Putusan 389 K PDT 2016 20230921154253
Putusan 389 K PDT 2016 20230921154253
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 389 K/Pdt/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
do
gu dalam perkara:
SANUSI WIRADINATA, MASc, bertempat tinggal di Jalan Pulo
In
Mas Utara Nomor E 1/2, Jakarta Timur, dalam hal ini memberi
A
kuasa kepada Petrus Salestinus, S.H., dan kawan, Para
Advokat pada Law Office “Petrus Selestinus, S.H., &
ah
lik
Associates” beralamat di Graha Gapensi, Jalan Raya Ragunan -
Jatipadang, Jakarta Selatan, 12540, berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus tanggal 29 Oktober 2015;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
Lawan
ep
k
si
METRO JAYA c.q. DIREKTUR RESERSE KRIMINAL
KHUSUS c.q. KASUBDIT IV/CYBER CRIME, berkedudukan di
ne
ng
do
selaku Kasubdit IV Cyber Crime Dit. Reskrimsus Polda Metro
gu
Jaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada Aminullah, S.H., dan
kawan-kawan, Para Polisi/Pegawai Bankum Bidkum Polda
In
A
lik
ng
hidup bersama layaknya suami istri dan telah sepakat untuk menikah di
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bali pada akhir tahun 2012;
si
1. Bahwa Penggugat telah menjalin hubungan asmara secara serius
dengan seorang gadis berusia 38 tahun bernama Safersa Yusana
ne
ng
Sertana untuk selanjutnya disebut Safersa sejak Oktober 2008
sampai dengan Mei 2012 (hampir 4 tahun), pernah tinggal bersama di
Apartemen Sudirman Park Tower A15CF Jakarta, hampir setiap hari
do
gu bertemu hingga larut malam dan sudah ratusan kali melakukan
hubungan badan layaknya suami istri berdasarkan suka sama suka
In
A
baik di Apartemen milik Saudari Safersa maupun di tempat lain ketika
sedang berlibur ke Bali, Puncak, Anyer, Bandung atau ke Luar Negeri
ah
lik
(Singapore). Fakta ini terlihat dalam bentuk ratusan foto mesra berdua
di dalam kamar hotel, Apartemen Sudirman Park Tower A 15CF dan
Tower B 30BK milik Saudari Safersa Yusana Sertana bahkan puluhan
am
ub
foto dan video ketika melakukan hubungan badan (vide Bukti P.1);
2. Bahwa bukti komunikasi lisan yang sering dilakukan dan juga via
ep
email antara Penggugat dan Saudari Safersa perihal rencana
k
pernikahan sejak Juli 2011 dapat di lihat di bawah ini (vide Bukti P.2);
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ep
Bukti P.3);
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
4. Bahwa Penggugat dan Saudari Safersa Yusana Sertana telah
do
gu melakukan berbagai persiapan pernikahan antara lain:
4.1. Mencari rumah untuk tinggal bersama dan akhirnya sepakat
untuk membeli rumah di Jalan Salak Nomor 3 Jakarta sesuai
In
A
bukti komunikasi via email di bawah ini (vide Bukti P.4);
ah
lik
am
ub
4.2. Penggugat membelikan mobil baru Toyota Alphard (namun
ep
k
si
Bukti P.5);
4.3. Penggugat membelikan anting-anting dan cincin berlian
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
4.4. Sesuai permintaan Saudari Safersa yang mengaku akan
A
berhenti bekerja untuk melakukan persiapan pernikahan, berjanji
akan setia dan melayani dengan lebih baik, Penggugat setuju
ah
lik
untuk memberikan nafkah/tunjangan hidup (di luar kebutuhan
pengobatan, belanja) kepada Saudari Safersa sebesar Rp30juta/
am
ub
bulan sejak Januari 2012 sampai dengan April 2012, sedangkan
pembayaran bulan Mei 2012 dan seterusnya terhenti karena
Saudari Safersa membuat laporan polisi pada tanggal 3 Mei
ep
k
si
(rekening Bank BCA Nomor 0831080662 atas nama Safersa
Yusana Sertana) (vide Bukti P.7.) dengan perincian sebagai
ne
ng
berikut:
i) Pada tanggal 06 Januari 2012 sebesar Rp30.000.000,00;
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kebutuhan belanja setiap bulan, biaya pengobatan penyakit
si
thalasemia dan dugaan gangguan jiwa kepribadian ambang (tidak
dapat kendalikan emosi) di Singapore dan Jakarta, serta Penggugat
ne
ng
tidak pernah menolak membayarkan seluruh biaya belanja barang
mewah (baju, sepatu, tas mahal, dan sebagainya) sesuai buki
terlampir di bawah ini: (vide Bukti P.8);
do
gu 5.1. Bukti pembayaran berobat dan belanja di Singapore 24
November 2011;
In
A
ah
lik
am
ub
5.2. Bukti pembayaran berobat dan belanja di Singapore 20 Januari
2012:
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
lik
ub
ditemukannya asli buku catatan keuangan Kantor Law Firm Lucas, S.H. &
Partners - tempat ia bekerja yang diduga berisi suap kepada oknum
ka
penegak hukum;
ep
rekaman video 10 Februari 2012 (vide Bukti P.8) tentang tugas berat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seorang Pengacara bernama Lucas, S.H., dari Kantor Lucas, S.H., &
si
Partners yang sering memerintahkan Saudari Safersa untuk
mengambil uang tunai dalam jumlah puluhan/ratusan miliar dari klien,
ne
ng
menyimpannya ke dalam brankas (lemari besi) dan mengirimkan
uang tunai kepada oknum Penegak Hukum (Polisi, Jaksa, Hakim).
Seluruh kegiatan ini dicatat dalam buku catatan keuangan Kantor
do
gu Lucas, S.H., & Partners yang ditulis tangan yang kini sudah beredar
secara luas di puluhan media massa antara lain Majalah Sindo
In
A
Weekly, Majalah Aktual bahkan kini dapat dibaca di situs
http://safersayusanasertana. blogspot.com (vide Bukti P.9);
ah
lik
2. Bahwa email tertanggal 21 April 2012 berjudul “Yusan mengaku
sudah dipecat oleh Bpk. Lucas, S.H.”(vide Bukti P.10) yang
dikirimkan oleh Penggugat kepada Lucas, S.H., dan ditembuskan
am
ub
kepada Saudari Safersa dan kedua kakaknya:
ep
k
ah
si
dengan Penggugat karena Penggugat menemukan buku catatan
yang ditulis tangan dan dibuat oleh Saudari Safersa mengenai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
maka terjadilah keributan, saling dorong antara Penggugat dan
Saudari Safersa di lorong Apartemen Sudirman Park Tower B lantai
30 di hadapan banyak tetangga pada tanggal 3 Mei 2012 jam 9 pagi
do
gu seperti terlihat di bawah ini: (vide Bukti P.13)
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 335 KUHP, Laporan Palsu 317 KUHP, Penghinaan/Fitnah
si
Pasal 310, 311 KUHP dan Perusakan Barang Pasal 406 KUHP yang
diduga dilakukan oleh Terlapor Saudari Safersa (vide bukti P. 15);
ne
ng
5. Bahwa pada bulan September 2012, Saudari Safersa dengan
menggunakan alamat email kucing2ku@yahoo.com mengirimkan
beberapa email kepada Penegak Hukum (KPK, Jaksa Agung,
do
gu Kapolri), belasan Pengacara terkenal dan media massa yang berisi
pengakuan adanya praktek mafia hukum (suap kepada Penegak
In
A
Hukum), Penggelapan Pajak dan Pencucian Uang yang diduga
dilakukan oleh Pengacara Lucas, S.H. (Kantor Advokat Lucas, S.H. &
ah
lik
Partners) (vide bukti P. 16);
6. Bahwa kemudian pada tanggal 4 Oktober 2012, sebuah LSM yang
menamakan dirinya sebagai Lembaga Investigasi Mafia Peradilan
am
ub
(LemparIN) melakukan demo secara besar-besaran di kantor Komisi
Pemberantasan Korupsi dan Kantor Lucas, S.H. di Wisma
ep
Metropolitan Jalan Jenderal Sudirman Kavling 29-31 Jakarta Selatan
k
si
Bahkan beberapa hari kemudian, beberapa demo susulan juga terjadi
di kantor KPK dan Mabes Polri. Terlampir berita dari berbagai media
ne
ng
do
gu
Oktober 2012;
7. Bahwa pada tanggal 8 Oktober 2012, Saudari Safersa membuat
Laporan Polisi Nomor LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus di Kantor
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“orgasme meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur” yang
si
dikirimkan dari alamat email: Sanusi Wiradinata (sanusi.wiradinata
@gmail.com). Email-email ini dikirimkan ke Saudari Safersa dengan
ne
ng
alamat email kucing2ku@yahoo.com serta ditembuskan kepada
Pengacara Lucas, S.H., dan kedua kakak kandung Saudari Safersa
bernama Magdalena Yuvi Sertana dan Sutana Sertana dimana email-
do
gu email ini dianggap mengandung unsur pornografi;
9. Bahwa kemudian Penggugat membuat Laporan Polisi Nomor
In
A
LP/3730/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 30 Oktober 2012
dengan terlapor Saudari Safersa yang diduga telah melakukan tindak
ah
lik
pidana fitnah dan pencemaran nama baik melalui internet sesuai
Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 36 juncto Pasal 45 dan 51 Undang-
Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
am
ub
Elektronik dan Pasal 310 dan 311 KUHP;
A. Penggugat menerangkan “adanya perbuatan” yang dilakukan oleh
ep
Tergugat terhadap Penggugat berkaitan dengan Penyidikan Laporan Polisi
k
si
A1. Tergugat Melakukan Penyitaan Secara Tidak Sah
1. Bahwa dalam kaitan dengan penyidikan atas Laporan Polisi Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (1) juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008
si
tentang Pornografi yang diketahui terjadi pada tanggal 16 April 2012
di Wisma Metropolitan I lantai 14 Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
ne
ng
Selatan;
2. Bahwa ketika Penggugat memenuhi surat panggilan Tergugat untuk
diperiksa sebagai saksi pada tanggal 6 November 2012, Penyidik
do
gu Tergugat Brigadir Cecep Aripin, S.H., mengatakan bahwa:
2.1. Tergugat telah melakukan penyitaan atas notebook merk Sony
In
A
Vaio warna merah model PVG-61411W dengan Serial Number
S/N: 275202737002526 yang di dalamnya terdapat harddisk
ah
lik
Seagate kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number S/N:
5VE7Q87F milik Penggugat dengan cara meminjam barang
bukti yang disita dalam Perkara Nomor LP 1482/V/2012/PMJ/
am
ub
Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012 dari Subdit Renakta Unit
1 Polda Metro Jaya;
ep
2.2. Penyidik forensik komputer Tergugat bernama Ferry Maulana
k
si
Serial Number S/N: 275202737002526 yang di dalamnya
terdapat harddisk Seagate kapasitas 500 Gigabytes dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
model PVG-61411W dengan Serial Number S/N:27520273
si
7002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number S/N:
ne
ng
5VE7Q87F milik Penggugat;
3. Bahwa rekaman CCTV kejadian keributan saling tarik tangan antara
Penggugat dan Pelapor Safersa Yusana Sertana yang disimpan
do
gu dalam notebook merk Sony Vaio berwarna merah milik Penggugat
dan telah dijadikan barang bukti/benda sitaan dalam perkara LP
In
A
1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012, akhirnya
disebarluaskan melalui puluhan media massa cetak dan elektronik
ah
lik
dengan memberitahukan alamat situs youtube dimana rekaman
CCTV ini telah diunggah pada tanggal 25 April 2013, dipromosikan
sebagai “Black Campaign terhadap Penggugat” seolah-olah sebagai
am
ub
bukti pemerkosaan terhadap Pelapor (vide bukti P.3), sehingga
akhirnya dilihat oleh ribuan orang seperti bukti di bawah ini:
ep
3.1. Rekaman CCTV 3 Mei 2012 di youtube berjudul “Tindakan
k
http://www.youtube.com/watch?v=f1XQJlf1mr0
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
watch?v=mFiglhs99TU;
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
Tujuan penyebaran barang bukti ini semata-mata untuk
merusak reputasi Penggugat yang bergerak dalam bidang jasa
ep
k
si
merah model PVG-61411W dengan Serial Number S/N:
275202737002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
ne
ng
do
gu
lik
ub
5.1. Sebuah notebook merk Sony Vaio warna merah model PVG-
61411W dengan Serial Number S/N: 275202737 002526 yang
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.1.1. Tergugat yang sedang menyidik Perkara Nomor
si
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober
2012, diduga tidak pernah meminta ijin Ketua
ne
ng
Pengadilan Negeri sesuai Pasal 38 ayat (1) KUHAP
untuk melakukan penyitaan;
5.1.2. Tergugat diduga tidak pernah membuat Berita Acara
do
gu Penyitaan notebook merk Sony Vaio berwarna merah
milik Penggugat sesuai Pasal 75 ayat 1 KUHAP;
In
A
5.1.3. Tergugat tidak pernah meminta Penggugat untuk
menandatangani Berita Acara Penyitaan sesuai Pasal
ah
lik
75 ayat (3) KUHAP. Dan
5.1.4. Sesuai Pasal 44 KUHAP, benda sitaan tersebut dilarang
untuk dipergunakan oleh siapapun juga, karena
am
ub
notebook tersebut disita dalam perkara yang berbeda;
5.2. Dokumen hasil digital forensik yang dilakukan oleh Penyidik
ep
Forensik Komputer Tergugat bernama Ferry Maulana yang
k
melihat seluruh isi dari notebook merk Sony Vaio warna merah
R
si
model PVG-61411W dengan Serial Number S/N: 27520273
7002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Number S/N: 275202737002526 yang di dalamnya terdapat
si
harddisk Seagate kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number
S/N: 5VE7Q87F milik saudara, diperoleh bukti bahwa foto-foto
ne
ng
tersebut seluruhnya berada dalam laptop milik saudara tersebut?
Jelaskan”. Sehingga fakta ini merupakan bukti nyata Tergugat telah
mengambil notebook sebagai barang sitaan perkara lain tanpa
do
gu melalui mekanisme Ppenyitaan sesuai KUHAP, tanpa Berita Acara
Penyitaan, padahal notebook tersebut merupakan barang
In
A
bukti/benda sitaan Perkara Nomor LP 1482/V/2012/PMJ/Dit.
Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012 yang telah disita secara sah
ah
lik
dengan Surat Penetapan Penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat Nomor 927/Pen.Per.Sit/2012/ PN.Jkt.Pst tertanggal 6 Juni
2012, belum lagi kalau dipersoalkan tentang ribuan dokumen pribadi
am
ub
milik Penggugat dalam notebook tersebut yang ikut terbawa yang
mungkin saja dibuka dan dibaca oleh Tergugat sehingga hal itu
ep
telah merupakan perbuatan melanggar hukum dan Hak Asasi
k
si
ditandatangani oleh Penyidik Tergugat Kanit V Subdit IV/Cyber
Crime Kompol Komaruzzaman (vide Bukti P.6) terlihat fakta bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permohonan Penghentian Perkara (Klien kami bukan pengirim
si
email) (vide Bukti P.4A) yang isinya sebagai berikut:
1.1. Penggugat telah diperiksa sebagai saksi sesuai Surat
ne
ng
Panggilan Nomor Spgl/3433/X/2012/Dit Reskrimsus tertanggal
19 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh Tergugat (vide
bukti P.1 A) dalam Perkara Nomor LP/3461/X/2012/PMJ/ Dit.
do
gu Reskrimsus, tertanggal 8 Oktober 2012 dimana ketika
Penggugat ditanya oleh Penyidik Tergugat perihal email email
In
A
tertanggal 16 April 2012 berjudul “white lies/bohong putih” dan
“Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur”
ah
lik
yang dianggap berbau porno yang telah terjadi 6 bulan yang
lalu, Penggugat menjawab “sudah lupa, tidak ingat” atas
kejadian tersebut dan ingin melihat notebook merk Sony Vaio
am
ub
warna merah milik Penggugat yang mungkin telah digunakan
untuk mengirimkan email tersebut. Namun penyidik tidak dapat
ep
memperlihatkan notebook tersebut;
k
si
menjawab pertanyaan Penyidik Tergugat walaupun tanpa
melihat notebook merk Sony Vaio warna merah, terpaksa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saudara Adechan Thohami yang diketahui dan disaksikan oleh
si
Saudara Teguh Wiyono;
1.3. Sesuai fakta berupa surat pernyataan yang ditanda
ne
ng
tangani oleh Saudara Adechan Thohami di atas meterai
di hadapan saksi Teguh Wiyono dan telah diserahkan
kepada Tergugat, tenyata Saudara Adechan Thohami
do
gu secara jujur dan ksatria mengakui telah mengirimkan
kedua email tertanggal 16 April 2012 berjudul “white lies/
In
A
Bohong putih” dan “Orgasme Meredakan Nyeri dan
Meningkatkan Kualitas Tidur” yang diketahui oleh saksi
ah
lik
Saudara Teguh Wiyono, sehingga Penggugat terbukti
bukan pelaku yang mengirimkan kedua email tersebut di
atas dan Tergugat dipersilakan untuk melakukan
am
ub
pemeriksaan terhadap Saudara Adechan Thohami dan
Saudara Teguh Wiyono;
ep
2. Bahwa Saudara Adechan Thohami pernah datang ke Polda
k
si
Penyidik Tergugat Kanit V Subdit IV/Cyber Crime Kompol
Komaruzzaman dan Saudara Adechan Thohami mengakui
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi LP/
si
3461/X/2012/PMJ/ Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober 2012;
3. Bahwa pada tanggal 29 Januari 2013, Saudara C. Suhadi
ne
ng
S.H., bertindak sebagai Kuasa Hukum Penggugat langsung
mengirimkan Surat Nomor 009/CSP-JKT/I/2013 kepada
Tergugat perihal: Keberatan atas adanya Surat Panggilan
do
gu sebagai Tersangka (vide Bukti P.4B) yang isinya sebagai
berikut:
In
A
3.1. Merujuk surat sebelumnya Nomor 136/CSP-JKT/XII/
2012 tertanggal 20 Desember 2012 perihal
ah
lik
“Permohonan Penghentian Perkara (Klien kami bukan
Pengirim email)” dan 2 buah surat pernyataan yang
ditandatangani oleh Saudara Adechan Thohami di
am
ub
hadapan Notaris Zainuddin, S.H., yang intinya pelaku
pengirim email-email berjudul White Lies/Bohong Putih
ep
(vide Bukti P. 8A) dan Orgasme Meredakan Nyeri dan
k
si
16 April 2012 sesuai Laporan Polisi Nomor
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 8
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu yang intinya Penggugat seolah-olah telah merekayasa buku
catatan keuangan kantor Safersa Yusana Sertana bekerja,
In
A
yang ditulis tangan berisi dugaan suap kepada sejumlah
oknum Penyelenggara Negara-(vide Bukti P. 9 B);
ah
lik
Padahal sesuai fakta, Penggugat dan Saudara Adechan
Thohami pernah beberapa kali melihat asli buku catatan
am
ub
keuangan ini di tempat tinggal Pelapor yaitu Apartemen
Sudirman Park Tower A 15 CF dan Tower B30BK. Bahkan
Pelapor Saudari Safersa Yusana Sertana sering
ep
k
si
memberikan suap kepada oknum Penyelenggara Negara
yang menangani perkara kantor Safersa Yusana Sertana
ne
ng
bekerja;
4. Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat tanggal
30 Januari 2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14,
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dituduhkan sesuai Laporan Polisi LP/3461/X/2012/PMJ/
si
Dit.Reskrimsus 8 Oktober 2012;
5. Bahwa sesuai Laporan Polisi Nomor LP/3461/X/2012/PMJ/
ne
ng
Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober 2012 dan daftar barang
bukti yang disita Tergugat berupa 12 lembar print out email
tertanggal 16 April 2012 (vide Bukti P.6), Pelapor Safersa
do
gu Yusana Sertana menuduh Penggugat telah mengirimkan
email-email berjudul a) White Lies/Bohong Putih dan b)
In
A
Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur
pada tanggal 16 April 2012 kepada Pelapor Safersa Yusana
ah
lik
Sertana dan ditembuskan kepada 3 orang yaitu: kedua kakak
kandungnya: Magdalena Yuvi Sertana dan Sutana Sertana
serta kepada Pengacara Lucas, S.H., selaku atasan dan
am
ub
orang terdekatnya----(vide Bukti P.8A dan P.8 B) di bawah
ini:
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Magdalena Yuvi Sertana, Teroci Keluanan, tidak ada satu
si
saksi pun yang melihat Penggugat secara langsung/tidak
langsung mengirimkan email-email tersebut di atas;
ne
ng
A3. Tergugat Tidak Memberikan Keterangan Yang Benar dan Barang
Bukti kepada Saksi Ahli;
Saksi ahli tidak mengetahui adanya barang bukti berupa surat
do
gu pernyataan Adechan Thohami dan berita acara pemeriksaan
Penggugat yang terakhir dan benar pada tanggal 30 Januari 2013;
In
A
1. Bahwa ketika memeriksa Saksi Ahli Hukum Telematika/Undang-
Undang R.I Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
ah
lik
Transaksi Elektronik (ITE) Denden Imadudin Soleh, S.H., pada
tanggal 3 Desember 2012, Tergugat memberikan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) Penggugat yang salah (ketika Penggugat
am
ub
diperiksa sebagai saksi pada bulan November 2012) padahal
Tergugat seharusnya melakukan pemeriksaan ulang terhadap
ep
Saksi Ahli ini dengan memberikan BAP Penggugat yang terbaru
k
si
Pertanyaan yang diberikan oleh Tergugat butir 8, adapun
kronologisnya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Latuheru) dan mengakui telah mengirimkan email-email
si
tertanggal 16 April 2012, kemudian Penyidik Tergugat
mengatakan “akan memeriksa Saudara Adechan Thohami
ne
ng
minggu depan”. Namun sampai dengan hari ini, Saudara
Adechan Thohami tidak pernah diperiksa;
2. Bahwa ketika memeriksa Saksi Ahli Hukum Pidana dari
do
gu Universitas Indonesia Dr. I. Sriyanto pada tanggal 6 Desember
2012, Tergugat memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
In
A
Penggugat yang salah (ketika Penggugat diperiksa sebagai
saksi pada bulan November 2012) padahal Tergugat seharusnya
ah
lik
melakukan pemeriksaan ulang terhadap Saksi Ahli ini dengan
memberikan BAP Penggugat yang terbaru dan benar (ketika
Penggugat diperiksa pada tanggal 30 Januari 2013 dan Pebruari
am
ub
2013) seperti terlihat di bawah ini;
Pertanyaan yang diberikan oleh Tergugat butir 8, adapun
ep
kronologisnya sebagai berikut:
k
si
kemudian foto-foto itu saksi kirimkan melalui email saksi
(sanusi.wiradinata@ gmail.com) pada tanggal 16 April 2012
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(ketika Penggugat diperiksa pada tanggal 30 Januari 2013 dan
si
Pebruari 2013) seperti terlihat di bawah ini:
Pertanyaan yang diberikan oleh Tergugat Butir 7 – “Diduga
ne
ng
terlapor Sanusi Wiradinata mengirim email dan mengambil foto/
gambar yang mengandung unsur kesusilaan/pornografi dari
laptopnya”;
do
gu Padahal sesuai fakta, Tergugat tidak memiliki seorang saksi pun
yang pernah melihat langsung tuduhan tersebut (tidak ada saksi
In
A
yang pernah melihat Penggugat mengirimkan email dan
mengambil foto/gambar dari laptopnya) dan tidak ada alat bukti
ah
lik
lain yang dapat membuktikan tuduhan tersebut;
Bahkan sesuai BAP tanggal 30 Januari 2013 butir 14, 16 dan 18,
Penggugat menjelaskan bahwa yang mengirim email-email
am
ub
tertanggal 16 April 2012 beserta foto-foto tersebut adalah
Saudara Adechan Thohami dan Penggugat juga sudah
ep
menyerahkan 2 buah Surat Pernyataan (tertanggal 7 Januari
k
si
oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P.14 B)
dan bahkan pada tanggal 20 April 2012, Saudara Adechan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlapor Sanusi Wiradinata mengirim email dan mengambil
si
foto/gambar yang mengandung unsur kesusilaan/pornografi dari
laptopnya”;
ne
ng
Padahal sesuai fakta, Tergugat tidak memiliki seorang saksi pun
yang pernah melihat langsung tuduhan tersebut (tidak ada saksi
yang pernah melihat Penggugat mengirimkan email dan
do
gu mengambil foto/gambar dari laptopnya) dan tidak ada alat bukti
lain yang dapat membuktikan tuduhan tersebut;
In
A
Bahkan sesuai BAP tanggal 30 Januari 2013 butir 14, 16 dan 18,
Penggugat menjelaskan bahwa yang mengirim email-email
ah
lik
tertanggal 16 April 2012 beserta foto-foto tersebut adalah
Saudara Adechan Thohami dan Penggugat juga sudah
menyerahkan 2 buah Surat Pernyataan (tertanggal 7 Januari
am
ub
2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Saudara
Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan disaksikan
ep
oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P.14 B)
k
si
berisi pernyataan maaf, penyesalan dan berjanji untuk
bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan memohon agar
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saudara Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan
si
disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan
P. 14 B) dan bahkan pada tanggal 20 April 2012, Saudara
ne
ng
Adechan Thohami juga pernah mengirimkan surat yang ditulis
tangan berisi pernyataan maaf, penyesalan dan berjanji untuk
bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan memohon agar
do
gu Saudara Adechan tidak dilaporkan kepada yang berwajib atau
atasannya karena akan merusak karirnya (vide Bukti P.14 C)
In
A
5.2. Pertanyaan butir 11: Apabila seseorang memiliki dan
menyimpan foto-foto atau gambar-gambar yang bermuatan
ah
lik
pornografi atau mengandung kesusilaan di dalam laptop
miliknya kemudian foto atau gambar tersebut telah
dibuatkan ke dalam email oleh pemilik foto/gambar dan
am
ub
laptop tersebut selanjutnya oleh orang lain dikirimkan atau
didistribusikan ke beberapa email milik orang lain dengan
ep
mempergunakan laptop dan alamat email si pemilik foto
k
si
dalam beberapa menit saja, apakah si pemilik foto atau
gambar dan laptop tersebut dapat dimintakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
si
(vide Bukti P.15) kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus
Polda Metro Jaya berisi petunjuk P.19 yang berbunyi:
ne
ng
Berdasarkan keterangan Tersangka pada BAP tanggal 30
Januari 2013 poin 14, agar penyidik melakukan penyitaan
terhadap 2 (Surat) Pernyataan yang dibuat Saudara Adechan
do
gu Thohami dihadapan notaris Zainuddin, S.H., yang berisi
pernyataan bahwa yang telah menyebarkan artikel berisi foto-
In
A
foto pribadi antara Tersangka dengan saksi Safersa Yusana
Sertana adalah Saudara Adechan Thohami;
ah
lik
2. Bahwa terhadap petunjuk P.19 tertanggal 15 April 2013 tersebut
di atas yang sebenarnya sangat mudah dilakukan yaitu
melakukan penyitaan terhadap 2 (Surat) Pernyataan yang dibuat
am
ub
Saudara Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin, S.H.
