08 Juli 2023 - Naufal Aulia Pramana - 3
08 Juli 2023 - Naufal Aulia Pramana - 3
NIS : 3/KSSI/724
MATERI : Fiqih Ibadah (Pekan 7)
Definisi Puasa
Secara bahasa, puasa berarti menahan diri (al imsak) dari sesuatu.
Secara istilah, puasa bisa dimaknai dengan :
“Menahan hal tertentu yang dilakukan oleh orang tertentu pada waktu tertentu dengan
memenuhi syarat tertentu.” (Lihat Kifayatul Akhyar, hal. 248).
Definisi yang lebih familiar, puasa adalah bentuk peribadatan kepada Allah Ta’ala berupa
menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari.
Dalil Al-Qur’an
Hukum puasa ramadhan adalah wajib, berdasarkan firman Allah ta’ala,
Yang diwajibkan secara khusus adalah puasa ramadhan, Allah ta’ala berfirman,
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..”
Letak puasa berada di urutan ke-5, padahal rukun islam yang ke-5 adalah haji,
Syaikh Utsaimin menjelaskan bahwa hadits ini hanya sebatas pengucapan bukan
runtutan secara baku.
Rukun Puasa
1. Niat
2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sesuai waktunya
`
Macam Puasa
Puasa terbagi menjadi 2:
1. Puasa Wajib
2. Puasa Sunnah
Khusus puasa wajib ada 3: Puasa Ramadhan, Puasa Kafarat (karena sebuah
konsekuensi), Puasa Nadzar (karena janji). Dan fokus kita pada Puasa Ramadhan.
Keutamaan puasa:
1. Puasa memiliki ganjaran yang tidak diberikan kepada ahli ibadah lainnya
yaitu pintu surga bernama Ar-Rayyan. Sebagaimana dalam sebuah hadits,
Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,