Kelompok 3
Kelompok 3
DI SUSUN OLEH
DESIANA JUNITA SURENI
MARIA NUSEM
MARIA YASINTA HENI
KALISTA PRISKAYUNI GARA
VIKTORIANUS DARUNG
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
BAB 1................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar belakang........................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan penulisan....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 Definisi tentang moderator....................................................................................6
2.2 Tugas dan tanggung jawab moderator.................................................................7
2.2.1 Tugas moderator.............................................................................................7
2.2.2 Tanggung jawab moderator..........................................................................10
2.3 Syarat menjadi Moderator..................................................................................11
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................13
3.2 Saran......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kegiatan diskusi. Sejak bangku
sekolah pun guru telah mengajarkan budaya diskusi, dan belajar berani
berpendapat, bagaimana cara mengemukakan pendapat, serta mendengar dan
menghormati pendapat orang lain.
Tidak hanya di dunia nyata, dengan perkembangan teknologi internet,
terhadap waktu sekarang diskusi juga banyak diusahakan didunia maya sehingga
menggampangkan kita berdiskusi dengan siapa saja yang berada di bermacam
belahan dunia.Hal ini bisa dilihat dari kemunculan bermacam forum diskusi di
internet yang membahas bermacam topik, salah satunya yang terkenal dan bisa
dikatakan terbesar di Indonesia merupakan kaskus.
Agar diskusi berjalan lancar, kondusif serta sesuai tata cara muka
dibutuhkan seorang moderator. Pengertian moderator merupakan orang yang
bertugas memandu, mengatur, menengah, dan mengawasi jalannya diskusi. Baik
diskusi di dunia nyata maupun di dunia maya, keduanya memerlukan moderator
untuk memandu jalannya diskusi.
Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, seorang moderator mempunyai
tugas-tugas tertentu diantaranya, membuka dan menutp diskusi, mengawasi
jalanya diskusi supaya tetap sesuai dengan topik yang telah ditentukan dan sesuai
dengan tata cara yang disepakati, mengerjakan kemudian lintas komunikasi
sehingga setiap peserta mempunyai porsi dan kesempatan yang sama dalam
menyatakan pendapatnya, menengahi ketegangan ataupun keributan apabila
terjadi debat antar peserta diskusi. Sehingga hal inilah yang melatarbelakangi
dibuatnya makalah ini dengan judul “moderator”
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu moderator?
2. Bagaimana kronologi tugas moderator?
3. Bagaimana syarat menjadi moderator
1
1.3 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui tentang moderator
2. Untuk mengetahui tentang tugas dan tanggung jawab moderator
3. Untuk mengetahui tentang syarat menjadi moderator
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Moderator harus mengatur runtutan setiap acara secara menyeluruh
termasuk durasi waktu setiap acara.
d. Persiapan alat tulis
Alat tulis itu antara lain: kertas kosong dan bulpoint,formulir profil
moderator untuk diserahkan kepada MC, formulir profil narasumber atau
pembicara .
e. Persiapkan draf yang mau di sampaikan
Tujuan untuk membuat draf ini adalah supaya moderator memiliki aturan
yang jelas saat moderator berbicara nanti. Terkait dengan draf ini ada dua yang
harus dipersiapkan yaitu:
1.) Draf pembuka acara
2.) Draf pembuka sesi tanya jawab
f. Melakukan koordinasi dengan panitia
Pada saat saat hari-h datanglah lebih awal dengan segera lakukan
koordinasi dengan panitia untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk
melancarkan acara dan untuk menyambut narasumber atau pembicara.
g. Bangun komunikasi dengan narasumber
Pastikan narasumber mengetahui beberapa waktu yang harus mereka
gunakan,dan ditanyakan apakah perlengkapan presentasinya menggunakan alat
sendiri atau harus disediakan oleh panitia.
h. Buka sesi presentasi untuk narasumber
i. Atur jalannya diskusi atau tanya jawab
j. Tutup sesi dengan kesimpulan dan ajakan bertindak yang jelas
2.2 Tugas dan tanggung jawab moderator
2.2.1 Tugas moderator
4
untuk batas waktu tertentu selama sesi diskusi misalnya, 90 atau 120 menit
kendali acara diskusi sepenuhnya berada ditangan seorang moderator.
Berikut ini penjelasan ringkas urutan 7 M yang merupakan kronologi tugas
seorang moderator: membuka, mempersilahkan, mengarahkan, menyimpulkan
dan menutup diskusi.
