Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen : POB-PRD-012
PT. KUSUMA BEAUTY SKIN
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit: Tanggal berlaku Sebelumnya:
PENGEMASAN
01 Juni 2023 05 Januari 2022
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Halaman 1 dari 2
FADILLAH VILIGIUS BONE SERAN VILIGIUS BONE SERAN
ISMAIL
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi personil dalam melakukan pengemasan sampai
mendapatkan produk jadi.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dibuat untuk tahapan pengemasan sampai dengan produk jadi.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Supervisor Pengemasan
Bertanggung jawab atas pengemasan.
3.2. Bagian pengawasan mutu
Bertanggung jawab untuk meluluskan produk jadi.

4. PROSEDUR
4.1. Lakukan pemeriksaan kesiapan jalur pengemasan (line clearence)
sebagai berikut :
4.1.1. Personil yang memasuki ruang pengemasan memakai baju
bersih khusus untuk kerja, sepatu kerja serta memakai penutup
kepala dan bila perlu memakai masker dan sarung tangan.
Personil sebelum melakukan pengemasan mencuci tangannya
lebih dahulu dengan memakai sabun dan bila perlu
dilanjutkan dengan cairan desinfeksi.
4.1.2. Sebelum proses pengemasan dimulai, Supervisor Pengemasan
memeriksa kebersihan ruangan dan alat-alat yang akan dipakai
untuk proses pengemasan serta tidak terdapat bahan atau
produk lain selain yang akan dikemas. Gunakan alat penghisap
debu kemudian dilanjutkan pembersihan dengan cara yang
telah ditetapkan untuk membersihkan alat-alat.
4.1.3. Supervisor Pengemasan memeriksa dengan teliti setiap
penerimaan bahan pengemas dari gudang mengenai
kebenaran dan jumlahnya.
4.1.4. Semua wadah yang akan dipakai untuk menyimpan bahan
pengemas atau produk jadi diperiksa kebersihannya serta
tidak terdapat label lain.
4.1.5. Simpan bahan pengemas yang telah diberi penandaan
dalam wadah tertutup rapat dan disegel serta diberi label.
Laksanakan proses pengemasan yang telah disetujui oleh
Supervisor Pengemasan.
No. Dokumen : POB-PRD-012
PT. KUSUMA BEAUTY SKIN
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit: Tanggal berlaku Sebelumnya:
PENGEMASAN
01 Juni 2023 05 Januari 2022
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Halaman 2 dari 2
FADILLAH VILIGIUS BONE SERAN VILIGIUS BONE SERAN
ISMAIL
4.1.7. Beri tanda yang jelas yang menunjukkan produk apa yang
sedang dikemas dan nomor batchnya pada setiap jalur
pengemasan
4.2. Beri label yang jelas untuk semua wadah produk jadi yang telah
dikemas.
4.3. Dilarang makan, minum, mengunyah dan merokok di ruang
pengemasan.
4.4. Periksa kesesuaian produk jadi yang dikemas dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan selama proses pengemasan dalam selang waktu
tertentu. Catat hasil pemeriksaan ini dalam catatan pengawasan
selama proses (In-Process Control).
4.5. Supervisor pengemasan mencocokkan bahan pengemas dan produk
ruahan pada akhir pengemasan.
4.6. Supervisor pengemasan mengawasi perhitungan dan pemusnahan
bahan pengemas dan produk ruahan yang tidak dapat dikembalikan
lagi ke gudang.
4.7. Bersihkan segera jalur pengemasan serta alat-alat yang dipakai untuk
pengemasan setelah proses pengemasan berakhir, kemudian beri label
yang mencantumkan nama personil yang membersihkan, tanggal
dibersihkan dan produk yang dikemas terakhir.
4.8. Beri label yang jelas untuk produk jadi hasil pengemasan dan nyatakan
sebagai status karantina sampai diluluskan oleh bagian pengawasan
mutu.
4.9. Supervisor pengemasan menghitung jumlah produk jadi yang
diserahkan ke gudang. Catat jumlah produk jadi yang dikirim ke
gudang dalam catatan pengiriman produk jadi. Setiap terjadi
penyimpangan hasil yang melebihi penyimpangan yang telah
ditetapkan, Supervisor Pengemasan meneliti ulang serta memberi
penjelasan tertulis mengapa hal itu dapat terjadi.

5. REFERENSI
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB)
6. DISTRIBUSI
Asli : QA, QC & RND
Copy 1 : Departemen Produksi

Anda mungkin juga menyukai