Anda di halaman 1dari 17

MO D UL 1

Pembelajaran Literasi Sains


Tindak Lanjut Pemaknaan Hasil Diagnosis
Tingkat Kemahiran Cakap

Asesmen Kompetensi
Madrasah Indonesia (AKMI)

Modul 1 Literasi Sains | 1


Modul 1

Pembelajaran Literasi Sains


Tindak Lanjut Pemaknaan Hasil Diagnosis
Tingkat Kemahiran Cakap

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)

Modul 1 Literasi Sains | 2


1. Deskripsi Tingkat Kemahiran Cakap

Deskripsi Tingkat Kemahiran Cakap tersebut dapat dicermati pada tabel 1

Tabel 1. Deskripsi Tingkat Kemahiran Cakap


Kesehatan Sumber Kualitas Mitigasi Sains dan
Kategori
dan Penyakit Daya Alam Lingkungan Teknologi
Isu-isu sosio Isu-isu sosio Isu-isu sosio Isu-isu sosio Isu-isu
saintifik yang saintifik saintifik saintifik yang sosio
meliputi yang yang meliputi penilaian saintifik
pemeliharaan meliputi meliputi risiko atas pilihan yang
kesehatan, konsumsi tindakan gaya hidup, dan meliputi
kecelakaan, pribadi ramah perubahan yang aspek
nutrisi, terhadap lingkungan, cepat ilmiah
pengendalian materi dan penggunaan (misalnya: gempa hobi,
Sederhana
penyakit, energi, dan bumi, cuaca teknologi
(Capaian
pilihan pemeliharaan pembuangan buruk). pribadi,
1)
makanan, populasi bahan dan musik dan
kesehatan manusia, peralatan, kegiatan
masyarakat kualitas persebaran olahraga,
dan epidemi. hidup, populasi, dan
keamanan, pembuangan material
produksi dan sampah. baru..
distribusi
makanan.
FOKUS PEMBELAJARAN SAINS
1. Konten: Pemeliharaan Kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, gaya
hidup, dan hobi dengan pembahasan yang sangat sederhana dalam konteks personal
atau lokal-nasional.
2. Deskripsi aktivitas pembelajaran disajikan dengan menggunakan model pembelajaran
yang sederhana dan mudah diikuti oleh peserta didik.
3. Urutan (sintaks) pembelajaran yang sederhana dengan diikuti oleh aktivitas belajar
peserta didik untuk mendorong proses berpikir yang sedang melalui pertanyaan atau
instruksi yang cakap-terampil (L3).

Sesuai dengan level kompetensi yang terdapat dalam kerangka kerja AKMI, melalui
pembelajaran dengan konten di atas, peserta didik diharapkan memiliki capaian kompetensi
seperti tertera dalam tabel sebagai berikut.