yang telah diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat pada
ep
tanggal 30 Januari 2013 karena terbukti sesuai fakta telah terjadi
k
si
Tergugat Kanit V Subdit IV/Cyber Crime Kompol Komaruzzaman
(vide Bukti P.6), Tergugat tidak melaksanakan petunjuk P.19 ini
ne
ng
dengan patuh;
A5. Tergugat Menolak Untuk Periksa Saksi Meringankan Bagi Penggugat;
do
gu
lik
ub
Teguh Wiyono;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang mengirimkan
si
email-email tersebut sesuai 2 (dua) buah Surat Pernyataan
(Terlampir) yang ditandatangani di hadapan Notaris Zainuddin,
ne
ng
S.H. pada tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari 2013 yang
disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono”, namun hingga saat ini,
baik Saudara Adechan Thohami maupun Saudara Teguh
do
gu Wiyono tidak pernah dipanggil dan diperiksa..;
3. Bahwa sebagai kelengkapan materil, Asisten Tindak Pidana
In
A
Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengirimkan surat
Nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
ah
lik
kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
(Tergugat) berisi petunjuk (vide Bukti P.15) yang berbunyi:
“Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang yang
am
ub
telah mengirimkan atau menyebarkan foto-foto pribadi antara
Tersangka Sanusi Wiradinata dengan saksi Safersa Yusana
ep
Sertana hasil rekayasa disebarkan melalui internet
k
si
Sertana yaitu kucing2ku @ yahoo.com yang ditembuskan atau
dikirimkan juga ke alamat email teman dan kerabat saksi Safersa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Yusana Sertana;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Subdit IV/Cyber Crime Kompol Komaruzzaman dan saksi
si
Adechan Thohami mengakui merupakan pelaku pengirim email-
email tersebut yang selama ini dituduhkan seolah-olah dilakukan
ne
ng
oleh Penggugat, dimana kemudian dijawab oleh Kompol
Komaruzzaman dihadapan Penggugat dan 2 orang saksi yaitu
Saudara Soesilo Soetikdjan dan Kombes Pol (purn) Zulfatah
do
gu Sulaiman yang hadir dalam ruang rapat tersebut, dengan
mengatakan: “Baik. Nanti Saudara Adechan Thohami akan
In
A
diambil keterangannya minggu depan”;
5. Bahwa ucapan Kompol Komaruzzaman bahwa “Nanti Saudara
ah
lik
Adechan Thohami akan diambil keterangannya minggu depan”
dan terhadap petunjuk P.19 tertanggal 15 April 2013 tersebut di
atas, Tergugat tidak melaksanakannya dengan patuh;
am
ub
A6. Tergugat Tidak Penuhi Petunjuk P.19 dari Jaksa Penuntut Umum
Secara Patuh;
ep
1. Bahwa sebagai kelengkapan materil, Asisten Tindak Pidana
k
si
kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
(Tergugat) berisi petunjuk (vide Bukti P.15) yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
indosat.net.id.;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengandung kesusilaan ke alamat email milik saksi Safersa
si
Yusana Sertana (kucing2ku@ yahoo.com) yang di CC-kan ke
beberapa alamat email teman dan kerabatnya saksi Safersa
ne
ng
Yusana Sertana;
2. Bahwa sesuai fakta, saksi Adechan Thohami hingga saat ini
tidak pernah diperiksa walaupun ia pernah datang ke Polda
do
gu Metro Jaya tepatnya di lantai dasar ruang rapat Direktur Reserse
Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, bertemu dengan Kanit V
In
A
Subdit IV/Cyber Crime Kompol Komaruzzaman dan saksi
Adechan Thohami mengakui merupakan pelaku pengirim email-
ah
lik
email tersebut yang selama ini dituduhkan seolah-olah dilakukan
oleh Penggugat, dimana kemudian dijawab oleh Kompol
Komaruzzaman di hadapan 3 orang saksi yang hadir dalam
am
ub
ruang rapat tersebut termasuk Penggugat dengan mengatakan:
“Baik. Nanti Saudara Adechan Thohami akan diambil
ep
keterangannya minggu depan”;
k
si
Nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Tergugat mengirimkan surat pencegahan ke luar negeri
si
atas nama Penggugat kepada Direktur Jenderal Imigrasi tanpa
mempertimbangkan fakta bahwa perkara LP/3461/X/2012/
ne
ng
PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 belum lengkap
(belum diterbitkan P21) karena Tergugat belum penuhi petunjuk
P.19 yang dikirimkan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan
do
gu Tinggi DKI Jakarta. Atas permintaan ini, Dirjen Imigrasi langsung
melakukan pencekalan terhadap Tergugat mulai tanggal 30 April
In
A
2013 selama 20 (dua puluh) hari dimana Tergugat tidak pernah
memberitahukan kepada Penggugat sesuai peraturan yang
ah
lik
berlaku, sehingga hal ini jelas merupakan pelanggaran Hak
Asasi Manusia sesuai ucapan Irjen Pol Teguh Soedarsono dari
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kepada
am
ub
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno;
2. Bahwa Tergugat tidak pernah memberitahukan kepada
ep
Penggugat sesuai peraturan yang berlaku sehingga hal ini jelas
k
si
Eko Bayuseno;
A8. Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) Melindungi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konsisten yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat berkaitan
si
dengan laporan polisi yang dibuat oleh Pelapor Safersa Yusana
Sertana (tangan kanan Pengacara Lucas SH) antara lain:
ne
ng
1.1. LPSK sengaja menemui Kapolda Metro Jaya untuk
memberitahukan bahwa Tergugat telah melakukan
pencekalan ke luar negeri terhadap Penggugat tanpa
do
gu memberikan surat pemberitahuan kepada Penggugat dan
ketika perkara masih belum lengkap (masih tahap P19
In
A
bahkan petunjuk P19 ini juga tidak dipenuhi) sehingga
dianggap melanggar Hak Asasi Manusia;
ah
lik
1.2. LPSK mengirimkan Surat Nomor R-114/DIV1.3/LPSK/04/
2013 tertanggal 16 April 2013 (vide Bukti P.14) kepada
Tergugat perihal Pemberitahuan Diterimanya Permohonan
am
ub
Perlindungan atas nama Sanusi Wiradinata yang intinya
mengingatkan bahwa: “Berkaitan dengan kedudukan dan
ep
status Sanusi Wiradinata yang berada dalam perlindungan
k
si
kewenangannya”;
Intinya LPSK ingin Tergugat bertindak sesuai KUHAP dan tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
lanjuti;
es
ng
menghentikan perkara;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 16.00 WIB
si
ketika Penggugat baru mulai diperiksa pertama kali sebagai
Tersangka, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya,
ne
ng
Komisaris Besar Sufyan Syarif telah memberikan perintah
kepada Tergugat, cq. AKBP Audie S. Latuheru untuk
menghentikan pemeriksaan terhadap Penggugat dan segera
do
gu menghubungi Saudara Lucas, S.H., untuk berdamai saja, karena
perkara yang dilaporkan dianggap sepele (mengirimkan
In
A
beberapa email kepada kakak kandung dan Pengacara Lucas),
bukan penyebaran foto-foto atau video porno yang
ah
lik
menghebohkan, apalagi ada pengakuan pihak lain (Saudara
Adechan Thohami) yang sesuai fakta telah mengirimkan email
yang dianggap berbau porno ini. Namun Tergugat cq AKBP
am
ub
Audie S. Latuheru memberitahukan bahwa Pengacara Lucas,
S.H., sedang sakit dan diopname. Fakta ini diketahui oleh
ep
Penggugat dan 2 orang saksi yaitu Saudara Soesilo Soetikdjan
k
si
2. Bahwa bukti penghentian pemeriksaan pada tanggal 30 Januari
2013 terlihat dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat butir
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan segera menghubungi Saudara Lucas, S.H., untuk berdamai
si
saja, karena perkara yang dilaporkan dianggap sepele;
A11. Tergugat Mempercayai Pelapor Safersa Yusana Sertana Bersaksi
ne
ng
dusta tanpa Melakukan Verifikasi Dengan Penggugat;
1. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Pelapor Safersa
Yusana Sertana dalam Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.
do
gu Reskrimsus pada tanggal 10 Oktober 2012 Butir 6 Bagian 1 -
Pelapor Safersa Yusana sertana mengatakan: “Hubungan saya
In
A
adalah Saudara Sanusi Wiradinata pernah menjalani hubungan
sebagai teman dekat (pacar) sejak tahun 2008 dan hubungan ini
ah
lik
telah berakhir pada bulan Maret 2012”. Pada saat itu saya
mengakhiri hubungan dengannya karena Saudara Sanusi
Wiradinata berbohong tentang statusnya yang sebenarnya
am
ub
belum bercerai dengan istri sahnya;
2. Bahwa sesuai fakta, hubungan asmara tidak berakhir pada awal
ep
Maret 2012 karena Pelapor Safersa masih menerima tunjangan
k
si
ke-3 bulan Maret 2012 dan mandi di depan Penggugat yang
diketahui saksi pembantu Sumarni, Safersa juga mengetahui
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suatu saat akan ditangkap KPK, namun diduga dilarang oleh
si
Pengacara Lucas, S.H. dan diminta untuk mengakhiri hubungan
asmara yang dirahasiakan ini karena dianggap membahayakan
ne
ng
kelangsungan bisnis mafia hukum yang dilakukan Kantor Lucas
S.H., & Partners;
4. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Pelapor Safersa dalam
do
gu Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/ Dit.Reskrimsus pada tanggal 10
Oktober 2012 Butir 6 Bagian 2 - Pelapor Safersa mengatakan
In
A
“Tindak pidana tersebut telah saya laporkan ke Dit.reskrimum
Polda Metro Jaya pada tanggal 3 Mei 2012... Sejak saat itu
ah
lik
dengan berbagai cara Saudara Sanusi Wiradinata memaksa dan
menekan saya agar mau kembali menjalani hubungan
dengannya hingga pada tanggal 16 April 2012 dengan cara
am
ub
mengirimkan email berisi foto-foto dan artikel atau tulisan yang
berunsur pornografi”;
ep
5. Bahwa sesuai fakta pengiriman email-email yang dianggap
k
si
seolah-olah percobaan perkosaan padahal hanya tarik menarik
tangan di lorong apartemen lantai 30 di hadapan banyak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
susulan juga terjadi di kantor KPK dan Mabes Polri;
si
8. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Pelapor Safersa dalam
Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus pada tanggal 10
ne
ng
Oktober 2012 Butir 9 - Pelapor Safersa mengatakan: “Pada
tanggal 5 April 2012...Saudara Sanusi Wiradinata mengatakan
kepada saya dan pada saat itu terdapat Saudara Margono
do
gu bahwa Saudara Sanusi Wiradinata sudah berhubungan badan
dengan saya dan ia akan menyebarkan foto dan video-video.
In
A
Saya mengatakan silahkan karena saya tidak pernah mengambil
gambar atau foto ataupun video saya bersama Saudara Sanusi
ah
lik
Wiradinata apalagi foto atau video pribadi”;
9. Bahwa Pelapor Safersa memutar balikan fakta. Penggugat
menanyakan kepada Safersa apakah Safersa sudah selingkuh
am
ub
dengan Margono: Ciuman atau melakukan hubungan badan
dengan Margono dan dijawab: Rahasia. Penggugat tidak pernah
ep
mengatakan sudah melakukan hubungan badan dengan Pelapor
k
Safersa;
ah
si
meminta persetujuannya untuk membuat facebook berdua yang
berisi foto-foto ketika sedang berlibur dan bukan foto-foto porno.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
13. Bahwa sesuai fakta di dalam notebook merk Sony Vaio warna
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merah model PVG-61411W dengan Serial Number S/N:
si
275202737002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F
ne
ng
milik Penggugat, dapat dilihat ratusan foto-foto pribadi Pelapor
Safersa dengan Penggugat ketika berada di dalam kamar,
berlibur ke luar kota (Bali, Anyer, Bandung, Puncak) atau ke
do
gu Singapore sejak awal tahun 2009 hingga Maret 2012. Bahkan
Pelapor Safersa yang merasa memiliki tubuh yang indah
In
A
walaupun sudah berusia 38 tahun, senang difoto bugil baik
ketika mandi maupun sedang melakukan hubungan badan.
ah
lik
Dalam foto-foto tersebut terlihat dengan jelas, Safersa berpose
ketika diambil foto dalam keadaan bugil;
14. Bahwa menurut dokter ahli jiwa/psikiater di RSCM yang biasa
am
ub
digunakan oleh Polda Metro Jaya, Safersa diduga mengidap
penyakit gangguan jiwa kepribadian ambang namun tidak mau
ep
diperiksa walaupun sudah diperintahkan oleh Jaksa Penuntut
k
si
dan ke-4 tanggal 28 Maret 2013 dalam perkara Nomor LP
1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012 dari
ne
ng
do
gu
lik
ub
16. Bahwa sesuai fakta di dalam notebook merk Sony Vaio warna
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlibur ke luar kota (Bali, Anyer, Bandung, Puncak) atau ke
si
Singapore sejak awal tahun 2009 hingga Maret 2012. Bahkan
Pelapor Safersa yang merasa memiliki tubuh yang indah
ne
ng
walaupun sudah berusia 38 tahun, senang difoto bugil baik
ketika mandi maupun sedang melakukan hubungan badan.
Dalam foto-foto tersebut terlihat dengan jelas, Safersa Yusana
do
gu Sertana berpose ketika diambil foto dalam keadaan bugil.
Semua foto-foto ini merupakan koleksi pribadi dan bukan untuk
In
A
disebarluaskan karena akan merusak diri Penggugat sendiri;
17. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Pelapor Safersa dalam
ah
lik
Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus pada tanggal
10 Oktober 2012 Butir 14-Penyidik bertanya: Jelaskan
sepengetahuan saudari apakah foto-foto serta tulisan atau artikel
am
ub
yang terdapat dalam email yang dikirimkan oleh Sanusi
Wiradinata (sanusi.Wiradinata @gmail.com) dapat tersebar dan
ep
dilihat ataupun dibaca oleh orang lain? Jelaskan. Pelapor
k
si
(sanusi.wiradinata@gmail.com) dapat tersebar dan dilihat
ataupun dibaca oleh orang lain apalagi melalui email ataupun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
email ini tidak dapat dibaca atau dilihat oleh publik kecuali
si
disebarluaskan oleh Safersa sendiri atau 3 orang yang
menerima email ini;
ne
ng
19. Sesuai fakta, pada tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 16 WIB
ketika Penggugat baru mulai diperiksa pertama kali sebagai
Tersangka, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya,
do
gu Komisaris Besar Sufyan Syarif telah memberikan perintah
kepada Tergugat/AKBP Audie S. Latuheru untuk menghentikan
In
A
pemeriksaan terhadap Penggugat dan segera menghubungi
Saudara Lucas S.H., untuk berdamai saja, karena perkara yang
ah
lik
dilaporkan dianggap sepele (Mengirimkan beberapa email
kepada kakak kandung dan Pengacara Lucas), bukan
penyebaran foto-foto atau video porno yang menghebohkan,
am
ub
apalagi ada pengakuan pihak lain (Saudara Adechan Thohami)
yang sesuai fakta telah mengirimkan email yang dianggap
ep
berbau porno ini;
k
si
Oktober 2012 Butir 20 - Pelapor Safersa mengatakan: Foto-foto
pribadi antara saya dengan Saudara Sanusi Wiradinata yang
ne
ng
do
gu
com pada tanggal 16 bulan April tahun 2012 dibuat oleh Sdr
Sanusi sendiri tanpa persetujuan dan sepengetahuan saya;
Bahwa padahal sesuai fakta, Pelapor Safersa mengatakan pada
In
21.
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
butir 9: Sesuai dengan paham metoda Telematika/Mutimedia
si
maka untuk menjawab pemeriksa perlu dilakukan analisa teknis
terhadap barang bukti digital untuk mendapatkan metadatanya
ne
ng
sehingga dapat mengetahui tanggal pembuatan, perangkat yang
digunakan, cara pengambilan gambar serta beberapa informasi
teknis lainnya...Namun demikian diyakini tanggal penyimpanan/
do
gu pemindahan data adalah 24 April 2012 tapi sekali lagi informasi
tersebut bukanlah dari metadata;
In
A
Padahal sesuai fakta, email-email tersebut dikirimkan pada
tanggal 16 April 2012 jadi tidak mungkin foto-foto tersebut dibuat
ah
lik
pada tanggal 24 April 2012;
Fakta tersebut membuktikan tidak ada saksi maupun alat bukti
lain yang bisa membuktikan bahwa Penggugat telah mengambil
am
ub
foto-foto asusila tersebut seperti yang dituduhkan Pelapor
Safersa;
ep
24. Sesuai fakta, sejak awal tahun 2009, Penggugat memang sering
k
si
dan disetujui oleh pelapor Safersa dimana Safersa pun memiliki
semua foto-foto ini. Namun Penggugat tidak pernah mengambil
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemiliknya;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang lain atau kesaksian tidak langsung. Padahal sesuai
si
penjelasan Pasal 185 ayat (1) KUHAP berbunyi: “Dalam
keterangan saksi, tidak termasuk keterangan yang diperoleh dari
ne
ng
orang lain atau testimonium de auditu”;
4. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Saksi Margono dalam
Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus pada bulan
do
gu Oktober 2012 Butir 7 bagian 1 - Saksi Margono mengatakan:
“Saudara Sanusi Wiradinata kemudian mengancam Saudari
In
A
Yusan bahwa Saudara Sanusi Wiradinata punya foto-foto dan
video-video pribadi antara Saudari Safersa dengan Saudara
ah
lik
Sanusi Wiradinata dan Saudara Sanusi Wiradinata akan
menyebarkannya kepada orang lain dan kepada saya sehingga
akan membuat malu Saudari Safersa”;
am
ub
5. Sesuai fakta, Penggugat memberitahukan kepada Safersa dan
meminta persetujuannya untuk membuat facebook berdua yang
ep
berisi foto-foto ketika sedang berlibur dan bukan foto-foto porno.
k
si
langsung marah dan mengatakan silakan;
6. Sesuai fakta, Penggugat yang merupakan pemilik sebuah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa dicermati lebih dalam;
si
9. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Saksi Margono dalam
Perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus pada bulan
ne
ng
Oktober 2012 Butir 7 bagian 2 - Saksi Margono mengatakan:
“Pada tanggal 2 Mei 2012 ... saat itu Saudara Sanusi Wiradinata
sambil berteriak mengatakan agar Saudari Safersa harus
do
gu bersamanya akan tetapi Saudari Safersa menolak dan
mengancam kepada Saudari Safersa akan menyebarkan foto-
In
A
foto pribadi Saudari Safersa di Sukabumi”;
10. Sesuai fakta, Penggugat berada di dalam mobil dalam keadaan
ah
lik
seluruh kaca jendela tertutup rapat yang dikendarai oleh saksi
Eddy Gunawan, posisi Saudara Margono berjarak lebih dari 6
meter dan Penggugat tidak pernah keluar dari dalam mobil atau
am
ub
berbicara dengan Saudari Safersa maupun Saudara Margono
apalagi mengancam akan menyebarkan foto-foto porno;
ep
11. Penyidik sekali lagi tidak cermat untuk melihat sebuah kesaksian
k
si
porno pada tanggal 2 Mei 2012, namun sesuai fakta email-email
tersebut telah dikirimkan pada tanggal 16 April 2012 sebelum
ne
ng
do
gu
Laporan Polisi;
12. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 16 WIB,
ah
lik
ub
dan diopname;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat untuk segera menandatangani Surat Pernyataan dan
si
permintaan maaf dari pengacara Lucas S.H., (vide Bukti P.9A)
dan jika Penggugat menolak, maka akan segera ditahan.
ne
ng
Ancaman ini diucapkan sebanyak 3 (tiga) kali;
14. Bahwa Tergugat/AKBP Audie S. Latuheru menjamin Pengacara
Lucas, S.H., tidak akan menggunakan Surat Pernyataan dan
do
gu Permintaan Maaf ini yang dapat merugikan Penggugat. AKBP
Audie S. Latuheru berjanji dapat meminta Pengacara Lucas,
In
A
S.H., untuk membuat catatan/memo kecil yang berisi jaminan
surat pernyataan yang ditandatangani di depan notaris ini tidak
ah
lik
akan disebarluaskan sehingga merugikan Penggugat. Namun
bujukan dan jaminan ini ditolak oleh Penggugat, karena sudah
pasti akan berdampak sangat buruk di kemudian hari;
am
ub
15. Bahwa sesuai fakta selama pacaran 4 tahun bahkan tinggal
bersama, Penggugat sangat sering melihat asli buku catatan
ep
keuangan kantor Lucas, S.H., yang ditulis tangan---------------------
k
si
Safersa. Namun AKBP Audie S. Latuheru menuduh Penggugat
yang merekayasa buku catatan yang terlihat ditulis tangan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebar luas ke media massa;
si
Jadi satu-satunya cara untuk berdamai (laporan polisi dicabut)
adalah Penggugat harus bersedia mengakui sesuatu yang
ne
ng
sebenarnya tidak benar namun demi perdamaian dan
kelangsungan bisnis Lucas, S.H., solusinya adalah demikian;
Kompol Komaruzzaman kemudian meminta Penggugat
do
gu menjelaskan secara terperinci seluruh kemungkinan buruk yang
bisa terjadi jika setuju menandatangani surat pernyataan ini.
In
A
Beliau ingin meyakinkan bahwa dampak buruknya tidak
seberapa dibandingkan perkara LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.
