodatul Janah 2020
5 G3A020077 Siti Dyah Harum Mawarsih
20 6 G3A020098 Nur Arifin
7 G3A020099 Siti Puji Rahmawati
8 G3A020100 Riski Marzeli
9 G3A020101 Wafda Maulina Roikhul J
10 G3A020102 Faizzah Agustina
25 11 G3A020123 Prabandari Mayang Kinanti RSDK Dr.Vivi Yosafianti,
12 G3A020124 Nurul Khamidah 09 s/d 28 M.Kep
13 G3A020125 La Ode Sabaruddin November
14 G3A020126 M. Bahar Jundi Yunan 2020
15 G3A020127 Rizki Annur
26 16 G3A020128 Alifia Ingesti Augin
17 G3A020129 Rizki Arisandi
18 G3A020130 Desy Dwi Noor Ariani
19 G3A020131 Ayu Putri Nuriyati
20 G3A020132 Indah Novita Sari
21 G3A020133 Sekar Novia Rahmayani
6 22 G3A020029 Sunoto RSR Dr.Tri Hartiti,M.Kep
23 G3A020030 Paramarta Yuli Admaja 01 s/d 20
24 G3A020031 Lalan Risan Saputra Februari 2021
25 G3A020046 Mila Mirantiwi
26 G3A020047 Rina Asmiati
27 G3A020048 Zuliyani
8 28 G3A020032 Dwi Indah Puspitasari
29 G3A020033 Laela Dwi Yulianti
30 G3A020034 Zeinita
31 G3A020035 Muhammad Rifai Muchlis
32 G3A020049 Ida Dwi Revianti
14 33 G3A020068 Shinta Mayang Sari 08 s/d 27 Ns,Arief Yanto, M.Kep
34 G3A020069 Lia Anis Syafaah Maret 2021
35 G3A020070 Diah Ayu Puspita Ningtias
36 G3A020071 Furqan Syakban Nurrahman
37 G3A020072 Deddy Ramadhan
19 38 G3A020093 Deni Purnasari 08 s/d 27 Dr.Vivi Yosafianti,
39 G3A020094 Endah Titis Ningrum Maret 2021 M.Kep
40 G3A020095 Siti Amilatul Mukaromah
41 G3A020096 Rizaldy Yuwananda
42 G3A020097 Hilmalana Saparudin
24 43 G3A020118 Ira Dwi Patmawati 08 s/d 27 Dr.Tri Hartiti,M.Kep
44 G3A020119 Yollanda Ratih Eirlangga Maret 2021
45 G3A020120 Nailun Nijma Zahiroh
Ners
Halaman
46 G3A020121 Andrian Khafidz Ubai Dullah