Modul 1 Literasi Sains | 3


Tabel 2. Deskripsi Kompetensi dengan Tingkat Kemahiran Cakap

Sub Kesehatan dan Sumber Daya Kualitas Sains dan


No Kompetensi Mitigasi
Kompetensi Penyakit Alam Lingkungan Teknologi
Mengenali dan Mengenali dan Mengenali dan Mengenali dan Isu-isu sosio
mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifika mengidentifikasi saintifik yang
isu-isu sosio isu-isu sosio si isu-isu sosio isu-isu sosio meliputi aspek
saintifik yang saintifik yang saintifik yang saintifik yang ilmiah hobi,
meliputi meliputi meliputi meliputi penilaian teknologi pribadi,
pemeliharaan konsumsi tindakan risiko atas musik dan
Mengenali dan
kesehatan, pribadi terhadap ramah pilihan gaya kegiatan olahraga,
menggagas
kecelakaan, nutrisi, materi dan energi, lingkungan, hidup, dan dan material baru.
berbagai
pengendalian pemeliharaan penggunaan perubahan yang
fenomena ala
penyakit, pilihan populasi manusia, dan cepat
m dan
makanan, kualitas hidup, pembuangan (misalnya: gemp
teknologi.
kesehatan keamanan, bahan dan a bumi, cuaca
masyarakat dan produksi dan peralatan, buruk).
Menjelaskan epidemi. distribusi persebaran
1. fenomena makanan. populasi,
secara ilmiah pembuangan
sampah.
Mengevaluasi isu- Mengevaluasi isu Isu-isu Mengevaluasi isu Mengevaluasi isu
isu sosio saintifik -isu sosio Mengevaluasi -isu sosio -isu sosio saintifik
yang meliputi saintifik yang isu-isu sosio saintifik yang yang meliputi
pemeliharaan meliputi saintifik yang meliputi penilaian aspek ilmiah
Mengevaluasi
kesehatan, konsumsi meliputi risiko atas hobi, teknologi
berbagai
kecelakaan, nutrisi, pribadi terhadap tindakan pilihan gaya pribadi,
fenomena ala
pengendalian materi dan energi, ramah hidup, dan musik dan
m dan
penyakit, pilihan pemeliharaan lingkungan, perubahan yang kegiatan olahraga,
teknologi.
makanan, populasi manusia, penggunaan cepat dan material baru.
kesehatan kualitas hidup, dan (misalnya: gemp
masyarakat dan keamanan, pembuangan a bumi, cuaca
epidemi. produksi dan bahan dan buruk).

Modul 1 Literasi Sains | 4


distribusi peralatan,
makanan. persebaran
populasi,
pembuangan
sampah.

Mendeskripsik Mendeskripsikan Mendeskripsikan Mendeskripsik Mendeskripsikan Mendeskripsikan


an cara-cara cara untuk cara untuk an cara untuk cara untuk cara untuk
untuk menjaw menjawab menjawab menjawab menjawab menjawab
ab pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
secara ilmiah. mengenai mengenai mengenai mengenai atas mengenai ilmiah
pemeliharaan konsumsi ramah pilihan gaya hobi, teknologi
kesehatan, pribadi terhadap lingkungan, hidup, dan pribadi,
kecelakaan, nutrisi, materi dan energi, penggunaan perubahan yang musik dan
pengendalian pemeliharaan dan cepat kegiatan olahraga,
penyakit, pilihan populasi manusia, pembuangan (misalnya: gemp dan material baru.
Mengevaluasi makanan, kualitas hidup, bahan dan a bumi, cuaca
dan kesehatan keamanan, peralatan, buruk).
2. merancang p masyarakat dan produksi dan persebaran
enyelidikan epidemi. distribusi populasi,
ilmiah makanan. pembuangan
sampah.
Menilai Menilai Menilai Menilai Menilai Menilai
penyelidikan penyelidikan penyelidikan penyelidikan penyelidikan penyelidikan
ilmiah dan ilmiah tentang ilmiah tentang ilmiah tentang ilmiah tentang ilmiah tentang
mengusulkan pemeliharaan konsumsi tindakan risiko atas aspek ilmiah
cara-cara kesehatan, pribadi terhadap ramah pilihan gaya hobi, teknologi
untuk menjaw kecelakaan, nutrisi, materi dan energi, lingkungan, hidup, dan pribadi,
ab pertanyaan pengendalian pemeliharaan penggunaan perubahan yang musik dan
secara ilmiah. penyakit, pilihan populasi manusia, dan cepat kegiatan olahraga,
makanan, kualitas hidup, pembuangan (misalnya: gemp dan material baru.