ah
lik
Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 ini terus dilanjutkan. Namun
Penggugat tetap menolak karena dampak dari penandatanganan
surat pernyataan palsu di hadapan Notaris akan sangat
am
ub
berbahaya di kemudian hari;
18. Bahwa sesuai fakta dan uraian tersebut di atas, dapat terlihat
ep
dengan jelas laporan polisi LP/3461/X/2012/PMJ/Dit. Reskrimsus
k
si
yang tercemar dan untuk memperbaiki hubungannya dengan
Penyelenggara Negara. Seandainya Pelapor memang marah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KPK dan Mabes Polri;
si
B. Tentang Perbuatan Tergugat Dalam Penyidikan Perkara Sesuai Laporan
Polisi LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 Yang
ne
ng
Melawan Hukum;
Penggugat akan menguraikan bukti adanya Perbuatan Melawan Hukum
terhadap Penggugat yang telah dilakukan oleh Tergugat Dalam Penyidikan
do
gu Perkara Sesuai Laporan Polisi LP/3461/X/2012/PMJ/ Dit Reskrimsus
tanggal 8 Oktober 2012 berupa:
In
A
- B1 - Pelanggaran terhadap Undang-Undang dalam hal ini Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau
ah
lik
disebut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana / KUHAP;
- B2 - Pelanggaran hak Penggugat;
- B3 - Bertentangan dengan kewajiban hukum Tergugat;
am
ub
B1. Pelanggaran Terhadap KUHAP
B1. Penggugat akan menguraikan bukti adanya Perbuatan Melawan
ep
Hukum terhadap Penggugat berupa Pelanggaran terhadap Kitab
k
si
LP/3461/X/2012/PMJ/ Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 seperti
tercantum dalam bagian B1-1 s/d B1-7 di bawah ini:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana sesuai
si
Laporan Polisi LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus, tanggal 8
Oktober 2012 yaitu mendistribusikan dan/atau menstranmisikan
ne
ng
dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar
kesusilaan dan/atau pornografi terhadap korban Safersa Yusana
do
gu Sertana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) juncto
Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
In
A
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4
ayat (1) juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008
ah
lik
tentang Pornografi yang diketahui terjadi pada tanggal 16 April
2012 di Wisma Metropolitan I lantai 14 Jl Jenderal Sudirman
Jakarta Selatan;
am
ub
2. Bahwa ketika penggugat memenuhi surat panggilan Tergugat
untuk diperiksa sebagai saksi pada tanggal 6 November 2012,
ep
Penyidik Tergugat Brigadir Cecep Aripin, S.H., mengatakan
k
bahwa:
ah
si
Sony Vaio warna merah model PVG-61411W dengan Serial
Number S/N: 27520273700 2526 yang di dalamnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penyidik forensik komputer Tergugat bernama Ferry
si
Maulana dapat melihat isi ribuan komunikasi elektronik /
email bisnis dan pribadi, dokumen rahasia bisnis
ne
ng
perdagangan di pialang berjangka milik Penggugat dan
Data Rahasia Nasabah yang tidak boleh diketahui pihak
lain, Barang Bukti berupa rekaman CCTV 3 Mei 2012 (vide
do
gu bukti P. 2A), foto-foto bugil Pelapor dan bahkan foto-foto
ketika Penggugat sedang melakukan hubungan badan
In
A
dengan Pelapor Safersa (wanita simpanan Penggugat
selama hampir 4 tahun) yang merupakan koleksi pribadi
ah
lik
(vide bukti P. 2B) yang semuanya tersimpan di dalam
notebook Merk Sony Vaio warna merah model PVG-
61411W dengan Serial Number S/N: 275202737002526
am
ub
yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate kapasitas 500
Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F milik
ep
Penggugat;
k
si
275202737002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.3. Tergugat tidak pernah meminta Penggugat untuk
si
menandatangani Berita Acara Penyitaan sesuai Pasal 75
ayat 3 KUHAP yang berbunyi: “Berita acara tersebut selain
ne
ng
ditandatangani oleh pejabat tersebut pada ayat (2)
ditandatangani pula oleh semua pihak yang terlibat dalam
tindakan tersebut pada ayat (1)”;
do
gu 4. Bahwa sesuai fakta, Notebook Merk Sony Vaio berwarna merah
model PVG-61411W dengan Serial Number S/N: 27520273700
In
A
2526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate kapasitas 500
Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F milik
ah
lik
Penggugat telah disita secara sah dengan Surat Penetapan
Penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor
927/Pen.Per.Sit/2012/PN.Jkt.Pst tertanggal 6 Juni 2012 untuk
am
ub
perkara berbeda yaitu Perkara Nomor LP 1482/V/2012/PMJ/
Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012 dan sesuai Pasal 44
ep
KUHAP, benda sitaan tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh
k
si
rumah penyimpanan benda sitaan Negara;
4.2. Pasal 44 Ayat 2 KUHAP: Penyimpanan benda sitaan
ne
ng
do
gu
lik
2013 yang ditanda tangani oleh Tergugat (vide bukti P.1 B),
Penyidik Tergugat Brigadir Cecep Aripin memperlihat-kan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2012/PMJ/Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober 2012, karena
si
alasan di bawah ini:
5.1.1. Tergugat yang sedang menyidik Perkara Nomor LP/
ne
ng
3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober
2012, diduga tidak pernah meminta ijin Ketua Pengadilan
Negeri sesuai Pasal 38 ayat (1) KUHAP untuk melakukan
do
gu penyitaan;
5.1.2. Tergugat diduga tidak pernah membuat Berita Acara
In
A
Penyitaan Notebook Merk Sony Vaio berwarna merah milik
Penggugat sesuai Pasal 75 ayat 1 KUHAP;
ah
lik
5.1.3. Tergugat tidak pernah meminta Penggugat untuk
menandatangani Berita Acara Penyitaan sesuai Pasal 75
ayat 3 KUHAP dan;
am
ub
5.1.4. Sesuai Pasal 44 KUHAP, benda sitaan tersebut dilarang
untuk dipergunakan oleh siapapun juga, karena Notebook
ep
tersebut disita dalam perkara yang berbeda;
k
si
memperlihatkan fakta bahwa Penyidik Forensik Tergugat
telah melihat seluruh isi dari Notebook Merk Sony Vaio
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemeriksaan Penggugat pada tanggal 30 Januari 2013 berbunyi:
si
“Dijelaskan kepada saudara bahwa berdasarkan forensic digital
terhadap 1 (satu) buah laptop Merk Sony Vaio warna merah
ne
ng
model PVG-61411W dengan Serial Number S/N: 27520273700
2526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate kapasitas 500
Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F milik saudara,
do
gu diperoleh bukti bahwa foto-foto tersebut seluruhnya berada
dalam laptop milik saudara tersebut? jelaskan”. Sehingga fakta
In
A
ini merupakan bukti nyata Tergugat telah mengambil notebook
sebagai barang sitaan perkara lain tanpa melalui mekanisme
ah
lik
penyitaan sesuai KUHAP, tanpa berita acara penyitaan, padahal
notebook tersebut merupakan barang bukti/benda sitaan Perkara
Nomor LP 1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei
am
ub
2012 yang telah disita secara sah dengan Surat Penetapan
Penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor
ep
927/Pen.Per.Sit/2012/PN.Jkt.Pst tertanggal 6 Juni 2012, belum
k
si
mungkin saja dibuka dan dibaca oleh Tergugat sehingga hal itu
telah merupakan perbuatan melanggar hukum dan HAM yang
ne
ng
merugikan Penggugat;
7. Bahwa sesuai daftar barang bukti tertanggal 21 Maret 2013 yang
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa dalam dalil jawaban dan duplik Tergugat dalam Sidang
si
Praperadilan Nomor 36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tergugat mengakui telah
ne
ng
meminjam Benda Sitaan ini dengan menggunakan mekanisme
“pinjam pakai barang bukti / benda sitaan” sesuai Berita Acara
Pinjam Pakai Barang Bukti (yang disebut oleh Tergugat sebagai
do
gu Bukti T-26 dalam Sidang Praperadilan tersebut) (vide Bukti P.);
9. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 16 KUHAP: Penyitaan
In
A
adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan
atau menyimpan di bawah penguasaannya benda bergerak atau
ah
lik
tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan
pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan. Oleh
karena Penyitaan termasuk dalam salah satu upaya paksa yang
am
ub
dapat melanggar Hak Asasi Manusia, maka sesuai
ketentuan Pasal 38 KUHAP ayat (1): Penyitaan hanya dapat
ep
dilakukan oleh penyidik dengan surat izin ketua pengadilan
k
negeri setempat;
ah
si
- Ayat (1) Penyitaan hanya dapat dilakukan oleh penyidik
dengan surat izin ketua pengadilan negeri setempat;
ne
ng
do
gu
lik
11. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 75 ayat (1), (2) dan (3) KUHAP
sebagai berikut:
m
ub
jabatan”;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani pula oleh semua pihak yang terlibat dalam
si
tindakan tersebut pada ayat (1)”;
12. Bahwa saksi fakta Kombes Pol (Purn) Felix William Kewas yang
ne
ng
telah bekerja sebagai penyidik reserse selama hampir 30 tahun
Polridi bawah sumpah dalam Sidang Praperadilan Nomor
36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di Pengadilan Negeri Jakarta
do
gu Selatan, memberikan keterangan tentang beberapa hal:
12.1.Tentang Penyitaan Barang, Kombes Pol (purn) Felix
In
A
William Kewas menerangkan: sesuai ketentuan Pasal 38
KUHAP ayat (1): Penyitaan hanya dapat dilakukan oleh
ah
lik
penyidik dengan surat izin ketua pengadilan negeri
setempat;
12.2. Bahwa tentang istilah / dalil Tergugat “Pinjam pakai barang
am
ub
bukti”, saksi Kombes Pol (purn) Felix William Kewas
menerangkan bahwa Tindakan ini tidak diperkenankan,
ep
karena jika barang bukti berupa notebook diperlukan dalam
k
si
setempat. Penyidik tidak boleh mengambil barang bukti dari
perkara lain dengan cara “Pinjam pakai barang bukti”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
file yang sangat penting ini tidak termasuk barang yang harus
disita karena tidak ada kaitannya dengan perkara tersebut;
ka
14. Bahwa Oleh karena barang bukti yang dibutuhkan oleh Tergugat
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di Pengadilan Negeri Jakarta
si
Selatan sebagai “pinjam pakai barang bukti / benda sitaan” milik
Penggugat sesuai Berita Acara Pinjam Pakai Barang Bukti (Bukti
ne
ng
T-26), tidak dapat dibenarkan dan melanggar hukum, karena itu
Tergugat tetap harus meminta ijin Penyitaan Barang Bukti ke
Pengadilan Negeri yang berwenang sesuai dengan hukum;
do
gu 15. Bahwa sekalipun kedua barang bukti yang berbeda itu berada
dalam satu notebook, namun objek sitaan yang dibutuhkan
In
A
Tergugat dalam perkara ini jelas berbeda dengan Objek Sitaan
dalam Perkara laporan Polisi Nomor LP 1482/V/2012/PMJ/
ah
lik
Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012, dimana objek yang akan
disita didalam Notebook tersebut berbeda dengan objek yang
telah disita dalam perkara LP 1482/V/2012/PMJ/Dit. Reskrimum
am
ub
tertanggal 3 Mei 2012, sehingga dengan demikian Tergugat
telah salah dalam menggunakan mekanisme Pinjam Pakai
ep
Barang Bukti selain karena hal itu tidak dikenal dalam KUHAP
k
juga oleh karena jenis dan isi dari barang bukti itu berbeda;
ah
16. Bahwa di dalam Note Book terdapat ribuan dokumen yang tidak
R
si
termasuk objek sitaan sehingga baik sengaja maupun tidak
sengaja Tergugat akan dapat melihat seluruh ribuan dokumen
ne
ng
do
gu
lik
17. Oleh karena Penyitaan termasuk dalam salah satu upaya paksa
yang terkait dengan HAM seseorang dan berpotensi melanggar
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyelidikan atau penyidikan karena pada saat Tergugat
si
meminjam pakai Benda Sitaan tersebut, perkara baru saja
dimulai dan masih dalam tahap penyelidikan (Belum ada
ne
ng
Tersangkanya);
18. Sesuai Pasal 44 Ayat 1 KUHAP: Benda sitaan disimpan dalam
rumah penyimpanan benda sitaan negara dan Pasal 44 Ayat 2
do
gu KUHAP: Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat
In
A
yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam
proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk
ah
lik
dipergunakan oleh siapapun juga, dengan demikian maka telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat telah
melakukan pelanggaran hukum dalam penyitaan ini karena
am
ub
hanya ingin mendapatkan bukti lain yang berbeda dengan
barang bukti pada perkara laporan Polisi Nomor LP
ep
1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012,
k
si
19. Bahwa dalam sidang Praperadilan Nomor 36/PID-PRAP/
2013/PN.JKT.SEL di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan di pengadilan untuk perkara dimana barang
si
tersebut disita yaitu dalam hal ini, untuk perkara Nomor LP
1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 Mei 2012 dan
ne
ng
bukan untuk dipakai dalam penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di pengadilan dalam perkara lain oleh penyidik lain
yang tidak ada kaitannya, termasuk dalam proses penyelidikan
do
gu dan penyidikan perkara LP/3461/X/2012/PMJ/ Dit.Reskrimsus
yang ditangani oleh Tergugat;
In
A
20. Bahwa berdasarkan fakta berupa Daftar Barang bukti LP/
3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus yang ditanda tangani oleh
ah
lik
Penyidik Tergugat Kanit V Subdit IV/Cyber Crime Kompol
Komaruzzaman (vide Bukti P.6), Notebook Merk Sony Vaio
warna merah model PVG-61411W dengan Serial Number S/N:
am
ub
275202737002526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate
kapasitas 500 Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F
ep
Milik Penggugat, akhirnya tidak dijadikan sebagai Barang Bukti
k
si
diambil secara tidak sah;
21. Bahwa Ketentuan Pasal 28 ayat 1 PP RI Tahun 1983 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 44 Ayat 2 KUHAP: “Benda tersebut dilarang untuk
si
dipergunakan oleh siapapun juga”, karena penyalahgunaan
Benda Sitaan dengan berbagai macam dalil merupakan
ne
ng
pelanggaran yang sudah sangat sering terjadi. Kata oleh
siapapun perlu digaris bawahi, sudah sangat tegas dan jelas
bahwa benda sitaan dilarang untuk dipergunakan oleh siapapun
do
gu juga dengan dalil apapun juga termasuk oleh penyidik lain
walaupun untuk keperluan penyelidikan / penyidikan perkara
In
A
lain. Hal ini semata-mata untuk menghindari pelanggaran Hak
Asasi Pemilik barang yang disita;
ah
lik
23. Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas dalil-dalil
Tergugat bahwa Tergugat seolah-olah berhak meminjam pakai
benda sitaan berupa Notebook Merk Sony Vaio warna merah
am
ub
model PVG-61411W dengan Serial Number S/N: 27520273700
2526 yang di dalamnya terdapat harddisk Seagate kapasitas 500
ep
Gigabytes dengan Serial Number S/N: 5VE7Q87F Milik
k
si
tidak benar;
24. Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas, Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Res krimsus tertanggal 8 Oktober
si
2012 dimana ketika Penggugat ditanya oleh penyidik
Tergugat perihal email email tertanggal 16 April 2012
ne
ng
berjudul “white lies/bohong putih” dan “Orgasme
Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur” yang
dianggap berbau porno yang telah terjadi 6 bulan yang lalu,
do
gu Penggugat menjawab “sudah lupa, tidak ingat” atas
kejadian tersebut dan ingin melihat notebook Merk Sony
In
A
Vaio warna merah milik Penggugat yang mungkin telah
digunakan untuk mengirimkan email tersebut. Namun
ah
lik
penyidik tidak dapat memperlihatkan notebook tersebut;
1.2. Dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat sebagai saksi
pada bulan November 2012, Penggugat yang dipaksa untuk
am
ub
menjawab pertanyaan Penyidik Tergugat walaupun tanpa
melihat notebook Merk Sony Vaio warna merah, terpaksa
ep
“berasumsi” bahwa Penggugat seolah-olah telah
k
si
berjudul “white lies/bohong putih” (vide Bukti P.8A);
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi Teguh Wiyono dan telah diserahkan kepada
si
Tergugat, tenyata Sdr Adechan Thohami secara jujur dan
ksatria mengakui telah mengirimkan email-email tertanggal
ne
ng
16 April 2012 berjudul “white lies/bohong putih” dan
“Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas
Tidur” yang diketahui oleh saksi Saudara Teguh Wiyono,
do
gu sehingga Penggugat terbukti bukan pelaku yang
mengirimkan email-email tersebut di atas dan Tergugat
In
A
dipersilakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap
Saudara Adechan Thohami dan Saudara Teguh Wiyono;
ah
lik
2. Bahwa sesuai fakta, Saudara Adechan Thohami pernah datang
ke Polda Metro Jaya tepatnya di lantai dasar, ruang rapat
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, bertemu
am
ub
dengan penyidik Tergugat Kanit V Subdit IV/Cyber Crime
Kompol Komaruzzaman dan Saudara Adechan Thohami
ep
mengakui merupakan pelaku pengirim email-email tertanggal 16
k
si
kemudian dijawab oleh Kompol Komaruzzaman dihadapan
Penggugat dan 2 orang saksi yaitu Saudara Soesilo Soetikdjan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengirimkan surat Nomor 009/CSP-JKT/I/2013 kepada Tergugat
si
perihal: Keberatan atas adanya Surat Panggilan sebagai
Tersangka-(vide Bukti P.4B) yang isinya sebagai berikut:
ne
ng
1.4. Merujuk surat sebelumnya Nomor 136/CSP-JKT/XII/2012
tertanggal 20 Desember 2012 perihal “Permohonan
Penghentian perkara (Klien kami bukan Pengirim email)”
do
gu dan 2 buah surat pernyataan yang ditandatangani oleh
Saudara Adechan Thohami dihadapan Notaris Zainuddin,
In
A
S.H., yang intinya pelaku pengirim email-email berjudul
White Lies / Bohong Putih (vide Bukti P.8A) dan Orgasme
ah
lik
Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur (vide
Bukti P.8B) kepada pelapor Saudari Safersa Yusana
sertana pada tanggal 16 April 2012 sesuai Laporan Polisi
am
ub
Nomor LP/3461/X/2012/ PMJ/Dit.Reskrim sus tertanggal 8
Oktober 2012 adalah bukan Penggugat, melainkan Saudara
ep
Adechan Thohami yang diketahui dan disaksikan oleh
k
si
dengan Pengacara yang sekaligus atasan langsung
Pelapor yaitu Saudara Lucas, S.H., dan Saudara Oscar
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sudirman Park Tower A 15 CF dan Tower B 30BK. Bahkan
si
Pelapor Saudari Safersa Yusana Sertana sering
menceritakan kegiatan mafia hukum yang terjadi di Kantor
ne
ng
tempat Safersa Yusana Sertana bekerja, terutama
memberikan suap kepada oknum Penyelenggara Negara
yang menangani perkara kantor Safersa bekerja;
do
gu 5. Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat tanggal 30
Januari 2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14, Penggugat
In
A
telah menyebutkan : “Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak
pernah mengirimkan email tertanggal 16 April 2012 berisi foto-
ah
lik
foto yang disebutkan di atas, karena sesuai fakta Saudara
Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang mengirimkan
email-email tersebut sesuai 2 (dua) buah surat pernyataan
am
ub
(Terlampir) yang ditandatangani dihadapan Notaris Zainuddin
SH pada tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari 2013 yang
ep
disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono”, namun hingga saat ini,
k
si
Tidak Ada Seorang Saksi Pun (Baik Pelapor Maupun Saksi-Saksi
Lain Yang Telah Diperiksa), Melihat Secara Langsung/Tidak
ne
ng
do
gu
2012;
6. Bahwa Keterangan saksi adalah alat bukti yang pertama disebut
dalam Pasal 184 KUHAP. Pada umunya tidak ada perkara
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pidana yang berupa keterangan dari saksi mengenai suatu
si
peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, Ia lihat sendiri dan ia
alami sendiri dengan menyebut alasan dan pengetahuannya itu”;
ne
ng
8. Bahwa sesuai pasal 185 ayat 5 KUHAP berbunyi: “Baik
pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil pemikiran
saja, bukan merupakan keterangan saksi”;
do
gu 9. Bahwa sesuai laporan polisi Nomor LP/3461/X/2012/PMJ/
Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober 2012 dan Daftar Barang bukti
In
A
yang disita Tergugat berupa 12 lembar print out email tertanggal
16 April 2012 (vide Bukti P.6), Pelapor Safersa Yusana Sertana
ah
lik
menuduh Penggugat telah mengirimkan email-email berjudul:
a) White Lies/bohong putih; dan
b) Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas
am
ub
Tidur pada tanggal 16 April 2012 kepada Pelapor Safersa
Yusana Sertana dan ditembuskan kepada 3 orang yaitu:
ep
kedua kakak kandungnya: Magdalena Yuvi Sertana dan
k
si
P.8B) di bawah ini:
ne
ng
do
gu
In
A
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang
si
Pornografi, padahal sesuai fakta yaitu Berita Acara
Pemeriksaan seluruh saksi-saksi yang telah diperiksa oleh
ne
ng
Tergugat di bawah ini, tidak ada satu saksi pun yang
melihat Penggugat secara langsung/tidak langsung
mengirimkan email-email tersebut di atas sebagai berikut:
do
gu 9.1. Saksi Pelapor Safersa Yusana Sertana dalam Berita Acara
Pemeriksaan tertanggal 10 Oktober 2012 mengatakan
In
A
bahwa Butir 5 - Dapat saya jelaskan pertama kali saya
mengetahui perkara ini pada tanggal 16 April 2012. Saat itu
ah
lik
saya membuka email milik saya (kucing2ku@ yahoo.com)
dan mendapat email atau kotak masuk dari alamat email
Sanusi Wiradinata (sanusi.wiradinata@ gmail.com). Yang
am
ub
diduga sebagai pelakunya adalah Pengirim Email Sdr
Sanusi Wiradinata (sanusi.wiradinata@ gmail.com);
ep
Terlihat jelas dari kesaksian di atas bahwa Saksi Pelapor
k
si
Pelapor hanya menduga pelakunya adalah Penggugat.
Padahal sesuai Pasal 185 ayat 5 KUHAP berbunyi: “Baik
ne
ng
do
gu
P.10B);
9.2. Saksi Magdalena Yuvi Sertana selaku kakak kandung
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Magdalena Yuvi Sertana tidak melihat langsung Penggugat
si
mengirimkan email-email pada tanggal 16 April 2012. Saksi
Magdalena Yuvi Sertana hanya menduga pelakunya adalah
ne
ng
Penggugat. Padahal sesuai Pasal 185 ayat 5 KUHAP
berbunyi: “Baik pendapat maupun rekaan, yang diperoleh
dari hasil pemikiran saja, bukan merupakan keterangan
do
gu saksi.”
9.3. Saksi Teroci Keluanan selaku sekretaris Pengacara Lucas,
In
A
S.H., dan Staff Pelapor Safersa Yusana Sertana dalam
Berita Acara Pemeriksaan mengatakan bahwa:
ah
lik
9.3.1. Butir 5 - Dapat saya jelaskan saya mengetahui
perkara tersebut pertama kali pada tanggal 16 April
2012 di kantor saya Wisma Metropolitan I lantai 14
am
ub
Jl. Jend Sudirman Jakarta Selatan karena setiap
pagi kegiatan saya di kantor saya selalu mengecek
ep
email masuk pada alamat email lucassh@indosat.
k
si
Yang saya duga sebagai pelakunya adalah pengirim
email yaitu tercantum Sanusi Wiradinata
ne
ng
(sanusi.Wiradinata @gmail.com.);
9.3.2. Butir 8 - Dapat saya jelaskan saya mengenal
do
gu
wiradinata@gmail.com.
9.3.3. Butir 9 - Dapat saya jelaskan saya mengetahui
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saya buka, saya langsung memberitahukan kepada
si
Saudari Safersa mengenai email masuk tersebut
tanpa saya buka terlebih dahulu;
ne
ng
Terlihat jelas dari kesaksian di atas bahwa Saksi Teroci
Keluanan tidak melihat langsung Penggugat mengirimkan
email-email pada tanggal 16 April 2012. Saksi Teroci hanya
do
gu Menduga, bahkan menegaskan “tidak mengetahui apakah
Saudara Sanusi Wiradinata adalah pemilik email sanusi.
In
A
wiradinata@gmail.com”. Padahal sesuai Pasal 185 ayat 5
KUHAP berbunyi: “Baik pendapat maupun rekaan, yang
ah
lik
diperoleh dari hasil pemikiran saja, bukan merupakan
keterangan saksi.”
9.4. Saksi Teroci Keluanan juga menggunakan alamat email
am
ub
milik Pengacara Lucas, S.H., yaitu lucassh@ indosat.net.id
untuk komunikasi dengan berbagai pihak. Fakta ini
ep
membuktikan bahwa siapapun bisa dengan mudah
k
si
2013, telah beredar puluhan email yang dikirimkan oleh
Lucas, S.H., dengan alamat email lucassh@indosat.net.id
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
partners
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu 9.5. Saksi Margono yang pada saat diperiksa merupakan calon
suami Pelapor dalam Berita Acara Pemeriksaan
mengatakan bahwa “Butir 5 - Dapat saya jelaskan
In
A
sebelumnya saya tidak mengetahuinya. Setelah
diberitahukan langsung oleh Saudari Safersa sekitar bulan
ah
lik
April 2012 di Jakarta. Yang diduga sebagai pelakunya
adalah pengirim email adalah Sanusi Wiradinata
am
ub
(sanusi.wiradinata @gmail.com)”;
Terlihat jelas dari kesaksian di atas bahwa Saksi Margono
juga tidak melihat langsung Penggugat mengirimkan email-
ep
k
si
sebagai Testimonium De Auditu - keterangan karena
mendengar dari orang lain atau kesaksian tidak langsung.
ne
ng
do
keterangan yang diperoleh dari orang lain atau
gu
Testimonium De Auditu”;
Mohon untuk melihat Lampiran B - Bukti Margono selaku
In
A
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 16 April 2012, namun saksi Marcelus
si
Ardiwinata tidak mengetahui siapa yang mengirim kan
email-email tersebut;
ne
ng
10. M. Yahya Harahap (1985 : 810) megungkapkan bahwa bertitik
tolak dari ketentuan Pasal 185 ayat (2) KUHAP: “keterangan
seorang saksi saja belum dianggap sebagai suatu alat bukti
do
gu yang cukup untuk membuktikan kesalahan Terdakwa (unus
testis nullus testis)”. Ini berarti jika alat bukti yang dikemukakan
In
A
penyidik yang terdiri dari seorang saksi Pelapor saja, tanpa
ditambah dengan keterangan saksi-saksi yang lain atau alat
ah
lik
bukti yang lain, kesaksian tunggal seperti ini tidak dapat dinilai
sebagai alat bukti yang cukup untuk membuktikan kesalahan
Penggugat sehubungan dengan tindak pidana yang dituduhkan.
am
ub
Apalagi dalam perkara ini, Safersa sendiri tidak melihat
Penggugat melakukan pengiriman email-email tanggal 16 April
ep
2012 yang dianggap berbau porno dan sesuai fakta, Saudara
k
si
penyidik tidak mau memeriksanya;
11. Bahwa Saksi fakta Teguh Wiyono di bawah sumpah dalam Sidang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11.3. Saksi Teguh Wiyono mengetahui dan mendengar
si
langsung Ucapan Saudara Adechan Thohami yang akan
mengirimkan surat permohonan maaf kepada Penggugat
ne
ng
yang ditulis tangan pada tanggal 20 April 2012 (vide Bukti
P.14) dan memohon agar Penggugat tidak melaporkan
kepada pihak berwajib atau atasannya karena akan
do
gu merusak karirnya;
11.4. Saksi Teguh Wiyono turut menandatangani sebagai saksi
In
A
ketika Adechan Thohami menandatangani surat
pernyataan dihadapan notaris Zainuddin, S.H., yang berisi
ah
lik
pengakuan Saudara Adechan Thohami telah mengirimkan
Email berjudul “Orgasme Meredakan Nyeri dan
Meningkatkan Kualitas Tidur” dan Email berjudul “white
am
ub
lies/bohong putih” yang dikirimkan tanggal 16 April 2012
kepada Pelapor Safersa Yusana Sertana;
ep
12. Bahwa ahli Teknologi Informasi/Komputer Rudi Rusdiah di
k
si
memberikan keterangan tentang beberapa hal:
12.1. Bahwa benar, orang lain (Dalam hal ini Saudara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12.3. Bahwa Penerima Email tidak dapat mengetahui dan
si
melacak siapa sebenarnya yang telah mengirimkan email
dengan alamat Sanusi Wiradinata (Sanusi.wiradinata
ne
ng
@gmail.com) karena bukan komunikasi via Skype (Video
Conferencing) yang bisa dilihat wajah pelakunya. Dalam
sebuah email, metadata yang dikirimkan dan diterima oleh
do
gu penerima email, tidak dapat membuktikan siapa pelaku
sebenarnya pengirim email tersebut secara pasti. Mungkin
In
A
saja ternyata orang lain (Adechan Thohami) yang
mengirimkan email-email bermasalah tersebut;
ah
lik
12.4. Bahwa Ahli menjelaskan proses pengiriman email-email
tersebut dapat dilakukan dalam waktu sangat singkat dan
mudah tanpa diketahui pemilik notebook tersebut;
am
ub
12.5. Bahwa Pemilik Notebook dan koneksi internet (dalam hal
ini Penggugat) yang digunakan oleh orang lain (Adechan
ep
Thohami) tanpa sepengetahuan dan persetujuan Pemilik
k
jawabannya;
R
si
13. Bahwa Saksi fakta Soesilo Soetikdjan di bawah sumpah dalam
Sidang Praperadilan Nomor 36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang terlihat sangat dekat dengan Pengacara Lucas, S.H., /
si
Oscar Sagita telah menjadikan Penggugat sebagai Target
karena diduga telah menyebarkan rahasia bisnis mafia hukum
ne
ng
yang dilakukan oleh Pengacara Lucas, S.H., Faktor ini juga yang
menyebabkan Tergugat tidak mau memeriksa saksi
meringankan bahkan pelaku pengirim email sebenarnya yaitu
do
gu Saudara Adechan Thohami atau saksi Teguh Wiyono yang
mengetahui Saudara Adechan Thohami telah mengirimkan
In
A
email-email tertanggal 16 April 2012. Padahal Penggugat
sebagai Tersangka, berhak untuk meminta Tergugat selaku
ah
lik
penyidik untuk memeriksa saksi-saksi yang meringankan,
apalagi Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
juga telah memberikan petunjuk P.19 untuk memeriksa Adechan
am
ub
Thohami dan melakukan penyitaan terhadap Surat Pernyataan
Adechan Thohami;
ep
15. Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas,
k
si
Melakukan Pelanggaran terhadap KUHAP;
B1-3.Tergugat Tidak Memberikan Keterangan dan Barang Bukti Secara
ne
ng
do
gu
thohami.
