Anda di halaman 1dari 24

BAB 4 SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL

(LINEAR-KUADRAT DAN KUADRAT-KUADRAT)

A. Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel


Pertidaksamaan kuadrat dua variabel adalah pertidaksamaan yang memuat dua variabel
dengan derajat tinggi dua. Penyelesaian petidaksamaan kuadrat dua variabel pada dasarnya
sama dengan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
Pertidaksamaan kuadrat dua variabel ax2 + by2 +cxy + dx + ey + f ≤ 0 atau ax2 + by2 + cxy +
dx + ey + f ≥ 0 dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Buat kurva ax2 + by2 + cxy + dx + ey + f = 0
2. Uji titik
Ambil sembarang titik uji P (x1y1) yang terletak diluar kurva ax2 + by2 + cxy + dx + ey + f
= 0 dan hitunglah nilai ax12 + by12 + cx1y1 + dx1 + ey1 + f, kemudian bandingkan nilai ax 12
+ by12 + cx1y1 + dx1 + ey1 + f dengan 0.
a. Jika ax12 + by12 + cx1y1 + dx1 + ey1 + f ≥0, bagian belahan dibidang yang memuat
titik P(x1, y1) ditetapkan sebagai daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
ax2 + by2 + cxy + dx + ey + f ≤ 0.
b. Jika ax12 + by12 + cx1y1 + dx1 + ey1 + f ≥ 0, bagian belahan bidang yang memuat titik
P(x1,y1) ditetapkan sebagai daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ax 2 +
by2 + cxy + dx + ey + f ≥ 0

Contoh Soal dan Alternatif Penyelesaian


Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan y ≤ -x2 – 2x + 8!
Alternatif Penyelesaian
a. Menggambar grafik y = -x2 – 2x + 8
1) y = -x2 – 2x + 8 mempunyai nilai a = -1 sehingga grafik terbuka ke bawah
2) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x -> y = 0
-x2 – 2x + 8 = 0 <=> x2 + 2x – 8 = 0
<=> (x + 4)(x – 2) = 0
<=> x = -4 atau x = 2
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-4,0) dan (2,0).
3) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu Y -> x = 0
y = -02 – 2(0) + 8 = 8
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0,8)
4) Menentukan koordinat titik puncak
y = -x2 – 2x + 8
a = -1
b = -2
c=8
−b
x=
2a
−(−2)
=
2(−1)
= -1
−D
y=
4a
= −¿ ¿
−(4+32)
=
−4
−36
= =9
−4
Jadi , koordinat titik puncaknya adalah (-1,9)

b. Uji titik
Ambil titik uji P(0,0) diperoleh:
0 ≤ -02 – 2(0) + 8 <=> 0 ≤ 8
Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan y ≤ -x2 – 2x + 8 adalah belahan bidang
yang memuat titik P(0,0)

Aktivitas 1
Diketahui pertidaksamaan y ≥ x2 – x – 12
1. Gambarlah grafik y = x2 – x – 12 dengan langkah-langkah berikut!
a. Tentukan grafik terbuka ke atas atau ke bawah !
b. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X !
c. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu Y !
d. Tentukan koordinat titik puncak !
e. Buatlah sketsa grafiknya!
Jawab :
2. Tentukan daerah himpunan penyelesaian y ≥ x2 – x – 12 dengan melakukan uji titik !
Jawab :
Uji Kompetensi 1
Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya !
1. y ≤ x2 + 3x – 18
2. y > x2 + 10x + 24
3. 2x2 – 5x – y ≥ 3
4. 3x2 – 14x + y < -8
5. x2 + 4x – y ≥ 12
B. Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat
Sistem pertidaksamaan linear-kuadrat adalah sistem pertidaksamaan yang terbentuk dari dua
atau lebih pertidaksamaan. Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear-kuadrat:

{
2
y∗a x +bx +c
y∗px +q
Dengan * adalah tanda pertidaksamaan
Berikut adalah langkah-langkah membuat sketsa grafik sistem pertidaksamaan linear yang
memuat dua variabel
1. Sketsa grafik dari masing-masing persamaanlinear (y = px + q) dan persamaan kuadrat (y
= ax2 + bx + c)
2. Beri arsiran untuk daerah penyelesaian asing-masing pertidaksamaan
3. Tentukan daerah penyelesiaan yang merupakan irisan atau pepotongan dari daerah yang
memenuhi sistem pertidaksamaan terkait. Lakukan pengujian kebenaran dengan memilih
titik uji di dalam daerah penyelesaian tersebut.