Modul 1 Literasi Sains | 5


kesehatan keamanan, bahan dan a bumi, cuaca
masyarakat dan produksi dan peralatan, buruk).
epidemi. distribusi persebaran
makanan. populasi,
pembuangan
sampah.
Menganalisis Menganalisis dan Menganalisis dan Menganalisis Menganalisis dan Menganalisis dan
dan mengevaluasi data mengevaluasi dan mengevaluasi mengevaluasi data
mengevaluasi ilmiah tentang data ilmiah mengevaluasi data ilmiah ilmiah tentang
data ilmiah pemeliharaan tentang konsumsi data ilmiah tentang risiko atas aspek ilmiah
dalam kesehatan, pribadi terhadap tentang pilihan gaya hobi, teknologi
berbagai repre kecelakaan, nutrisi, materi dan energi, tindakan hidup, dan pribadi,
sentasi dan pengendalian pemeliharaan ramah perubahan yang musik dan
menarik penyakit, pilihan populasi manusia, lingkungan, cepat kegiatan olahraga,
simpulan yang makanan, kualitas hidup, penggunaan (misalnya: gemp dan material baru.
sesuai kesehatan keamanan, dan a bumi, cuaca
masyarakat dan produksi dan pembuangan buruk).
epidemi. distribusi bahan dan
Menafsirkan makanan. peralatan,
3. data dan bukti persebaran
ilmiah populasi,
pembuangan
sampah.
Mengklaim Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan
dan data ilmiah data ilmiah data ilmiah data ilmiah data ilmiah
menyimpulkan mengenai pemelih mengenai konsu mengenai tind mengenai risiko mengenai aspek
data ilmiah araan kesehatan, msi pribadi akan ramah atas pilihan gaya ilmiah hobi,
dan argumen kecelakaan, nutrisi, terhadap materi lingkungan, hidup, dan teknologi pribadi,
dalam pengendalian dan energi, penggunaan perubahan yang musik dan
berbagai repre penyakit, pilihan pemeliharaan dan cepat kegiatan olahraga,
sentasi makanan, populasi manusia, pembuangan (misalnya: gemp dan material baru.
kesehatan kualitas hidup, bahan dan a bumi, cuaca
keamanan, peralatan, buruk).

Modul 1 Literasi Sains | 6


masyarakat dan produksi dan persebaran
epidemi. distribusi populasi,
makanan. pembuangan
sampah.

Modul 1 Literasi Sains | 7


2. Indikator Kompetensi Pembelajaran Tingkat Kemahiran Cakap

Berdasarkan hasil pemahaman terhadap deskripsi pembelajaran Tingkat Kemahiran Cakap


di atas, guru diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan indikator
yang akan dirancang dan dikembangkan melalui pembelajaran. kompetensi yang perlu
dikembangkan dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Dalam modul literasi sains tindak
lanjut pembacaan hasil AKMI, indikator kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki dan dikuasai
oleh guru adalah guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang
mengarahkan peserta didik mampu:

a. Mengenali berbagai fenomena alam dan teknologi berkaitan dengan pemeliharaan


kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek
ilmiah hobi.
b. Menggagas berbagai fenomena alam dan teknologi berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek
ilmiah hobi.
c. Mengevaluasi berbagai fenomena alam dan teknologi berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek
ilmiah hobi.
d. Mendeskripsikan cara-cara untuk menjawab pertanyaan secara ilmiah berkaitan dengan
pemeliharaan kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya
hidup, atau aspek ilmiah hobi.
e. Menilai penyelidikan ilmiah untuk menjawab pertanyaan secara ilmiah berkaitan dengan
pemeliharaan kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya
hidup, atau aspek ilmiah hobi.
f. Mengusulkan cara-penyelidikan ilmiah cara untuk menjawab pertanyaan secara ilmiah
berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan,
pilihan gaya hidup, atau aspek ilmiah hobi
g. Menganalisis data ilmiah dalam berbagai representasi dan menarik simpulan yang sesuai
berbagai fenomena alam dan teknologi berkiatan dengan pemeliharaan kesehatan,
konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek ilmiah hobi.

