STOP PERUNDUNGAN - MB Resti
STOP PERUNDUNGAN - MB Resti
INFORMASI UMUM
PROJEK 3
PENGEMBANGAN PROGRAM ANTI PERUNDUNGAN
DI SMP NEGERI 3 WANASARI
TAHUN 2022-2023
INFORMASI UMUM
Identitas Penulis Modul Penanggung jawab Projek: Danang
Margono, M.Pd.
Koordinator Projek: Irfan Prasetyo, S.Pd.
Fasilitator Projek:
1. Dyna Marlita, S.Pd
2. Sumroh Hartini, S.Pd
3. Nurajijah, S.Pd
4. Novi Dian M, S.Pd
5. Umi Pangestuti, S.Pd
6. M. Yusfi Baehaqi, S.Pd
7. Rieza Ardiningsih, S.Pd
8. Syifa Subkhan A, M.Pd
9. Titi Supriyanti, S. H
10. Resti Agdiarini, S.Pd
11. Dwi Monica AP.S.Pd
12. Efaluswati, S.Pd
13. Salsabilia Jannati, S.Pd
14. Yugo Bakhtiyar, S.Pd
15. Budi Prihutomo, S.Pd
16. Anggaraini Raras, S.Pd
17. Meike Purvita, S.Pd
18. Faisal Muhammad, S.Pd
19. Hary Agus Castoro, S.Pd
Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh Tim Pengembangan Kurikulum dan
hasil Rapat Pleno Penetapan Kurikulum Sekolah, maka kurikulum merdeka SMP Negeri 3
Wanasari ditetapkan, disahkan dan diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/2023
Ditetapkan di : Brebes
Pada Tanggal : 27 Febaruari 2023
Mengetahui,
Kordinator P5 Kepala Sekolah
Pendidikan yang baik akan menjadikan negara maju dan berbudaya. Untuk
mewujudkan itu dibutuhkan sumber daya yang berkualitas, baik dari kompetensi dan
karakter. Bagaimana menghasilkan sumber daya berkualitas ini tentunya melalui
pembelajaran yang bermutu dan bermkna.
Melalui salah satu program dalam sekolah penggerak yang bernama Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengalami proses pengetahuan bermakna secara nyata di lingkungan sekitarnya.
Pengetahuan bermakna ini mengacu pada karakter berdasarkan 6 dimensi yang
dinamakan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dimensi ini dikaitkan dengan tema-tema
atau isu-isu mutakhir seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya,
wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.
Salah satu tema dalam program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
Bangun Jiwa dan Raga. Tema ini sangat sesuai dengan ruh program Roots atau anti
perundungan. Dalam menciptakan kesehatan fisik dan mental peserta didik, dibutuhkan
sebuah tindakan nyata melalui pembentukan agen perubahan. Agen inilah yang akan
menjadi pelopor bagi teman-temannya untuk mulai membudayakan sikap yang jauh dari
kekerasan, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis.
Program uji coba pencegahan perundungan Root’ telah dikembangkan oleh
UNICEF Indonesia sejak tahun 2017-2020 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi,
serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak. Adapun di SMP Negeri 3 Wanasari
sebagai Sekolah Penggerak telah melaksanakan program Roots dalam upaya membentuk
kader- kader anti perundungan di kalangan pelajar yang diikuti oleh 30 siswa yang
tergabung dalam “Agen Perubahan”
Proyek ini diselenggarkan sebagai lanjutan pengembangan program Roots ke arah
yang lebih luas lagi, dalam hal ini yang menjadi target sasaran program adalah siswa
kelas 7. Topik yang dipilih adalah Stop Perundungan dengan Berkarya. Peserta didik
akan diberikan materi tentang perundungan, kemudian dilatih dan dibimbing untuk
membiasakan melalui tutor sebaya, dan hasil akhirnya adalah karya-karya siswa yang
akan ditampilkan gelar karya.
Pengembangan program anti perundungan ini dilaksanakan terjadwal dalam 10
kali pertemuan secara klasikal. Adapun pelaksana pengembangan program anti
perundungan ini adalah guru sebagai fasilitator, Agen Perubahan dan Pengurus OSIS
yang telah mendapatkan materi roots.
B. Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek “Stop Perundungan dengan Berkarya” yang mengangkat tema “Bangunlah
Jiwa dan Raganya memberikan kesempatan bagi peserta didik di SMP Negeri 3 Wanasari
untuk memperoleh pengetahuan secara nyata tentang perundungan dan bagaimana
menyikapinya. Sikap yang ditumbuhkan pada proyek kali ini sesuai dengan dimensi pada
Profil Pelajar Psancasila. Secara spesifik tiga dimensi profil Pelajar Pancasila, yakni
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, gotong royong dan
kreatif.