Contoh Soal dan Alternatif Penyelesaian


Gambarlah grafik himpunan dari sistem pertidaksamaan linear-kuadrat berikut!

{
2
y ≥ x + 3 x −10
y ≤ x +4
Alternatif Penyelesaian
a. y = x2 + 3x – 10 berarti a=1, b=3, dan c= -10
1) Menggambar grafik
a) Nilai a = 1 sehingga grafik terbuka ke atas
b) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu X, y = 0
x2 + 3x – 10 = 0 <=> (x + 5)(x – 2) = 0 <=> x = -5 atau x = 2
jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-5,0) dan (2,0)
c) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu Y, x = 0
y = 02 + 3(0) – 10 = -10
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0,-10)
d) Menentukan koordinat titik puncak
−b −3 3
x= = =-
2 a 2(1) 2
−D −(3 2−4 ( 1 ) (−10 ) ) −(9+ 40) −49 1
y= = = = = -12
4a 4 (1) 4 4 4
e) Sketsa kurva
2) Uji titik
Ambil titik uji P(0,0) diperoleh:
0 ≥ 02 + 3(0) – 10
<=> 0 ≥ -10
Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan
y ≥ x2 + 3x – 10 adalah belahan bidang yang memuat titik
P(0,0)

b. y = x + 4
1) Menggambar grafik

2) Uji titik
Ambil titik uji P(0,0) diperoleh:
0≤0+4
<=> 0 ≤ 4
Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan y ≤ x + 4 adalah belahan bidang
yang memuat titik P(0,0)

Grafik himpunan penyelesaian merupakan irisan dari grafik-grafik himpunan


penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan yang membentuk sistem pertidaksamaan
linea kuadrat dua variabel tersebut.
y ≥ x2 + 3x – 10; y ≤ x + 4

Aktivitas 2
Diketahui Sisem Pertidaksamaan:

{
2
y ≤−x + x +12
y ≥ x +2
1. Menggambar grafik himpunan penyelesaian y ≤ -x2 + x + 12
a. Menggambar grafik y = -x2 + x + 12
1) Tentukan titik potong dengan sumu X!
2) Tentukan titik potong dengan sumbu Y!
3) Tentukan titik baliknya!
4) Buatlah sketsa kurvanya!
Jawab :
b. Uji titik
Lakukan uji titik untuk menentukan daerah himpunan penyelesaiannya!
Jawab :
2. Menggambar grafik himpunan penyelesaian y ≥ -x + 2
a. Gambarlah grafik y = -x + 2!
Jawab :
b. Lakukan uji titik untuk menentukan daerah himpunan penyelesaiannya!
Jawab :
3. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan :

{
2
y ≤−x + x +12
y ≥−x +2
Jawab :

Uji Kompetensi 2
Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya!
{
2
1. y ≤−x +7 x−18
y ≥ x−3
Jawab :

{
2
2. y ≥−x −x+ 6
y ≤−3 x +2
Jawab :

{
2
3. y ≥ x −2 x−8
y ≤ x+3
Jawab :

{
2
4. y ≥−x −3 x+ 4
y ≥ x−2
Jawab :

{
2
5. y ≤ x −3 x−18
y ≤ 2 x +3
Jawab :
C. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat-Kuadrat
Agar memahami pertidaksamaan kuadrat-kuadrat dua variabel, perhatikan masalah berikut!
Masalah dan Alternatif Penyelesaian
Dio akan melemparkan bola dan menginginkan ketinggian bolanya paling tidak mencapai 8t
– t2. Indra akan melempar bola 2 detik setelah Dio dan menginginkan ketinggian bolanya
paling tidak mencapai 10t – t2 (t dalam detik). Pada detik keberapa bola Dio dan bola Indra
akan berada padaketinggian yang sama? Berapa ketinggiannya?
Alternatif Penyelesaian
Untuk menjawab masalah di atas dibuat model matematika terlebih dahulu, misalnya:
h1 = ketinggian bola Dio
h2 = ketinggian bola Indra
menentukan pertidaksamaan untuk ketinggian masing-masing bola
h1 ≤ 10(t-2) – (t-2)2 <=> h2 ≤ 10t – 20 – (t2 – 4t + 4)
<=> h2 ≤ 10t – 20 – t2 + 4t - 4
<=> h2 ≤ -t2 + 14t – 24
Ketinggian tidak boleh nol, maka h1 ≥ 0 dan h2 ≥ 0
Sistem pertidaksamaan yang menyatakan ketinggian dari kedua bola pada waktu (t) yang
bersamaan adalah :

