Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPRASIONAL KESEHATAN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2022

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian ;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015, tentang Pelaksanaan
Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan
kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan evaluasi,
dan pelaporan di bidang tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan sesuai
dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pengadaan berdasarkan Katalog Elektronik ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2017;
7. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 3 Tahun 2019
tentangPetunjukTeknisPenggunaan Dana AlokasiKhususNonFisikBidangKesehatan;

2. Gambaran Umum
Dalam Pelayanan kesehatan, obat,BMHP dan vaksin merupakan unsur yang penting
sehingga harus selalu diusahakan agar selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Obat,
BMHP dan vaksin merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan dan
seringkali digunakan sebagai bentuk intervensi dalam proses pengobatan, sehingga
ketersediaan harus selalu dijamin.
Obat, BMHP dan Vaksin merupakan komoditi khusus yang pengelolaannya tidak bisa
dilakukan secara sembarangan tetapi harus berdasarkan pedoman/standar yang telah
ditetapkan. Pengelolaan obat, BMHP dan vaksin meliputi : perencanaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengepakan (bongkar muat), pencatatan dan
pelaporan. Pada dasarnya pengelolaan obat dilaksanakan untuk menjamin
ketersediaan, pemerataan, mutu dan keterjangkauan obat yang digunakan untuk
pelayanan kesehatan.
Data penduduk Kabupaten Pesawaran Tahun 2020 yaitu sejumlah 448.410 jiwa,
Kabupaten Pesawaran memiliki 15 Puskesmas, yang terdiri dari 7 Puskesmas rawat inap
dan 8 Puskesmas Rawat Jalan. Kegiatan Distribusi Obat, BMHP dan Vaksin dari Dinas
Kesehatan Kabupaten ke Puskesmas menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dalam
memenuhi kebutuhan Obat, BMHP dan Vaksin diwilayah kerja Kabupaten Pesawaran,
hal ini dilakukan agar Obat, BMHP dan Vaksin terdistribusi sesuai dengan persyaratan
CDOB sehingga menjamin mutu sediaan.
No Rincian Menu/Komponen Uraian
Distribusi Obat, Vaksin dan BMHP Dari Dinas Kesehatan Kabupaten ke
Puskesmas
a. Distribusi Obat dan BMHP dari Merupakan kegiatan pendistribusian obat dan
Dinas Kesehatan Kabupaten ke BMHP ke Puskesmas untuk memberikan
Puskesmas pemerataan dan keterjangkauan obat dan
BMHP berkelanjuatan. Harapanya Obat dan
BMHP terdistribusi sesuai persyaratan CDOB
sehingga menjamin mutu sediaan farmasi dan
BMHP agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya
b. Bongkar Muat Obat dan BMHP Merupakan kegiatan penyiapan,pengepakan
obat dan BMHP yang didistribusikan ke
Puskesmas. Harapannya obat dan BMHP
terdistribusi dengan baik sesuai dengan
persyaratan CDOB.
c. Distribusi Vaksin dari Dinas Merupakan kegiatan pendistribusian vaksin ke
Kesehatan Kabupaten ke Puskesmas untuk memberikan pemerataan dan
Puskesmas keterjangkauan vaksin berkelanjuatan.
Harapanya vaksin terdistribusi dengan baik
sehingga menjamin mutu vaksin agar tercapai
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya
d. Bongkar Muat Vaksin Merupakan kegiatan penyiapan,pengepakan
vaksin yang didistribusikan ke Puskesmas.
Harapannya vaksin terdistribusi dengan baik.
B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
a. Distribusi Obat dan BMHP dari Dinas 14 Puskesmas
Kesehatan Kabupaten ke Puskesmas
b. Bongkar Muat Obat dan BMHP 14 Puskesmas
c. Distribusi Vaksin dari Dinas Kesehatan 14 Puskesmas
Kabupaten ke Puskesmas
d. Bongkar Muat Vaksin 14 Puskesmas

C. STRATEGI PENCAPAIN KELUARAN


No Rincian Output Metode Tahapan
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
Distribusi Obat, Vaksin dan BMHP Dari Dinas Kesehatan Kabupaten ke
Puskesmas
a. Distribusi Obat Dokumen 56 Swakelola 1. Persiapan
dan BMHP dari Laporan/SBBK administrasi
Dinas Kesehatan 2. Pelaksanaan
Kabupaten ke kegiatan
Puskesmas 3. Waktu
pelaksanaan (4
Triwulan)
b. Bongkar Muat Dokumen 56 Swakelola 1. Persiapan
Obat dan BMHP Laporan/SBBK adminstrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan (4
Triwulan)
c. Distribusi Vaksin Dokumen 168 Swakelola 1. Persiapan
dari Dinas Laporan/SBBK adminstrasi
Kesehatan 2. Persiapan
Kabupaten ke Kegiatan
Puskesmas 3. Waktu
Pelaksanaan
(12 Bulan)
d. Bongkar Muat Dokumen 168 Swakelola 1. Persiapan
Vaksin Laporan/SBBK administrasi
2. Persiapan
Kegiatan
3. Waktu
Palaksanaan
(12 bulan)

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapain keluaran/pelaksanaan kegiatan ini dimulai bulan Januari s/d

Desember 2022

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
1. Distribusi Obat, Vaksin dan BMHP Dari Dinas 149.499.000
Kesehatan Kabupaten ke Puskesmas

Gedong Tataan, 1 Desember 2022


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesawaran

dr. Media Apriliana, MKM


NIP. 19660414 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai