Sop Rujuk Balik Ok
Sop Rujuk Balik Ok
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Maret 2022
Halaman :1–3
1. Pengertian Rujuk balik adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita
penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan
atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di faskes tingkat
pertama atas rekomendasi / rujukan dari dokter spesialis / sub spesialis yang
merawat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah rujuk balik
1/3
menyatakan kondisi pasien tidak stabil atau mengalami gejala/tanda tanda
yang mengindikasikan perburukan dan perlu penatalaksanaan oleh dokter
spesialis/sub spesialis.
10. Apabila hasil evaluasi kondisi peserta dinyatakan masih terkontrol/stabil
oleh dokter spesialis/sub spesialis,maka pelayanan program rujuk balik
dapat dilanjutkan kembali dengan memberikan SRB baru kepada peserta.
11. Ketentuan pelayanan obat program rujuk balik :
a. Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 hari sesuai
Formularium Nasional untuk program rujuk balik serta ketentuan lain
yang berlaku.
b. Perubahan/penggantian obat program rujuk balik hanya dapat
dilakukan oleh dokter spesialis/sub spesialis yang memeriksa di
Faskes Tingkat Lanjutan dengan prosedur pelayanan RJTL.
c. Dokter di Faskes Tingkat Pertama melanjutkan resep yang ditulis oleh
dokter spesialis/sub spesialis dan tidak berhak untuk merubah resep
obat PRB.
d. Dalam kondisi tertentu dokter di faskes tingkat pertma dapat
melakukan penyesuaian dosis obat sesuai dengan batas
kewenangannya.
e. Obat PRB dapat diperoleh di Apotek/depo farmasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan untuk
memberikan pelayanan obat PRB.
f. Jika peserta masih memiliki obat PRB,maka peserta tersebut tidak
boleh dirujuk ke Faskes rujukan tingkat lanjut,kecuali terdapat
keadaan kegawatdaruratan yang menyebabkan pasien harus konsultasi
ke Faskes Rujukan Tingkat lanjut.
2/3
5. Diagram Alir
Pasien rujuk Balik
Pendaftaran
Poli umum
3/3