1. Membuka
Apabila anda menjadi moderator atau pemandu diskusi, awalilah dengan
ucapan salam dengan sapaan dengan baik. Menyampaikan salam-sapaan sebagai
tanda hormat kepada audiens. Ucapan terima kasih kepada MC/pewara yang biasa
diucapkan bukan sebagai basa-basi, melainkan sebagai pengawal pembicaraan
sekaligus sebagai rasa hormat kepada pengatur acara. Selanjutnya moderator
berkomunikasi dengan audiens.
Menyampaikan sapaan-salam, ajakan bersyukur, dan harapan positif
kepada peserta untuk mengikuti jalannya seminar-diskusi dengan baik, serta tekad
memetik manfaat, menambah pengetahuan-wawasan dari topik yang didiskusikan.
2. Memperkenalkan
Moderator harus memperkenalkan narasumber dan notulis. Dalam diskusi
formal, memperkenalkan narasumber lazimnya dengan cara memberitahukan
secara detail siapa narasumber tersebut.
3. Menjelaskan
Langkah berikutnya, moderator menjelaskan topik diskusi, teknis
pendiskusian, dan informasi waktu yang tersedia dengan pengalokasiannya.
Misalnya: apa topik yang akan disampaikan pemateri/narasumber, berapa
lama waktu yang tersedia untuk memaparkannya. Diskusi tanya jawab akan
dilaksanakan berapa lama, berapa sesi, tiap sesi diberikan kesempatan untuk
berapa orang penanya, tiap penanya boleh menyampaikan berapa pertanyan, satu
pertanyaan, atau dua pertanyaan. Penanya tidak sama dengan pertanyaan. Jumlah
pertanyaan bisa sama dengan jumlah penanya atau pertanyaan bisa lebih banyak
daripada jumlah penanya.
4. Mempersilahkan
Langkah berikutnya moderator akan mempersilahkan siapa untuk
5
menyampaikan apa.
Setelah segalanya jelas, situasi diskusi sudah kondusif sepenuhnya
terkendali, barulah moderator mempersilahkan narasumber untuk menyampaikan
paparannya, selama 15, 30 atau 50 menit, misalnya. Apabila narasumber
keasikkan berbicara, waktu yang tersedia hampir habis atau mungkin juga sudah
lewat beberapa menit, maka moderator berhak mengingatkan narasumber dengan
cara yang santun.
Misalnnya, “maaf waktu Bapak, tinggal tiga menit” atau “mohon
disisihkan waktu 20 menit untuk sesi tanya jawab” biasanya moderator
menuliskan “pesan khusus” dalam secarik kertas yang sudah disediakan,
kemudian dengan cara yang santun menyampaikannya kepada
pembicara/narasumber.
Siapa lagi yang dipersilahkan moderator selain narasumber? Ketika
narasumber hanya satu orang, maka setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan
dengan pendiskusian. Moderator akan mengundang mempersilahkan audiens-
partisipan untuk menyampaikan tanggapan atau pertanyaan. Tetapi bila pembicara
atau narasumber lebih dari satu orang, maka moderator akan mempersilahkan
pembicara kedua, ketiga untuk menyampaikan paparan, sebelum sesi
pendiskusian berlangsung.
Siapa-siapa saja dan berapa orang yang akan dipersilahkan bertanya,
sepenuhnya ada pada kewenangan moderator. Tentu saja, harus dengan
mempertimbangkan segala aspek, ketersediaan waktu, keterwakilan-proporsi
peserta, termasuk melaksanakan kesepakatan yang dibuat diawal diskusi. Setelah
beberapa orang penanya dipersilahkan dan pertanyan, pada sesi 1,2, itu sudah
ditampung, barulah sang moderator, mempersilahkan pemateri/narasumber untuk
merespon(menjawab) permasalahan-pertanyaan yang sudah diajukan/ditanyakan
para penanya.
5. Mengarahkan
Tugas penting moderator adalah mengarahkan diskusi agar berjalan tertib,
lancar, tepat waktu, tepat topik, dan berusaha keras agar partisipasi peserta diskusi
merata. Artinya, kesempatan berdiskusi merata diikuti oleh banyak peserta untuk
6
bertanya. Jangan sampai diskusi didominasi oleh beberapa orang saja. Tugas
moderator dalam mengarahkan diskusi, yang tak kalah pentingnya adalah
mendapatkan kesepahamaman dan kesepakatan atau simpulan yang komprehensif
dari diskusi itu.
