Anda di halaman 1dari 8

Kematian Dia Yang Dinista, Membawa Pendamaian Baka

JUMAT AGUNG, 7 APRIL 2023

PELAYAN KEBAKTIAN
Penanggung Jawab (PJ)
Pemimpin Liturgi / Liturgos (PL)
Pelayan Firman (PF) Pdt. Betharia Kristine
Setyaningrum
Pemandu Nyanyian Jemaat (PNJ)
Pemusik
Operator LCD (Plelen)

PERSIAPAN KEBAKTIAN PLELEN


Wakt
Keterangan
u
PJ memastikan seluruh keperluan kebaktian telah siap.
Lonceng berdentang satu kali menandai seluruh pelayan
kebaktian berkumpul di konsistori.
08.55 PJ memastikan seluruh pelayan kebaktian telah hadir dan siap
melayani.
PJ memimpin doa persiapan kebaktian.
PL menempatkan diri di mimbar penatua.
09.00 PJ, PF, dan Penatua menempatkan diri di depan pintu ruang
kebaktian.
Lonceng berdentang tiga kali menandai dimulainya kebaktian.
NB : Warta Jemaat di Plelen disampaikan seusai kebaktian.

1
(Umat Berdiri)
NKB 6:1-2 “PATUT SEGENAP YANG ADA”
Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermulia.

(Iring-iringan prosesi memasuki ruang kebaktian)

Maharaja alam raya lahir dari Maria,


Tuhan yang telah menjadi serendah manusia,
bagai roti yang sorgawi memberikan diri-Nya.

VOTUM DAN SALAM


PF: Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan
kita: kepada-Nya kita menaruh pengharapan kita. Amin.
U: (menyanyikan) Amin…amin…amin.
PF: Sengsara dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus, menyatakan kasih
karunia Allah bagimu.
U: Dan bagimu juga.
(Umat Duduk)
PEMBACAAN YESAYA 52:13-15
Pnt1: Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan,
disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun
melihat dia — begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi,
dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi — demikianlah ia
akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan
mengatupkan mulutnya melihat dia;
sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat,
dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.

KJ 168c “HAI DUNIA, LIHAT TUHAN”


Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan, tergantung di salib.
Sang Raja Kemuliaan menanggung penghinaan, sengsara siksa yang keji.

O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuh-Nya.


Hati-Nya yang mulia, dirundung dukacita, terungkap dalam berkesah.

Siapa menyebabkan hukuman dan siksaan terhadap diri-Mu?


Kau bukanlah pendosa; Kau suci tak bernoda. Mengapa salib Kautempuh?
2
Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut,
yang menyebabkan duka, sengsaraMu
dan luka dan siksa yang membawa maut

PEMBACAAN YESAYA 53:1-4


Pnt2: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada
siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia
tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia
tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita
memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan
yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang
menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk
hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

KJ 166:1-2 “TERSALIB DAN SENGSARA”


1) Tersalib dan sengsara Kau, Yesus, Tuhanku,
terkulai menderita akibat salahku;
dengan hati yang pilu,
sedih tak terperi kulihat siksaan-Mu
yang dashyat dan keji.
2) Alam berdukacita dan langit menggelap
saksikan Putra Allah membuat Firman g'nap;
ditanggung s'gala siksa
yang sakit dan pedih demi tebusan dosa
manusia di bumi.

UNGKAPAN PENYESALAN
PF: Di hadapan kita ada bertabur kertas penyesalan, pergumulan,
kesusahan yang dinyatakan oleh saudara-saudara kita. Mari ambil
satu atau dua kertas di hadapan saudara dan berdoalah bagi
mereka. Mintalah pada Tuhan pengampunan dan kekuatan bagi
saudara yang kita kasihi!
-----------------------------------------waktu jeda bagi umat untuk berdoa
Inilah doa kami, Tuhan. Amin.

3
MAZMUR 22:2-19
PNJ
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?

UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?

PNJ
Kau tidak menjawab seruanku waktu siang,
dan waktu malam tidak juga aku tenang.
Padahal Kau Allah yang Kudus dan berkuasa,
bertahta di atas pujian Israel.
Padahal nenek moyang kami pun percaya
bahwa selalu Kau meluputkan mereka.
PadaMu Tuhan, mereka minta tolong
dan mereka pun tidak dipermalukan.

UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?

