Anda di halaman 1dari 5

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak lingkungan yang
dihasilkan oleh Pembangunan Jembatan Simpang Susun Rangkasbitung dengan
mempertimbangkan banyak variable dan dengan metode LCA. Untuk siklus dari
proyek merupakan tahapan tahapan dari progress suatu proyek, yang diawali dari
terciptanya ide atau gagasan yang merupakan hasil dari diskusi mengenai solusi
dari suatu masalah, yang kemudian dilakukan studi kelayakan mengenai proyek
tersebut yang meliputi pengidentifikasian masalah secara lebih rinci serta solusi
yang dapat menyelesaikan masalah tersebut, kemudian masuk ke tahap
perencanaan yang mana adalah penyusunan strategi dalam mewujudkan solusi
yang sudah dibahas sebelumnya, lalu tahapan konstruksi yaitu perealisasian dari
suatu rencana yang telah disusun, setelah konstruksi selesai, bangunan dapat
digunakan serta dilakukan perawatan secara berkala agar bangunan dapat
mencapai umur rencana, lalu pada waktu yang telah ditentukan dilakukan evaluasi
terkait keberhasilan suatu proyek dalam mengatasi masalah sehingga bisa
didapatkan lagi ide atau gagasan terkait proyek tersebut agar dapat dipelihara, atau
dibangun ulang dari konsep telah ada, begitu terus siklus dari suatu proyek guna
menyejahterakan kehidupan bersama.

Gambar 3.1 Siklus Hidup Proyek Pembangunan Jembatan

12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13

Dalam keberjalanannya dalam konstruksi suatu proyek pasti melibatkan kegiatan


kegiatan yang menghasilkan GRK, maka dari itu dilakukan juga pendataan terkait
kegiatan kegiatan yang berpotensi mengeluarkan GRK sehingga kedepannya
dapat dicari metode atau solusi terkait emisi GRK yang dihasilkan dari suatu
proyek. Data emisi dapat diambil dari Web Ecoinvent yang berisikan angka emisi
dari suatu kegiatan yang terjadi. Untuk unit kegiatan yang berpotensi
menghasilkan GRK dalam pembangunan jembatan dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 3.2 Unit Proses Pembangunan Jembatan

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi proyek terdapat pada Simpang Susun Rangkasbitung Tol Serang –
Panimbang di desa Cibadak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,
Banten. Untuk pengambilan data dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2020. Data
data yang berkaitan dengan kegiatan diambil melalui inventarisasi proyek.

Gambar 3.3 Lokasi Proyek


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14

3.3 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Merumuskan Masalah :

1. Unit Proses yang dihasilkan oleh pembangunan Jembatan


2. Banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan oleh pembangunan jembatan
3. Titik Hotspot yang dihasilkan oleh pembangunan Jembatan
4. Metode mana yang menghasilkan emisi paling sedikit

Menentukan Batasan Masalah :

1. Penelitian ini hanya terbatas pada Pembangunan Jembatan Simpang Susun


Rangkasbitung.
2. Penelitian ini mengambil data Unit proses dari Proyek
3. Penelitian ini mengambil data Emisi dari EcoInvent
4. Obyek penelitian hanya pada pekerjaan konstruksi Jembatan
5. Tinjauan hanya terbatas pada tahapan produksi material, transportasi material
serta Konstruksi.
6. Metode pembanding hanya metode cetak in-situ girder.

Data Primer : Data Umum Konstruksi


Jembatan
Data Sekunder : Data Emisi Unit Proses

Menentukan Unit Proses Pada Tahapan Konstruksi Pembangunan Jembatan

Menginventarisasi data emisi pada setiap unit proses dan mengkonversi ke


CO2
Menghitung Emisi GRK yang dihasilkan

Menentukan Hotspot dari Unit Proses

Membandingkan dan menentukan metode mana yang lebih efisien (Insitu/precast)

Kesimpulan dan Saran

Selesai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
wawancara dan meminta keterangan pada PT. PP serta data sekunder yang
merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan sengaja
dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data
penelitian. Data sekunder ini biasanya bisa didapatkan melalui buku, publikasi
pemerintah, catatan internal organisasi, laporan, jurnal, hingga berbagai situs yang
berkaitan dengan informasi yang sedang dicari. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Data Umum Jembatan


Data ini dikeluarkan oleh proyek yang membangun jembatan yaitu PT. PP
SerPan, data yang diperhitungkan adalah :

a. Struktur Girder
b. Struktur Diafragma
c. Alat berat yang digunakan
2. Data Emisi Unit Proses
Data emisi ini dikeluarkan oleh databse EcoInvent dan dilakukan perhitungan
guna mengetahui emisi yang dikeluarkan dalam setiap unit proses pembangunan
Jembatan.

3.5 Analisis Data


Penelitian ini dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut:

1. Menghitung Volume Girder dan Diafragma yang dibutuhkan


2. Menentukan unit proses yang berkaitan dengan produksi material yang
digunakan pada kedua metode.
3. Menghitung jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
transportasi material dan alat ke site pada kedua metode.
4. Menghitung waktu operasi Erection Girder dan Pengecoran Diafragma
yang dibutuhkan pada kedua metode.
5. Menghitung Emisi CO2 yang dikeluarkan saat proses konstruksi pada
setiap Unit Proses.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16

6. Menentukan Titik Hotspot pada proses konstruksi pada setiap metode.


7. Membandingkan metode mana yang menghasilkan emisi paling sedikit.

Anda mungkin juga menyukai