1. Bahwa ketika Tergugat memeriksa Saksi Ahli Hukum
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Butir 8, adapun kronologisnya sebagai berikut:
si
f. Keterangan Saksi Sanusi Wiradinata: “Ya, Saksi (Sanusi
Wiradinata) mengetahui foto-foto tercantum di atas...,
ne
ng
kemudian foto-foto itu saksi kirimkan melalui email saksi
(sanusi.wiradinata@gmail.com) pada tanggal 16 April 2012
kepada Saudari Safersa Yusana Sertana pemilik alamat
do
gu email kucing2ku@yahoo.com ...”;
Padahal sesuai BAP tanggal 30 Januari 2013 butir 14, 16 dan
In
A
18, Penggugat sudah menjelaskan bahwa yang mengirim email-
email tertanggal 16 April 2012 beserta foto-foto tersebut adalah
ah
lik
Saudara Adechan Thohami dan Penggugat juga sudah
menyerahkan 2 buah Surat Pernyataan (tertanggal 7 Januari
2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Sdr
am
ub
Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan disaksikan
oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P. 14 B);
ep
Bahkan Saudara Adechan Thohami telah datang ke Polda Metro
k
si
Latuheru) dan mengakui telah mengirimkan email-email
tertanggal 16 April 2012, kemudian penyidik Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ini;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau atasannya, namun Saudara Adechan memohon untuk tidak
si
melapor kan dirinya karena akan merusak karir/masa depannya
dan berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.
ne
ng
Akhirnya pada tanggal 18 April 2012, Saudara Adechan
mengirimkan email-email klarifikasi kepada Pelapor Safersa
bahwa email-email yang telah dikirimkan pada tanggal 16 April
do
gu 2012 berisi foto-foto rekayasa dan bukan foto-foto Pelapor;
4. Bahwa pada tanggal 20 April 2012, Sdr Adechan mengirimkan
In
A
surat yang ditulis tangan berisi permohonan maaf atas kejadian
pengiriman email-email tanggal 16 April 2012 kepada Pelapor
ah
lik
Safersa. Saudara Adechan berjanji akan bertanggung jawab
penuh atas kejadian ini dan membebaskan Penggugat dari
kemungkinan adanya tuntutan, serta memohon agar tidak
am
ub
dilaporkan kepada pihak berwajib atau atasannya (vide Bukti
P.14 C);
ep
5. Bahwa ketika memeriksa Saksi Ahli Hukum Pidana dari
k
si
Penggugat yang salah (ketika Penggugat diperiksa sebagai
saksi pada bulan November 2012) padahal Tergugat seharusnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
email kucing2ku@yahoo.com...”;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Saudara
si
Adechan Thohami di hadapan notaris Zainuddin dan disaksikan
oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14A dan P.14 B);
ne
ng
6. Bahwa ketika memeriksa Saksi Ahli Telematika/Multimedia
Abimanyu PK Wachjoe Widajat pada tanggal 10 Desember
2012, Tergugat diketahui memberikan Berita Acara Pemeriksaan
do
gu (BAP) Penggugat yang salah (ketika Penggugat diperiksa
sebagai saksi pada bulan November 2012), padahal Tergugat
In
A
seharusnya melakukan pemeriksaan ulang terhadap Saksi Ahli
ini dengan memberikan BAP Penggugat yang terbaru dan benar
ah
lik
(ketika Penggugat diperiksa pada tanggal 30 Januari 2013 dan
Pebruari 2013) seperti terlihat di bawah ini;
Pertanyaan yang diberikan oleh Tergugat Butir 7 – “Diduga
am
ub
Terlapor Sanusi Wiradinata mengirim email dan mengambil
foto/gambar yang mengandung unsur kesusilaan/pornografi dari
ep
laptopnya”;
k
si
yang pernah melihat Penggugat mengirimkan email dan
mengambil foto/gambar dari laptopnya) dan tidak ada alat bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berita Acara Pemeriksaan, Penggugat sebenarnya ingat bahwa
si
yang mengirimkan email-email tanggal 16 April 2012 adalah
Saudara Adechan Thohami. Namun berhubung Penggugat
ne
ng
mengetahui adanya upaya perdamaian dengan pihak Pengacara
Lucas, S.H., dan Oscar Sagita, S.H., yang berkepentingan dalam
hal ini, Penggugat tidak mau melibatkan pihak ketiga (Saudara
do
gu Adechan Thohami) karena Saudara Adechan Thohami telah
meminta maaf, menyesal, dan memohon untuk tidak dilaporkan
In
A
kepada pihak berwajib atau atasannya (vide Bukti P.14 C),
sehingga Penggugat tidak menyebutkan nama Adechan
ah
lik
Thohami dalam Berita Acara Pemeriksaan ketika diperiksa pada
bulan November 2012;
Tergugat Diduga Sengaja Memberikan Bap Penggugat Yang Salah
am
ub
Dan Membuat Pertanyaan Yang Salah Pula Kepada Saksi Ahli
Pidana Dr. Mudzakkir, S.H., M.H.,;
ep
8. Bahwa ketika memeriksa saksi ahli pidana Dr. Mudzakkir, S.H.,
k
si
salah (ketika Penggugat diperiksa sebagai saksi pada bulan
November 2012), padahal Tergugat seharusnya memberikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahkan sesuai BAP tanggal 30 Januari 2013 butir 14, 16 dan 18,
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Saudara
si
Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan disaksikan
oleh Sdr Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P. 14 B) dan
ne
ng
bahkan pada tanggal 20 April 2012, Saudara Adechan Thohami
juga pernah mengirimkan surat yang ditulis tangan berisi
pernyataan maaf, penyesalan dan berjanji untuk bertanggung
do
gu jawab penuh atas kejadian ini dan memohon agar Saudara
Adechan Tidak dilaporkan kepada yang berwajib atau atasannya
In
A
karena akan merusak kariernya (vide Bukti P.14 C);
9. Bahwa terhadap petunjuk P.19 tertanggal 15 April 2013,
ah
lik
Tergugat telah memeriksa ahli hukum pidana Dr. Mudzakkir
S.H., M.H., pada tanggal 29 April 2013 dan Tergugat diduga
ceroboh atau sengaja membuat Kesalahan sebagai berikut:
am
ub
9.1. Pertanyaan butir 9: Terhadap perbuatan Sanusi Wiradinata
yang telah mengirimkan email pada tanggal 16 April 2012
ep
melalui alamat email sanusi.wiradinata@gmail.com kepada
k
jelaskan?;
R
si
Padahal sesuai fakta dan ditulis dalam BAP tanggal 30
Januari 2013 butir 14, 16 dan 18, Penggugat menjelaskan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
miliknya kemudian foto atau gambar tersebut telah
si
dibuatkan ke dalam email oleh pemilik foto/gambar dan
laptop tersebut selanjutnya oleh orang lain dikirimkan atau
ne
ng
didistribusikan ke beberapa email milik orang lain dengan
mempergunakan laptop dan alamat email si pemilik foto
atau gambar tanpa sepengetahuan si pemilik foto dan
do
gu laptop tersebut dikarenakan pemilik laptop sedang ke toilet
dalam beberapa menit saja, apakah si pemilik foto atau
In
A
gambar dan laptop tersebut dapat dimintakan
pertanggungjawaban secara pidana bersama-sama si
ah
lik
pengirim? Jelaskan ?;
Padahal sesuai fakta, Penggugat tidak pernah mencantum
kan foto-foto yang bermuatan pornografi atau mengandung
am
ub
kesusilaan ke dalam email, karena pelakunya adalah
Saudara Adechan Thohami. Hal ini sesuai pengakuan
ep
Saudara Adechan Thohami dalam Surat Pernyataan
k
si
dihadapan saksi Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 B) dan
Surat Pernyataan maaf, penyesalan dan tanggung jawab
ne
ng
do
gu
lik
dan sesuai Pasal 120 KUHAP berbunyi: (1) Dalam hal penyidik
menganggap perlu, ia dapat minta pendapat orang ahli atau
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperlukan untuk menjernihkan duduknya persoalan yang
si
timbul di sidang pengadilan, hakim ketua sidang dapat minta
keterangan ahli dan dapat pula minta agar diajukan bahan baru
ne
ng
oleh yang berkepentingan;
12. Bahwa Pasal 184 ayat 1b KUHAP berbunyi: Alat bukti yang
sah ialah keterangan Ahli dansesuai Pasal 186 KUHAP :
do
gu Keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang
pengadilan;
In
A
13. M. Yahya Harahap (2002: 298) menjelaskan bahwa: a.
Keterangan ahli ialah keterangan yang diberikan seorang ahli
ah
lik
yang memiliki “keahlian khusus” tentang masalah yang
diperlukan penjelasannya dalam suatu perkara pidana yang
diperiksa dan b. Maksud keterangan Khusus dari ahli, agar
am
ub
perkara pidana yang sedang diperiksa “menjadi terang” demi
untuk penyelesaian pemeriksaan perkara yang bersangkutan.
ep
Namun Tergugat justru bertindak sebaliknya, bukan
k
si
pertanyaan yang diatur sedemikian rupa agar Ahli mengatakan
bahwa Penggugat bersalah dan bukan untuk mencari fakta
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebenarnya;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUHAP yaitu Tergugat Tidak Menyerahkan Barang Bukti Milik
si
Penggugat Kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI
Jakarta seperti diuraikan di bawah ini:
ne
ng
1. Bahwa sebagai kelengkapan Formil, Asisten Tindak Pidana
Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengirimkan surat
Nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
do
gu (vide Bukti P.15) kepada Tergugat c.q Direktur Reserse Kriminal
Khusus Polda Metro Jaya berisi petunjuk P.19 yang berbunyi:
In
A
Berdasarkan keterangan Tersangka pada BAP tanggal 30
Januari 2013 poin 14, agar penyidik melakukan penyitaan
ah
lik
terhadap 2 (surat) pernyataan yang dibuat Saudara Adechan
Thohami di hadapan Notaris Zainuddin, S.H., yang berisi
pernyataan bahwa yang telah menyebarkan artikel berisi foto-
am
ub
foto pribadi antara Tersangka dengan saksi Safersa Yusana
sertana adalah Saudara Adechan Thohami;
ep
2. Bahwa terhadap petunjuk P.19 tertanggal 15 April 2013 ter sebut
k
si
sdr Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin, S.H., yang
telah diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat pada tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B1-5.Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi Meringankan bagi
si
Penggugat;
1. Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat tanggal 30
ne
ng
Januari 2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14, Penggugat
telah menyebutkan: “Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak
pernah mengirimkan email tertanggal 16 April 2012 berisi foto-
do
gu foto yang disebutkan di atas, karena sesuai fakta Saudara
Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang mengirimkan
In
A
email-email tersebut sesuai 2 (dua) buah surat pernyataan
(Terlampir) yang ditandatangani di hadapan Notaris Zainuddin,
ah
lik
S.H., pada tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari 2013 yang
disaksikan oleh Sdr Teguh Wiyono”, namun hingga saat ini, baik
Saudara Adechan Thohami maupun Saudara Teguh Wiyono
am
ub
tidak pernah dipanggil dan diperiksa;
2. Bahwa sebagai kelengkapan materil, Asisten Tindak Pidana
ep
Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengirimkan surat
k
si
(Tergugat) berisi petunjuk (vide Bukti P.15) yang berbunyi:
“Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
lucassh@indosat.net.id;
Agar penyidik memeriksa Saudara Adechan Thohami sebagai
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
email teman dan kerabatnya saksi Safersa, namun hingga saat
si
ini, Sdr Adechan Thohami tidak pernah dipanggil dan diperiksa;
3. Bahwa sesuai Pasal 65 KUHAP: “Tersangka atau terdakwa
ne
ng
berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi dan atau
seseorang yang memiliki keahlian khusus guna memberikan
keterangan yang menguntungkan bagi dirinya”;
do
gu Namun Tergugat Menolak dengan tegas permintaan Penggugat
agar Saksi Adechan Thohami dan Saksi Teguh Wiyono
In
A
diperiksa, padahal sesuai Berita Acara Pemeriksaan Penggugat
tanggal 30 Januari 2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14,
ah
lik
Penggugat telah menyebutkan: “Perlu saya tegaskan bahwa
saya tidak pernah mengirimkan email tertanggal 16 April 2012
berisi foto-foto yang disebutkan di atas, karena sesuai fakta
am
ub
Saudara Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang
mengirimkan email-email tersebut sesuai 2 (dua) buah surat
ep
pernyataan (Terlampir) yang ditandatangani dihadapan Notaris
k
si
4. Bahwa sesuai Pasal 116 ayat 3 KUHAP: “Dalam pemeriksaan
tersangka ditanya apakah ia menghendaki didengarnya saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
5. Bahwa sesuai Pasal 184 ayat (1) Alat bukti yang sah ialah a.
Keterangan saksi. Bahwa Penggugat berpendapat adalah
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menguntungkan, yang menurut pertimbangan yang wajar
si
dari Penggugat dapat menyangkal atau menggugurkan
keterangan saksi-saksi memberatkan yang dipanggil dan
ne
ng
diperiksa atas inisiatif Penyidik. Penggugat tentunya, menurut
hukum acarayang berlaku, tidak berada dalam posisi yang dapat
menilai ataumenyampaikan keberatan apapun juga terhadap
do
gu siapa saksi-saksi yang dipanggil dan diperiksa oleh Penyidik itu;
6. Bahwa sebaliknya, Penggugat berpendapat bahwa proses
In
A
penyidikan haruslah dilakukan secara adil dan berimbang
dengan menjunjung tinggi hak-hak konstitusional Penggugat
ah
lik
yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945, termasuk
pengakuan terhadap asas yang berlaku secara universal,
yakniasas praduga tak bersalah (presumption of innocence).
am
ub
Pemeriksaan akanberlangsung secara adil dan berimbang serta
penghormatan atas asaspraduga tak bersalah akan terwujud,
ep
jika hak tersangka untuk meminta kepada Penyidik agar
k
si
hak untuk menilai dan menyampaikan keberatan apakah saksi-
saksi yang dianggap menguntungkan oleh Penggugat itu relevan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijamin di dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil danPolitik
si
PBB yang telah diratifikasi oleh Pemerintah dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2005;
ne
ng
8. Bahwa sesuai pasal 116 ayat 3 KUHAP: Dalam pemeriksaan
tersangka ditanya apakah ia menghendaki didengarnya saksi
yang dapat menguntungkan baginya dan bilamana ada maka hal
do
gu itu dicatat dalam berita acara dan Sesuai Pasal 116 ayat 4
KUHAP:Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
In
A
penyidik wajib memanggil dan memeriksa saksi tersebut;
Namun sesuai fakta, Penyidik Tergugat tidak mau
ah
lik
mencantumkan pertanyaan ini dalam Berita Acara Pemeriksaan
bahkan permintaan Penggugat agar saksi-saksi meringankan
yang merupakan pelaku pengirim email bermasalah sebenarnya
am
ub
ditolak dengan tegas oleh Penyidik Tergugat dengan alasan
Penyidik tidak diwajibkan untuk memeriksa saksi-saksi
ep
meringankan. Sehingga akhirnya, tidak ada seorang saksi
k
si
Tergugat terlihat secara kasat mata, melakukan penyidikan atas
pesanan Mafia Hukum berkaitan dengan adanya demo terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Edisi Kedua, 2001, hal. 138);
si
10. Bahwa Menurut Harahap, jika ada iktikad buruk seperti itu,
misalnya tersangka minta dipanggil dan diperiksa 100 orang
ne
ng
saksi yang menguntungkan yang susah untuk dicari dimana
alamatnya. Sementara menurut pertimbangan yang wajar, 100
saksi yang menguntungkan itu tidak ada hubungannya dengan
do
gu perkara, maka itikad buruk untuk mempermain-mainkan
pemeriksaan seperti itu dapat menggugurkan kewajiban Penyidik
In
A
untuk memanggil dan memeriksa mereka sebagaimana diatur
dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (4) KUHAP;
ah
lik
11. Bahwa dengan demikian, Penggugat berpendapat bahwa
meminta kehadiran saksi-saksi yang menguntungkan itu, yakni
orang yang telah mengakui sebagai pelaku tindak pidana yang
am
ub
dituduhkan kepada Penggugat adalah sesuatu yang wajar dan
tidaklah mengada-ada. Apalagi sesuai fakta, saksi Adechan
ep
Thohami pernah datang ke Polda Metro Jaya tepatnya di lantai
k
si
Crime Kompol Komaruzzaman dan saksi Adechan Thohami
mengakui merupakan pelaku pengirim email-email tersebut yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari 2013 yang disaksikan
si
oleh Saudara Teguh Wiyono;
13. Bahwa Penggugat berpendapat, kesaksian Saudara Adechan
ne
ng
Thohami akan menguntungkan Penggugat. Ia diharapkan akan
menerangkan masalah pokok yang dituduhkan kepada
Penggugat, yakni tentang pengiriman beberapa email tertanggal
do
gu 16 April 2012 yang dianggap mengandung unsur pornografi;
14. Bahwa Penggugat berpendapat, jika Saudara Adechan Thohami
In
A
menerangkan kesaksiannya bahwa ia merupakan pelaku
pengirim email tertanggal 16 April 2012 sesuai surat pernyataan
ah
lik
yang ditandatangani di hadapan Notaris Zainuddin, S.H., maka
keterangan itu akan menguntungkan Penggugat sebagai
tersangka bahkan akan terbukti bahwa penetapan Penggugat
am
ub
sebagai Tersangka merupakan sebuah Error In Persona dan hal
itu jelas sebagai sebuah Perbuatan Melawan Hukum dan HAM
ep
atas diri Penggugat;
k
si
telah ditolak bahkan Tergugat mengabaikan petunjuk P.19 dari
jaksa penuntut umum kejaksaan tinggi DKI Jakarta yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat minta untuk dipanggil dan diperiksa sesuai ketentuan
si
Pasal 65, juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP adalah
tidak relevan dengan penyidikan perkara yang diduga dilakukan
ne
ng
Penggugat karena Penggugat pernah memberikan kesaksian
sebelumnya yaitu dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat
tanggal 6 November 2012 butir 10 (Bukti T-16): “Dapat saya
do
gu jelaskan sebelum saya melihat notebook saya Sony Vaio warna
merah yang disita oleh penyidik Subdit IV Renakta Dit
In
A
Reskrimum, saya tidak dapat menjelaskan sebagaimana
pertanyaan penyidik tersebut di atas dengan alasan saya harus
ah
lik
melihat email-email asli yang ada di dalam notebook sony vaio
Warna merah milik saya tersebut karena sudah ribuan email
yang pernah saya kirimkan kepada orang lain dan saya harus
am
ub
memastikan bahwa email saya tidak digandakan oleh orang
lain”. Namun kemudian penyidik memaksa Penggugat untuk
ep
terus menjawab dan berasumsi tanpa melihat Notebook
k
si
17. Bahwa Penggugat baru ingat bahwa Saudara Adechan Thohami
pernah mengirimkan Surat Pernyataan maaf, penyesalan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Keliru;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merah yang berisi ribuan email-email tersebut tidak dipenuhi.
si
Padahal kejadian pengiriman email itu sudah lama (7 bulan) dan
ada lebih dari 2000 email yang Penggugat telah kirimkan
ne
ng
sehingga Penggugat sudah lupa. Perlu ditegaskan bahwa saksi
menguntungkan yang Penggugat minta itu jelas memenuhi
kriteria sebagai saksi, yakni orang yang dapat menerangkan
do
gu suatu tindak pidana yang ia “dengar sendiri, lihat sendiri dan
mengalami sendiri” karena Saudara Adechan Thohami telah
In
A
mengakui sebagai pelaku disaksikan oleh Saudara Teguh
Wiyono;
ah
lik
19. Bahwa Saksi Adechan Thohami yang menguntungkan
Penggugat bukan merupakan saksi yang akan mengatakan
“testimmonium de auditu” yakni “kata orang, kata orang”.
am
ub
Keterangan seperti itu “tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti di
sidang pengadilan”, melainkan sebagai saksi fakta yang telah
ep
mengakui langsung kepada Penyidik Tergugat Kompol
k
si
Sulaiman yang hadir dalam ruang rapat tersebut, bahkan
Kompol Komaruzzaman mengatakan: “baik. nanti Saudara
ne
ng
do
gu
lik
ub
email tersebut;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesungguhnya bukan saja telah terjadi pada Penggugat, tetapi
si
mungkin pula telah merugikan begitu banyak orang yang selama
ini terpaksa harus mendekam di dalam penjara karena
ne
ng
permintaan mereka kepada Penyidik agar saksi yang
menguntungkan dipanggil dan diperiksa telah ditolak. Seorang
tersangka yang memohon agar dipanggil dan diperiksa beberapa
do
gu orang sebagai saksi yang menguntungkan, gagal membuktikan
bahwa dirinya tidak bersalah karena saksi-saksi yang
In
A
menguntungkan tidak diperiksa oleh penyidik;
23. Bahwa Seperti dikatakan O.C. Kaligis dalam disertasi Doktornya di
ah
lik
Universitas Padjajaran, dalam kenyataannya, untuk mengajukan
saksi yang menguntungkan bukan saja seringkali ditolak oleh
Penyidik, tetapi seringkali pula ditakut-takuti oleh Penyidik,
am
ub
sehingga saksi seperti itu gagal untuk dipanggi ldan diperiksa.
(O.C. Kaligis, Perlindungan Hukum Atas Hak Asasi Tersangka dan
ep
Terpidana, Bandung: PT Alumni, 2006, hal 249-250);
k
si
menerapkan hukum dengan melanggar hak-hak konstitusional
Tersangka atau Terdakwa, yang berakibat orang-orang yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagaimana diatur dalam Pasal 65 dan Pasal 116 ayat (3) dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penegak hukum bangsanya sendiri, bukan penegak hukum
si
Bangsa Belanda di zaman penjajahan dahulu;
26. Bahwa dengan dikabulkannya gugatan ini, maka perbuatan
ne
ng
sewenang-wenang yang dilakukan oleh Tergugat yang tidak mau
memanggil saksi-saksi yang menguntungkan Penggugat tidak
akan terjadi lagi. Dengan dikabulkannya gugatan ini, maka
do
gu Tergugat, wajib memanggil dan memeriksa Saudara Adechan
Thohami sebagai saksi yang menguntungkan yang Penggugat
In
A
minta berdasarkan Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat
(4) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP.
ah
lik
Meskipun perkara Penggugat nantinya telah dilimpahkan ke
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum Hakim memutus
mengabulkan gugatan ini, maka Tergugat wajib menarik kembali
am
ub
berkas perkara dan memasukkan keterangan saksi yang
menguntungkan ke dalam surat dakwaan, agar hak-hak
ep
konstitusional Penggugat tidak dilanggar lagi oleh Penyidik;
k
si
mencerminkan adanya “due process of law” yang fair, pasti dan
adil, jauh dari hal-hal yang bersifat arbiter. Olehkarena hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didasarkan pada kaidah hukum yang pastidan adil, tetapi
si
dilakukan berdasarkan selera penegak hukum itu sendiri.
Padahal di negara hukum, hukumlah yang menjadi panglima,
ne
ng
bukan orang per orang penegak hukum. Inilah yang di Amerika
Serikat disebut oleh Dicey dengan istilah “the rule of law not of
man”. Kaidah-kaidah hukum yang tidak pasti pada satu pihak,
do
gu atau malah ketiadaan kaidah hukum yang mengatur prosedur
dalam penegakan hukum pidana, bukan saja dapat merusak
In
A
citra Negara hukum sebagaimana ditegaskan oleh konstitusi,
tetapi juga membuka peluang selebar-lebarnya bagi penggunaan
ah
lik
kekuasaan (machtsstaat) dan pelanggaran hak asasi manusia.
Padahal, Pasal 28I ayat (5) UUD 1945 mengatur bahwa
“perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi
am
ub
manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah”.
Bahkan Penjelasan Umum KUHAP itu sendiri mengatakan
ep
bahwa “penghayatan, pengamalan hak asasi manusia maupun
k
si
penyelenggara negara, setiap lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lebih-lebih apabila kaidah hukum terlihat samar-samar atau
si
kurang tegas sehingga membuka peluang multi tafsir, maka
tafsir yang mengedepankan keadilan yang harus digunakan;
ne
ng
30. Bahwa KUHAP adalah produk negara RI untuk menggantikan
Het Herziene Inlandsche Reglement (HIR) (Stb. Tahun 1941
Nomor 44) warisan kolonial Hindia Belanda, meskipun telah
do
gu diperbaharui dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1951.
Walaupun undang-undang ini lahir jauh sebelum amandemen
In
A
konstitusi yang begitu mengedepankan hak asasi manusia,
namun semangat para penyusun undang-undang ini telah begitu
ah
lik
maju dengan mengadopsi berbagai ketentuan dari Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia dan Kovenan Internasional tentang
Hak-Hak Sipil dan Politik. Pasal 14 ayat (3e) Kovenan
am
ub
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (1966) berbunyi
sebagai berikut, “In the determination of any criminal
ep
chargeagainst him, everyone shall be entitled to the following
k
si
attendance and examination of witnesses on his behalfunder the
same conditions as witnesses against him”; (Dalam menentukan
ne
ng
do
gu
yang memberatkannya);
31. Bahwa kovenan di atas telah diratifikasi oleh pemerintah dengan
ah
lik
ub
ng
dan Pasal 116 ayat (3) KUHAP. Bahkan KUHAP melangkah satu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahap lebih maju, dengan mewajibkan Penyidik memanggil dan
si
memeriksa saksi-saksi yang menguntungkan itu (Pasal 116 ayat
4). Prinsip yang dianut oleh kovenan ini adalah sejalan dengan
ne
ng
kaidah yang dimuat didalam Pasal 28 D ayat (1) yang memuat
kaidah jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil;
32. Bahwa menurut hemat Penggugat, jaminan, perlindungan, dan
do
gu kepastian hukum yang kaidah konstitusionalnya diatur di dalam
Pasal 28D ayat (1), akan terwujud jika Pasal 65 juncto Pasal 116
In
A
ayat (3) KUHAP tidak membuka peluang multitafsir. Seperti telah
Penggugat katakan, kaidah hukum pidana termasuk kaidah
ah
lik
hukum proseduralnya, karena membawa implikasi yang
langsung kepada hak asasi, haruslah tegas dan pasti. Dalam
kepastian itulah terletak adanya jaminan dan perlindungan.
am
ub
Kalau kaidah multi tafsir, dan tidak pasti, bagaimanakah kaidah
undang-undang itu dapat memberikan jaminan dan
ep
perlindungan? Dengan demikian, kaidah dalam kedua KUHAP,
k
si
dipersoalkan oleh Penyidik. Biarlah hakim yang menilai apakah
keterangan saksi yang menguntungkan yang diminta oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersalah, antara lain dengan mendengarkan keterangan saksi-
si
saksi yang menguntungkan, termasuk saksi a de charge;
Kalau tafsir yang mengatakan bahwa Penyidik berwenang
ne
ng
menilai dan menolak saksi-saksi menguntungkan yang diminta
tersangka dan/atau Terdakwa, sementara tersangka/terdakwa
tidak berhak menilai dan menolak saksi-saksi fakta yang
do
gu memberatkan, maka proses penyidikan akan berjalan dengan
tidak seimbang, berat sebelah, sehingga meniadakan prinsip adil
In
A
yang kaidahnya diatur dalam Pasal 28D ayat (1) UUD 1945;
34. Bahwa Peniadaan prinsip adil dalam Pasal 28D ayat (1) UUD
ah
lik
1945 nyata-nyata akan terlihat dalam rumusan kesimpulan hasil
penyidikan yang dibuat Penyidik dalam Berita Acara
Pemeriksaan. Kalau BAP hanya memuat keterangan saksi yang
am
ub
memberatkan belaka, tanpa satupun memuat keterangan saksi
yang menguntungkan, termasuk saksi a decharge, maka sudah
ep
hampir dapat dipastikan bahwa kesimpulan penyidikan secara
k
si
yang tertuang dalam surat dakwaan belumlah final karena harus
dibuktikan dalam persidangan, dalam langkah pertama
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perangkat lunak email, alamat email Sanusi Wiradinata
si
(Sanusi.wiradinata@gmail.com) tanpa diketahui Penggugat
selaku pemilik Notebook tersebut;
ne
ng
36. Bahwa selain adanya multi tafsir atas ketentuan Pasal 65 juncto
Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP mengenai saksi yang
menguntungkan sebagaimana telah diuraikan di atas, masalah
do
gu lain yang juga menimbulkan multi tafsir adalah pada tahapan
manakah saksi-saksi yang menguntungkan itu harus diperiksa.