PNJ
Tetapi aku ini ulat, bukan orang,
dicela dan dihina oleh banyak orang.
Semua yang melihatku ‘pun mencelaku;
mencibirkan bibirnya dan mengejekku.
Orang menggelengkan kepala melihatku,
berkata: “Dia menyerah kepada Tuhan!
Biarlah Tuhan saja yang meluputkannya
jikalau Tuhan berkenan kepadanya."

4
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?

PNJ
Kau mengeluarkan aku dari kandungan;
membuat aku aman didekap ibuku.
’Ku diserahkan padaMu sejak ‘ku lahir,
sejak di kandungan, Kau Allahku
sebab kesusahan telah mendekatiku.
Banyaklah banteng-banteng Basan mengepungku
bagaikan singa yang siap menerkamku.

UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?

PNJ
Segala tulangku lepas dari sendinya.
Bagaikan air mengalir, aku tercurah.
Hancur luluhlah hatiku bagaikan lilin,
sebab Kau taruh aku dalam debu maut.
Para penjahat datang dan mengepung aku,
mereka pun menusuk tangan dan kakiku.
Menonton dan membagi-bagi pakaianku
sambil membuang undi atas jubahku.

UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
(Umat Berdiri)

5
ANUGERAH ALLAH (1 PETRUS 2:24)
PF: Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu
telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
PF: Berdamailah dengan sesamamu, sebab Allah telah mengampuni
dosamu.

KJ 35:1, 2, 4 “TERCURAH DARAH TUHANKU”


1) Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota;
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya,
terhapus dosanya, terhapus dosanya
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.
2) Penyamun yang di sisi-Nya dib’ri anugerah;
pun aku yang penuh cela dibasuh darah-Nya,
dibasuh darahNya, dibasuh darah-Nya,
pun aku yang penuh cela dibasuh darah-Nya.
4) Sejak kupandang salib-Mu dengan iman teguh,
Kasih-Mulah kupuji t’rus seumur hidupku,
seumur hidupku, seumur hidupku,
kasih-Mulah kupuji t’rus seumur hidupku.
(Umat Duduk)
DOA EPIKLESE
(PF menaikkan doa epiklese)

PEMBACAAN YOHANES 19:16-37


(https://www.youtube.com/watch?
v=MBA3S5KOvKM&ab_channel=MoonlightProject) 3:17 – 8:07

KOTBAH
“Kematian Dia Yang Dinista,
Membawa Pendamaian Baka”

SAAT HENING

PS EFRATA

PERSEMBAHAN SYUKUR

6
Pnt: Marilah kita menyampaikan syukur kita atas pengurbanan dan
kematian Tuhan kita Yesus Kristus, yang membawa pendamaian
baka bagi umat manusia dan menyelamatkan semesta dari bencana
dosa. Firman Sang Kasih, sebagaimana dituliskan dalam Roma 6:10-
11, “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali
dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan
bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa
kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam
Kristus Yesus.

Nyanyian Umat NKB 83:1-3 “NUN DI BUKIT YANG JAUH”


1) Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus
menebus umat manusia.
Refrein:
Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.
3) Meski salib itu dicela, dicerca,
bagiku tiada taranya.
Anak Domba kudus masuk dunia gelap,
disalib kar’na dosa dunia. Ref.: …
4) Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darah-Nya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat kurban Yesus Penebus. Ref.: …

PENGUTUSAN & BERKAT


PF: Kematian Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat dunia, membawa
pendamaian baka. Oleh karenanya, hiduplah dengan
senantiasa mengarahkan diri kepada cinta kasih Allah yang
mendamaikan dan memperbarui dunia.
U: Kami mengarahkan diri kepada cinta kasih Allah di tengah
dunia.
PF: Jadilah saksi Kristus di dalam seluruh jalan hidup dan keseharian,
dengan menjadi sahabat yang saling menanggung beban dan
menguatkan dalam kelemahan.
U: Mampukanlah kami Tuhan menjadi sahabat bagi sesama.

7
PF: Terpujilah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang tak pernah melepaskan
kita dari tangan cinta kasih-Nya.
U: Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dari kekal
sampai kekal. Amin.
PF: Sengsara dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus, kiranya menjadi
inspirasi hidup Saudara, dalam mewujudkan kedamaian di tengah
kehidupan bersama, menghadirkan cinta kasih di tengah kebencian
yang merajalela, serta membawa harapan dalam kegelapan. Amin.
U: (menyanyikan) Hosiana, hosiana, hosiana, amin
Di setiap kata dan karyaku, hosiana, amin.

Anda mungkin juga menyukai