MAKALAH

MIKROBIOLOGI

MIKROSKOP DAN METODE MIKROBIOLOGI

DOSEN PENGAMPU : Apt. Dr. Abd. Rahman Razak, M.Si

Disusun oleh:

Nama : Wahyu Hidayat

NIM : G30122017
Kelas : Kimia A

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Palu, 12 September 2023

Wahyu Hidayat
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Biologi mempelajari semua aspek kehidupan, tidak hanya mencakup
sebuah kehidupan yang bisa terlihat jelas di kehidupan sehari-hari tetapi juga
mempelajari struktual organisme-organisme hingga organisme terkecil yang tidak
dapat dijangkau oleh mata telanjang manusia. Hal itu biasa disebut dengan
mikrobiologi. Menurut (Fidia, F. dan Amlia, V. 2016) Mikrobiologi adalah ilmu
yang mempelajari semua makhluk mikroskopik dalam bentuk sel tunggal,
multisel, maupun aselular seperti bakteri, microfungi, kapang, mikroalga,
protozoa, dan Archaea. Selain itu, virus merupakan makhluk mikro aseluler
sehingga sering dikaji dalam ilmu mikrobiologi meskipun tidak dapat sepenuhnya
dikatakan sebagai makhluk hidup.1
Dengan adanya ilmu yang mempelajari mikrobiologi tentunya kita
membutuhkan sebuah alat untuk mata kita bisa menjangkau organisme-organisme
yang sangat kecil tersebut. Sejak ditemukannya mikroskop dan berkembang
menjadi ilmu yang multidisipliner mikrobiologi mulai dikenal. Dalam
penerapannya di masa kini, mikrobiologi tidak dapat dipisahkan dengan ilmu
yang lain dalam aplikasinya di bidang farmasi, kedokteran, teknik kimia,
arkeologi, pertanian, gizi dan kesehatan, serta pangan (Madigan, 2006).2
Mengenai mikrobiologi sendiri tentunya mempunyai variable dan metode
tertentu untuk bagaimana cara agar menganalisis sebuah microba. Cotohnya mulai
dari teknik dan metode dasar mikrobiologi, isolasi, identifikasi, determinasi
mikroba, analisis dan uji mikrobiologi air dan limbah, mikrobiologi tanah, serta
mikroba dalam bahan pangan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu mikroskop dan mikroskopis?
2. Bagaimanaa metode Mikrobiologi
C. Tujuan
1. Untuk mendefinisikan dan mengetahui ap aitu mikroskop dan mikroskopis
2. Untuk melihat bagaimana metode Mikrobiologi

1
Fidia, F. Amlia, V. (2016). Unnes Science Education Journal. POTENSI KITCHEN MICROBIOLOGY
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK HANDS-ON DALAM PEMBELAJARAN
MIKROBIOLOGI 5 (2): 1210-1216
2
Madigan, M. Martinko, J. (editor). 2006. Brock Biology of Microorganisms (13th ed.). Pearson
Education. p. 1096. ISBN 0-321-73551-X.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Mikroskop dan Mikroskopis

Mikroskop merupakan alat bantu untuk mengamati benda-benda atau
jasad renik yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak bisa dilihat
dengan mata biasa (manusia). Mikroskop menjadi alat yang berperan penting
dalam memecahkan fenomena anatomi mikro untuk tujuan atau persoalan
tertentu, terutama dalam bidang biologi dasar dan terapan yang memberikan
pencerahan untuk penelitian serta untuk praktikum laboratorium pendidikan.
Pada tahun 1633-1723 ilmuan bernama Leeuwenhoek menciptakan
mikroskop yang sangat sederhana yang terdiri dari satu lensa dengan jarak fokus
yang sangat pendek, tetapi dapat menghasilkan bayangan jelas yang
perbesarannya antara 50-300 kali. Pada saat itulah Leeuenhoek mengungkapkan
dunia mikroba dengan penemuannya yang disebut dengan Animalculus atau
hewan kecil.
Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang diketahui sebagai
protozoa, alga, khamir, dan bakteri. Menurut teori abiogenesis, animalculus
timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan mati. Doktrin abiogenesis dianut
sampai zaman Renaissance. Tetapi Sebagian ahli menganut teori biogenesis,
dengan pendapat bahwa animalculus terbentuk dari "benih" animalculus yang
selalu berada di udara. Untuk mempertahankan pendapat tersebut maka penganut
teori ini mencoba membuktikan dengan berbagai percobaan. Seperti percobaan
yang dilakukan oleh Fransisco Redi (1665), Lazzaro Spalanzani dan Louis
Pasteur.3
Setelah ditemukannya mikroskop elektron, struktur halus di dalam sel
hidup dapat dilihat. Berdasarkan perkembangan selnya terdapat dua tipe jasad,
yaitu:
1. Prokariot (jasad prokariotik/ primitif), yaitu jasad yang perkembangan
selnya belum sempurna.
2. Eukariot (jasad eukariotik), yaitu jasad yang perkembangan selnya telah
sempurna4