{
2
h1 ≤−t + 8 t dengan h1 ≥ 0
h2 ≤−t 2+14 t−24 dengan h2 ≥ 0

Langkah selanjutnya adalah menggambar grafik h1 = -t2 + 8t, kemudian menggambar grafik
h2 = -t2 + 14t – 24
a. Menggambar grafik h1 = -t2 + 8t
H1 = -t2 + 8t merupakan parabola yang mempunyai nilai a = -1, b = 8, dan c = 0
- a = -1, maka parabola terbuka kebawah
- Titik potong dengan sumbu t
h = 0 <=> -t2 + 8t = 0
<=> t(-t + 8) = 0
<=> t = 0 atau t = 8
Jadi, titik potong grafik h1 = -t2 + 8t dengan sumbu t adalah (0,0) dan (8,0)

- Koordinat titik puncak ( −b


2a 4 a)
,−
D
= (4, 16)

Uji titik untuk menentukan daerah pertidaksamaan. Ambil


sembarang titik dibawah kurva, misalkan (1,0). Substitusikan
pada pertidaksamaan h1 ≤ -t2 + 8t diperoleh 0 < 7. Jadi,
daerah pertidaksamaan h1 ≤ -t2 + 8t berada dibawah kurva h1
= -t2 + 85. Karena h1 ≥ 0, maka diperoleh daerah
penyelesaian seperti di samping.

b. Menggambar grafik h2 = -t2 + 14t – 24


h2 = -t2 + 14t – 24 merupakan parabola yang mempunyai nilai a = -1, b = 14, dan c = -24
- a = -1, maka kurva terbuka ke bawah
- Titik potong dengan sumbu t
h = 0 <=> -t2 + 14t – 24 = 0
<=> t2 – 14t + 24 = 0
<=> (t-2)(t-12) = 0
<=> t = 2 atau t = 12
Jadi, titik potong dengan sumbu t adalah (2,0) dan (12,0)

- Koordinat titik puncak: ( −b


2a
,− ) = (7, 25)
D
4a
Uji titik untuk menentukan daerah pertidaksamaan.
Ambil sembarang titik di bawahkurva, misalkan (5,0). Substitusikan pada
pertidaksamaan h2 ≤ -t2 + 14t – 24 diperoleh 0 < 21. Jadi, daerah pertidaksamaan h 2 ≤
-t2 + 14t – 24 berada dibawah kurva h 2 = -t2 + 14t – 24. Karena h 2 ≥ 0, maka diperoleh
daerah penyelesaian seperti disamping.
Langkah selanjutnya adalah menggabungkan kedua grafik dalam satu sistem
koordinat cartesius seperti gambar berikut.
Diperoleh daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut yang
merupakan irisan dari masing-masing daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat yang membentuknya.
Coba Sendiri
Andi bermain ketapel dan menginginkan ketinggian bidikannya paling tidak mencapai –t 2 + 6t –
8. Dani juga bermain ketapel dan menginginkan ketinggian bidikannya paling tidak mencapai –t 2
+ 9t – 18 (t dalam detik).
Pada detik keberapa bidikan ketapel Andi dan Dani akan berada pada ketinggian yang sama?
Jawab :

Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang terbentuk dari
dua atau lebih pertidaksamaan kuadrat dua variabel dengan variabel-variabel yang sama,
misalnya:

{
2 2
x + y ≤4
2
y ≥ x + x−2
Diketahui sistem pertidaksamaan kuadrat:

