METODE KONSTRUKSI

Semester : V
Bobot : 2 SKS
Sifat : Matkul Wajib

Pertemuan : 4
(Alat Pemuat dan Pengangkut)
DEFINISI

LOADER adalah alat yang dipakai

dalam proyek konstruksi untuk pekerjaan
pengangkatan, pemuatan material dari
stockpile, hasil penggalian/penggusuran
ke dalam alat angkut (DT) maupun ke
lokasi yang telah ditentukan
 LINGKUP PEKERJAAN

PEMUAT MATERIAL
Memuat material galian, gusuran
ke alat angkut (dump truck)

Melakukan pekerjaan clearing,

menggusur bongkaran, kayu kecil
dan galian pondasi basement

Mengangkut material jarak pendek

(tidak tercecer)

Mencampur, memuat material dari

stockpile ke lokasi tertentu
JENIS – JENIS LOADER

ALAT KENDALI
WHEEL LOADER
PENGGERAK BUCKET

• Roda rantai • Kabel • Rear stear (alat

(crawler loader) • Hidrolis kemudi di
• Roda karet belakang
(wheel loader) • Articulated,
kemudi di depan
BERDASARKAN ALAT PENGGERAK

Wheel Loader Crawler

terdiri dari 4 Loader
wheel drive mirip dgn dozer
(bucket muatan hanya dipasang
penuh) dan rear lebih ke depan
wheel drive (utk utk
menggali) menstabilkan
BERDASARKAN PENGGERAK BUCKET

Cable Hidrolic
Bucket Bucket
Loader Loader
 WHEEL LOADER

Kemudi Kemudi
belakang depan
FAKTOR DALAM PEMILIHAN LOADER

Beban yang akan di muat

(beban < berat loader TDK bisa terjungkal)

Kondisi medan
(penyesuaian penggerak crawler atau wheel)

Jarak tempuh pemuatan

(jarak pendek bisa langsung, jarak jauh tidak
efisien)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
WHEEL LOADER

MEMBUTUHKAN JARAK UTK BERMANUVER

(SAAT MEMUAT / MEMBONGKAR)

TIDAK ADA CECERAN MATERIAL

(JARAK ANGKUT PENDEK)

LEBIH LINCAH, GESIT DAN FLEKSIBLE

(DALAM PERGERAKAN DAN PENEMPATAN)
METODE PEMUATAN LOADER KE DUMP TRUCK
• DT bergerak maju pd saat loader mengambil
I SHAPE material
• Kemudian DT bergerak mundur pd saat

LOADING loader telah siap memindahkan material ke

DT

V SHAPE • DT tidak bergerak hingga bak terisi penuh

• Loader melakukan gerakan menyilang (V)

LOADING dari lokasi timbunan (stockpile) ke arah DT

• DT bergerak menuju ke beberapa loader

PASS • DT bergerak dari satu loader ke loader
yang lain hingga bak terisi penuh
LOADING
Ilustrasi PEMUATAN
LOADER KE DUMP
TRUCK
URUTAN PERTIMBANGAN PEMILIHAN LOADER

Produksi yg diperlukan

Perkiraan cycle time

Besarnya beban angkut per siklus (m3 atau kg)

Ukuran bucket sesuaikan dgn beban angkat sesuai

produksi

Manajemen kondisi (penggunaan dan pemeliharaan)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS LOADER

Tipe
Kondisi
bucket &
material
kapasitas

Kondisi Waktu
medan
(utk siklus
manuver) (CT)

Waktu
Operator
efisien
PRODUKSI LOADER DIPENGARUHI

UKURAN CYCLE
BUCKET TIME

VARIABEL
FIX TIME
TIME

Raise time : wkt yg diperlukan utk

mengankat bucket dari bawah ke suatu
ketinggian yg diinginkan

Lower time : wkt yg diperlukan utk

menurunkan bucket kosong

Dump time : waktu yg diperlukan utk

membongkar/menuangkan muatan
PRODUKTIVITAS LOADER
 Q = Uk. Bucket x (60/CT) x BFF x efisiensi

Waktu, Alat, Medan,

Manajemen

 Q = produktivitas loader (m3/jam)