47 G3A020122 Novia Triarianti Pratiwi
4 48 G3A020018 Novi Arsiyanti 15 Maret s/d Ns.Arief Yanto,
49 G3A020019 Nurul Hidayati 03 April 2021 Skep,MKep
50 G3A020020 Ullil Komariah Fitroh
51 G3A020021 Siti hajar
52 G3A020023 Ike Sulistiawati
5 53 G3A020024 Muhammad ulul azmi 21 Maret s/d Dr.Vivi Yosafianti,
54 G3A020025 Aditya Bagus Jadmiko 10 April 2021 M.Kep
55 G3A020026 Agus Bambang Asmoro
56 G3A020027 Ika Fahmawati
57 G3A020028 Eko sarwo wibowo
11 58 G3A020022 Ponco Wido Dewi Werti
59 G3A020041 Erna Sutrisnawati Kusrini RSDK 12 April Ns.Arief Yanto,
60 G3A020055 Tri Aji Rachmanto s/d 01 Mei Skep,MKep
61 G3A020057 Destia Ayu Wulansari 2021
62 G3A020137 Rizal Gunawan Uli Shofa
12 63 G3A020058 Ratna Faradhila
64 G3A020059 Febriani Azmatun Azizah
65 G3A020060 Fitrian Dewi Waloyaning
66 G3A020061 Qurrata A'yun
67 G3A020062 Rahayu Sekaringtyas
16 68 G3A020078 Nela Mafaza
69 G3A020079 Agstri Dwi Marsela RSDK 12 April Dr.Tri Hartiti,M.Kep
70 G3A020080 Azkiya Falihah s/d 01 Mei
71 G3A020081 Siti Nurhidayah 2021
72 G3A020082 Tiara Widya Hapsari
17 73 G3A020084 Nilakanta Sastri
74 G3A020085 Hanifah Sahar Al-afra
75 G3A020086 Rahmad Setiawan
76 G3A020087 Devi Novianasari
77 G3A020139 Fatkhurrohman
21 78 G3A020103 Indra Wijaya RSDK Dr.Vivi Yosafianti,
79 G3A020104 Dewi Retno Setyowati 12 April s/d 01 M.Kep
80 G3A020105 Nabila Puspaningrum Mei 2021
81 G3A020106 Nihayatuzzulfah
82 G3A020107 Riana Eli Setyaningsih
22 83 G3A020108 Sri Juliane
84 G3A020109 Agus Supriono
85 G3A020110 Rosa Isnaini Putri
86 G3A020111 Fitri Zulia Ulfa
87 G3A020112 Sefti Yollanda Uli Pandiangan
1 88 G3A020001 Hendrik Hidayatullah Ns.Arief Yanto,
89 G3A020002 Fakih Anwar Zarkasyi RSR Skep,MKep
90 G3A020003 Laely Aprilia Vinandita 19 April s/d 08
91 G3A020004 Dina Setia Ningrum Mei 2021
92 G3A020005 Tiwi Ardestya
2 93 G3A020006 Setiarsih
94 G3A020007 Suastini
95 G3A020009 Indah ariyani
96 G3A020010 Ani Pujiastuti
97 G3A020011 Sri Ningsih
7 98 G3A020053 Resian Dwi Cahyo
99 G3A020008 Sunarsih RSR Dr.Tri Hartiti,M.Kep
100 G3A020013 Adin Nur Viqi Dili Purbo S 19 April s/d 08
101 G3A020045 Helmi Nafista Nurjihan Mei 2021
Ners
Halaman
102 G3A020138 Fajar Al Afif

10 103 G3A020040 Feno Risman Kurniawan
104 G3A020042 Desy Farahdiba
105 G3A020043 Siti Rodianah
106 G3A020044 Muhammad Sigit Setyawan
107 G3A020051 Chandra Fitriana
108 G3A020052 Indri Khizba Dini
109 G3A020063 Dhia Ramadhani Wijayanti
13 110 G3A020064 Luthfina Dewi Silfiyani
111 G3A020065 Shyffa Arrizqi
112 G3A020066 Faridatuz Zakiyah
113 G3A020067 Rofiqoh Hidayana
18 114 G3A020088 Prameswari Ayu Winarsih Dr.Vivi Yosafianti,
115 G3A020089 Fivie Fridayanti RSR M.Kep
116 G3A020090 Neng Indah Awwaliyah P 19 April s/d 08
117 G3A020091 Shindy Mayang Sari Mei 2021
118 G3A020092 Muflikhatul Ulya
23 119 G3A020113 Nur Hadijah
120 G3A020114 Wahyu Indah Sekar Arum
121 G3A020115 Elman Hardiansyah Putra
122 G3A020116 Mindasul Arfi
123 G3A020117 Rizki Rahmawati
3 124 G3A020012 Nika Septiana Ns.Arief Yanto,
125 G3A020014 Retno indah winarni 28 Juni s/d 17 Skep,MKep
126 G3A020015 Endah Syukuriyah Juli 2021
127 G3A020016 Siti Nurkhasanah
128 G3A020017 Dwi Esti Wahyu Rini
27 129 G3A020134 Mellisa Afiana 28 Juni s/d 17 Dr.Tri Hartiti,M.Kep
130 G3A020135 Septa Dwi Rahayuningtyas Juli 2021
131 G3A020136 Eka Apriani
132 G3A020054 Dimas Nando Septianto
133 G3A020056 Happy Yoshiko Sato Firdaus
28 134 G3A020140 Lailatun Nafiah
135 G3A020141 Risky Pratama Putri
136 G3A020143 Rizky Fauzia Nur Ainia
137 G3A020144 Benny Kaesha A
138 G3A020157 Tanti Nur Hayati
9 139 G3A020036 Dinar Ramadhani Dr.Vivi Yosafianti,
140 G3A020037 Joko Susilo RSR M.Kep
141 G3A020038 Winda Puspita Sari 05 s/d 24 Juli
142 G3A020039 Dwi Melindawati 2021
143 G3A020050 Muhammad Reza