{
2
y∗a x + bx+ c
2
y∗p x + qx+ r
Dengan * adalah tanda pertidaksamaan
Berikut adalah langkah-langkah membuat sketsa grafik daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan kuadrat dua variabel
1. Buat sketsa grafik dari masing-masing persamaan kuadrat (y=ax 2 + bx + c dan y = px 2 + qx +
r)
2. Beria arsiran untuk daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan
3. Tentukan daerah penyelesaian yang merupakan irisan atau perpotongan dari daerah yang
memenuhi sistem pertidaksamaan terkait. Lakukan pengujian kebenaran dengan memilih titik
uji di dalam daerah penyelesaian tersebut.
Daerah atau grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel
merupakan irisan masing-masing daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang
membentuknya.
Contoh Soal dan Alternatif Penyelesaian
Gambarlah grafik himpunan dari sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel berikut!
{
2
y ≥ x + x−6
2
y ≤−x −3 x+ 4
Alternatif Penyelesaian
Pertama digambarkan masing-masing grafik himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-
pertidaksamaan yang membentuk sistem pertidaksamaan tersebut
a. y = x2 + x – 6 berarti a = 1, b = 1, dan x = -6
1) Nilai a = 1 sehingga grafik terbuka ke atas
2) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu X, y = 0
x2 + x – 6 = 0 <=> (x + 3)(x – 2) = 0 <=> x = -3 atau x = 2
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-3, 0) dan (2,0)
3) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu Y, x = 0
y = 02 + 0 – 6 = -6
Jadi, titik potong dengan sumbuY adalah (0,-6)
4) Menentukan koordinat titik puncak
−b −1 −1
x = =
2 a 2(1) 2
−D −(1+24 ) 25
y = −¿ ¿ = =- = -6 4
4a 4 4
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaannya sebagai berikut

b. y = -x2 -3x + 4 berarti a = -1, b = -3, dan c = 4


1) Nilai a = -1 sehingga grafik terbuka ke bawah
2) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu X, y = 0
-x2 - 3x + 4 = 0 <=> x2 + 3x – 4 = 0 <=> (x + 4)(x – 1) = 0 <=> x = -4 atau x = 1
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (-4, 0) dan (1,0)
3) Menentukan titik potong grafik dengan sumbu Y, x = 0
y = -(0)2 – 3(0) + 4 = 4
Jadi, titik potong dengan sumbuY adalah (0,4)
4) Menentukan koordinat titik puncak
−b 3 −3
x = =
2 a 2(−1) 2
−D −(9+ 16) 25 1
y = −¿ ¿ = = =6
4a −4 4 4
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaannya sebagai berikut
Grafik himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari grafik-grafik himpunan
penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan yang membentuk sistem pertidaksamaan
kuadrat dua variabel tersebut.

Uji Kompetensi 3
Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya!

{
2
y ≥ x −3 x−10
1. 2
y ≥ x +2 x −8
Jawab :

{
2
y ≤ x −6 x +8
2. 2
y ≥ x −x−12
Jawab :

{
2
y ≥ x −4 x +3
3. 2
y ≤ x −3 x+ 18
Jawab :

{
2
y ≤ x −2 x−15
4. 2
y ≥ x −6 x +5
Jawab :

{
2
y ≤ x −6 x−1 6
5. 2
y ≤ x −4 x+12
Jawab :

Berpikir Lebih Tinggi


Gambarlah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut!

{
2 2
x + y −25 ≤ 0
2 2
x + y −4 x−2 y−11≥ 0
Jawab :

Proyek
Rancanglah masalah dalam bidang fisika yang menerapkan konsep sistem pertidaksamaan linear
kuadrat, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya! Buatlah laporan dan sajikan di depan kelas!

Refleksi
1. Setelah mempelajari materi ini, apa yang anda pahami?
2. Apa manfaatnya bagi anda?
Penilaian Harian 4
A. Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!
1. Daerah penyelesaian dari pertidaksamaan y ≥ x2 – 7x + 10 adalah ....
a.

b.

c.

d.

e.
2. Pertidaksamaan yang memenuhi daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah ....
a. y ≥ -x2 – 2x + 15
b. y ≤ -x2 – 2x + 15
c. y ≥ -x2 + 2x + 15
d. y ≤ -x2 + 2x + 15
e. y ≤ x2 – 2x – 15

3. Titik koordinat yang merupakan penyelesaian pertidaksamaan y ≤ x2 + 4x – 12 adalah ....


a. (-5, 7)
b. (-2,8)
c. (3,-5)
d. (1,5)
e. (-3, -1)
4. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan:

{
2
y ≤ x + 5 x −6
y ≤3−x
a.

b.

c.
d.

e.

5. Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :

{
2
y ≥ x + 2 x−8
2
y ≤ x −x−6
adalah ....
a.

b.

c.
d.

e.

6. Titik koordinat yang merupakan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan kuadrat :

{
2
y ≤ x −8 x +12
y ≤−x❑ 2+3 x+ 10
adalah ....
a. (-3, 4)
b. (-4, -5)
c. (3, 1)
d. (4, -5)
e. (7, 3)
7. Salah satu batas daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan:

{
2
y > x −4 x−12
2
y ≤−x −2 x +24
Adalah ....
a. -16 < y ≤ 25
b. -25 ≤ y < 16
c. 16 ≤ y ≤ 25
d. -25 ≤ y < 16
e. -16 ≤ y < 25

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!


1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari y ≤ x2 + 7x – 18!
2. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari y ≥ -x2 + 3x + 18!
3. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :

{ y ≥yx≤+x−3
2
3 x −4
4. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan:

{
2
y ≤ x −6 x +5
2
y ≥−x −5 x +1 4
5. Tentjukan batas daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan:

{
2
y ≥ x −x −6
2
y ≤−x + x+12

Remedial
Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya!
1. y ≥ x2 – 3x – 18

2. { y ≤ yx≤−4x +3x−5
2

3. { yy≥≥ xx −3+ x−12


2
x +2

Pengayaan
Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya!
1. x2 + y2 – 16 ≤ 0
2. 4x2 + 9y2 – 36 ≥ 0

{
2 2
3. x + y −2 x +6 y−15 ≤ 0
y ≤ x−1

{
2 2
x + y −25 ≤ 0
4. 2 2
4 x +25 y −100 ≥ 0

{
2 2
x + y + 4 x−2 y−4 ≥ 0
5. 2 2
x + y −36 ≤ 0
PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban A, B, C, D, atau D yang paling tepat!
1. Nilai dari |5 – 12| = ....
a. -17
b. -7
c. 7
d. 10
e. 17
2. Penyelesaian dari |3x – 2| = 5 adalah ....
7
a. -1 atau
3
5
b. -2 atau
3
4
c. -3 atau
3
2
d. -4 atau
3
1
e. -5 atau
3
3. Penyelesaian dari |x + 7| = |2x – 1| adalah ....
a. 1 atau 4
b. 3 atau 4
c. -5 atau 2
d. -3 atau 6
e. -2 atau 8
4. Nilai x yang memenuhi persamaan |5x + 6| = |2x – 3| adalah ....
3
a. -3 atau-
7
3
b. -3 atau
7
3
c. - atau 3
7
2
d. -3 atau
7
3
e. atau 3
7
5. Himpunan penyelesaian dari persamaan |x-2| + |2x + 4| = 6 adalah ....
4
a. { }
3
4
b. {0, }
3
8
c. {- , 0}
3
8 4
d. {- , }
3 3
8 4
e. {- , 0, }
3 3

6. Nilai x yang memenuhi |3x + 1| ≤ 4 adalah ....


5
a. x ≤ - atau x ≥ 1
3
5
b. x ≤ 1 atau x ≥
3
5
c. -1 ≤ x ≤
3
−5
d. ≤x≤1
3
−5
e. ≤ x ≤ -1
3
7. Penyelesaian dari pertidaksamaan |3x – 1| > |x + 5| adalah ....
a. -1 < x < 3
b. -3 < x < 1
c. 1 < x < 3
d. x < -1 atau x > 3
e. x < -3 atau x > 1
8. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan |3x – 1| - |x + 2| < 2 adalah ....
−1 1
a. {x| <x< }
3 2
1 5
b. {x| ≤x< }
3 2
1 5
c. {x| <x≤ }
2 2
1 1
d. {x| ≤ x≤ }
3 2
−3 5
e. {x| <x< }
4 2
2 x−1
9. Penyelesaian dari pertidaksamaan ≤ 0 adalah ....
x+5
1
a. x < -5 atau x ≥
2
−1
b. x ≤ atau x > 5
2
−1
c. -5 < x ≤
2
−1
d. ≤x<5
2
1
e. −5< x ≤
2
x+5
10. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan > 2 adalah ....
2 x−1
1 7
a. <x<
2 3
−1 7
b. <x<
2 3
−7 1
c. < x<
3 2
1 7
d. x < atau x >
2 3
−7 −1
e. x < atau x>
3 2