In
A
Ada beberapa pendapat dari penegak hukum yang menafsirkan
bahwa saksi yang menguntungkan itu bukan diperiksa pada
ah
lik
tahapan penyidikan, tetapi dihadirkan untuk didengar
keterangannya di persidangan;
37. Bahwa sebaliknya, Prof. Dr. Romly Atmasasmita, Dr. Maqdir
am
ub
Ismail, Dr. Teguh Samudra, Mohammad Assegaf dan pengajar
hukum acara pidana Fakultas Hukum UI, Chudri Sitompul
ep
menafsirkan bahwa saksi yang menguntungkan itu dapat
k
si
pengadilan negeri, banding, dan kasasi. Adanya tafsir yang
beragam ini, yang berujung pada adanya kewenangan Penyidik
ne
ng
do
gu
yang diatur dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat
(4) KUHAP, akhirnya menyebabkan tersangka diperlakukan tidak
ah
lik
ub
ketentuan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Ada tersangka yang
permintaannya untuk didengarnya dan diperiksanya saksi yang
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
39. Bahwa kaidah “negara hukum” dan “jaminan kepastian hukum
si
yang adil” sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (3) dan Pasal
28D ayat (1) UUD 1945 nyata-nyata dilanggar oleh norma
ne
ng
undang-undang dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3) dan
ayat (4) jika dihubungkan dengan definisisaksi dalam Pasal 1
angka 26 dan angka 27 KUHAP. Saksi dalam KUHAP, menurut
do
gu Chudri Sitompul, dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yakni
(1) saksi fakta atau saksi peristiwa; (b) saksi yang
In
A
menguntungkan; dan (c) saksi a de charge. Saksi
menguntungkan diatur dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3)
ah
lik
KUHAP. Sedangkan saksi a de charge hanya disebutkan di
dalam Penjelasan Pasal 116 ayat (3) “Termasuk ke dalam
kategori saksi yang menguntungkan adalah saksi a de charge”;
am
ub
40. Bahwa menurut hemat Penggugat, Pasal 65 juncto Pasal 116
ayat (3) KUHAP kaidahnya mengatur tentang keberadaan saksi
ep
yang menguntungkan dan saksi a de charge. Apakah dengan
k
si
kaidah dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 KUHAP mengatur
keberadaannya? Mengapa Tergugat tidak memeriksa saksi-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertana yaitu alamat sutana_s@hotmail.com dan lucassh@
si
indosat.net.id;
Agar penyidik memeriksa Saudara Adechan Thohami sebagai
ne
ng
saksi untuk mengungkap kapan, dimana dan dengan cara
bagaimana serta menggunakan alat apa Saudara Adechan
Thohami menyebarkan atau mengirimkan artikel yang terdapat
do
gu foto-foto diri saksi Safersa Yusana Sertana dan Tersangka yang
mengandung kesusilaan ke alamat email milik saksi Safersa
In
A
(kucing2ku@yahoo.com) yang di CC-kan ke beberapa alamat
email teman dan kerabatnya saksi Safersa;
ah
lik
41. Bahwa menurut hemat Penggugat, keterangan saksi
menguntungkan dansaksi a de charge itu sangatlah penting bagi
tersangka. Kesaksian mereka mempunyaiketerkaitan dengan
am
ub
peristiwa pidana yang dituduhkan dan berguna bagi kepentingan
penyidikan yang adil dan dalam rangka pembelaan seorang
ep
tersangka, sesuai dengan due process of law yang menjadi
k
si
42. Bahwa keberadaan saksi yang menguntungkan dan saksi a de
charge yang kaidah undang-undangnya diatur di dalam Pasal 65
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengatakan:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan perkara yang sedang diproses. Pembuktian dalam
si
hukum pidana dimulai sejak tahap penyelidikan dan/atau
penyidikan sampai pada tahap pemeriksaan di sidang
ne
ng
pengadilan. Oleh karena itu penyidik maupun penuntut dapat
meminta keterangan saksi yang memberatkan mulai dari tahap
penyelidikan dan atau penyidikan sampai tahap persidangan.
do
gu Begitu pula sebaliknya, sebagai penyeimbang, tersangka dapat
meminta keterangan saksi yang meringankan mulai daritahap
In
A
penyelidikan dan atau penyidikan sampai tahap persidangan;
44. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
ah
lik
VIII/ 2010 tanggal 12 Agustus 2011, Dr. Mudzakkir,S.H.,M.H
mengatakan:
Pemenuhan hak tersangka, termasuk hak untuk untuk
am
ub
mengusahakan diri mengajukan saksi dan atau seseorang yang
memiliki keahlian khusus guna memberikan keterangan yang
ep
menguntungkan bagi dirinya (Pasal 65 KUHAP) yang menjadi
k
si
Indonesia sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (3) UUD 1945;
Oleh sebab itu, alat bukti atau saksi dapat diajukan oleh pelapor,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maksudnya, keterangan kesaksian atau alat bukti yang diajukan
si
tersebut membuktikan sebaliknya, yakni membuktikan bahwa
tidak dipenuhinya unsur-unsur tindak pidana yang disangkakan
ne
ng
kepadanya;
Norma hukum acara pidana yang dimuat dalam Pasal 1 ke-26,
Pasal 1 ke-27 KUHAP dihubungkan dengan Pasal 65 juncto
do
gu Pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) juncto Pasal 184 ayat (1) huruf a
KUHAP (Undang Undang 8 Tahun 1981) sebagai norma hukum
In
A
pengecualian yang berakibat terampasnya hak dan kebebasan
atau kemerdekaan seseorang yang dijadikan tersangka
ah
lik
dinyatakan bertentangan dengan Undang Undang Dasar 1945
apabila ditafsirkan tidak sesuai atau bertentangan dengan
maksud dan tujuan Pasal 28J Undang Undang Dasar 1945 yang
am
ub
berakibat dilanggarnya hak tersangka yang dijamin oleh Pasal
28D ayat (1) Undang Undang Dasar 1945 dalam rangka
ep
penyelenggaraan Negara Hukum Indonesia [Pasal 1 ayat (3)
k
si
VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2011, Dr Chairul Huda
mengatakan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyatakan demikian;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
instrumen untuk memastikan subjek pemeriksaan dapat
si
“menggunakan hak-hak hukum tertentu” yang dimilikinya,
sehingga menjaga yang bersangkutan tetap layaknya “orang
ne
ng
tidak bersalah”, sampai dengan pengadilan membuktikan
sebaliknya. Salah satu yang penting adalah hak untuk
mengajukan saksi (atau ahli) yang menguntungkan Tersangka/
do
gu Terdakwa (Pasal 65 KUHAP);
Pelaksanaan asas praduga tak bersalah mengharuskan
In
A
pembuktian telah terjadi tindak pidana dan seorang telah
bersalah melakukan tindak pidana tersebut, berdasarkan bukti-
ah
lik
bukti yang tidak menimbulkan keraguan sedikitpun (beyond the
reasonable doubt), yang diperoleh secara sah. Prinsip ini dimulai
sejak tahap penyidikan;
am
ub
Untuk itu “hukum mewajibkan” aparatur peradilan (Penyidik,
Penuntut Umum, dan hakim) mengejar kebenaran materiel, yang
ep
bukan saja diperoleh dari saksi-saksi (a charge) tetapi juga
k
si
keterangan yang menguntungkan bagi diri Tersangka/Terdakwa
[Pasal 116 ayat (4) dan Pasal 160 ayat (1) huruf c KUHAP];
ne
ng
do
gu
bersalah;
Ketentuan Pasal 65 KUHAP merupakan ketentuan tentang “hak”,
ah
lik
ub
dengan ketentuan Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP, yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baginya, penyidik wajib memanggil dan memeriksa saksi (atau
si
ahli) tersebut. Hak Tersangka sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 65 KUHAP telah menjelma menjadi “kewajiban penyidik”.
ne
ng
Dengan kata lain, saksi (atau ahli) yang menguntungkan ada
adalah “hak hukum” Tersangka dan “kewajiban hukum” dari
Penyidik;
do
gu Hak tersangka “untuk mengusahakan dan mengajukan saksi dan
atau seseorang yang memiliki keahlian khusus guna
In
A
memberikan keterangan yang menguntungkan bagi dirinya”,
menjadi kewajiban penyidik, yaitu:
ah
lik
a. menanyakan keinginan tersangka tentang didengamya saksi
yang menguntungkan baginya;
b. memasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaaan tersangka
am
ub
tentang keinginan tersangka berkenaaan dengan
didengamya saksi yang menguntungkan baginya;
ep
c. memanggil dengan layak saksi-saksi yang menguntungkan
k
bagi tersangka;
ah
si
e. menuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi hasil
pemeriksaan saksi yang menguntungkan bagi tersangka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pidana dan bersalah karenanya, maka proses hukum terhadap
si
yang bersangkutan tidak akan berlanjut ke pengadilan;
“Saksi yang menguntungkan bagi diri Tersangka/Terdakwa”
ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 KUHAP merupakan
“pengertian lain” dari saksi atau keterangan saksi, sebagaimana
dimaksud Pasal 1 angka 26 dan angka 27 KUHAP. Saksi yang
do
gu menguntungkan adalah saksi pengertiannya di luar dari
pengertian saksi yang memberatkan. Demikian pula ahli dalam
In
A
pengertian Pasal 65 KUHAP tidak sama dengan pengertian ahli
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf h KUHAP
ah
lik
juncto Pasal 120 ayat (1) KUHAP;
Berdasarkan hal ini, tidak pada tempatnya jika Penyidik menolak
memanggil dan memeriksa saksi yang dikehendaki oleh
am
ub
tersangka, dengan alasan berpendapat “tidak ada kaitan
keterangannya” dengan tindak pidana yang disidiknya;
ep
Pemeriksaan saksi (atau ahli) yang menguntungkan dalam tahap
k
hukum tersangka;
R
si
Penyidik sama sekali tidak dapat dibenarkan “menilai” keterangan
saksi (atau ahli) yang menguntungkan “sebelum” memanggil dan
ne
ng
do
gu
lik
hukum tersangka;
Saksi yang menguntungkan di sini adalah saksi yang melihat,
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang karena keahliannya peristiwa yang disangkakan terhadap
si
tersangka menjadi lain, menjadi bukan peristiwa pidana,
melainkan misalnya merupakan peristiwaperdata ataupun
ne
ng
perbuatan pejabat tata usaha negara. Tujuannya tidak lain,
membuat posisi tersangka menjadi “diuntungkan” di mata hukum;
46. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
do
gu VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2011, Dr. Kurnia Toha mengatakan:
Dalam sistem peradilan pidana, penghormatan terhadap HAM
In
A
termasuk hak-hak Tersangka, Terdakwa, bahkan terpidana,
tercermin dalam penghormatan terhadap prinsip due process of
ah
lik
law. Keharusan menghormati due process of law berangkat dari
sifat hukum pidana yang mempunyai sanksi berat bukan hanya
bagi si pelaku, tetapi juga bagi sanak familinya. Seseorang yang
am
ub
disangka melakukan tindak pidana, pada dasarnya telah
mendapatkan hukuman bahkan sebelum dinyatakan bersalah
ep
oleh pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Oleh
k
si
bukti-bukti yang meringankannya;
Prinsip-prinsip due process of law dengan sendirinya melekat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum, dan penghormatan terhadap asas praduga tidak
si
bersalah. Proses hukum yang adil akan menjamin kedua pihak
dalam sistem hukum pidana, yaitu pihak penegak hukum dan
ne
ng
pihak Tersangka/Terdakwa, mempunyai kesempatan yang sama
untuk menghadirkan bukti-bukti dan alasan-alasan sehingga
proses peradilan akan berjalan dalam situasi yang fair, akurat,
do
gu dan cara-cara yang masuk akal;
Prinsip-prinsip penghormatan terhadap due process of law ini
In
A
selain termuat dalam Pasal 1 ayat (3) juga termuat dalam Pasal
28D ayat (1) Undang Undang Dasar 1945;
ah
lik
Merupakan kewenangan penyidik atau penuntut untuk
menghadirkan saksi yang memberikan keterangan memberatkan
bagi tersangka atau terdakwa atau yang akan mendukung proses
am
ub
pembuktian yang dilakukan oleh penyidik atau penuntut umum.
Tetapi, berdasarkan prinsip due process of law, adalah suatu hak
ep
yang mendasar bagi Tersangka atau Terdakwa untuk melakukan
k
si
diatur dalam Pasal 65 KUHAP;
Selanjutnya Pasal 116 ayat (3) KUHAP meletakkan kewajiban
ne
ng
do
gu
dimaksud pada Pasal 116 ayat (3), penyidik wajib memanggil dan
memeriksa saksi tersebut. Kewajiban penyidik tersebut telah
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepadanya. Sekalipun saksi tersebut bukan saksi fakta (yang
si
melihat, mendengar dan mengalami sendiri) suatu tindak pidana,
namun apabila keterangan yang diberikan dapat menyebabkan
ne
ng
apa yang dipersangkakan terhadap Tersangka atau Terdakwa
menjadi bukan merupakan tindak pidana atau setidak-tidaknya
meringankan atau menguntungkannya, maka saksi-saksi tersebut
do
gu harus dipanggil dan didengar;
Seharusnya istilah yang sama pada satu peraturan yang sama
In
A
mempunyai arti yang sama pula, akan tetapi arti saksi
sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1 angka 26 juncto Pasal 1
ah
lik
angka 27 KUHAP adalah orang yang dapat memberikan
keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan
peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia lihat sendiri, ia
am
ub
dengar sendiri, dan ia alami sendiri, adalah tidak sesuai dengan
ketentuan Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) juncto
ep
Pasal 184 ayat (1) huruf a KUHAP. Dengan demikian, ketentuan
k
si
setidak-tidaknya dapat menimbulkan diskriminasi pelaksanaan
Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) juncto Pasal 184
ne
ng
do
gu
Dasar 1945;
47. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
ah
lik
ub
lebih lemah. Dalam hal ini, hukum acara pidana berfungsi untuk
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peradilan pidana terhadap individu dan/atau masyarakat,
si
terutama tersangka dan Terdakwa yang terlibat dalam proses
tersebut”;
ne
ng
48. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2011 butir 3.12 disebutkan “hak
asasi seseorang tetap melekat pada dirinyameskipun ia telah
do
gu ditetapkan sebagai Tersangka atau Terdakwa. Oleh karena itu
dalam suatu negara hukum, hukum acara pidana diposisikan
In
A
sebagai alat agar pelaksanaan proses hukum dijalankan secara
adil (due process of law) demi penghormatan terhadap hak asasi
ah
lik
manusia, yang antara lain mencakup upaya perlindungan
terhadap tindakan sewenang-wenang dari pejabat negara,
pemberian berbagai jaminan bagi tersangka dan terdakwa untuk
am
ub
membela diri sepenuhnya, penerapan asas praduga tidak
bersalah, serta penerapan asas persamaan di hadapan hukum”;
ep
49. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
k
si
untuk menilai apakah saksi yang diajukan tersangka atau
terdakwa memiliki relevansi dengan sangkaan atau dakwaan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
50. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-
si
VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2011 butir 3.15 disebutkan
“ketentuan pemanggilan serta pemeriksaan saksi dan/atau ahli
ne
ng
yang menguntungkan bagi tersangka atau Terdakwa,
sebagaimana diatur dalam Pasal 65 juncto Pasal 116 ayat (3)
dan ayat (4) KUHAP, harus ditafsirkan dapat dilakukan tidak
do
gu hanya dalam tahap persidangan di pengadilan, tetapi juga dalam
tahap penyidikan;
In
A
Menegaskan hak Tersangka atau Terdakwa untuk mengajukan
(memanggil dan memeriksa) saksi dan/atau ahli yang
ah
lik
menguntungkan bagi diri Tersangka atau Terdakwa pada tahap
penyidikan, dan hanya memanggil saksi yang menguntungkan
pada tahap pemeriksaan di muka pengadilan saja, merupakan
am
ub
pelanggaran terhadap Pasal 1 ayat (3) dan Pasal 28D ayat (1)
Undang Undang Dasar 1945;
ep
Pengajuan saksi dan/atau ahli, yang menjadi hak Tersangka atau
k
si
saksi dan/atau ahli a quo. Hal demikian adalah bagian sekaligus
penerapan prinsip due process of law dalam proses peradilan
ne
ng
do
gu
juncto Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP dan Pelanggaran
terhadap Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Dasar 1945: Negara
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tinggi DKI Jakarta secara patuh walaupun mudah untuk
si
dilaksanakan seperti diuraikan di bawah ini:
1. Bahwa sebagai kelengkapan materil, Asisten Tindak Pidana
ne
ng
Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengirimkan surat
Nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
do
gu (Tergugat) berisi petunjuk (vide Bukti P.15) yang berbunyi:
“Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang yang
In
A
telah mengirimkan atau menyebarkan foto-foto pribadi antara
Tersangka Sanusi Wiradinata dengan saksi Safersa hasil
ah
lik
rekayasa disebarkan melalui internet menggunakan email milik
Tersangka yaitu: sanusi. Wiradinata @gmail.com ke alamat
email milik saksi korban Safersa yaitu kucing2ku@yahoo.com
am
ub
yang ditembuskan atau dikirimkan juga ke alamat email teman
dan kerabat saksi Safersa diantaranya ke alamat email milik
ep
saksi Yuvi Sertana yaitu email yuvi.sertana@gmail.com, email
k
lucassh@indosat.net.id;
R
si
Agar penyidik memeriksa Saudara Adechan Thohami sebagai
saksi untuk mengungkap kapan, dimana dan dengan cara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dengan mengatakan: “baik. nanti Saudara Adechan
si
Thohami akan diambil keterangannya minggu depan”;
3. Bahwa sebagai kelengkapan Formil, Asisten Tindak Pidana
ne
ng
Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengirimkan surat
nomor B-2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013
kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya
do
gu berisi petunjuk P.19 (vide Bukti P.15) yang berbunyi: “agar
penyidik melakukan penyitaan terhadap 2 (surat) pernyataan
In
A
yang dibuat Saudara Adechan Thohami di hadapan Notaris
Zainuddin, S.H., yang berisi pernyataan bahwa yang telah
ah
lik
menyebarkan artikel berisi foto-foto pribadi antara Tersangka
dengan saksi Safersa adalah Saudara Adechan Thohami”;
4. Bahwa Sesuai Daftar Barang Bukti tertanggal 21 Maret 2013
am
ub
yang ditanda tangani oleh penyidik Tergugat Kanit V Subdit
IV/Cyber Crime Kompol Komaruzzaman (vide Bukti P.6) terlihat
ep
fakta bahwa Tergugat Tidak melakukan Penyitaan terhadap 2
k
si
bahwa yang telah menyebarkan artikel berisi foto-foto pribadi
antara Tersangka dengan saksi Safersa adalah Saudara
ne
ng
Adechan Thohami;
5. Bahwa ucapan Kompol Komaruzzaman bahwa “nanti Saudara
do
gu
lik
ub
umum;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 10 ayat 3 KUHAP;
si
B1-7.Pelanggaran Terhadap KUHAP - Tergugat Memanipulasi Dan
Mengatur Isi Berkas Perkara Sehingga Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
ne
ng
Terkecoh Dan Terbitkan P.21;
1. Bahwa Tergugat berupaya memanipulasi dan mengatur isi
berkas perkara agar Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkecoh dan
do
gu menerbitkan status berkas lengkap (P.21) sebagai berikut:
1.1. Tergugat mengatur isi Berita Acara Pemeriksaan
In
A
Penggugat terutama Penggugat tidak;
1.2. B1-3 Tergugat Tidak Memberikan Keterangan dan Barang
ah
lik
Bukti Secara Lengkap kepada Saksi Ahli;
1.3. B1-4 Tergugat Tidak Serahkan Barang Bukti Milik
Penggugat Kepada Jaksa Penuntut Umum;
am
ub
1.4. B1-5 Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi
Meringankan bagi Penggugat;
ep
1.5. B1-6 Tergugat Tidak Penuhi Petunjuk P.19 dari Jaksa
k
si
Pemeriksaan Penggugat Yang Benar Sehingga Merugikan
Penggugat;
ne
ng
do
gu
Merugikan Penggugat;
1.8. B3-3 Tergugat Membiarkan Pelapor Safersa Yusana
Sertana Bersaksi dusta;
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terbukti Telah melanggar Pasal 7 ayat (3) KUHAP dan Undang
si
Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Pasal 19 Ayat (1) tersebut di atas;
ne
ng
B2. Pelanggaran Hak Penggugat
Penggugat akan menguraikan bukti adanya Perbuatan Melawan
Hukum terhadap Penggugat yang telah dilakukan oleh Tergugat
do
gu Dalam Penyidikan Perkara Sesuai Laporan Polisi Nomor LP/3461/X/
2012/PMJ/DIT. Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 berupa
In
A
Pelanggaran hak Penggugat mulai dari butir B2-1 sampai dengan
butir B2-5 di bawah ini;
ah
lik
B2-1. Tergugat Tidak Menggunakan Berita Acara Pemeriksaan
Penggugat Yang Benar Sehingga Merugikan Penggugat ;
1. Bahwa Penggugat pernah memberikan kesaksian salah / keliru
am
ub
karena dipaksa oleh Tergugat dalam Berita Acara Pemeriksaan
Penggugat tanggal 6 November 2012 butir 10: “Dapat saya
ep
jelaskan sebelum saya melihat notebook saya Sony Vaio warna
k
si
pertanyaan penyidik tersebut di atas dengan alasan saya harus
melihat email-email asli yang ada di dalam notebook Sony Vaio
ne
ng
Warna merah milik saya tersebut karena sudah ribuan email yang
pernah saya kirimkan kepada orang lain dan saya harus
do
gu
lik
ub
sudah lama (7 bulan) dan ada lebih dari 2000 email yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pernah mengirimkan Surat Pernyataan maaf, penyesalan dan
si
tanggung jawab yang ditulis tangan oleh Saudara Adechan
Thohami kepada Penggugat tertanggal 20 April 2012 setelah
ne
ng
Penggugat selesai diperiksa dan menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (vide Bukti P.14) maka sesuai Pasal 52 KUHAP
yang berbunyi: “Dalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan
do
gu pengadilan, tersangka atau Terdakwa berhak memberikan
keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim”,
In
A
Penggugat berhak untuk memperbaiki keterangan yang salah
dan perbaikan keterangan ini sudah dilakukan pada Berita Acara
ah
lik
Pemeriksaan pada tanggal 30 Januari 2013. Namun Tergugat
mengabaikan keterangan dalam BAP ini dan tetap berpegang
pada BAP tertanggal 6 November 2012 yang sudah dinyatakan
am
ub
Salah / Keliru;
4. Bahwa ketika memeriksa saksi Ahli pidana Dr. Mudzakkir, S.H.,
ep
M.H., pada tanggal 29 April 2013, Tergugat diketahui
k
si
November 2012), padahal Tergugat seharusnya memberikan
BAP Penggugat yang terbaru dan benar (ketika Penggugat
ne
ng
do
gu
dari laptopnya”;
- Pertanyaan butir 9: Terhadap perbuatan Sanusi Wiradinata
ah
lik
ub
ng
Januari 2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Sdr
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adechan Thohami di hadapan notaris Zainuddin dan disaksikan
si
oleh Sdr Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P. 14 B) dan
bahkan pada tanggal 20 April 2012, Sdr Adechan Thohami juga
ne
ng
pernah mengirimkan surat yang ditulis tangan berisi pernyataan
maaf, penyesalan dan berjanji untuk bertanggung jawab penuh
atas kejadian ini dan memohon agar Sdr Adechan TIDAK
do
gu dilaporkan kepada yang berwajib atau atasannya karena akan
merusak karirnya (vide Bukti P.14 C).
In
A
6. Bahwa Saksi fakta Teguh Wiyono dibawah sumpah dalam
Sidang Praperadilan Nomor:36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di
ah
lik
Pengadil an Negeri Jakarta Selatan, memberikan keterangan
tentang beberapa hal:
a. Saksi Teguh Wiyono mengetahui dan melihat pada tanggal
am
ub
16 April 2012 dini hari Saudara Adechan Thohami sedang
mengguna kan Notebook Sony Vaio Warna merah milik
ep
Penggugat ketika berada di rumah Penggugat dimana pada
k
si
oleh Penggugat;
b. Saksi Teguh Wiyono mengetahui dan mendengar langsung
ne
ng
do
gu
lik
ub
merusak karirnya;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berjudul “Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan
si
Kualitas Tidur” dan Email berjudul “white lies/Bohong putih”
yang dikirimkan taggal 16 April 2012 kepada Pelapor
ne
ng
Safersa;
7. Bahwa ahli Teknologi Informasi/Komputer Rudi Rusdiah dibawah
sumpah dalam Sidang Praperadilan Nomor 36/PID-PRAP/2013/
do
gu PN.JKT.SEL di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memberikan
keterangan tentang beberapa hal:
In
A
e. Bahwa benar, orang lain (Dalam hal ini Saudara Adechan
Thohami) dapat mengirimkan email-email (tertanggal 16
ah
lik
April 2012 yang dianggap bermasalah hukum) dengan
menggunakan notebook Sony Vaio, koneksi internet,
perangkat lunak email, alamat email Sanusi Wiradinata
am
ub
(Sanusi.Wiradinata @gmail.com) tanpa diketahui
Penggugat selaku pemilik Notebook tersebut;
ep
f. Bahwa benar, penerima email (“dalam hal ini Saudari
k
si
siapa sebenarnya pengirim email tersebut hanya dengan
melihat alamat email pengirim: Sanusi Wiradinata (Sanusi.