Modul 1 Literasi Sains | 8


h. Mengevaluasi data ilmiah dalam berbagai representasi dan menarik simpulan yang sesuai
berbagai fenomena alam dan teknologi berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan,
konsumsi pribadi, tindakan ramah lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek ilmiah hobi.
i. Mengklaim data ilmiah dan argumen dalam berbagai representasi dari fenomena alam dan
teknologi berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah
lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek ilmiah hobi.
j. Menyimpulkan data ilmiah dan argumen dalam berbagai representasi fenomena alam dan
teknologi berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, konsumsi pribadi, tindakan ramah
lingkungan, pilihan gaya hidup, atau aspek ilmiah hobi.

3. Materi Belajar untuk Pembelajaran Tingkat Kemahiran Cakap

Dalam modul pembelajaran Tingkat Kemahiran Cakap ini, konten dan konteks materi
pembelajaran ditentukan seperti tabel 3.

Tabel 3. Konten sains dan Konteks Tingkat Kemahiran Cakap

Cakupan Isi & Kedalaman Konteks/Domain


Konten
Konten, dan Tuntutan Lokal/
(Topik Konten) Personal Global
Proses Berpikir Nasional
Isu-isu sosio saintifik yang
meliputi pemeliharaan kesehatan,
kecelakaan, nutrisi, pengendalian
penyakit, pilihan makanan,
kesehatan masyarakat dan
epidemi, V V
CK 3
Cakupan isi sedang, Kedalaman konten: cakap
kedalaman konten dari sampai terampil
cakap sampai dengan Tuntutan Proses Berpikir: cakap
terampil dan tuntutan sampai terampil
proses berpikir: cakap Isu-isu sosio saintifik yang
sampai dengan terampil meliputi konsumsi pribadi
terhadap materi dan energi,
pemeliharaan populasi manusia, V V
kualitas hidup, keamanan,
produksi dan distribusi
makanan.

Modul 1 Literasi Sains | 9


Cakupan Isi & Kedalaman Konteks/Domain
Konten
Konten, dan Tuntutan Lokal/
(Topik Konten) Personal Global
Proses Berpikir Nasional
Kedalaman konten: cakap-
terampil.
Tuntutan Proses Berpikir: cakap-
terampil.

Setelah menentukan konten dan konteks bacaan, guru dapat melakukan eksplorasi penyajian sudah
selesai sesuai dengan (1) topik konten yang telah ditetapkan, (2) karakteristik dan ciri-ciri teks
sains yang telah ditentukan, (3) kredibilitas sumber penyajian yang sangat dianjurkan. Setiap
mengambil materi konsep dari suatu sumber tertentu diwajibkan menuliskan sumber tersebut
(image address). Hal ini untuk menghindari aduan atau masalah plagiarisme. Sesuai dengan
konten dan konteks yang telah ditetapkan dalam tabel di atas, materi belajar untuk Tingkat
Kemahiran Cakap tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh Skenario : Kualitas Lingkungan

Jenjang Kemahiran : Cakap


Capaian Kompetensi : Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi
dan merancang penyelidikan ilmiah serta menafsirkan data dan
bukti ilmiah pengetahuan faktual dan konseptual atau prosedural
pada konteks personal dengan kedalaman pengetahuan sains
sederhana dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.

Sub Kompetensi : Mampu menjelaskan, mengevaluasi, dan merancang penyelidikan


ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti ilmiah pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural tentang salah satu Kualitas
Lingkungan pada konteks lokal-nasional dengan kedalaman
pengetahuan sains sederhana dan tuntutan proses berpikir saintifik
rendah.
:
Materi Kualitas Lingkungan (Penjernihan Air)

Lingkup : Lokal-Nasional
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan (MPL-Proyek)

Modul 1 Literasi Sains | 10


CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN
PENGUATAN LITERASI SAINS
TINGKAT KEMAHIRAN CAKAP
Kualitas Lingkungan

1. Materi Pembelajaran

Gambar 1. Bagan Materi Kualitas


Penjernihan Air
Apakah tadi pagi anak-anak ibu sudah mandi?
Ketika mandi, anak-anak ibu menyiramkan apa ke badannya?
Ya benar, yaitu air. Dalam proses kegiatan sehari-hari banyak kegiatan yang kita lakukan
menggunakan air, seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, minum dan kebutuhan lainnya.
Apakah anak-anak pernah berfikir, ada beberapa daerah di Indonesia yang tidak bisa menggunakan
air bersih begitu saja. Mereka harus melakukan pengolahan air terlebih dahulu sebelum digunakan.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021
kualitas air di Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,2 poin dibanding tahun sebelumnya. Hal
ini mencerminkan proses pengolahan limbah rumah tangga yang belum baik, sehingga mencemari
air bersih.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengelola air agar menjadi air bersih layak guna,
salah satunya melakukan penyaringan, dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah
didapatkan seperti kerikil, ijuk, spons, arang, pasir, dan sabut kelapa. Bahan-bahan tersebut kita

Modul 1 Literasi Sains | 11


susun dalam sebuah botol minum kemasan, sehingga bisa digunakan untuk menyaring air keruh
menjadi air bersih yang layak digunakan. Urutan susunan bahan tersebut bisa terlihat seperti
gambar berikut:

Gambar 2. Penyaring air sederhana

1. Media pembelajaran
Media pembelajaran dalam skenario materi Sumber Daya Alam (Penjernihan Air), yaitu botol
bekas air mineral, batu kerikil, pasir, sabut kelapa, ijuk, spon, arang, air keruh.
2. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut langkah-langkah/skenario dan sintaks Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan (MPL-
Proyek) yang dikembangkan untuk pembelajaran materi sumber daya alam: krisis air bersih.
Aktivitas / Kegiatan Guru/sintaks pembelajaran

Modul 1 Literasi Sains | 12


1. Tahap Awal Pembelajaran
1. Memberikan apersepsi materi sumber daya alam dengan menanyakan aktivitas siswa
yang menggunakan air tadi pagi
Q1: Tuliskan kegiatan apa saja yang kamu lakukan di rumah, yang menggunakan air! (4
menit)
2. Tahap Inti Pembelajaran
Fase 1.Penentuan Objek Pengamatan
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran,
Q2: Tuliskan tujuan pembelajaran yang menarik bagimu dan alasannya! (2 menit)
3. Menentukan objek di lingkungan sekitar madrasah yang akan diamati
Q3: Tuliskan sumber air apa yang akan kamu amati! (2 Menit)
Q4: Tuliskan masalah pokok penting tentang sumber air yang akan diamati! (2 menit)
Fase 2. Pembentukan Kelompok Kerja Peserta didik
4. Membantu peserta didik dalam membuat kelompok
Q5:Tuliskan nama-nama teman sekelompok! (2 menit).
Fase 3. Pembagian Tugas Pengamatan
5. Mengorganisasi peserta didik dalam mengamati sumber air yang berbeda
Q6:Tuliskan sumber air yang kamu amati! (3 menit)
Fase 4. Penjelasan tentang Hal Diamati
6. Membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang perlu diamati, agar dapat
mengumpulkan informasi yang sesuai untuk dijadikan bahan eksperimen.
Q7:Tuliskan hal-hal yang diamati dalam pengamatan, seperti warna air dan bau air! (3
menit)
Fase 5. Penugasan Pengamatan
7. Menugasi seluruh kelompok untuk menuju objek pengamatan masing-masing ,
Q8:Tuliskan keadaan air yang diamati berdasarkan hasil penyelidikan! (10 menit)
8. Membantu penyelidikan atau eksperimen sederhana tentang pembuatan penyaringan air
sederhana.
Q9:Tuliskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat penyaringan air sederhana!
(5 menit)
Fase 6. Penyempurnaan Catatan Hasil Pengamatan