Peserta didik akan mendapatkan pendalaman materi tentang perundungan di
bawah bimbingan fasilitator. Tindak lanjutnya adalah peserta didik mampu menuangkan
kreativitas melalui karya-karya. Karya-karya ini berupa poster, artikel, drama, dan banner
yang menginspirasi untuk mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
C. Dimensi dan subelemen dari Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Projek
Pengembangan Anti Perundungan di SMP Negeri 3 Wanasari
Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya
Topik : Stop Perundungan dengan Berkarya
Modul Projek Fase D Dimensi Profil Subelemen yang disasar :
Tema : Bangunlah Jiwa dan Pelajar Merawat diri secara
Raganya Pancasila : fisik, mental dan spiritual
Topik : Stop Perundungan dengan Beriman dan bertakwa Mengutamakan
Berkarya kepada Tuhan Yang persamaan dengan orang
Maha Esa lain dan
menghargai perbedaan
Kerjasama
Gotong Royong Komunikasi
untuk mencapai tujuan
bersama
Tanggap
terhadap lingkungan
sosial
Kreatif Menghasilkan
gagasan yang orisinal
serta.
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
E. Tahapan Projek
Tahapan dalam projek “Cegah Perundungan di Lingkungan Sekolah “
G. Aktifitas Proyek
Tujuan Mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri sendiri akan isu
perundungan
Persiapan Guru mempersiapkan lembar penilaian diri mengenai karakteristik
korban perundungan
Pelaksanaan 1. Peserta didik mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini,
mereka akan melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai
secara jujur tentang isu perundungan dunia maya..
2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik
korban perundungan.
3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan.
4. Peserta didik mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan
ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’
dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’
5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai
dokumentasi sekolah.
6. Tugas 1. Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar
penilaian diri
9. Aktivitas 9 : Aksi 1
Topik Latih dirimu; berani beropini
Durasi 4 JP
Dimensi Profil Mandiri, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Pelajar Pancasila Berakhlak Mulia
Bahan Artikel
Peran Guru Fasilitator
Tujuan Melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan
perundungan dunia maya melalui sebuah permainan
Persiapan 1. Guru mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk
melakukan olahraga bersama. Musik pengiring dapat
menggunakan lagu daerah, seperti Poco-Poco untuk
mengiringi olahraga.
2. Guru Penjaskesorkes mengambil peranan sebagai
instruktur olahraga.
Pelaksanaan 1. Peserta didik melakukan olahraga bersama di sebuah
lapangan yang dipimpin oleh guru olahraga.
2. Peserta didik melakukan permainan “Cermin Diri” (lihat
prosedur permainan pada halaman berikutnya)
3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang
yang sedang bercermin.
4. Setiap peserta harus mengikuti gerakan seperti yang
diinstruksikan oleh fasilitator atau orang pertama.
5. Setelah permainan selesai, peserta didik diminta untuk
memikirkan makna permainan dan hubungannya dengan
upaya pencegahan perundungan dunia maya
6. Peserta didik menemukan makna permainan.
Peserta didik menuliskannya dalam bentuk opini dan
menyampaikannya secara lisan.
1. Aktivitas 10 : Refleksi 1
Topik Seberapa jauh aku melangkah
Durasi 2 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila Mandiri
Bahan Jurnal Proses
Peran Guru Fasilitator
H. Asesmen Proyek
1. Asesmen Diagnostik
a. Tujuan : mengetahui persepsi awal peserta didik tentang
perundungan
b. Indikator : (1) Peserta didik dapat memahami apa itu
perundungan
(2) Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-
bentuk perundungan di sekolah.
(3) Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab
terjadinya perundungan.
(4) Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak dari
perundungan.
c. Bentuk Instrumen : Menyajikan informasi
d. Instrumen asesmen : Kuis (dalam bentuk google form)
2. Asesmen Formatif
a. Tujuan : Mengetahui perkembangan proses perubahan perilaku
selama kegiatan projek
b. Indikator : (1) Peserta didik dapat menunjukkan perubahan
perilaku yang positif pada dimensi Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia.
(2) Peserta didik dapat menunjukkan perubahan
perilaku yang positif pada dimensi gotong royong.
(3) Peserta didik dapat menunjukkan perubahan
perilaku yang positif pada dimensi kreatif.
Rubrik Penilaian
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Materi Projek :
Tanggal :
2. Gotong royong
a. Kerja sama
b. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
c. Tanggap terhadap lingkungan sosial
3. Kreatif
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal serta
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
3. Asesmen Sumatif
a. Tujuan : (1) Mengetahui persepsi awal peserta didik tentang
perundungan
(2) Mengetahui kreativitas peserta didik dalam berkarya
b. Indikator : (1) Peserta didik dapat memahami apa itu
perundungan
(2) Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-
bentuk perundungan di sekolah.
(3) Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab
terjadinya perundungan.
(4) Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak dari
perundungan.
(1) Peserta didik dapat membuat karya yang orisinal
(2) Peserta didik dapat membuat karya yang sesuai
dengan topik projek
c. Bentuk Instrumen : Menyajikan informasi
d. Instrumen asesmen : Kuis (dalam bentuk google form)
Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian Produk Drama
Kriteria Penilaian :
1. Kesesuaian dengan tema (skor : 50)
2. Diksi dan gaya bahasa (skor : 25)
3. Orisinalitas (skor : 25)
Rubrik Penilaian Produk Artikel
Kriteria Penilaian :
Kriteria Penilaian :
Kriteria Penilaian :