 CT = waktu siklus (menit)
 Cross loading (CT) = (J/F) + (J/R) + Z
 V-Loading= (J/F)x2) + (J/R)x2) + Z
 Tgk Lurus Loading = (J/Fx2) + Z
 J = jarak angkut (m)
 F = kec. Maju (m/menit)
 R = kec. Mundur (m/menit)
 Z = waktu tetap / fix time (menit)
 BFF = faktor bucket
DEFINISI
ALAT ANGKUT adalah alat yang
dipakai dalam proyek konstruksi untuk
mengangkut/memindahkan material,
tanah,batuan kel lokasi tujuan dengan
jarak relatif jauh
TRUK : digunakan sbg alat angkut
karena kemampuannya  bergerak
cepat, kapasitas angkut besar dan
operasinya relatif murah, mudah dlm
kombinasi dgn alat lain.
Yang perlu dipersiapkan  akses (jalan
yg kuat dan keras
FAKTOR DALAM PEMILIHAN ALAT ANGKUT

KONDISI LAPANGAN
(datar, berbukit, VOLUME MATERIAL
tanah keras, tanah (ton, / m3)
lunak dll)

WAKTU
BIAYA
(pelaksanaan,
(RAB)
target dll)

Utk lokasi kurang baik, bisa menggunakan truk dgn

“cross country abbility”

(harga & operasi mahal)
HAL YANG MEMBEDAKAN TRUK
Ukuran dan bahan bakar

Banyaknya gigi / perseneling

Banyaknya roda gerak (2,4 dst)

Susunan roda & banyaknya sumbu

Kemampuan angkut (ton, m3)

Cara membuang muatan (belakang, samping, bawah)

 Utk
konstruksi sipil  truk yg dapat
membuang muatan dari bak secara
otomatis yg dinamakan DUMP TRUCK

 Penumpahan material (dumping)

dilakukan secara hidrolis yang
menyebabkan bak terangkat pada satu
sisi, sedang sisi yang lain berputar
sebagai engsel
DT berdasarkan cara penumpahan material

Rear Dump Truck

• Truk dgn cara membuang muatan ke belakang

Side Dump Truck

• Truk dgn cara membuang muatan ke samping

Bottom Dump Truck

• Truk dgn cara membuang muatan melalui bawah
REAR DT

 Mengangkut berbagai jenis material

(tanah, pasir, batuan)
 Khusus batuan  bak truk diberi pelindung agar
tidak rusak
SIDE DT

 Berbagai jenis material

 Cocok utk lokasi yg sempit
BOTTOM DT

 Utk material lepas : kerikil, lempung keras,

sedimen
KAPASITAS ALAT ANGKUT
HEAPED CAPACITY :
STRUCK CAPACITY :
kondisi muatan
kondisi muatan
mencapai lebih dari
mencapai ketinggian dari
ketinggian bak
bak penampung
penampung

Material lepas Material basah

Daya Lekat rendah Daya lekat tinggi
(pasir, kerikil) (lempung, tanah liat)
UKURAN TRUK

TRUK TRUK
KECIL BESAR
TRUK KECIL
Kelebihan
• Fleksibel dalam jarak angkut
• Mudah mengemudikannya
(supir tdk cepat lelah)
• Berkurangnya produksi tdk
begitu terasa bila salah satu
truk mogok/rusak
• Mudah menyesuaikan
banyaknya truk dgn alat lain
Kekurangan
• Alat gali, pemuat sulit
memasukkan ke dalam bak
• Memerlukan banyak supir
• Jumlah truk yg banyak akan
menyebabkan waktu antri
lama
• Meningkatkan investasi krn
jumlah banyak
TRUK BESAR
Kelebihan
• Jumlah sedikit, shg biaya
investasi / pemeliharaan
kecil
• Jumlah supir sedikit
• Memudahkan alat
gali/pemuat memasukkan
material ke bak
• Waktu antri berkurang, krn
jmlh truk tdk terlalu banyak
Kekurangan
• Akan memperbesar waktu
muat jika alat gali/pemuat
kecil
• Beban besar akan
mempercepat kerusakan
jalan  timbul larangan
lewat
• Susah menemukan
kombinasi seimbang dgn
alat lain
PRODUKSI TRUK
 Waktu muat  ukuran, jenis alat pemuat, material, kapasitas
alat, kemampuan operator
 Waktu angkut  jarak tempuh, kondisi jalan
 Waktu belok  jenis dan kondisi truk, ukuran, tipe
 Waktu menumpah (dumping)  jenis dan kondisi material,

cara pembongkaran, jenis alat truk

 Waktu kembali  sama dgn waktu angkut
 Waktu tidak tetap  waktu antri, jenis alat pemuat, posisi alat

dll
PRODUKTIVITAS
 Prod = 60/CT x BC x E

 Prod = produktivitas DT (m3/jam)

 CT = Cycle time (menit)
 BC = kapasitas truk (m3)
 E = efisiensi kerja
 TERIMA KASIH
semoga bermanfaat