Modul 1 Literasi Sains | 13


9. Memberi waktu peserta didik dalam merapikan catatan hasil pengamatan
dan menyiapkan karya yang disajikan berupa penyaring air sederhana
Q10:Tuliskan hasil penyelidikan kelompok dalam bentuk karya penyaring air sederhana,
dan hasil dari air yang telah disaring untuk dipresentasikan! (17 menit)
Fase 7. Pelaporan Hasil Pengamatan dan Diskusi Kelompok
10. Membantu peserta didik dalam mempresentasikan karya yang disajikan berupa penyaring
sederhana.
Q11:Tuliskan hal yang penting dan perlu dijelaskan berdasarkan penyajian tiap
kelompok! (5 menit)
Fase 8. Penulisan Teks Deskripsi Hasil Pengamatan
11. Membantu peserta didik mendeskripsikan hasil pengamatannya dalam bentuk paragraf
deskripsi
Q12: Tuliskan hal yang penting dan perlu dijelaskan berdasarkan penyajian tiap
kelompok berupa deskripsi, di kertas karton atau kertas manila! (5 menit)
Fase 9. Pameran Hasil Kerja
12. Mengarahkan peserta didik untuk memajang hasil karyanya berupa penyaring air
sederhana dan deskripsi hasil pengamatannya
Q13:Tuliskan hasil yang kamu peroleh dari projek yang telah dibuat, misalnya perbedaan
warna air sebelum dan sesudah disaring! (3 menit)
Fase 10. Pengamatan dan Komentar Kelas
13. Membantu peserta didik dalam berdiskusi, menanggapi hasil kelompok lain
Q14:Tuliskan perbedaan hasil yang kamu peroleh dari projek yang telah dibuat, dengan
hasil yang diperoleh temanmu di kelompok lain! ( 2 menit)
Fase 11. Pelaksanaan Refleksi
14. Membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan yang
telah mereka presentasikan.
Q15:Tuliskan hal yang baru dan hal yang masih perlu ditingkatkan berdasarkan
pembelajaran tentang krisis air bersih ini! (2 menit)
3. Tahap Akhir Pembelajaran:
15. Membantu menyimpulkan pembelajaran tentang krisis air bersih

Modul 1 Literasi Sains | 14


Q16:Tuliskan secara singkat kesimpulan pembelajaran tentang siklus air bersih ini! (3
menit)
16. Menyampaikan tugas untuk penguatan dan pengayaan.
LKPD TINGKAT KEMAHIRAN CAKAP
Lembar Kerja Peserta Didik
Tujuan Kegiatan: Merancang Model Alat Penyaringan Air Sederhana
Nama Media: Model Penyaringan Air Sederhana

Alat dan Bahan


• Botol air mineral
• Pasir
• Ijuk
• Sabut Kelapa
• Arang
• Kerikil
• Spon

Modul 1 Literasi Sains | 15


Langkah-langkah
1. Potong botol air mineral menjadi dua bagian
2. Gunakan bagian atas dari botol mineral.
3. Masukan spon yang ditekan hingga padat, kerikil, arang, sabut kelapa, ijuk, pasir
4. Uji coba alat penyaring yang telah kamu buat dengan memasukan air kotor dari bagian atas
5. Tampung dan amati air yang keluar dari bagian bawah alat penyaring air.
6. Ulangi langkah 3-5 dengan susunan yang berbeda
Tabel Pengamatan
Keadaan air awal :

No Susunan Saringan Air Hasil setelah penyaringan

1. Susunan bahan seperti apa yang menghasilkan air yang paling jernih?

2. Susunan bahan seperti apa yang menghasilkan air yang paling kurang jernih?

Modul 1 Literasi Sains | 16


3. Tuliskan hasil kesimpulan penyelidikan kelompok dalam bentuk karya penyaring air sederhana,
dan hasil dari air yang telah disaring untuk dipresentasikan!

Modul 1 Literasi Sains | 17

Anda mungkin juga menyukai