Anda di halaman 1dari 1

Desain Thinking

Empathize (Membangun Empati)


Pada tahap ini, klien memperhatikan hal-hal yang diingin oleh siswa yakni dengan menggagli
berbagai karateristik siswa dengan memberikan keleluasan kepada siswa untuk mengungkapkan
argumnetasi mereka. Yakni memberikan kertas kepada siswa untuk menggali apa yang buat dan
tempat mana saja yang akan dibuat. Dimana gurunya memberikan dua pilihan kertas yakni kertas
pink (suka) dan warna kuning (tidak suka).
Define (Merumuskan Tujuan)
Pada tahap ini, siswa melakukan visualisasi terkait dimana sekolah yang telah mereka sepakati.
Dimana siswa diberikan keleluasaan untuk menggambar denah sekolah sesuai dengan
pemahaman mereka. Dimana disini siwa diberikan kebebasan dalam mewarnahi denah sekolah
yang telah mereka buat sesuai dengan selera mereka.
Ideate (Ideasi, Menciptakan Solusi)
Pada tahap ini, berbagai idea dari siswa terkait denah yang telah dibuat dirancang dari berbagai
ide siswa tipa kelompok. Setelah banyak idea telah dikelompokan maka ditarik satu ide yang
yang cocok untuk perancangan sebelumnya.
Prototype - Mengembangkan Prototipe
Pada tahap ini, beberbagi idea yang telah dirancang sebelumnya diimplementasika dalam bentuk
kegiatan nyata. Misalnya membuat ayunan, mengatur ruang perpustakaan, dan lainya. Pada tahap
ini idea perancang sudah dalam bentuknya bukan hanya berupa idea semata tapia da hal
konkretnya.
Test / Evaluate (Menguji coba Prototipe)
Pada tahap ini, perancang (guru) mengamati berbagai ekspresi siswa terhadap rencangan yang
telah dibuat. Disini, perancang mengamati berbagai ekspresi siswa terkait kepuasan dan
tanggapan mereka terkait rancang yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai