Presentasi Kasus
Presentasi Kasus
Dokter Pembimbing :
Disusun Oleh :
2220221083
PRESENTASI KASUS
Disusun oleh :
2220221083
Jakarta,
Pembimbing :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kasus dengan judul “Episode Depresi Berat dengan Gejala Psikotik
(F32.3)”. laporan kasus ini adalah salah satu syarat dalam tugas Kepaniteraan
Klinik di Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Mayor Jenderal CKM dr. Agung H.,
Sp.KJ(K) selaku pembimbing laporan kasus. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada seluruh pihak yang membantu penulis dalam penyusunan
laporan kasus ini. Penulis berharap laporan kasus ini dapat bermanfaat dalam
menambahkan pengetahuan dan wawasan sesuai dengan tema penulisan. Penulis
menyadari dalam penulisan laporan kasus ini masih terdapat kekurangan, karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat
menjadi lebih baik kedepannya. Demikan yang dapat penulis sampaikan, semoga
makalah laporan kasus ini dapat memenuhi tujuan penulisan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
Jakarta,
Penulis
Daftar isi
BAB I
STATUS PASIEN
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
I.2.7 Persepsi
a. Penampilan
Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 18 tahun dengan
penampilan cukup rapi, perawakan dan wajah sesuai usia. Pasien tampak
kurus dan ketika datang menggunakan pakaian bebas namun santai (kaus,
celana panjang santai, dan sendal). Kesan kebersihan dan perawatan diri
tampak cukup baik.
b. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Pasien tampak duduk dengan tenang dan melakukan kontak mata
dengan pemeriksaan selama wawancara, namun sesekali melepaskan
kontak mata dengan pemeriksaan dalam beberapa detik. Selama
wawancara pasien tidak mengeluhkan apa pun dan tidak melakukan
gerakan yang mengganggu. Postur pasien saat diwawancara duduk pada
awalnya duduk tegap namun seiring berjalannya wawancara pasien duduk
santai bersandar pada kursi.
c. Sikap terhadap pemeriksa
Pasien bersikap sangat kooperatif terhadap pemeriksa dan pasien
dapat menjawab seluruh pertanyaan dan menceritakan dasar cerita yang
dialaminya dan bercerita beberapa hal diluar dari pemeriksaan.
I.3.3 Pembicaraan
I.3.5 Pikiran
a. Kesadaran .
Compos mentis, GCS E4M6V5, pasien sadar penuh dan pasien
merespon baik dengan pemeriksaan
b. Orientasi
Waktu : baik, pasien dapat membedakan pagi, siang, dan malam.
Serta pasien dapat menyebutkan hari, bulan, dan tahun saat
wawancara.
Tempat : pasien dapat menyebutkan bahwa saat ini sedang berada
di Paviliun Amino RSPAD Gatot Soebroto.
Orang : pasien dapat mengingat nama dokter yang bertanggung
jawab kepada pasien.
c. Memori
1) Segera Baik : pasien dapat mengulangi kalimat yang
diucapkan oleh pemeriksaan berupa 5 nama hewan.
2) Jangka Pendek : baik, pasien dapat mengingat menu
sarapan dan waktu tidur.
3) Jangka Menengah : baik, pasien dapat mengingat waktu dan
tanggal saat dibawa ke Paviliun Amino RSPAD Gatot Soebroto
4) Jangka Panjang : baik, pasien dapat mengingat tempat dan
tanggal lahir. Pasien juga mengingat tempat ia bersekolah SD,
SMP, SMA, pengalaman hidup dan keseharian.
d. Konsentrasi dan Perhatian
Konsentrasi pasien baik, dimana pasien dapat mengikuti
wawancara dengan fokus dan jawaban yang sesuai dengan pertanyaa.
Pasien juga mampu menjawab kalkulasi perhitungan 100 – 7 – 7 – 7.
Lalu pasien dapat menjawab kalkulasi perhitungan 5 + 5 dan 5 x 5.
Pasien juga dapat mengeja nama “RAVA” dan kata “CORONA” dari
belakang ke depan dengan baik.
e. Kemampuan Membaca dan Menulis
Kemampuan membaca pasien baik, pasien dapat menulis nama,
tempat tanggal lahir, dan alamat tinggal rumahnya.
f. Kemampuan Visuospasial
Kemampuan visuospasial pasien baik. Pasien dapat
menggambarkan segi lima yang tumpeng tindih serta dapat
menggambarkan jarum jam pukul 01.30 sesuai dengan yang
disebutkan pemeriksa.
g. Pikiran Abstrak
Baik, pasien dapat mengetahui persamaan kursi dan meja. Pasien
juga dapat melengkapi dan mengetahui arti peribahasa “berakit-rakit
ke hulu, berenang-renang ke tepian”, “ada udang dibalik batu” dan
“air susu dibalas air tuba”.
h. Intelegensia dan Kemampuan Informasi
Intelegensia dan kemampuan informasi pasien sesuai dengan
tingkat pendidikan dan usianya, dimana pasien dapat menjelaskan
tugas yang dilakukan di pekerjaannya dan dapat menjawab pertanyaan
mengenai nama Presiden Republik Indonesia dan menyebutkan rumus
matematika yang diketahui.
I.10 Prognosis
DISKUSI
II.1 Stresor
II.2 Depresi
II.4 Tatalaksana