ne
ng
do
gu
pemiliknya;
g. Bahwa Penerima email tidak dapat mengetahui dan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dapat dilakukan dalam waktu sangat singkat dan
si
mudah tanpa diketahui pemilik notebook tersebut;
i. Bahwa Pemilik Notebook dan koneksi internet (dalam hal ini
ne
ng
Penggugat) yang digunakan oleh orang lain (Adechan
Thohami) tanpa sepengetahuan dan persetujuan Pemilik
Notebook, tidak dapat dimintakan pertanggungjawabannya;
do
gu 8. Bahwa tindakan Tergugat yang tetap menggunakan Berita Acara
Pemeriksaan Penggugat pada tanggal 6 November 2012 yang
In
A
sudah disebut salah/Keliru merupakan Pelanggaran hak
Penggugat, karena Penggugat seharusnya diberikan hak/
ah
lik
kebebasan penuh sesuai Pasal 52 KUHAP untuk menceritakan
fakta yang sebenarnya secara lengkap, apalagi sesuai fakta,
tidak ada saksi yang melihat/mengetahui secara langsung atau
am
ub
tidak langsung Penggugat mengirimkan email-email tertanggal
16 April 2012 dikirimkan kepada Pelapor Safersa;
ep
B2-2. Tergugat Memberikan Kronologi Perkara Dan Keterangan
k
Penggugat;
R
si
1. Bahwa sesuai fakta, Tergugat telah memeriksa i) Saksi Ahli
Hukum Telematika/Undang Undang R.I Nomor 11 Tahun 2008
ne
ng
do
gu
2012dan iv) Saksi Ahli Pidana Dr. Mudzakkir, S.H., M.H. pada
tanggal 29 April 2013, dimana semua saksi ahli ini telah
ah
lik
ub
ng
fakta, tidak ada saksi lain melihat tuduhan yang dilontarkan oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelapor;
si
3. Bahkan sesuai BAP tanggal 30 Januari 2013 butir 14, 16 dan 18,
Penggugat menjelaskan bahwa yang mengirim email-email
ne
ng
tertanggal 16 April 2012 beserta foto-foto tersebut adalah
Saudara Adechan Thohami dan Penggugat juga sudah
menyerahkan 2 buah Surat Pernyataan (tertanggal 7 Januari
do
gu 2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh Saudara
Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan disaksikan
In
A
oleh Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti P.14 A dan P. 14 B);
4. Bahwa Tergugat sengaja tidak mau memeriksa saksi-saksi yang
ah
lik
meringankan atau memperlihatkan keterangan Penggugat sesuai
BAP tanggal 30 Januari 2013 atau Barang Bukti yang diserahkan
oleh Penggugat berupa 2 buah Surat Pernyataan (tertanggal 7
am
ub
Januari 2013 dan 29 Januari 2013) yang ditanda tangani oleh
Saudara Adechan Thohami di hadapan Notaris Zainuddin dan
ep
disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono. Hal ini dilakukan agar
k
Penggugat;
R
si
5. Bahwa sesuai fakta, tidak ada saksi yang melihat Penggugat
melakukan tindak pidana seperti apa yang diuraikan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertimbangkan fakta bahwa perkara LP/ 3461/X/2012/PMJ/
si
Dit.Reskrimsus, tanggal 8 Oktober 2012 belum lengkap (Belum
diterbitkan P21) karena Termohon belum penuhi petunjuk P.19
ne
ng
yang dikirimkan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi
DKI Jakarta. Atas permintaan ini, Dirjen imigrasi langsung
melakukan pencekalan terhadap Termohon mulai tanggal 30
do
gu April 2013 selama 20 (dua puluh) hari;
2. Bahwa Tergugat tidak pernah memberitahukan kepada
In
A
Penggugat sesuai peraturan yang berlaku sehingga hal ini jelas
merupakan pelanggaran HAM sesuai ucapan Irjen. Pol. Teguh
ah
lik
Soedarsono dari LPSK kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Putut
Eko Bayuseno;
3. Bahwa tindakan Tergugat yang mencekal Penggugat Tanpa
am
ub
pemberitahuan kepada Penggugat, padahal perkara belum P21
bahkan petunjuk P19 masih belum dipenuhi sehingga tidak dapat
ep
bepergian ke luar negeri merupakan Pelangaran Hak Penggugat
k
si
Polri Sehingga Merugikan Penggugat;
1. Bahwa akibat adanya kriminalisasi terhadap Penggugat yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat berkaitan dengan
si
laporanpolisi yang dibuat oleh Pelapor Safersa (tangan kanan
Pengacara Lucas, S.H.);
ne
ng
2. LPSK sengaja menemui Kapolda Metro Jaya untuk
memberitahukan bahwa Tergugat telah melakukan pencekalan
keluar negeri terhadap Penggugat dengan mengirimkan Surat
do
gu kepada Direktur Jenderal Immigrasi tanpa memberikan surat
pemberitahuan kepada Penggugat dan ketika perkara masih
In
A
belum lengkap sehingga dianggap melanggar Hak Asasi
Manusia;
ah
lik
3. LPSK mengirimkan surat Nomor R-114/DIV1.3/LPSK/04/2013
tertanggal 16 April 2013 (vide Bukti P.16) kepada Tergugat
perihal Pemberitahuan diterimanya Permohonan Perlindungan
am
ub
atas nama Sanusi Wiradinata yang intinya mengingatkan bahwa:
“Berkaitan dengan kedudukan dan status Sanusi Wiradinata
ep
yang berada dalam perlindungan LPSK, mohon kiranya menjadi
k
dan kewenangannya”;
R
si
4. LPSK mengirimkan surat protes keras Nomor R-160/DIV
1.3/LPSK/05/2013 tertanggal 27 Mei 2013 (vide Bukti P.17)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sanusi Wiradinata”;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum serta aktivitas hukum yang dilakukannya terhadap
si
Terlindung an. Sanusi Wiradinata atas laporan yang
diajukan oleh an. Safersa untuk dapat dilakukan Audit
ne
ng
Investigasi secara cermat;
5. Bahwa LPSK mengetahui adanya Kriminalisasi terhadap
Penggugat karena Penggugat mengetahui rahasia bisnis kotor
do
gu Pengacara Lucas, S.H., (Law Firm Lucas, S.H., & Partners)
dimana Pelapor Safersa bekerja sesuai surat Nomor R-
In
A
174/DIV1.3/LPSK/06/2013 tertanggal 13 Juni 2013 perihal
mohon penghapusan red notice NCB kepada Bapak Kapolda
ah
lik
Metro Jaya dan Kepala Set NCB Interpol Mabes Polri butir 2
sebagai berikut:
“2. Bersama ini disampaikan kepada Jenderal bahwa:
am
ub
5.1. Warga negara Indonesia an. Sanusi Wiradinata saat ini
dalam status perlindungan LPSK berkenaan dengan kasus
ep
perkara “Mafia hukum, Pencucian uang dan Pemerasan”
k
si
penanganan komisi Yudisial RI, Deputi VI UKP4 dan Komisi
Pemberantasan Korupsi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Polisi Nomor LP/3461/x/2012 tertanggal 8 Oktober 2012
si
dengan pihak terlapor an. Sanusi Wiradinata;
6. Bahwa berdasarkan penjelasan dan pandangan LPSK - sebuah
ne
ng
badan pemerintah yang bersifat netral, telah menyebutkan
secara jelas fakta Tergugat telah melakukan tindakan
kriminalisasi terhadap Penggugat sehingga hal ini merupakan
do
gu Pelanggaran Hak Penggugat;
B3. Bertentangan Dengan Kewajiban Hukum Tergugat;
In
A
Penggugat akan menguraikan bukti adanya Perbuatan Melawan
Hukum terhadap Penggugat berupa Tindakan yang Bertentangan
ah
lik
dengan kewajiban hukum Tergugat Dalam Penyidikan Perkara Sesuai
Laporan Polisi Nomor LP/ 3461/X/2012/PMJ/Dit. Reskrimsus Tanggal
8 Oktober 2012 seperti tercantum dalam bagian B3-1 s/d B3-7 di
am
ub
bawah ini:
1. Bahwa Tergugat adalah Penyidik Polisi Negara Republik
ep
Indonesia (Polri) yang menangani perkara LP/3461/X/2012/PMJ/
k
si
Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi
wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan
ne
ng
penyidikan”;
2. Bahwa Tergugat sebagai Penyidik Polriyang menangani perkara
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasal 19 Ayat (1)
si
menyebutkan bahwa: “Dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia
ne
ng
senantiasa bertindak berdasarkan norma hukum dan
mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan serta
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia”. Namun sesuai fakta,
do
gu Tergugat melanggar Asas Praduga Tak Bersalah dan Pasal 28D
ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhakatas
In
A
pengakuan, jaminan, Perlindungan dan Kepastian Hukum Yang
Adil Serta Perlakuan Yang Sama Di Depan Hukum”;
ah
lik
4. Bahwa Tergugat sebagai Penyidik Polri yang menangani
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012
Berkewajiban untuk melakukan Penyidikan sesuai Pasal 1 butir
am
ub
2 KUHAP: “Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik
dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang
ep
ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti
k
itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna
ah
si
Menolak untuk memeriksa saksi yang meringankan: Saudara
Adechan Thohami walaupun sudah diperintahkan oleh Jaksa
ne
ng
do
gu
lik
ub
benar;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan saksi guna memberikan keterangan yang
si
menguntungkan bagi dirinya sesuai Pasal 65 KUHAP:
“Tersangka atau terdakwa berhak untuk mengusahakan dan
ne
ng
mengajukan saksi dan atau seseorang yang memiliki keahlian
khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan bagi
dirinya”. Namun Tergugat Menolak untuk memeriksa saksi yang
do
gu meringankan bahkan pelaku pengirim email-email yang
dianggap bermasalah hukum sesuai penjelasan pada bagian
In
A
"B1-5. Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi Meringankan
bagi Penggugat”, walaupun perintah ini juga sudah tertulis dalam
ah
lik
petunjuk P.19 dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI
Jakarta yang dikirimkan kepada Tergugat melalui surat Nomor B-
2471/0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggal 15 April 2013 yang
am
ub
berbunyi “Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang
yang telah mengirimkan atau menyebarkan foto-foto pribadi
ep
antara Tersangka Sanusi Wiradinata dengan saksi Safersa:
k
si
bagaimana serta menggunakan alat apa Saudara Adechan
Thohami menyebarkan atau mengirimkan artikel yang terdapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam berita acara” dan Pasal 116 ayat 4 KUHAP: “Dalam hal
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi meringankan yang merupakan pelaku pengirim email
si
bermasalah sebenarnya ditolak dengan tegas oleh Penyidik
Tergugat dengan alasan Penyidik tidak diwajibkan untuk
ne
ng
memeriksa saksi-saksi meringankan;
Tergugat menolak untuk memeriksa saksi yang menguntungkan
bahkan pelaku pengirim email-email yang sebenarnya yang
do
gu dianggap bermasalah hukum sesuai penjelasan pada bagian
“B1-5. Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi Meringankan
In
A
bagi Penggugat”, walaupun perintah ini juga sudah tertulis dalam
petunjuk P.19 dari Jaksa Penuntut Umum dan dicantumkan
ah
lik
dalam Berita Acara Pemeriksaan Penggugat tanggal 30 Januari
2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14, dimana Penggugat
telah menyebutkan: “Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak
am
ub
pernah mengirimkan email tertanggal 16 April 2012 berisi foto-
foto yang disebutkan di atas, karena sesuai fakta Saudara
ep
Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang mengirimkan
k
si
S.H., pada tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari 2013 yang
disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat baru mulai diperiksa pertama kali sebagai Tersangka,
si
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris
Besar Sufyan Syarif telah memberikan perintah kepada Tergugat
ne
ng
c.q AKBP Audie S. Latuheru untuk menghentikan pemeriksaan
terhadap Penggugat dan segera menghubungi Saudara Lucas,
S.H., untuk berdamai saja, karena perkara yang dilaporkan
do
gu dianggap sepele;
10. Bahwa Tergugat sebagai Penyidik Polri yang menangani perkara
In
A
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012
Berkewajiban untuk mengetahui Penyitaan sesuai Pasal 1 angka
ah
lik
16 KUHAP: Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik
untuk mengambilalih dan atau menyimpan di bawah
penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud
am
ub
atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam
penyidikan, penuntutan dan peradilan dan Pasal 38 KUHAP ayat
ep
(1) : Penyitaan hanya dapat dilakukan oleh penyidik dengan
k
si
sus Polda Metro Jaya pada sidang gugatan Praperadilan Nomor
36/Pid/Prap/2013/PN.Jkt.Sel. di Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan Praperadilan Nomor 36/Pid/Prap/2013/PN.Jkt.Sel di
si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah meminjam benda sitaan
milik Penggugat yang telah disita secara sah berdasarkan Surat
ne
ng
Penetapan Nomor 927/Pen.Pid/2012/PN.Jkt.Pst tanggal 6 Juni
2012 dengan cara pinjam pakai barang bukti sesuai Berita
Acara Pinjam Pakai Barang Bukti tanggal 19 Oktober 2012;
do
gu 12. Bahwa Tergugat sebagai Penyidik Polriyang menangani perkara
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012
In
A
Berkewajiban untuk melakukan penyidikan tambahan untuk
melengkapi berkas perkara sesuai Pasal 10 KUHAP Ayat (2) :
ah
lik
Dalam hal penuntut umum berpendapat bahwa hasil penyidikan
tersebut ternyata masih kurang lengkap, penuntut umum segera
mengembalikan berkas perkara itu kepada penyidik disertai
am
ub
petunjuk untuk dilengkapi” dan Ayat (3): Dalam hal penuntut
umum mengembalikan hasil penyidikan untuk dilengkapi,
ep
penyidik wajib segera melakukan penyidikan tambahan sesuai
k
si
petunjuk P.19 dari Jaksa Penuntut Umum, yang merupakan
sebuah keharusan yang harus dipatuhi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Oscar Sagita, S.H., dkk sama sekali tidak ditindak lanjuti oleh
R
Tergugat;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mafia hukum (memberikan suap/gratifikasi kepada oknum
si
penegak hukum), penggelapan pajak dan pencucian uang
merupakan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban
ne
ng
hukum Tergugat;
B3-2 Tergugat Tidak Melaksanakan Perintah Direskrimsus untuk
Menghentikan Perkara;
do
gu 1. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 16 WIB ketika
Penggugat baru mulai diperiksa pertama kali sebagai Tersangka,
In
A
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris
Besar Sufyan Syarif telah memberikan perintah kepada Tergugat
ah
lik
c.q AKBP Audie S. Latuheru untuk menghentikan pemeriksaan
terhadap Penggugat dan segera menghubungi Saudara Lucas,
S.H., untuk berdamai saja, karena perkara yang dilaporkan
am
ub
dianggap sepele;
2. Bahwa Tindakan Tergugat yang tidak melaksanakan Perintah
ep
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk
k
Tergugat;
R
si
B3-3 Tergugat Mempercayai Pelapor Safersa Bersaksi Dusta Tanpa
Melakukan Verifikasi Dengan Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu sehingga akhirnya Safersa, Lucas, S.H., dkk dilaporkan ke
Mabes Polri oleh sdri Inggrit Wijaya sesuai Laporan Polisi No
In
A
Pol: LP/606/VII/2013/Bareskrim tanggal 13 Juli 2013 dengan
tuduhan Memberi keterangan palsu di atas sumpah yang
ah
lik
merugikan Tersangka/Terdakwa (Pasal 242 ayat 1 dan 2 KUHP);
3. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Tindakan Tergugat
yang tidak mendalami kesaksian palsu pelapor Safersa yang
am
ub
sangat penting ini Bertentangan dengan kewajiban Hukum
Tergugat selaku Penyidik;
ep
B3-4 Tergugat Membiarkan Saksi Margono Bersaksi dusta;
k
si
Pelapor Safersa telah memberikan kesaksian palsu dalam
perkara ini sesuai bagian “A12 Tergugat Mempercayai Saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam notebook Sony Vaio milik Penggugat. Kemudian email-
si
email tersebut dikirimkan melalui jaringan internet dari First
Media, Tbk yang disewa oleh Penggugat. Maka Tergugat
ne
ng
langsung mengambil kesimpulan pengirim email-email tersebut
pasti Penggugat;
2. Bahwa sesuai keterangan saksi ahli Teknologi Informasi /
do
gu Komputer Rudi Rusdiah dibawah sumpah dalam Sidang
Praperadilan Nomor 36/PID-PRAP/2013/PN.JKT.SEL di
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengatakan tentang
beberapa hal di bawah ini:
ah
lik
2.1. Bahwa benar, orang lain (Dalam hal ini Saudara Adechan
Thohami) dapat mengirimkan email-email (tertanggal 16
April 2012 yang dianggap bermasalah hukum) dengan
am
ub
menggunakan notebook Sony Vaio, koneksi internet,
perangkat lunak email, alamat email Sanusi Wiradinata
ep
(Sanusi.wiradinata@gmail.com) tanpa diketahui Penggugat
k
si
Safersa, Saudari Magdalena Yuvi Sertana atau Teroci
Keluanan - sekretaris Lucas S.H.,”) Tidak dapat mengetahui
ne
ng
do
gu
lik
pemiliknya;
2.3. Bahwa Penerima Email tidak dapat mengetahui dan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengirimkan email-email bermasalah tersebut;
si
3. Bahwa Tergugat sebagai penyidik Cyber crime seharusnya
mendapatkan pelatihan dalambidang Teknologi Informasi agar
ne
ng
dapat melakukan penyidikan secara benar dan tidak mudah
percaya pada kesaksian palsu yang diberikan oleh Pelapor atau
saksi-saksi lain;
do
gu 4. Bahwa Tergugat tidak menguasai Teknologi Informasi,
Bertentangan dengan kewajiban hukum Tergugat;
In
A
B3-6 Tergugat Mengetahui Alasan Sebenarnya Pelapor Membuat Laporan
Polisi;
ah
lik
1. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2013 sekitar jam 16 WIB ketika
Penggugat baru mulai diperiksa pertama kali sebagai Tersangka,
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris
am
ub
Besar Sufyan Syarif telah memberikan perintah kepada Tergugat
c.q. AKBP Audie S. Latuheru untuk menghentikan pemeriksaan
ep
terhadap Penggugat dan segera menghubungi Saudara Lucas,
k
dianggap sepele;
R
si
2. Bahwa kemudian berlokasi di Kantor Kasubdit Cyber Crime
Polda Metro Jaya, Tergugat/AKBP Audie S. Latuheru membujuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
kemudian hari;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9 B), berisi dugaan suap kepada oknum penegak hukum yang
si
biasa dibawa pulang oleh Saudari Safersa Yusana Sertana.
Namun AKBP Audie S. Latuheru menuduh Penggugat yang
ne
ng
merekayasa buku catatan yang terlihat ditulis tangan oleh
seorang wanita dan sangat percaya pengakuan bohong Saudari
Safersa yang menyangkal pernah melihat buku catatan ini;
do
gu 5. Bahwa seandainya AKBP Audie S. Latuheru membaca secara
teliti buku catatan ini, maka akan sangat mudah melihat fakta
In
A
bahwa apa yang ditulis dalam buku catatan ini benar, sesuai
fakta, tidak mungkin ada pihak lain yang bisa mengetahui
ah
lik
rahasia aliran uang masuk dan keluar Kantor Lucas, S.H., setiap
hari secara terperinci;
6. Bahwa pada hari kamis tanggal 28 Februari 2013 sekitar jam
am
ub
17.00 WIB ketika sedang diperiksa, Kompol Komaruzzaman -
Kanit V Subdit Cyber Crime (di bawah Tergugat AKBP Audie S.
ep
Latuheru) menanyakan kepada Penggugat secara persuasif,
k
si
karena menurutnya, Pengacara Lucas, S.H., dimusuhi oleh
banyak Penyelenggara Negara. Mereka sangat marah mengapa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 8 Oktober 2012, dibuat oleh Saudari Safersa Yusana
si
Sertana untuk kepentingan pengacara Lucas, S.H.,
membersihkan namanya yang tercemar dan untuk memperbaiki
ne
ng
hubungannya dengan Penyelenggara Negara. Seandainya
Pelapor memang marah dengan adanya beberapa email yang
dikirimkan kepada kedua kakak kandungnya dan pengacara
do
gu Lucas, S.H., pada tanggal 16 April 2012, mengapa Pelapor
Safersa Yusana Sertana baru melaporkan peristiwa ini setelah 6
In
A
bulan kemudian? Mengapa tidak dilaporkan beberapa hari
setelah kejadian yaitu pada bulan April 2012 atau digabungkan
ah
lik
dengan laporan polisi LP 1482/V/2012/PMJ/Dit.Reskrimum
tertanggal 3 Mei 2012 ?;
8. Bahwa sesuai fakta, alasan dibuatnya laporan LP/3461/X/
am
ub
2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 8 Oktober 2012 jelas
berkaitan dengan adanya demo oleh LSM Lembaga Investigasi
ep
Mafia Peradilan (LemparIN) secara besar-besaran di kantor
k
si
selatan pada tanggal 4 Oktober 2012 yang konon membuat
pengacara Lucas, S.H., sangat marah, langsung mematikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buah surat pernyataan yang ditandatangani di hadapan Notaris
si
Zainuddin, S.H., pada tanggal 7 Januari 2013 dan 29 Januari
2013 yang disaksikan oleh Saudara Teguh Wiyono, maka
ne
ng
seyogyanya Tergugat selaku penyidik melakukan pemeriksaan
kepada Saudara Adechan Thohami apalagi hal ini juga
diperintahkan oleh Jaksa Penuntut Umum sesuai petunjuk P.19
do
gu tertanggal 15 April 2013 untuk menghindari terjadinya sebuah
Error In Persona;
In
A
2. Bahwa sesuai Pasal 65 KUHAP: “Tersangka atau terdakwa
berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi dan atau
ah
lik
seseorang yang memiliki keahlian khusus guna memberikan
keterangan yang menguntungkan bagi dirinya”;
Namun Tergugat Menolak dengan tegas permintaan Penggugat
am
ub
agar Saksi Adechan Thohami dan Saksi Teguh Wiyono
diperiksa, padahal sesuai Berita Acara Pemeriksaan Penggugat
ep
tanggal 30 Januari 2013 jawaban atas pertanyaan Nomor 14,
k
si
berisi foto-foto yang disebutkan di atas, karena sesuai fakta
Saudara Adechan Thohami selaku teman dekat saya yang
ne
ng
do
gu
lik
itu dicatat dalam berita acara” dan Pasal 116 ayat 4 KUHAP:
“Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) penyidik wajib
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakui sebagai pelaku tindak pidana yang dituduhkan kepada
si
Penggugat adalah sesuatu yang wajar dan tidaklah mengada-
ada. Apalagi sesuai fakta, saksi Adechan Thohami pernah
ne
ng
datang ke Polda Metro Jaya tepatnya di lantai dasar ruang rapat
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, bertemu
dengan Tergugat c.q. Kanit V Subdit IV/Cyber Crime Kompol
do
gu Komaruzzaman dan saksi Adechan Thohami mengakui
merupakan pelaku pengirim email-email tersebut yang selama ini
In
A
dituduhkan seolah-olah dilakukan oleh Penggugat, dimana
kemudian dijawab oleh Kompol Komaruzzaman di hadapan
ah
lik
Penggugat dan 2 orang saksi yaitu Saudara Soesilo Soetikdjan
dan Kombes Pol (purn) Zulfatah Sulaiman yang hadir dalam
ruang rapat tersebut,dengan mengatakan: “baik. nanti Saudara
am
ub
Adechan Thohami akan diambil keterangannya minggu depan”;
5. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Tindakan tergugat
ep
yang sama sekali tidak mau memeriksa saksi Adechan Thohami
k
si
kewajiban Hukum Tergugat selaku Penyidik;
C. Adanya Kesalahan Tergugat. Kesalahan yang dimaksud adalah faktor
ne
ng
do
gu
lik
antara lain:
1.1. Tergugat Melakukan Penyitaan Secara Tidak Sah
m
ub
ng
Penggugat;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.6. Tergugat Tidak Penuhi Petunjuk P.19 dari Jaksa Penuntut
si
Umum Secara Patuh;
1.7. Tergugat Memanipulasi Dan Mengatur Isi Berkas Perkara
ne
ng
Sehingga Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkecoh dan Terbitkan
P.21;
1.8. Tergugat Tidak Menggunakan Berita Acara Pemeriksaan
do
gu Penggugat Yang Benar Sehingga Merugikan Penggugat;
1.9. Tergugat Memberikan Kronologi Perkara dan Keterangan
In
A
Kepada Saksi Ahli Yang Sengaja Dibuat Untuk Merugikan
Penggugat;
ah
lik
1.10.Tergugat Mencekal Penggugat Tanpa Pemberitahuan;
1.11.Tergugat Tidak penuhi Panggilan Gelar Perkara di Biro Wassidik
Mabes Polri;
am
ub
1.12.LSPK Menyebutkan Tergugat Melakukan Kriminalisasi Kepada
Penggugat karena Miliki Pengetahuan Tentang Praktek Mafia
ep
Hukum;
k
si
hukum, penggelapan pajak dan pencucian uang;
1.14.Tergugat tidak melaksanakan perintah Direskrimsus untuk
ne
ng
menghentikan perkara;
1.15.Tergugat Mempercayai Pelapor Safersa Yusana Sertana
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa karena tindakan Tergugat yang telah melakukan Penetapan
si
Tersangka, Penyitaan, Kriminalisasi dan Pencekalan tersebut terbukti
dilakukan secara sewenang-wenang tanpa mengindahkan prosedur dan
ne
ng
ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya tindakan Tergugat tersebut
telah mengakibatkan kerugian besar bagi Penggugat;
2. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
do
gu sebagaimana dikemukakan di atas, baik yang dilakukan dengan sengaja
ataupun karena kelalaiannya, telah menimbulkan berbagai bentuk kerugian
In
A
besar bagi Penggugat yang dapat diperhitungkan secara immaterial
maupun materiil;
ah
lik
3. Bahwa mengingat Penggugat sebagai pengusaha dalam bisnis keuangan
dan jasa Telekomunikasi dimana kepercayaan publik merupakan segala-
galanya dan sumber penghasilan untuk kehidupan sehari-hari hanya
am
ub
bergantung pada penghasilan Penggugat yang memiliki 5 anak yang masih
kuliah semua, maka adalah sangat wajar dan beralasan hukum untuk
ep
diberikan kompensasi dan atau ganti rugi bagi Penggugat;
k
Kerugian materiil:
ah
si
Tersangka ini telah merusak nama baik Penggugat dan menyebabkan
pemegang saham mayoritas perusahaan PT Broadband Network System
ne
ng
(BNS) meminta Penggugat tidak lagi menjabat sebagai direktur utama dan
pemegang saham. Penggugat secara langsung kehilangan semua
do
gu
lik
dalam bisnis yang dikelola oleh Penggugat selaku direktur utama dan/atau
pemegang saham dan pengendali perusahaan-perusahaan di bawah ini
m
ub
Berjangka;
ep
2.2. Kerugian bisnis yang terjadi pada PT Pro Traders - Pembuat dan
ah
bursa Internasional;
es
2.3. Kerugian bisnis yang terjadi pada PT Speed Internet Digital - Operator
M
ng
Jasa Telekomunikasi/Internet;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.4. Kerugian bisnis yang terjadi pada PT Global Telecom Utama -
si
Operator Jasa Telekomunikasi VSAT/Satelit;
2.5. Kerugian bisnis yang terjadi pada PT Texascom Network Sistem -
ne
ng
Perusahaan Perdagangan Teknologi Informasi berlisensi;
2.6. Kerugian bisnis yang terjadi pada Multimedia Broadband Networks
Pte Ltd Singapore - Operator Jasa Telekomunikasi, Multimedia dan
do
gu Satelit;
3. Kehilangan penghasilan seluruh perusahaan tersebut di atas yang
In
A
diakibatkan oleh perbuatan Tergugat diperkirakan sebesar
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);
ah
lik
4. Bahwa Kerugian secara materil yang diderita oleh Penggugat jika dinilai
dalam bentuk uang adalah sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
rupiah); Dengan perincian sebagai berikut:
am
ub
4.1. Penggugat juga harus mengeluarkan biaya Pengacara pada perkara
ini sebesar Rp300.000.000,00 (terbilang: tiga ratus juta rupiah);
ep
4.2. Karena itu dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 1365
k
si
karena perbuatannya;
4.3. Bahwa selain itu menurut Penggugat sudah sepatutnya pula menurut
ne
ng
do
gu
perkara ini;
Kerugian immateriil:
1. Bahwa disamping kerugian Materiil, Penggugat juga menderita kerugian
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
trauma hidup, stress, ketakutan serta penderitaan bathin yang
si
berkepanjangan, yang tidak dapat dinilai secara materiil, tetapi kalau
mau dinilai dalam bentuk uang maka ganti rugi/dendanya ditaksir
ne
ng
tidak kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);
1.2. Bahwa kerugian-kerugian moriil tersebut di atas selain dapat dinilai
dalam bentuk uang, juga adalah wajar dan sebanding dalam
do
gu penggantian kerugian Immateriil ini dikompensasikan dalam bentuk
Tergugat Meminta Maaf secara terbuka pada Penggugat lewat Media
In
A
Massa nasional dan media elektronik melalui internet;
E. Adanya Hubungan Sebab-Akibat (Kausalitas) Antara Perbuatan Melawan
ah
lik
Hukum Yang Dilakukan Tergugat Dan Kerugian Yang Diderita Penggugat;
Penggugat akan menjelaskan Hubungan antara Perbuatan Melawan
Hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan Kerugian yang diderita oleh
am
ub
Penggugat yang ditimbulkannya secara langsung yaitu Perbuatan
Melawan Hukum tersebut secara langsung yang menyebabkan terjadinya
ep
kerugian pada diri Penggugat, sebagai satu-satunya alasan munculnya
k
si
LP/3461/X/2012/PMJ/Dit.ReskrimsusTanggal 8 Oktober 2012, yang tanpa
perbuatan ini, kerugian tidak akan muncul seperti diuraikan dalam butir E1
ne
ng
do
gu
Merugikan Penggugat
1. Bahwa perbuatan Tergugat melakukan Penyitaan secara tidak
sah yang telah diuraikan secara jelas pada Bagian “A1.