2
x −2 x−8
11. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 ≥ 0 adalah ....
x + x−6
a. {x| -3 < x ≤ -2 atau 2 < x ≤ 4}
b. {x| x < -3 atau -2 ≤ x < 2 atau x ≥ 4}
c. {x| -3 < x ≤ -2 atau x ≥ 4}
d. {x| x < -3 atau 2 < x ≤ 4}
e. {x| x ≤ -2 atau x ≥ 4}
2 3
12. Penyelesaian dari pertidaksamaan ≤ adalah ....
x+3 x−2
a. -13 ≤ x < 2
b. -3 < x < 2
c. x ≤ -13 atau x > 2
d. x < -13 atau -3 < x < 2
e. -13 ≤ x < -3 atau x > 2
13. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan √ 7 x+ 2 > 3 adalah ....
a. x > 1
−2
b. x ≥
7
c. x < 1
−2
d. x ≤
7
−2
e. ≤x<1
7
14. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan √ 4 x −1 > √ x+ 5 adalah ....
a. {x| x > 2}
1
b. {x| x ≥ }
4
c. {x| x ≥ -5}
d. {x| -5 ≤ x < 2}
1
e. {x| ≤ x < 2}
4
15. Nilai x yang memenuhi sistem pertidaksamaan:

{
x +2 y−z=7
5 x +3 y +2 z=21
2 x + y +3 z=10
Adalah ...
a. -3
b. -1
c. 1
d. 2
e. 3
16. Pada suatu hari Dea, Anton, dan Tika membeli buku, pensil, serta penghapus. Dea membeli 2
buku, 3 pensil, dan 1 penghapus dengan harga Rp. 17.000,00. Anton membeli 2 buku, 2
pensil, dan 2 penghapus dengan harga Rp. 20.000,00. Adapun Tika membeli 3 buku, 4
pensil, dan 3 penghapus dengan harga Rp. 32.000,00. Untuk membeli 5 buku, 10 pensil, dan
6 penghapus Irma harus menyediakan uang sejumlah ....
a. Rp. 47.000,00
b. Rp. 49.000,00
c. Rp. 52.000,00
d. Rp. 65.000,00
e. Rp. 74.000,00
17. Daerah penyelesaian dari pertidaksamaan y ≤2 + 2x – 8 adalah ....
a.

b.
c.

d.

e.

18. Pertidaksamaan yang memenuhi daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah ....

a. y ≥ -x2 – x + 12
b. y ≤ -x2 – x + 12
c. y ≥ -x2 + x + 12
d. y ≤ -x2 – x – 12
e. y ≥ x2 – x – 12
19. Titik koordinat yang merupakan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :

{
2
y ≤ x −3 x+ 2
y ≥ x +2
Adalah ....
a. (-3, 1)
b. (-1, 4)
c. (1,1)
d. (2,3)
e. (3,-2)
20. Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :

{
2
y ≤ x + 3 x−4
2
y ≤ x −5 x−6
Adalah ....
a.

b.

c.

d.

e.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!


1. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut!
a. |4x – 3| < 5
b. |2x – 1| ≥ |x – 4|
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!
3 x −5
a. ≥0
2 x+1
4 x−3
b. ≤3
x +1
3. Selesaikan sistem persamaan linear tiga variabel berikut!
{
x− y + z=1
a. 2 x + y −z=8
x+2 y + z=4

{
2 x + y−z=3
b. x − y+ 3 z =2
3 x +2 y + z=8
4. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat berikut!

{
2
a. y ≤ x −4 x−12
y ≥ x−1

{
2
y ≤ x −3 x+ 12
b. 2
y ≥−x + x +6

Anda mungkin juga menyukai