PELAYAN KEBAKTIAN
Penanggung Jawab (PJ)
Pemimpin Liturgi / Liturgos (PL)
Pelayan Firman (PF) Pdt. Betharia Kristine
Setyaningrum
Pemandu Nyanyian Jemaat (PNJ)
Pemusik
Operator LCD (Plelen)
1
(Umat Berdiri)
NKB 6:1-2 “PATUT SEGENAP YANG ADA”
Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermulia.
UNGKAPAN PENYESALAN
PF: Di hadapan kita ada bertabur kertas penyesalan, pergumulan,
kesusahan yang dinyatakan oleh saudara-saudara kita. Mari ambil
satu atau dua kertas di hadapan saudara dan berdoalah bagi
mereka. Mintalah pada Tuhan pengampunan dan kekuatan bagi
saudara yang kita kasihi!
-----------------------------------------waktu jeda bagi umat untuk berdoa
Inilah doa kami, Tuhan. Amin.
3
MAZMUR 22:2-19
PNJ
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
PNJ
Kau tidak menjawab seruanku waktu siang,
dan waktu malam tidak juga aku tenang.
Padahal Kau Allah yang Kudus dan berkuasa,
bertahta di atas pujian Israel.
Padahal nenek moyang kami pun percaya
bahwa selalu Kau meluputkan mereka.
PadaMu Tuhan, mereka minta tolong
dan mereka pun tidak dipermalukan.
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
PNJ
Tetapi aku ini ulat, bukan orang,
dicela dan dihina oleh banyak orang.
Semua yang melihatku ‘pun mencelaku;
mencibirkan bibirnya dan mengejekku.
Orang menggelengkan kepala melihatku,
berkata: “Dia menyerah kepada Tuhan!
Biarlah Tuhan saja yang meluputkannya
jikalau Tuhan berkenan kepadanya."
4
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
PNJ
Kau mengeluarkan aku dari kandungan;
membuat aku aman didekap ibuku.
’Ku diserahkan padaMu sejak ‘ku lahir,
sejak di kandungan, Kau Allahku
sebab kesusahan telah mendekatiku.
Banyaklah banteng-banteng Basan mengepungku
bagaikan singa yang siap menerkamku.
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
PNJ
Segala tulangku lepas dari sendinya.
Bagaikan air mengalir, aku tercurah.
Hancur luluhlah hatiku bagaikan lilin,
sebab Kau taruh aku dalam debu maut.
Para penjahat datang dan mengepung aku,
mereka pun menusuk tangan dan kakiku.
Menonton dan membagi-bagi pakaianku
sambil membuang undi atas jubahku.
UMAT
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
(Umat Berdiri)
5
ANUGERAH ALLAH (1 PETRUS 2:24)
PF: Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu
telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
PF: Berdamailah dengan sesamamu, sebab Allah telah mengampuni
dosamu.
KOTBAH
“Kematian Dia Yang Dinista,
Membawa Pendamaian Baka”
SAAT HENING
PS EFRATA
PERSEMBAHAN SYUKUR
6
Pnt: Marilah kita menyampaikan syukur kita atas pengurbanan dan
kematian Tuhan kita Yesus Kristus, yang membawa pendamaian
baka bagi umat manusia dan menyelamatkan semesta dari bencana
dosa. Firman Sang Kasih, sebagaimana dituliskan dalam Roma 6:10-
11, “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali
dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan
bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa
kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam
Kristus Yesus.
7
PF: Terpujilah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang tak pernah melepaskan
kita dari tangan cinta kasih-Nya.
U: Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dari kekal
sampai kekal. Amin.
PF: Sengsara dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus, kiranya menjadi
inspirasi hidup Saudara, dalam mewujudkan kedamaian di tengah
kehidupan bersama, menghadirkan cinta kasih di tengah kebencian
yang merajalela, serta membawa harapan dalam kegelapan. Amin.
U: (menyanyikan) Hosiana, hosiana, hosiana, amin
Di setiap kata dan karyaku, hosiana, amin.