In
A
lik
ub
dimiliki Penggugat;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa perbuatan Tergugat Menetapkan Penggugat Sebagai
si
Tersangka secara melawan hukum telah menyebabkan kerugian
besar pada diri Penggugat yang merupakan seorang pengusaha
ne
ng
dalam bidang jasa keuangan yang memiliki keahlian khusus
dalam membuat software (golden robot) untuk transaksi emas
(gold trading), melakukan transaksi emas untuk nasabah pialang
do
gu berjangka secara online 24 jam setiap hari sehingga seluruh
kegiatan bisnis transaksi emas ini terganggu karena Penggugat
In
A
harus konsentrasi pada masalah hukum akibat tindakan
Tergugat menentapkan Penggugat sebagai Tersangka;
ah
lik
2. Bahwa Perbuatan Tergugat yang melakukan Penetapan Sebagai
Tersangka terhadap Penggugat ini telah merusak nama baik
Penggugat dan menyebabkan pemegang saham mayoritas
am
ub
perusahaan PT Broadband Network System (BNS) tidak
mempercayai lagi Penggugat sehinga Penggugat tidak dapat lagi
ep
menjabat sebagai direktur utama dan pemegang saham.
k
si
dan PT Global Telecom Utama);
E3. Perbuatan Tergugat Tidak Memberikan Keterangan Dan Barang Bukti
ne
ng
do
gu
Barang Bukti secara lengkap dan Benar Kepada Saksi Ahli yang
telah diuraikan secara jelas pada Bagian “A3. Tergugat Tidak
Memberikan Keterangan Yang Benar dan Barang Bukti kepada
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Tidak Menyerahkan Barang Bukti Milik Penggugat
si
Kepada Jaksa Penuntut Umum” sehingga berakibat Jaksa
Penuntut Umum tidak mendapatkan keterangan/fakta
ne
ng
sebenarnya dan akhirnya terkecoh/terkibuli dan menerbitkan
status berkas sudah lengkap (P.21);
E5. Perbuatan Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi Meringankan
do
gu Merugikan Penggugat;
Bahwa perbuatan Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi
In
A
Meringankan yang telah diuraikan secara jelas pada Bagian “A5.
Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi Meringankan bagi
ah
lik
Penggugat” dan, “B1-5. Tergugat Menolak Untuk Memeriksa Saksi
Meringankan bagi Penggugat” Merugikan Penggugat dimana pada
akhirnya Jaksa Penuntut Umum terkecoh dan menerbitkan status
am
ub
Lengkap (P.21) terhadap Berkas Perkara;
E6. Perbuatan Tergugat Tidak Penuhi Petunjuk P.19 Dari Jaksa Penuntut
ep
Umum Secara Patuhmerugikan Penggugat;
k
Penuntut Umum secara Patuh yang telah diuraikan secara jelas pada
R
si
Bagian “A6. Tergugat Tidak Penuhi Petunjuk P.19 dari Jaksa
Penuntut Umum Secara Patuh“ dan “B1-6. Tergugat Tidak Penuhi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah diuraikan secara jelas pada Bagian “A3 Tergugat Tidak
si
Memberikan Keterangan Yang Benar dan Barang Bukti kepada Saksi
Ahli”, “B1-3 Tergugat Tidak Memberikan Keterangan dan Barang
ne
ng
Bukti Secara Lengkap kepada Saksi Ahli“ dan “B2-1 Tergugat Tidak
Menggunakan Berita Acara Pemeriksaan Penggugat Yang Benar
Sehingga Merugikan Penggugat”, merugikan Penggugat dimana pada
do
gu akhirnya Jaksa Penuntut Umum terkecoh dan menerbitkan status
Lengkap (P.21) terhadap Berkas Perkara;
In
A
E9. Perbuatan Tergugat Memberikan Kronologi Perkara dan Keterangan
Kepada Saksi Ahli Yang Tidak Sesuai Fakta Merugikan Penggugat;
ah
lik
Bahwa perbuatan Tergugat Memberikan Kronologi Perkara dan
Keterangan Kepada SaksiAhli yang Tidak sesuai fakta yang telah
diuraikan secara jelas pada Bagian “A3 Tergugat Tidak Memberikan
am
ub
Keterangan Yang Benar dan Barang Bukti kepada Saksi Ahli”, “A11
Tergugat Mempercayai Pelapor Safersa Bersaksi Dusta tanpa
ep
melakukan verifikasi dengan Penggugat”, “A12 Tergugat
k
si
Keterangan dan Barang Bukti Secara Lengkap kepada Saksi Ahli“
dan “B2-1 Tergugat Tidak Menggunakan Berita Acara Pemeriksaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibatalkan;
ep
Biro Wassidik Mabes Polri seperti yang telah diuraikan pada bagian
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wassidik Mabes Polri” merugikan Penggugat karena Seandainya
si
diadakan Gelar Perkara ini, maka akan menghasilkan Kesimpulan
dan Rekomendasi agar Tergugat memenuhi petunjuk P.19 dari Jaksa
ne
ng
Penuntut Umum antara lain Memeriksa Saudara Adechan Thohami
sehingga perkara ini akan dihentikan karena Penggugat akan terbukti
bukan pelaku pengirim email-email tertanggal 16 April 2012 yang
do
gu dituduhkan oleh Pelapor Safersa;
E12. Tergugat tidak menindaklanjuti adanya dugaan tindak pidana korupsi
In
A
berupa dugaan mafia hukum, suap kepada penegak hukum,
penggelapan pajak dan pencucian uang merugikan Penggugat;
ah
lik
Bahwa perbuatan Tergugat tidak menindaklanjuti adanya dugaan
tindak pidana korupsi berupa dugaan mafia hukum, suap kepada
penegak hukum, penggelapan pajak dan pencucian uang merugikan
am
ub
Penggugat karena jika tindak pidana ini terungkap maka Penggugat
akan terbebaskan dari tuduhan telah melakukan tindak pidana dalam
ep
perkara ini karena Pelapor Safersa sengaja membuat Lapora Polisi
k
si
E13. Tergugat tidak Melaksanakan Perintah Direskrimsusuntuk
menghentikan perkara merugikan Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat karena Penggugat akhirnya ditetapkan sebagai
si
Tersangka, harus membayar biaya pengacara, Penggugat harus
kehilangan waktu sangat banyak, bahkan Penggugat harus
ne
ng
melakukan berbagai upaya hukum antara lain mengajukan gugatan
praperadilan dan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan;
do
gu E15. Tergugat Mempercayai Saksi Margono Bersaksi Dusta, Merugikan
Penggugat;
In
A
Perbuatan Tergugat Mempercayai Saksi Margono Bersaksi Dusta
seperti yang telah diuraikan pada bagian “B3-4 Tergugat
ah
lik
Mempercayai Saksi Margono Bersaksi dusta tanpa Melakukan
Verifikasi Dengan Penggugat” tersebut di atas, telah merugikan
Penggugat karena Penggugat akhirnya ditetapkan sebagai
am
ub
Tersangka, harus membayar biaya pengacara, Penggugat harus
kehilangan waktu sangat banyak, bahkan Penggugat harus
ep
melakukan berbagai upaya hukum antara lain mengajukan gugatan
k
si
E16. Tergugat Tidak memahami bidang Teknologi Informasi (Perihal
Email), Merugikan Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Merugikan Penggugat;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengacara, Penggugat harus kehilangan waktu sangat banyak,
si
bahkan Penggugat harus melakukan berbagai upaya hukum antara
lain mengajukan gugatan praperadilan dan Gugatan Perbuatan
ne
ng
Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
Perlunya Putusan Provisi:
1. Bahwa dari uraian dan alasan-alasan serta bukti-bukti yang disebutkan di
do
gu atas, maka Penggugat dapat menyimpulkan bahwa Tergugat telah lalai
memenuhi kewajiban selaku Penyidik yaitu memenuhi permintaan Jaksa
In
A
Penuntut Umum/JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk memperbaiki
dan/atau menyempurnakan BAP Penyidik yang belum lengkap, malahan
ah
lik
Tergugat serta merta mengembalikan BAP kepada JPU Kejati DKI Jakarta
dan dinyatakan P. 21, hal mana membuktikan bahwa terdapat upaya keras
dari Tergugat, meskipun harus melanggar hukum yaitu segera mungkin
am
ub
BAP Penggugat sebagi Tersangka agar segera dilimpahkan ke
Pengadilan;
ep
2. Bahwa cara kerja Tergugat yang tidak memenuhi petunjuk JPU dalam
k
kerugian mana akan terus menerus terjadi dengan segala macam dampak
R
si
negative yang ditimbulkan secara massif dan sistimatis, oleh karena itu
sangat diperlukan langkah-langkah progresif untuk menghentikan
ne
ng
do
gu
Tinggi DKI Jakarta, melalui sebuah Putusan Provisi yang secara provisinil
melarang/memerintahkan Tergugat untuk menunda Penyerahan Tahap
Dua Penggugat kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta selaku Penuntut
In
A
lik
3. Bahwa oleh karena Gugatan ini didasarkan kepada bukti-bukti hukum yang
autentik dan sangat lengkap, yang membuktikan secara meyakinkan
m
ub
putusan serta merta atau uit voerbaar bij voorraad, sekalipun Tergugat
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut:
si
Dalam Provisi:
1. Memerintahkan Tergugat untuk menunda Pelaksanaan Serah Terima
ne
ng
Penggugat ke Kejaksaan Tinggi DKI (Tahap 2) dalam perkara Nomor LP
3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 8 Oktober 2012 hingga
putusan dalam dalam Pokok Perkara ini berkekuatan hukum tetap;
do
gu 2. Memerintahkan Tergugat untuk memenuhi Petunjuk JPU Kejaksaan Tinggi
DKI dalam P.19 atas nama Tersangka Sanusi Wiradinata/Penggugat;
In
A
Dalam Pokok Perkara:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
di atas, sah dan mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang
am
ub
sangat merugikan Penggugat;
4. Menyatakan Penetapan Tersangka oleh Tergugat terhadap Penggugat
ep
dalam Perkara Nomor LP 3461/X/2012/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 8
k
Oktober 2012 sebagai tidak sah dan batal demi hukum atau setidak-
ah
si
5. Menyatakan Berita Acara Pemeriksaan atau hasil Penyidikan perkara
Nomor LP 3461/X/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 8 Oktober 2012
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum tetap;
8. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
ka
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap harinya yang dapat ditagih
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan kasasi;
si
10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ne
ng
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Penggugat mohon
putusan lain yang adil sesuai dengan hukum (ex aequo et bono);
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
do
gu telah memberikan Putusan Nomor 520/Pdt.G/2013/PN Jkt. Sel., tanggal 3
September 2014 dengan amar sebagai berikut:
In
A
Dalam Provisi:
- Menolak gugatan Provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
am
ub
Rp1.116.000,00 (satu juta seratus enam belas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
ep
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
k
si
Penggugat/Pembanding pada tanggal 21 Oktober 2015 kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
2015;
ep
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
es
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
M
ng
diterima;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
si
Kasasi/Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
Pernyataan Kasasi dan Penyerahan Memori Kasasi Masih Dalam Tenggang
Waktu 14 (empat belas) Hari Menurut Undang-Undang;
1. Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2015 Pemohon Kasasi telah menerima
do
gu Relaas Pemberitahuan lsi Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
291/PDT.201S/PT DKI., tanggal 04 Agustus 2015 dan Pemohon Kasasi
In
A
dahulu Penggugat/Pembanding telah menyatakan Kasasi dengan
menandatangani Akta Permohonan Kasasi pada hari Rabu tanggal 4
ah
lik
November 2015; (vide bukti PK.1 dan 2);
2. Bahwa pada tanggal 18 November 2015, Pemohon Kasasi telah
menyerahkan Memori Kasasi guna melengkapi Pernyataan Kasasi tanggal
am
ub
3 November 2015, sebagai keberatan terhadap pertimbangan hukum dan
amar Putusan Judex Facti (Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
ep
291/PDT.2015/PT DKI., tanggaI 04 Agustus 2015 juncto Putusan
k
si
3. Bahwa oleh karenanya baik Permohonan Kasasi, maupun memori
kasasinya mohon kiranya dinyatakan dapat diterima, karena diajukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
memori kasasi ini, terhadap 3 (tiga) hal yang merupakan criteria utama
di dalam uraian tentang memori kasasi yaitu apakah pertimbangan
ka
hukum dan amar Putusan Judex Facti (Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
si
c. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan
ne
ng
batalnya putusan yang bersangkutan;
Ad. a. Apakah Majelis Hakim Tidak berwenang atau melampaui batas
wewenang;
do
gu 5. Bahwa untuk tiba kepada penllaian apakah Majelis Hakim Judex Facti
tidak berwenang atau melampaui batas wewenang dalam memeriksa dan
In
A
mengadili perkara a quo terutama ketika menyusun pertimbangan hukum
dan amar Putusan Perkara a quo telah bertindak di luar kewenangannya
ah
lik
atau melampaui batas wewenangnya; maka, dengan tidak mengurangl
rasa hormat Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat Putusan Judex
Facti (Pengadilan Tinggi DKI Jakarta), sebagaimana yang telah Pemohon
am
ub
Kasasi uraikan di atas, Pemohon Kasasi dengan tegas menyatakan sangat
berkeberatan dan untuk itu tidak sependapat dengan pertimbangan-
ep
pertimbangan hukum Judex Facti dalam Putusannya, oleh karena Majelis
k
si
melahirkan pertimbangan hukum baru yang bersifat terobosan atau
penemuan hukum baru, mengingat substansi perkara gugatan a quo
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Majelis Hakim telah bersikap pasif dan tidak memberikan alasan apapun
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang mana saja pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri
si
Jakarta Selatan yang sudah tepat dan benar;
7. Bahwa Majelis Hakim dalam perkara a quo, telah menjadikan dirinya
ne
ng
hanya sekedar corong dari Undang-Undang, sehingga menjadi robot-
robot yang hanya mengikuti kemauan dari pihak yang ingin
memenangkan perkara ini secara tidak fair, sehingga ketika Majelis
do
gu Hakim seharusnya membuat petimbangan hukum dan amar Putusannya
yang menggambarkan bahwa petimbangan hukum dan amar Putusan
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah diuji secara maksimal dengan
meperhatikan segala aspek (aspek sosiologis, aspek yuridis, filosofis dan
ah
lik
politis), sehingga tidaklah mengherankan kalau ternyata Majelis Hakim
nyata-nyata tidak mempertimbangkan fakta-fakta social dan yuridis
serta bukti-bukti yuridis formil yang secara keseluruhan terungkap
am
ub
dalam persidangan, sehingga putusan yang diberikan oleh Majelis Hakim
tidak mencerminkan rasa keadilan publik sebagaimana tercermin
ep
dari kalimat “Demi Keadilan Berdasarkan ketuhanan yang maha Esa”;
k
si
hiasan kosong tanpa mencerminkan makna apapun, bahkan Majelis
Hakim sendiri menganggapnya hanya sekedar kata-kata atau kalimat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan hukum acara dan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 50 Undang-
si
Undang Nomor 48 Tahun 2009, tentang Kekuasaan Kehakiman, dimana
Majelis Hakim diwajibkan untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap
ne
ng
hal-hal yang dikemukakan oleh Pembanding maupun Terbanding dalam
pemeriksaan di tingkat Banding;
10. Bahwa ketidakcermatan dan tidak adanya keberanian dari Majelis Hakim
do
gu Tinggi untuk menggali dan menemukan hukum guna melindungi
kepentingan Tersangka/Saksi Korban yang mengalami kriminalisasi atau
In
A
yang mengalami kerugian akibat terjadi penyalahgunaan wewenang/
kekuasaan penyidik Termohon Kasasi (Terguga/Terbanding), hal itu telah
ah
lik
sangat merugikan Hak-Hak dasar Pemohon Kasasi (Penggugat/
Pembanding) selaku Pencari Keadilan yang oleh KUHAP tidak memberikan
perlindungan sepenuhnya, karenanya melalui Majelis Hakim diharapkan
am
ub
tindakan yang berani dan maksimal dalam menggali dan menemukan
hukum untuk mengisi kekosongan hukum;
ep
11. Bahwa Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) telah mengerahkan
k
si
telah diperiksa dibawah sumpah, sematamata karena Majelis Hakim dalam
perkara perdata bersikap pasif, dan hanya menearl kebenaran formil, yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
komputer, ahli hukum pidana/acara pidana dan ahli hukum perdata masing-
masing sebagai berikut:
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kasasi dengan mengajukan bukti-bukti tertulis, saksi-saksi fakta dan
si
keterangan ahli, sebagaimana dapat dilihat dari keterangan Ahli dan
Saksi Fakta sebagai berikut:
ne
ng
1. Saudara Muhammad Salahuddien Manggalanny, S.T., M.Kom.,
Ahli Internet dan komputer Forensik di bawah sumpah dalam
sidang pada hari selasa tanggal 17 Juni 2014 menyatakan dengan
do
gu tegas bahwa:
- Penerima email tidak dapat mengetahui secara pasti siapa
In
A
sebenarnya yang mengirimkan email dengan menggunakan
alamat email milik Penggugat/ Pembanding/ Pemohon Kasasi.
ah
lik
Jika notebook milik Pemohon Kasasi (Penggugat/ Pembanding)
digunakan untuk keperluan bisnis secara bersama-sama maka
orang lain dapat mengirimkan email dengan alamat email milik
am
ub
Pemohon Kasasi (Penggugat/ Pembanding) tanpa diketahui oleh
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding);
ep
- Saudara Muhammad Salahuddien Manggalanny, S.T.,
k
si
tanggal 17 Juni 2014, isinya tentang hal-hal sebagai berikut:
Maka, tanpa adanya fakta pendukung berupa keterangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tldak ada bukti dan saksi lain yang dapat mendukung fakta
R
ng
Penggugat;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fakta berdasarkan keterangan Penggugat dan saksi lain
si
bahwa akun alamat email dimaksud dikuasai oleh beberapa
orang secara bersamasama dengan maksud dan tujuan
ne
ng
usaha (bisnis). Maka dimungkinkan, pengiriman surat
elektronik (email) dimaksud dilakukan oleh bukan Penggugat;
2. Saudara Adechan Thohami, sbb.:
do
gu - Saksi fakta ini dalam pernyataannya secara tertulis, telah
menandatangani surat pernyataan di depan Notaris Zainuddin,
In
A
S.H., (vide Bukti P.ll dan P.12) dan khusus untuk sidang ini,
Saudara Adechan Thohami membuat Surat Pernyataan (vide
ah
lik
Bukti P.28) yang secara tegas menyatakan: Tanpa seijin
dan sepengetahuan Pemohon Kasasi (Penggugat/ Pembanding
(Saudara Sanusi Wiradinata MASc), Saudara Adechan
am
ub
Thohami telah mengirimkan email-email berjudul “white
lies/bohong putih” dan “Orgasme Meredakan Nyeri dan
ep
Meningkatkan Kualitas Tidur” tertanggal 16 April 2012 kepada
k
si
membuat Surat Pernyataan maaf, penyesalan dan tanggung
jawab yang ditulis tangan (vide Bukti P.13) karena Saudara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Saudara Teguh Wiyono melihat langsung Saudara
si
Adechan Thohami menggunakan notebook Sony Vaio warna
merah milik Saudara Sanusi Wiradinata, MASc pada tanggal 15
ne
ng
April 2012 tengah malam dan dilanjutkan pada tanggal 16 April
2012 yang kemudian diketahui ternyata Saudara Adechan
Thohami telah mengirimkan email-email berjudul “white
do
gu lies/bohong putih” dan “Orgasme meredakan nyeri dan
meningkatkan kwalitas tidur” tertanggal 16 April 2012 dengan
In
A
menggunakan alamat email: sanusi.wiradinata@gmail.com
kepada Saudari Safersa Yusana Sertana, ditembuskan kepada
ah
lik
a) Saudara Lucas, S.H., selaku atasan, b) Saudari Magdalena
Yuvi Sertana dan c) Saudari Sutana Sertana selaku kakak
kandung Saudari Safersa;
am
ub
11.2 Majelis Hakim dalam perkara a quo tidak mempertimbangkan
argumentasi Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) yang
ep
mempersoalkan sikap Termohon Kasasi (tergugat/Terbanding) yang
k
si
Penasehat Hukum, padahal kasus yang dipersengketakan Termohon
Kasasi (Tergugat/Terbanding) kepada Pemohon Kasasi (Penggugat/
ne
ng
do
gu
Hukum dan hal itu dapat dibuktikan dari keterangan para saksi fakta dan
keterangan ahli;
11.3 Keterangan Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, Dekan
In
A
lik
ub
S.H., MS., di bawah sumpah dalam sidang pada hari Selasa ta nggaI
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tersangka;
si
- Ketika Tersangka diperiksa oleh Penyidik dengan ancaman di atas 5
tahun, maka Tersangka harus didampingi oleh Penasihat Hukum.
ne
ng
Jika tidak didampingi penasihat hukum, maka Proses Penuntutan
batal demi hukum;
- Banyak Yurisprudensi tentang perkara serupa yaitu Tersangka
do
gu diperiksa tanpa didampingi kuasa hukum antara lain: Putusan
Mahkamah Agung yang berbunyi: “bahwa bila tak didampingi
In
A
oleh penasihat hukum di tingkat penyidikan maka bertentangan
dengan Pasai 56 KUHAP, hingga BAP penyidikan dan penuntut
ah
lik
umum batal demi hukum dan karenanya tuntutan penuntut umum
tidak dapat diterima, walaupun pemeriksaan di sidang pengadilan
didamping penasihat hukum.”;
am
ub
- Walaupun seandainya Tersangka tidak keberatan untuk diperiksa
sebagai tersangka tanpa didampingi Penasihat Hukum, maka harus
ep
ada surat pernyataan tertulis yang secara tegas menyatakan
k
Agung, BAP penyidikan dan penuntut umum akan tetap batal demi
R
si
hukum;
“Apabila Majelis Hakim mencermati dengan baik bukti-bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena telah didukung dengan alat-alat bukti yang sah dan telah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah terpenuhi yaitu; “Bertentangan dengan Hak Orang lain Pemohon
si
Kasasi (Penggugat/Pembanding), bertentangan dengan kewajiban hukum si
Pelaku Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding), bertentangan dengan
ne
ng
kesusilaan dan bertentangan dengan sikap hati-hati yang harus diindahkan
dalam pergaulan hidup. Sehingga dengan demikian tidak beralasan bagi
Majelis;
do
gu Hakim, baik dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 194 yang
menyatakan gugatan Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) tidak
In
A
terbukti, maupun amar putusannya menyatakan menolak gugatan
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) untuk seluruhnya;
ah
lik
13. Bahwa terdapat banyak fakta yang terungkap dalam persidanngan yang
mengungkap secara lebih konkrit perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Termohon Kasasi, namun demikian Majelis Hakim telah
am
ub
berpaling dari fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan disamping
bukti-bukti formil yang diajukan secara resmi oleh Pemohon Kasasi dalam
ep
persidagan, karena itu Majelis Hakim ketika menyusun pertimbangan hukum
k
si
diluar bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi, padahal secara
hukum Majelis Hakim tidak dibenarkan menilai dan memperhitungkan fakta-
ne
ng
do
gu
lik
oleh Pemohon Kasasi (Penggugat/ Pembanding) baik bukti tertulis (P-1 s/d
P-43), bukti saksi sebanyak 4 (empat) orang, dan ahli sebanyak 5 (lima)
m
ub
ketentuan Pasal 1365 KUHPdt, Pasal 163 HIR juncto Pasal 164 HIR,
R
ng
MARI Nomor 701 K/Sip/1974 tanggal 1 April 1976 (berkaitan dengan Pasal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1888 BW s/d Pasal 1890 KUHPdt) maka adalah sah dan beralasan menurut
si
hukum bagi Majelis Hakim untuk menolak gugatan Penggugat untuk
seluruhnya”;
ne
ng
15. Bahwa didalam persidangan selain Pemohon Kasasi mengajukan bukti-
bukti yang sah yang terdiri dari 43 (empat puluh tiga) bukti surat, 4 (empat)
orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah dan 5 (Iima)
do
gu orang ahli dibawah sumpah telah menerangkan apa yang mereka lihat, dan
apa yang mereka alami serta keterangan ahli yang memiliki sertifikasi
In
A
sesuai dengan bidang ahlinya masing-masing, oleh karena itu tidak pada
tempatnya kalau Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya
ah
lik
berpendapat bahwa gugatan Penggugat tidak terbukti dan menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya; Untuk itu dibawah ini pemohon kasasi ingin
membuktikan bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tersebut adalah
am
ub
tidak benar sebagai berikut:
- Dalam persidangan Pemohon Kasasi telah membuktikan perbuatan
ep
melawan hukum yang dilakukan oleh Termohon Kasasi (Terbanding/
k
si
telah menyetujui untuk diperiksa sebagai Tersangka dengan ancaman di
atas 5 tahun tanpa didampingi Penasihat Hukum, hal itu adalah tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hukum;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengapa diperiksa sebagai Tersangka dengan ancaman pidana di
si
atas 5 tahun tanpa didampingi Penasihat Hukum;
- Sesuai Keterangan Saksi Pengacara Saudara Posma G.P.
ne
ng
Siahaan, S.H., di bawah sumpah mengetahui ketika Pemohon
Kasasi (Penggugat/Pembanding) melaporkan keluhannya karena
telah diperiksa sebagai Tersangka dengan ancaman pidana di atas
do
gu 5 tahun tanpa didampingi Penasihat Hukum;
- Ahli Hukum Pidana/Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum
In
A
Universitas Krisnadwipayana Saudara Dr. Made Darma Weda, S.H.
