Syarat Sujud
Syarat Sujud
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas limpah rahmat dan hidayahnya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini berjudul ‘Syarat-syarat Takbiratul
Ihram’ Makalah ini disusun agar dapat bermanfaat sebagai media sumber informasi dan
pengetahuan.
Ucapan terimakasih kepada dosen mata kuliah FIQH , teman teman dan semua pihak yang
telah terlibat dan memberikan bantuan dalam bentuk moril maupun materil dalam proses
penyusunan makalah ini, sehingga dapat selesai tepat waktu.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurnah, untuk itu kritik dan
saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna serta bisa digunakan sebagaimana semestinya.
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................................1
BAB I..............................................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................................2
A. Latar Belakang..................................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................................................3
C. Tujuan Masalah.................................................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................................................................................5
A. Doa i’tidal..........................................................................................................................................................5
B. Duduk di antara 2 sujud.....................................................................................................................................5
C. Doa tasyahud.....................................................................................................................................................6
D.Tasdit tahyat.....................................................................................................................................................7
BAB III...........................................................................................................................................................................9
Kesimpulan.........................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................................11
Bab I
pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk
terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan makalahnya sebagai berikut:
1.doa I’tidal
2.duduk di antara 2 sujud
3.doa tasyahud
4.tasdit tahyat
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
A. doa I’tidal
I’tidal adalah bagian dari rukun fi’li dalam sholat yang harus dilakukan
dengan baik dan benar. Setiap muslim yang menjalankan ibadah sholat, baik
wajib maupun sunah, tentu tidak boleh meninggalkan rukun sholat. Salah satu
rukun sholat yang harus dijalani adalah i’tidal yang dibarengi dengan membaca
doa i’tidal. Tahapan I’tidal adalah saat seorang muslim bangun dari posisi ruku dan
berdiri sejenak sebelum mulai sujud.
i’tidal adalah berdiri dengan memisahkan antara ruku’ dan sujud. Sedangkan
Syekh Nawawi Banten melalui sebuah kitab bernama Kasyifatus
Saja menjelaskan i’tidal adalah kembalinya orang yang sholat pada posisi sebelum
ia melakukan ruku’, baik kembali di posisi berdiri atau posisi duduk.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa i’tidal adalah bagian dari rukun sholat yang
harus dikerjakan secara baik dan benar. I’tidal sendiri adalah rukun fi’li atau rukun
yang berupa perbuatan dalam menjalankan sholat. Rukun fi’li lainnya selain i’tidal
adalah berdiri secara benar, ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk
tahiyat akhir.
Berikut adalah bacaan doa yang pertama atau disebut juga dengan bacaan tasmi’:
Lalu ada juga bacaan yang keduanya atau disebut juga dengan bacaan tahmid yang bunyinya
sebagai berikut:
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im
ba’du. (HR. Muslim dan Abu Awanah).
Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
https://rumahfiqih.com/
Duduk di antara dua sujud adalah salah satu perkara wajib dalam sholat fardhu
menurut kesepakatan ulama Syafi'iyyah. Untuk itu perlu diperhatikan posisi dan
bacaan duduk di antara dua sujud sesuai sunnah.
Posisi duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk iftirasy. Duduk iftirasy
adalah duduk dengan melipat kaki kanan ke belakang dengan tapak kaki
ditegakkan dan jari ditekuk ke lantai, kemudian duduk di kaki kiri tanpa menekuk
jari, posisi telapak tangan dibuka dan diletakkan di atas paha dengan menyamakan
ujungnya dengan lutut.
رب اْغ ِفرلي َو اْر َح ْمِنى واجبرني َو اْر َف ْع ِني َو اْر ُزْق ِنى َو اْه ِدِنى َو َع اِفِنى َو اْع ُف َع ِّن ى
C. doa tasyahud
Doa tahyiat awal dan akhir menjadi rangkaian sholat yang wajib dilakukan.
Melansir buku Sifat dan Mukjizat Shalat-shalat Sunnah Rasulullah oleh Almas
Abyan al-Fatih, tahiyat adalah gerakan sholat yang dilakukan setelah sujud
kedua pada rakaat kedua, lalu duduk dan membaca doa tasyahud atau tahiyat.
Tahiyat terdiri dari dua macam yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir. Tahiyat
awal dilakukan setelah rakaat kedua yaitu telapak kaki kanan tegak dan kaki
kiri dijadikan tumpuan tubuh. Sedangkan tahiyat akhir dilaksanakan sebelum
mengucapkan salam.
، ِإَّنَك َحِم يٌد َمِج يٌد، َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهيَم، َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد، الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َحَّمٍد
ِإَّنَك َحِم يٌد َمِج يٌد، َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهيَم، َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهيَم، َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد، الَّلُهَّم َباِر ْك َع َلى ُم َحَّمٍد
Artinya: "Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti
berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."
D.Tasydit tahiyat
https://an-nur.ac.id/tasydid-dalam-tasyahud/#:
BAB III
Kesimpulan
Sebagai seorang Muslim atau yang beragama islam, sebaiknya kita mengetahui
macam-macam sujud itu sendiri dan setelah mengetahui dan mempelajarinya,
kita harusmempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan dimanapun
kita berada.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Kahar Masyhur, 1995. Salat Wajib Menurut Mazhab Yang Empat. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
https://an-nur.ac.id/tasydid-dalam-tasyahud/#:~:text=Dalam%20kalimat%20tasyahud
%20terdapat%20dua,di%20huruf%20%E2%80%9CTa%27%E2%80%9D
https://www.dream.co.id/stories/doa-itidal-syarat-syarat-dan-posisi-tangan-
yang-disunahkan-saat-melakukan-itidal-211222r.html
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6510847/bacaan-duduk-di-antara-
dua-sujud-sesuai-sunnah