Proposal Pengadaan Alat Gamelan Sma 1 Blitar
Proposal Pengadaan Alat Gamelan Sma 1 Blitar
Kepada
Yth. Bupati Batang
Di – Batang
Tembusan :
1.
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang
3. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SUBAH
Terakreditasi “A”
JL Jend Sudirman Timur Subah (0285) 6681003 Batang 51262
E-mail : smpn1subah@yahoo.co.id
Kepada
Yth. Bupati Batang
Di – Batang
1. Dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana sekolah yang dapat menunjang
proses belajara mengajar khususnya mata pelajaran pendidikan seni, maka
dipandang perlu untuk memenuhi perlengkapan pendidikan seni sehingga mampu
menunjang proses belajar-mengajar sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan
belajar.
2. Pihak sekolah menyadari banyaknya siswa yang memiliki bakat dan minat
dibidang seni khuusnya seni musik membuat sekolah merasa perlu untuk
menfasilitasi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat tersebut.
3. Konsep pendidikan berbasis budaya adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk
memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan nilai-nilai luhur budaya.
SMP Negeri 1 Subah merupakan salah satu sekolah di Kabupten Batang yang
menyandang predikat sekolah berbasis budaya pada atahun 2020
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengajukan permohonan kepada Bapak
agar kiranya sekolah kami dapat diberikan bantuan berupa Pengadaan Peralatan
Gamelan.
Demikian Permohonan ini kami ajukan, atas perhatian, pertimbangan dan perkenaan
Bapak, segenap keluarga Besar SMP Negeri 1 Subah Kabuaten Batang mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang telah
membantu mewujudkan program kami.
Tembusan:
1. Ketua Komisi B DPRD Kab Batang
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang
3. Arsip
PROPSAL PENGADAAN ALAT
GAMELAN SMP NEGERI 1 SUBAH
TAHUN 2018
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan khidupan bangsa, sehingga
memelukan sarana dan prasaran yang memadai terutama tentang peningkatan mutu
peserta didik. Sekolah dengan paradigma barulah yang tentunya mampu untuk
bersaing menghadapi perkembangan peradaban di era globalisasi ini. Program
pendidikan yang di terapkan dalam proses belajar mengajar tentunya harus mencakup
segala aspek yang ada, tidak hanya aspek kecerdasan, fisik, mental namun juga harus
mencakup aspek ketaqwaan dan akhlaqul karimah.
Kegiatan belajar mengajar yang padat tentunya akan menguras banyak pikiran
siswa sebagai peserta didik, adanya tekanan mental karena terkurasnya pikiran dapat
mengakibatkan kejemuan yang tentu saja dapat menggangu dan memperlambat
perkembangan pribadi siswa.
Permasalahan di atas tentunya harus di pecahkan demi perkembangan mental
siswa salah satu pemecahanya adalah dengan memberikan kegiatan ekstrakurikuler
yang bervariasi, sehingga siswa juga di harapkan bisa mengembangkan kepribadianya
sesuai dengan minat dan bakat yang ada pada diri siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler yang banyak di gemari atau di minati oleh siswa
diantaranya cabang olah raga dan seni dan lainnya, maka dengan ini kami
mengajukan proposal pengadaan alat gamelan sebagai wujud kepedulian dan usaha
untuk memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih variasi terhadap siswa sebagai
peserta didik. Alat gamelan ini nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk kegiatan
ektrakulikuler siswa tetapi juga diperuntukkan untuk menunjang kegiatan proses
belajar mengajar siswa terutama pada mata pelajaran Kesenian.
Konsep pendidikan berbasis budaya adalah pendidikan yang diselenggarakan
untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan nilai-nilai luhur
budaya. SMP Negeri 1 Subah merupakan salah satu sekolah di Kabupten Batang
yang menyandang predikat sekolah berbasis budaya pada atahun 2020. Konsep
pendidikan berbasis budaya dalam wujudnya adalah mengimplementasikan
pendidikan berbasis budaya sebagai sarana melestarikan kearifan lokal dan
membentuk karakter kuat bangsa. Membangun karakter kuat bangsa dapat dengan
menjunjung tinggi nilai luhur budaya yang harus ditanamkan pada peserta didik
melalui berbagai strategi. Menanamkan nilai-nilai luhur budaya pada diri peserta
didik tidaklah hal yang mudah, tetapi bisa diupayakan dengan keteladanan, program,
dan tindakan nyata.
Rencana yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Subah dengan mengenakan
busana adat Jawa kas Batang pada setiap tanggal 8, yang merupakan hari jadi
Kabupaten Batang serta mengenakan batik bebas setiap hari Kamis. Menindaklanjuti
program dari Pemerintah Kabupaten Batang, semua warga sekolah dari siswa, guru,
dan karyawan wajib mengenakan baju adat Jawa kas Batang. Pemakaiannya lengkap
dari bawah sampai atas, yaitu selop, jarik, beskap/lurik dan blangkon bagi laki-laki
dan jarik, kebaya bagi perempuan. Mengenakan busana adat Jawa kas Batang ini, di
samping untuk melestarikan budaya, juga untuk pengenalan dan pembiasaan kepada
generasi muda khususnya peserta didik yang berasal dari luar Jawa.
Dengan adanya peralatan gamelan ini nantinya di SMP Negeri 1 Subah
diharapkan mampu mengembangkan kreatifitas siswa nantinya.
Panitia Pelaksana :
Ketua : Yayan
Sekretaris : Dite
Bendahara :
Anggota : 1. Arbak
2. Maksum
3. Dina
4.
E. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)