MS di bawah sumpah dalam sidang pada hari Selasa tanggal 24
ah
lik
Juni 2014 menerangkan: Ketika Tersangka diperiksa oleh Penyidik
dengan ancaman di atas 5 tahun, maka Tersangka harus
didampingi oleh Penasihat Hukum. Jika tidak didampingi penasihat
am
ub
hukum, maka Proses Penuntutan batal demi hukum. Walaupun
seandainya Tersangka tidak keberatan untuk diperiksa sebagai
ep
tersangka tanpa didampingi Penasihat hukum, maka harus ada
k
si
BAP penyidikan dan penuntut umum akan tetap batal demi hukum;
16. Bahwa dalil Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) yang menyatakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
menjawab “Sudah lupa, tidak ingat” atas kejadian tersebut dan ingin
ah
melihat notebook Merk Sony Vaio warna merah milik Pemohon Kasasi
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Penggugat/Pembanding) yang dipaksa untuk menjawab pertanyaan
si
Penyidik Tergugat walaupun tanpa melihat notebook Merk Sony Vaio
warna merah, terpaksa “berasumsi” bahwa Pemohon Kasasi
ne
ng
(Penggugat/ Pembanding) seolah-olah telah mengirimkan kepada
Pelapor Safersa Yusana Sertana beberapa surat elektronik/email
tertanggaI 16 April 2012 karena melihat alamat email yang tercantum
do
gu adalah milik Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding);
- Setelah mengetahui adanya kesalahan dalam memberikan keterangan
In
A
dalam BAP tersebut di atas, Pengacara Saudara C.Suhadi, S.H.
langsung mengirimkan surat Nomor 136/CSP-JKT/XII/2012 tertanggal
ah
lik
20 Desember 2012 perihal “Permohonan Penghentian perkara (Klien
kami bukan Pengirim email) dan 2 buah surat pernyataan yang
ditandatangani oleh Saudara Adechan Thohami dihadapan Notaris
am
ub
Zainuddin, S.H., yang intinya p.elakupengirim email-email berjudul
White Lies/Bohong Putih dan Orgasme Meredakan Nyeri dan
ep
Meningkatkan Kualitas Tidur kepada pelapor Saudari Safersa yusana
k
si
bukan Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding), melainkan Saudara
Adechan Thohami yang diketahui dan disaksikan oleh Saudara Teguh
ne
ng
Wiyono;
- Ketika Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) baru selesai diperiksa
do
gu
sebagai saksi pada bulan November 2012 dan baru saja menandatangani
Berita Acara Pemeriksaan, Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding),
In
sebenarnya ingat bahwa yang mengirimkan email-email tanggal 16
A
lik
ub
2012;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, Dekan Fakultas Hukum
si
Universitas Muhammadiyah Jakarta di bawah sumpah telah
menerangkan bahwa Pemohon Kasasi (Penggugat/ Pembanding)
ne
ng
berhak merubah keterangan yang telah diberikan ketlka diperiksa
sebagai saksi jika memang keterangan tersebut tidak benar. Hal ini
adalah wajar dan dlbenarkan secara hukum sesuai Pasal 52 KUHAP
do
gu disebutkan: “Dalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan
pengadilan, Tersangka atau Terdakwa berhak memberikan keterangan
In
A
secara bebas kepada penyidik atau hakim”, sehingga jika Pemohon
Kasasi (Penggugat/Pembanding) menyadari telah memberikan
ah
lik
kesaksian yang salah maka Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding)
wajib menggunakan keterangan Pemohon Kasasi (Penggugat/
Pembanding) yang terakhir dan benar;
am
ub
17. Bahwa begitu pula dengan dalil Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding)
yang mengaku telah memenuhi seluruh Petunjuk P.19 yang diberikan
ep
oleh Jaksa Penuntut Umum karena sudah menerima Surat Pemberitahuan
k
berkas perkara pidana sudah lengkap (P.21), juga tidak benar sama sekali
ah
si
- Berdasarkan alat bukti tertulis berupa Surat Pernyataan Bersama
Saudara Adechan Thohami dan Saudara Teguh Wiyono (vide Bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- “Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang yang telah
si
mengirimkan atau menyebarkan foto-foto pribadi antara
Tersangka Sanusi Wiradinata dengan saksi Safersa Yusana
ne
ng
Sertana hasil rekayasa disebarkan melalui internet menggunakan
email milik Tersangka yaitu: sanusi.wiradinata @gmail.com agar
penyidik memeriksa Saudara Adechan Thohami sebagai saksi untuk
do
gu mengungkap kapan, dimana dan dengan cara bagaimana serta
menggunakan alat apa Saudara Adechan Thohami
In
A
menyebarkan atau mengirimkan artikel yang terdapat foto-foto
diri saksi Saudara Safersa Yusana Sertana dan Tersangka yang
ah
lik
mengandung kesusilaan ke alamat email millk saksi Safersa
(kucing2ku@ yahoo.com) yang di CC-kan ke beberapa alamat email
teman dan kerabatnya saksi Safersa. Namun hingga saat ini,
am
ub
Saudara Adechan Thohami yang merupakan pelaku pengiriman
email-email tertanggal 16 April 2012 tidak pernah dlpanggil dan
ep
diperiksa oleh penyidik Tergugat/Terbanding;
k
si
yang ditujukan kepada Jaksa Agung RI Perihal adanya Pelanggaran
Dalam Penerbitan Status P.21 (berkas dinyatakan lengkap), Surat
ne
ng
do
gu
dengan jelas dan tegas bahwa petunjuk P.19 belum dipenuhi oleh
penyidik secara patuh;
ah
lik
18. Bahwa dari seluruh rangkaian pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
perkara a quo yang sangat singkat dan tanpa argumentatif, sama sekali
m
ub
seluruh alat bukti yang diajukan tersebut sebagai alat bukti yang sah
ep
atau tidak, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh alat bukti yang
ah
kualifikasi sebagai alat bukti yang sah dan sangat relevan dengan pokok
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kasasi (Penggugat/Pembanding) tidak terbukti adalah sebagai
si
penilaian dan pendapat yang tidak jujur terhadap realitas begitu
banyaknya buktibukti yang diajukan dan diakui keberadaannya oleh
ne
ng
Majelis Hakim;
Ad. b. Majelis Hakim Salah Menerapkan Atau Melanggar Hukum Yang Berlaku;
19. Bahwa Hukum Pembuktian yang dianut dalam praktek peradilan perdata
do
gu di Indonesia, telah menempatkan Majelis Hakim untuk tetap bersikap
pasif ketika menghadapi persidangan perkara perdata. Artinya Hakim
In
A
hanya terbatas menerima dan memeriksa sepanjang mengenai hal-hal
yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga dengan demikian
ah
lik
Majelis Hakim dalam proses perdata hanya terbatas mencari dan
menemukan kebenaran formil dan kebenaran itu diwujudkan sesuai
dengan dasar dan alasan serta fakta-fakta yang diajukan oleh Para Pihak
am
ub
selama proses persidangan berlangsung;
20. Bahwa masalahnya sekarang adalah Majelis Hakim dalam perkara a quo,
ep
dengan prinsip bahwa Hakim bersifat pasif, Majelis Hakimnya juga
k
si
kriteria bukti-bukti dan kondisi di pihak yang lain, lantas dengan begitu
mudah mengambil konklusi bahwa gugatan Penggugat tidak terbukti dan
ne
ng
do
gu
21. Bahwa jawabannya adalah Majelis Hakim dalam perkara a quo telah
keliru dalam menerapkan prinsip Hakim bersikap pasif, karena ternyata
ah
lik
sikap pasif Majelis Hakim dalam perkara a quo keblabas sampai kepada
sikap enggan untuk menggali, mendalami, menguji validitas dan akurasi
m
ub
perkara a quo;
ah
22. Bahwa dengan demikian maka Majelis Hakim dalam perkara a quo telah
R
perkara perdata dan oleh karena itu Putusan Judex Facti dalam perkara a
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembanding) arus diterima dan dikabulkan untuk seluruhnya;
si
Ad. c. Hakim Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya
ne
ng
putusan yang bersangkutan;
23. Bahwa pada bagian Ad.b. di atas, Majelis Hakim dikatakan “Salah
Menerapkan Atau Melanggar Hukum Yang Berlaku” maka pada
do
gu bagian Ini Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) ingin membuktikan
bahwa Majelis Hakim Hakim “Lalai memenuhi syarat-syarat yang
In
A
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan” dimana
ah
lik
kesalahan fatal yang dilakukan oleh Majelis Hakim Judex Facti bukan saja
pada sikap Majelis Hakim yang tidak menggali kebenaran, menguji validitas
dan akurasi alat-alat bukti dan mempertimbagkan seluruh alat bukti yang
am
ub
diajukan dalam persidangan, akan tetapi Majelis Hakim sama sekali tidak
melakukan pengujian secara cermat antara dalil gugatan tentang
ep
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Termohon Kasasi
k
si
tersbut dibawah ini:
a. Soal Penyitaan Barang Bukti tanpa ijin Pengadilan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukan untuk diambil keterangan sebagai Tersangka secara
si
Iengkap tanpa didampingi Penasihat Hukum;
b. Keterangan Saksi Fakta Saudara Kombes Pol (purn) Felix
ne
ng
William Kewas di bawah sumpah dalam sidang pada hari
Selasa tanggal 3 Juni 2014 menyatakan bahwa ia mengetahui
ketika Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) mengeluh
do
gu kepada Penyidik Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding)
mengapa diperiksa sebagai Tersangka dengan ancaman
In
A
pidana di atas 5 tahun tanpa didampingi Penasihat Hukum;
c. Keterangan Saksi Pengacara Saudara Posma G.P. Siahaan,
ah
lik
S.H., di bawah sumpah mengetahui ketika Pemohon Kasasi
(Penggugat/Pembanding) melaporkan keluhannya karena
telah diperiksa sebagai Tersangka dengan ancaman pidana di
am
ub
atas 5 tahun tanpa didampingi Penasihat Hukum;
d. Pendapat Ahli Hukum Pidana/Hukum Acara Pidana Fakultas
ep
Hukum Universitas Krisnadwipayana Saudara Dr. Made
k
si
Tersangka diperiksa oleh Penyidik dengan ancaman di atas 5
tahun, maka Tersangka harus didampingi oleh Penasihat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti-bukti sbb.:
si
a. Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) telah diperiksa
sebagai saksi sesuai Surat Panggilan Nomor Spgl/3433/X/
ne
ng
2012/Dit.Reskrimsus tertanggal 19 Oktober 2012 dimana
ketlka Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) ditanya oleh
penyidik Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) perihal
do
gu email email tertanggal 16 April 2012 berjudul “white
Iies/bohong putih” dan “Orgasme Meredakan Nyeri dan
In
A
Meningkatkan Kualitas Tidur” yang dianggap berbau porno
yang telah terjadi 6 bulan yang lalu, Pemohon Kasasi
ah
lik
(Penggugat/Pembanding) menjawab “sudah lupa, tidak ingat”
atas kejadian tersebut dan ingin melihat notebook Merk Sony
Vaio warna merah milik Pemohon Kasasi (Penggugat/
am
ub
Pembanding) yang mungkin telah digunakan untuk
mengirimkan email tersebut. Namun penyidik tidak dapat
ep
memperlihatkan notebook tersebut. Sehingga Pemohon
k
si
melihat notebook Merk Sony Vaio warna merah, terpaksa
“berasumsi” bahwa Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2012/PMJ/ Dit.Reskrimsus tertanggal 8 Oktober 2012 adalah
si
bukan Pemohon Kasas (Penggugat/Pembanding), melainkan
Saudara Adechan Thohami yang diketahui dan disaksikan
ne
ng
oleh Saudara Teguh Wiyono;
c. Ketika Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) baru selesai
diperiksa sebagai saksi pada bulan November 2012 dan
do
gu baru saja menandatangani Berita Acara Pemeriksaan, Pemohon
Kasasi (Penggugat/ Pembanding) sebenarnya ingat bahwa yang
In
A
mengirimkan email-email tanggal16 April 2012 adalah Saudara
Adechan Thohami. Namun berhubung Pemohon Kasasi
ah
lik
(Penggugat/Pembanding) mengetahui adanya upaya perdamaian
dengan pihak Pengacara Saudara Lucas, S.H. dan Saudara
Oscar Sagita, S.H. yang berkepentingan dalam hal ini,
am
ub
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) tidak mau melibatkan
pihak ketiga (Saudara Adechan Thohami) karena Saudara
ep
Adechan Thohami telah meminta maaf, menyesal, dan
k
si
tidak menyebutkan nama Saudara Adechan Thohami dalam
Berita Acara Pemeriksaan ketika diperiksa pada bulan November
ne
ng
2012;
d. Berdasarkan Keterangan Ahli Saudara Dr. Syaiful Bakhri, S.H.,
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Begitu pula dengan detil Termohon Kasasi (Tergugat/
si
Terbanding) yang mengaku telah memenuhi seluruh Petunjuk
P.19 yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum karena
ne
ng
Sudah Menerima Surat Pemberitahua berkas perkara pidana
sudah lengkap (P.21), juga tidak benar sama sekali karena
alasan sbb.:
do
gu - Berdasarkan alat bukti tertulis berupa Surat Pernyataan
bersama Saudara Adechan Thohami dan Saudara Teguh
In
A
Wiyono (vide Bukti P.30), disebutkan Saudara Adechan
Thohami dan Saudara Teguh Wiyono sebagai saksi-saksi
ah
lik
fakta yang mengetahui kejadian pengiriman email-email
tertanggal16 April 2012 menyatakan dengan tegas bahwa
Petunjuk P-19 yang sangat penting tercantum dalam
am
ub
surat Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI
Jakarta Nomor B-2471/ 0.1.4/Euh.2/04/2013 tertanggaI 15
ep
April 2013 yang dikirimkan kepada Direktur Reserse
k
si
- Berdasarkan keterangan Tersangka pada BAP tanggal 30
Januari 2013 poin 14, agar penyidik melakukan penyitaan
ne
ng
do
gu
lik
Adechan Thohami;
- Mengingat Saudara Adechan Thohami sebagai orang
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyebarkan atau mengirimkan artikel yang terdapat foto-
si
foto diri sales Saudara Safersa Yusana sertana dan
tersangka yang mengandung kesusilaan ke alamat email
ne
ng
milik saksi Safersa (kucing2ku@yahoo.com) yang di CC-
kan ke beberapa alamat email teman dan kerabatnya
saksi Safersa. Namun hingga saat ini, Saudara Adechan
do
gu Thohami yang merupakan pelaku pengiriman email-email
tertanggal 16 April 2012 tidak pernah dipanggil dan
In
A
diperiksa oleh penyidik Termohon Kasasi
(Tergugat/Terbanding);
ah
lik
- Berdasarkan Surat Ketua Komisi Kejaksaan RI Nomor R-
10/KK/12/ 2013 tertangggal 3 Desember 2013 (vide Bukti
P.20) yang ditujukan kepada Jaksa Agung RI Perihal
am
ub
adanya Pelanggaran Dalam Penerbitan Status P.21
(berkas dinyatakan lengkap), Surat Menko Polhukam
ep
kepada Jaksa Agung RI up Jaksa Agung Muda Tindak
k
si
Surat Ketua Komisi Kejaksaan RI Nomor R-l1/kk/03/ 2014
kepada Jaksa Agung RI tertanggal 26 Maret 2014 (vide
ne
ng
do
gu
secara patuh;
24. Bahwa Majelis Hakim juga tidak mempertimbangkan dalil Termohon Kasasi
(Tergugat/Terbanding) yang mengaku memiliki wewenang untuk
In
A
lik
ub
Syaiful Bakhri S.H., M.H., Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana,
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (vide Bukti
ka
P.43), ii) Pendapat hukum yang ditandatangani oleh Saudara Dr. Made
ep
ng
Indonesia (vide Bukti P.35) yang telah membaca surat-surat LPSK kepada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
.. Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon Kasasi(Tergugat/Terbanding) menyebutkan bahwa:
si
- Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) sudah mengetahui keberadaan
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) yang dilindungi lPSK dan
ne
ng
berada dl “rumah aman” LSPK yang dijaga ketat selama 24 jam dan
Termohon Kasasi (Tergugat/ Terbanding) juga sudah 3 (tiga) kan
mengirimkan surat kepada LPSK agar Pemohon Kasasi (Penggugat/
do
gu Pembanding) diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta namun
permintaan ini ditolak oleh LPSK karena adanya Surat dari Komisi
In
A
Kejaksaan dan Menko Polhukam yang menyatakan Penerbitan P.21
Cacat Hukum;
ah
lik
- Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) sudah diberitahukan oleh
LPSK bahwa “Dalam Pemanggilan terhadap Saudara Sanusi
Wiradinata sebagai terlindung LSPK agar disampaikan melalui dan
am
ub
dengan izin LPSK”, sehingga tindakan pencekalan dan pendaftaran
nama Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) dalam Daftar
ep
Pencarian Orang (DPO) yang dilakukan Termohon Kasasi
k
si
Saudara Sanusi Wiradinata yaitu dalam “Rumah Aman” yang
disediakan oleh LPSK;
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi dan korbon kepada LPSK adalah hanya rekayasa dari Pemohon
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bawah ini:
si
a. Baik LPSK maupun Komisi Kejaksaan RI merupakan lembaga Negara
yang Independen terdiri dari 7 komisioner untuk LSPK dan 9 komisioner
ne
ng
untuk Komisi Kejaksaan yang netral. Keputusan untuk memberikan
perlindungan dilakukan oleh Rapat Paripurna, bukan oleh 1 atau 2 orang
komisioner LPSK. Demikian pula, pengaduan Pemohon Kasasi
do
gu (Penggugat/Pembanding) kepada Komisi Kejaksaan disetujui dalam
Rapat Paripurna sehingga tidak mudah untuk meminta bantuan LPSK
In
A
dan Komisi Kejaksaan jika Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding)
tidak memiliki bukti otentik;
ah
lik
b. Dalil ini sudah dibantah melalui surat-surat dari LPSK yang menjelaskan
secara tegas adanya ancaman nyata/faktual terhadap Pemohon
Kasasi (Penggugat/Pembanding) karena mengetahui dan menjadi
am
ub
saksi dalam kasus mafia hukum (suap kepada aparat penegak hukum),
Penggelapan pajak dan pencucian uang yang diduga dilakukan oleh
ep
Pengacara Saudara Lucas, S.H., Pelapor Saudari Safersa Yusana
k
si
c. LPSK telah mengetahui hal-hal di bawah ini sebagai dasar
dari Pertimbangannya seperti dimaksud dalam penjelasan pada
ne
ng
do
gu
lik
Korupsi dan adanya Demo di KPK dan kantor pengacara Lucas, S.H., &
Partners di Wisma Metropolitan tanggal 4 Oktober 2012;
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepele;
si
e. Di Kantor Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya, Termohon Kasasi
(Tergugat/Terbandinga) KBP Audie S. Latuheru membujuk Pemohon
ne
ng
Kasasi (Penggugat/Pembanding) untuk segera menandatangani Surat
Pernyataan dan Permintaan Maaf dari Pengacara Saudara Lucas, S.H.,
(vide Bukti P.9) dan jika Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding)
do
gu menolak, maka akan segera ditahan. Ancaman ini diucapkan sebanyak 3
kali;
In
A
f. Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) c.q. AKBP Audie S. Latuheru
menjamin Pengacara Saudara Lucas, S.H., tidak akan menggunakan
ah
lik
Surat Pernyataan dan Permintaan Maaf ini yang dapat merugikan
pernyataan dan permintaan maaf ini Penggugat/Pembanding/ Pemohon
Kasasi;
am
ub
g. Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) c.q. AKBP Audies. Latuheru
berjanji dapat meminta pengacara Saudara Lucas, S.H., untuk
ep
membuat catatan/memo kecil yang berisi jaminan surat pernyataan yang
k
si
bujukan dan jaminan ini ditolak oleh Pemohon Kasasi (Penggugat/
Pembanding), karena sudah pasti akan berdampak sangat buruk di
ne
ng
kemudian hari;
26. Bahwa dalil Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) yang menyatakan
do
gu
email merupakan milik pribadi dan tidak bisa dibuka oleh orang lain selain
yang mempunyai akun tersebut karena dibutuhkan password, dalil
tersebut tidak mengandung kebenaran dan dapat dibantah kebenarannya,
In
A
lik
ub
Juni 2014 karena sesuai fakta, sangat mudah orang lain mengirimkan
email dengan alamat email orang lain dan jika notebook dipakai
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adechant Hohami dan Saudara Teguh Wiyono untuk keperluan blsnis
si
(Transaksi perdagangan forex dan Gold online 24 jam) sehingga email
milik Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) dapat diakses oleh
ne
ng
Saudara Adechan Thohami dengan mudah. Fakta pengiriman email lnl
dilihat oleh Saudara Teguh Wiyono;
c. Sejak tahun 2010, Saudara Adechan Thohami dan Saudara Teguh
do
gu Wiyono sering diminta bantuan oleh Saudara Sanusi Wiradinata, MASc
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) untuk menjaga notebook
In
A
dan monitor harga emas di bursa internasional melalui notebook
milik Saudara Sanusi Wiradinata, MASc Pemohon Kasasi
ah
lik
(Penggugat/Pembanding), Saudara Adechan Thohami juga sering
melihat Facebook dan email milik Saudara Sanusi Wiradinata, MASc
tanpa ada password (sandi);
am
ub
d. Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) selaku penyidik tidak boleh
menggunakan logika hukum (Seperti tercantum dalam duplik Termohon
ep
Kasasi (Tergugat/Terbanding) tanggal 22 April 2014 butir 6 halaman
k
- Sesuai fakta Tidak ada saksi-saksi yang diperiksa yang melihat siapa
R
si
yang sebenarnya mengirimkan email-email tersebut;
- Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) selaku penyidik harus
ne
ng
do
gu
lik
ub
27. Bahwa berdasarkan alat bukti tertulis berupa Pendapat Ahli Internet
dan Komputer Forensik Saudara Muhammad Salahuddien Manggalanny,
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengiriman email-email tersebut di atas dan untuk mencari Kebenaran
si
Materir. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Penerima email-email berjudul “Orgasme Meredakan Nyeri dan
ne
ng
Meningkatkan Kualitas Tidur” dan “white lies/bohong putih” yang
dikirimkan pada tanggal 16 April 2012 yaitu (i) Pelapor Saudari Safersa
Yusana Sertana ii) Saudari Magdalena Yuvi Sertana dan iii) Saudari
do
gu Teroci Keluanan, yang diperiksa sebagai saksi oleh Tergugat Dalam
perkara pidana sesuai Laporan Polisi Nomor LP/3461/X/2012/PMJ/
In
A
DIT.Reskrimsus Polda Metro Jaya tanggal 8 Oktober 2012, tidak bisa
mengetahui dengan pasti Siapa sebenarnya pengirim email-email
ah
lik
tertanggal 16 April 2012 tersebut di atas;
- Saudara Marcelus Ardiwinata selaku penyedia jasa internet kepada
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding) Saudara Sanusi
am
ub
Wiradinata, tidak dapat mengetahui siapa pelaku pengirim email-email
berjudul “Orgasme Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas
ep
Tidur” dan “white lies/bohong putih” yang dikirimkan pada tanggal
k
@gmail.com;
R
si
- Penyidik Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding) harus melakukan
pemeriksaan terhadap Saudara Adechan Thohami yang telah mengakui
ne
ng
do
gu
lik
ub
materiil;
ep
merupakan foto dirinya sesuai aslinya dan bukan foto orang lain;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat harus mengetahui waktu (tanggal, jam, menit) foto-foto
si
tersebut diambil, ii) alat yang dipakai untuk mengambil/membuat
foto-foto tersebut iii) Siapa pelaku yang membuat foto-foto tersebut
ne
ng
dan iv) yang terpenting, penyidik harus dapat membuktikan bahwa
fotofoto tersebut memang foto-foto Pelapor Saudari Safersa Yusana
Sertana dan bukan orang lain;
do
gu 28. Bahwa dari uraian dan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang
semuanya telah didukung dengan alat-alat bukti yang diajukan oleh
In
A
Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding), antara lain bukti tertulis/ surat-
surat, keterangan saksi-saksi fakta dibawah sumpah dan pendapat
ah
lik
ahli di dalam persidangan, berikut pendapat hukum yang dibuat dan
ditandatangani oleh Saudara Dr. Syaiful Bakhri, S.H., M.H., Ahli Hukum
Pidana dan Hukum Acara Pidana, Dekan Fakultas Hukum Universitas
am
ub
Muhammadiyah Jakarta (vide Bukti P.43), ii) Pendapat Hukum yang
ditandatangani oleh Saudara Dr. Made Darma Weda, S.H., M.S., Ahli
ep
Hukum Pidana/Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum Universitas
k
si
Pidana/ Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (vide
Bukti P.35) yang telah diserahkan oleh Pemohon Kasasi (Penggugat/
ne
ng
Pembanding) dalam sidang ini, maka tidak terdapat alasan yang dapat
membenarkan tindakan Termohon Kasasi (Tergugat/Terbanding), sehingga
do
gu
lik
ub
ditandatangani oleh i) Saudara Dr. Syaiful Bakhri, S.H., M.H., ii) Saudara
ep
Dr. Made Darma Weda, S.H., M.S., dan iii) Saudara Chuorv Sitompul,
ah
S.H., M.H., yang telah membaca dan meneliti gugatan, Jawaban Tergugat,
R
Replik, Duplik Tergugat, alat bukti tertulis berupa: i) Petunjuk P.19 ke-1
es
tanggal 15 April 2013 dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kepada Direktur
M
ng
Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, ii) Surat Ketua Komisi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kejaksaan Rl Nomor R-10/KK/12/2013 tertangggal 3 Desember 2013
si
yang ditujukan kepada Jaksa Agung RI Perihal adanya Pelanggaran
Dalam Penerbitan Status P.21 (berkas dinyatakan lengkap), iii) Surat
ne
ng
Menko Polhukam kepada Jaksa Agung RI up Jaksa Agung Muda Tindak
Pidana Umum Nomor B-90/rolhukam/De-III/HK.04.04.2/1/2014 tertangggal
24 Januari 2014, iv) Surat Ketua Komisi Kejaksaan RI Nomor R-
do
gu 11/kk/03/2014 kepada Jaksa Agung RI tertanggal 26 Maret 2014, v)
Himpunan Tata Naskah dan Petunjuk Teknis Penyelesaian Perkara Pidana
In
A
Umum Kejaksaan Agung RI V s/d VIII diterbitkan oleh Jaksa Agung Muda
Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, vi) Surat-surat LPSK vii)
ah
lik
Surat pernyataan saksi-saksi fakta dan viii) dan seluruh alat Bukti lainnya
yang telah diserahkan oleh Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding)
dalam sidang ini, maka dapat disimpulkan di bawah ini:
am
ub
- Berdasarkan hasil investigasi Komisi Kejaksaan yang dituangkan dalam
surat Nomor R-10/KK/12/2013 tertanggal 3 Desember 2013 dan surat
ep
Nomor R-11/kk/03/2014 tertanggal 26 Maret 2014 yang dikirimkan
k
si
1/2014 tertangggal 24 Januari 2014, maka Surat Pemberitahuan Hasil
Penyidikan Perkara Pidana atas nama Tersangka Saudara Sanusi
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 17 Juli 2013 (vide Bukti P.23) karena saksisaksi ini kebetulan
berhalangan untuk hadir dan Gugatan Praperadilan ini membahas
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(kompetensi) dari praperadilan walaupun dalam sidang praperadilan
si
telah terbukti fakta-fakta penting adanya penetapan Pemohon Kasasi
(Penggugat/Pembanding) sebagai tersangka tidak sah (Error In
ne
ng
Persona), Tergugat tidak memenuhi petunjuk P.19 yang sangat penting
antara lain untuk i) memeriksa Saudara Adechan Thohami dan ii)
Tergugat tidak melakukan penyitaan terhadap 2 (surat) pernyataan
do
gu yang dibuat Saudara Adechan Thohami di hadapan Notaris
Zainuddin, maka Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding)
In
A
akhirnya mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ini
demi mendapatkan keadilan;
ah
lik
30. Bahwa dari seluruh rangkaian pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
perkara a quo yang sangat singkat dan tanpa argumentativ, sama
sekali tidak ditemukan penilaian Majelis Hakim terhadap seluruh alat
am
ub
bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi (Penggugat/Pembanding),
apakah seluruh alat bukti yang diajukan tersebut sebagai alat bukti yang
ep
sah atau tidak, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh alat bukti yang
k
kualifikasi sebagai alat bukti yang sah dan sangat relevan dengan pokok
R
si
perkara. Dengan demikian pendapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dalam perkara a quo yang menyatakan gugatan
ne
ng
do
gu
berpendapat:
- Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pidana, karena itu putusan Judex Facti sudah tepat sehingga layak
si
untuk dikuatkan;
- Bahwa lagipula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil
ne
ng
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal
mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat
kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan
do
gu dengan adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu
In
A
dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak
berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang
ah
lik
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
am
ub
Tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata
ep
putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Jakarta dalam perkara ini tidak
k
si
tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ne
ng
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
do
gu
lik
yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
m
ub
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus
ah
ribu rupiah);
R
hari Selasa tanggal 19 Juli 2016 oleh Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.,
M
ng
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis, Dr. Mukhtar Zamzami, S.H., M.H., dan Sudrajat Dimyati, S.H., M.H.,
si
Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim
ne
ng
Anggota tersebut dan Didik Tri Sulistya, S.H., Panitera Pengganti dengan tidak
dihadiri oleh para pihak.
do
gu Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ttd./Dr. Mukhtar Zamzami, S.H., M.H. ttd./Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.
In
A
ttd./Sudrajat Dimyati, S.H., M.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
ttd./Didik Tri Sulistya, S.H.
am
ub
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
ep
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00
k
si
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
a.n. Panitera
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171