Manajemen Gasal 2020-2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manajemen Gasal 2020-2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NAMA UNIT KERJA No Dokumen

PS Pendidikan Profesi Berlaku Sejak 17 Agustus 2019

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Semarang, 07 OKTOBER 2020

Dr.Tri Hartiti,SKM,M.Kep Heryanto Adi Nugroho., M.Kep., Sp.Kom

2 Identitas Mata ajar √

3 Diskripsi Mata Ajar √

4 Kompetensi mata ajar √

5 Tujuan Instruksional Umum √

6 Tujuan Instruksional Khusus √

8 Sub Pokok Bahasan √

Gugus Penjamin Mutu Kaprodi

Ns.Trinur Hidayati,S.Kep,Med.Ed Ns. Heryanto Adi Nugroho., M.Kep., Sp.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

MATA AJARAN : MANAJEMEN KEPRRAWATAN

1. DESKRIPSI MATA AJAR :

c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan

NO KETERAMPILAN KLINIK TINGKAT

NO KETERAMPILAN KLINIK TINGKAT

NO KETERAMPILAN KLINIK TINGKAT

KETERANGAN : nilai 1-4 adalah

expertnya. Kemudian kembali ke kelompok asal dan presentasi

10. Ketentuan-ketentuan Khusus:

c. Mahasiswa setiap praktek selalu membawa buku panduan, log book,

11. Kriteria penilaian

12. Daftar Referensi:

PETUNJUK PELAKSANAAN PROSES

1. Setiap hari mahasiswa wajib melaksanakan manajemen keperawatan melalui

Dijelaskan orientasi yang ada diruangan serta hak dan kewajiban

11. Komunikasi interpersonal dengan siapa saja pasien berkomunikasi

3. Sistematika Penyusunan Laporan : terlaporkan 13 langkah

3. Tingkat ketergantungan pasien dengan menggunakan table

Tabel Ketergantungan Pasien (Barthel Index)

beberapa hal dilakukan sendiri

Interpretasi hasil Barthel Index :

(Sumber: Dewi, Sofia Rosma. 2014. Buku Ajar Keperawatan Geriatrik.

Dari tingkat ketergantungan pasien dapat digunakan untuk menghitung

4. Prinsip pasien safety

c. Pengelolaan High alert medication (HAM)

TABEL MORSES FALLRISK

Penilaian Resiko Jatuh Skor Tgl: Tgl: Tgl Tgl: Tgl

Resiko sedang (RS) : 25 - 50

5. Kebutuhan waktu perawatan pasien

Jenis Tindakan Keperawatan

CONTOH : Rekap waktu tindakan keperawatan yang dilakukan :

Waktu tindakan keperawatan

1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20

7. Kebutuhan logistic pasien

Total Harga Total Biaya

Total Harga Total Biaya

Total Harga Total Biaya

8. Edukasi pasien dan keluarga

11. Komunikasi interpersonal dengan siapa saja pasien berkomunikasi

No Tanggal TANDA TANGAN Mengetahui Pembimbing

LEMBAR KOMUNIKASI DENGAN PEMBIMBING

FORMAT EVALUASI SEMINAR KASUS KELOLAAN

N KOMPONEN NILAI TOTAL

EVALUASI KINERJA DAN PENAMPILAN KLINIK

No Aspek yang dinilai Bobot Rentang Nilai Bobot x

EVALUASI CASE CONFRENCE

JADWAL PEMBIMBUNG PRAKTEK MANAJEMEN GASAL 2019/2020

46 G3A020121 Andrian Khafidz Ubai Dullah