6. Menyimpulkan
Menarik simpulan diskusi, merupakan tugas penting lain dari seorang
moderator diskusi. Dalam praktiknya, penyampaian kesimpulan bisa dilakukan
bisa juga tidak. Misalnya, kalau waktu sudah sangat sempit dan/atau
permasalahan sangat gamblang terdiskusikan maka moderator bisa
mempersilahkan audiens menyimpulkan sendiri. Atau, kalaupun harus
menyampaikan simpulan, karena waktu cukup teralokasi dan memang simpulan
wajib dibacakan, maka moderator bisa menempuh beberapa cara. Pertama,
membacakan simpulan yang sudah dibuat oleh notulis; kedua, moderator meminta
notulis membacakan simpulan diskusi yang sudah disiapkannya; ketiga,
moderator membacakan simpulan diskusi yang disiapkannya sendiri, atau cara
keempat, bisa juga moderator meminta (salah seorang) narasumber untuk
menyampaiakan simpulan akhir diskusi. Menyimpulkan diskusi bisa dilakukan
bila memang perlu dan ada waktu masih tersedia.
7. Menutup
Menutup, merupakan rangakain terakhir dari 7 M (membuka,
memeperkenalkan, menjelaskan, mempersilahkan, mengarahkan, menyimpulkan,
dan menutup) yang merupakan kronologi tugas seorang moderator atau pemandu
diskusi. Menutup diskusi tidak sama dengan menyimpulkan, tetapi menutup
diskusi bisa dengan cara menyimpulkan.
Kalau diawal tugasnya, moderator menyampaikan salam, menyampaikan
ucapan terima kasih, maka hal itu bisa juga dilakukan tatkala menutup diskusi.
Ringkasnya, kata-kata penutup diskusi itu: ucapan terima kasih, harapan akan
manfaat materi-diskusi, permohonan maaf, dan jangan lupa menyapa dan
mengakhiri pembicaraan dengan ucapan salam penutup yang senada dengan salam
pembuka, serta ungkapan penutup pengantar yang sesuai dengan situasi
pembicaraan juga kondisi peserta.
7
2.2.2 Tanggung jawab moderator
8
semula.
Seseorang moderator, agar berjalan efektif, dia harus menularkan semangat
kepada pendengar, dia harus berkomunikasi dengan kata-kata atau kalimat yang
sederhana. Ada beberapa hambatan dalam berkomunikasi, kemungkinan pertama,
pendengar mungkin tidak mendengar,meliputi:
Mungkin dia tertidur sejenak
Diluar mungkin rebut
Artikulasi moderator mungkin buruk
Suara moderator atau pemimpin rapat kurang lantang
Mikrofon terganggu
masalah bahasah atau dialek pemimpin rapat
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Moderator merupakan seseorang yang bertugas untuk memoderasi dan
mengawasi jalannya diskusi yang menjadi tanggung jawabnya dengan tujuan
utamanya merupakan supaya diskusi bisa berjalan dengan baik dan benar sesuai
dengan topiknya serta berlangsung secara kondusif.
Moderator akan melaksanakan tugas dalam suatu forum biasanya, setelah
ia diundang dipersilahkan oleh pewara/MC atau pembawa acara. Sejak itulah,
untuk batas waktu tertentu selama sesi diskusi misalnya, 90 atau 120 menit
kendali acara diskusi sepenuhnya berada ditangan seorang moderator.
Kronologi urutan tugas seorang moderator dapat dirumuskan dengan
pendekatan 7 M. Secara berurutan 7 M merupakan rangkaian urutan kronologi
tugas seorang moderator: membuka, memperkenalkan, menjelaskan,
mempersilakan, mengarahkan, menyimpulkan dan menutup.
3.2 Saran
Sebagai generasi penerus, kita harus mampu menguasai dan mendalami
teori tentang moderator agar ketika kita dipercayakan sebagai moderator dalam
suatu rapat ataupun diskusi kita siap dan mampu mengarahkan dan menengahi
proses berjalannya rapat atau diskusi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Olii, Helena. 2010. Public Speaking. Jakarta Barat: PT.Indeks Permata Puri
Media.
Nurjamal, Daeng. Dkk. 2014. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.
Anwar, Gentasari. 1995. Retorika Praktis Teknik dan Seni Moderator. Jakrata:
PT.Rineka Cipta
11