3
Suryani, Yani dan Taupiqurrahman, Opik. 2021. MIKROBIOLOGI DASAR. LP2M UIN SGD:
Bandung
4
Clark, P. F. (1961). Pioneer Microbiologists of America. Madison: University of Wisconsin Press. The
people cited made microbiology a science in the United State. The author’s entertaining style makes this
an enjoyable as well as informative book, and his acquaintance with many of those he writes about adds a
personal touch.
 B. Metode Mikrobiologi
Pada umumnya ada dua metode mikrobiologi yang sering dilakukan. Yaitu
Culturing Microorganisms dan Sterile Technique.

1. Culturing Microorganisms.
Kultur mikrobiologi adalah metode memperbanyak organisme
mikroba dengan membiarkannya berkembang biak dalam media kultur yang
telah ditentukan di bawah kondisi laboratorium yang terkendali. Kultur
mikroba adalah metode diagnostik dasar dan dasar yang digunakan sebagai
alat penelitian dalam biologi molekuler.
Ada dua teknik budaya dasar digunakan dalam mikrobiologi. Yaitu
Kultur cair seperti: bakteri, alga, jamur, dan lain-lain dapat dipelihara dalam
tabung kultur dalam media cair. Selanjutnya ada Pelat ukur seperti media cair
dipadatkan menggunakan agarose dan dituang encer lapisan di bagian bawah
cawan kultur.

2. Sterile Technique
Cahyani (2014) menyatakan bahwa, sterilisasi dalam mikrobiologi
merupakan suatu cara untuk mematikan dan menghilangkan semua organisme
yang terdapat pada suatu benda. Pemindahan biakan bakteri secara aseptik
menggunakan salah satu cara sterilisasi, yaitu pembakaran. Namun, ada pula
beberapa peralatan dan media yang menjadi rusak apabila dibakar. Tiga cara
utama yang biasa dipakai dalam sterilisasi yaitu penggunaan panas, bahan
kimia, dan penyaringan atau filtrasi.5

5
Cahyani,V.R.2014. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pangan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, Mikroskop merupakan alat bantu untuk mengamati benda-
benda atau jasad renik yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak bisa
dilihat dengan mata biasa (manusia).

B. Saran
• Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk menambah
ilmu dan wawasan tentang mikrobiologi, khususnya mengenai mikroskop dan
metode mikrobiologi.
• Bagi masyarakat luas, semoga penelitian ini dapat mengedukasi banyak orang
untuk mengetahui ap aitu mikroskop dan bagaimana metode mikrobiologi.
• Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini agar dapat dijadikan tambahan wawasan
ilmu mengenai mikroskop dan metode mikrobiologi.
 DAFTAR PUSTAKA

Cahyani,V.R.2014. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pangan. Surakarta : Universitas

Sebelas Maret.

Clark, P. F. (1961). Pioneer Microbiologists of America. Madison: University of

Wisconsin Press. The people cited made microbiology a science in the United
State. The author’s entertaining style makes this an enjoyable as well as
informative book, and his acquaintance with many of those he writes about
adds a personal touch.
Fidia, F. Amlia, V. (2016). Unnes Science Education Journal. POTENSI KITCHEN
MICROBIOLOGY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
TEKNIK HANDS-ON DALAM PEMBELAJARAN MIKROBIOLOGI 5 (2):
1210-1216

Madigan, M. Martinko, J. (editor). 2006. Brock Biology of Microorganisms (13th ed.).

Pearson Education. p. 1096. ISBN 0-321-73551-X.
Suryani, Yani dan Taupiqurrahman, Opik. 2021. MIKROBIOLOGI DASAR. LP2M UIN
SGD: Bandung