Anda di halaman 1dari 11

KODE ETIK

SMP NEGERI 1 SUBAH


KABUPATEN BATANG

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SUBAH
(Status : Terakreditasi A)
JL Jend Sudirman Timur Subah  (0285) 6681003 Batang  51262
E-mail : smpn1subah@yahoo.co.id
PEMBUKAAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Satuan Pendidikan atau sekolah

menyadari bahwa SMP Negeri 1 Subah Kabupaten Batang adalah kelompok

layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan

formal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur, membantu

peserta didik memiliki dan dan mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin.

Prestasi belajar yang maksimal merupakan jalan yang dapat memudahkan proses

kelanjutan studi dan pencaiapan cita-cita.

Sekolah merupakan lembaga yang memberikan pelayanan jasa kepada

masyarakat lewat penyediaan layanan kepada para siswa. Indikator kualitas

layanan sekolah adalah kepuasan siswa dan orang tua siswa atas layanan sekolah.

Sekolah harus menyediakan berbagai informasi yang jelas berkaiatan dengan

program sekolah. Dengan informasi tersebut warga sekolah dapat mengambil

peran dan partisipasi, termasuk informasi seperti Visi dan misi sekolah.

Kualitas sekolah sekolah tidak hanya dalam ujud fisik, seperti keberadaan

guru yang berkualitas, kelengkapan peralatan laboratorium dan buku

perpustakaan, tetapi juga dalam ujud non fisik, yakni berupa “ Kultur Sekolah “.

Kultur sekolah yang sehat memiliki korelasi yang tinggi dengan prestasi dan

motivasi siswa untuk berprestasi, sikap dan motivasi kerja guru, dan produktifitas

dan kepuasan kerja guru. Nilai, moral, sikap dan prilaku siswa tumbuh

berkembang selama waktu di sekolah, dan perkembangan mereka tidak dapat

dihindarkan , dipengaruhi oleh struktur dan kultur sekolah, serta oleh interaksi

mereka dengan aspek-aspek dan komponen yang ada di sekolah, seperti kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan lainnya, mata pelajaran dan antar siswa

sendiri. Aturan sekolah yang ketat berlebihan dan ritual sekolah yang

membosankan tidak jarang menimbulkan konflik baik antar siswa maupun antar

sekolah dan siswa.

Sebab aturan dan ritual sekolah tersebut tidak selamanya dapat diterima oleh

siswa. Aturan dan ritual yang oleh siswa diyakini tidak mendatangkan kebaikan

bagi meraka, tetapi tetap dipaksakan akan menjadikan sekolah tidak memberikan

tempat bagi siswa untuk menjadi dirinya.

Prestasi siswa yang tinggi merupakan dambaan kita semua, seluruh warga

sekolah, seluruh warga masyarakat. Untuk mewujudkan prestasi siswa yang

tinggi, perlu ditetapkan Kode Etik Sekolah ( SMP Negeri 1 Subah Kabupaten

Batang ), sebagai pedoman bersikap dan berprilaku yang mengejewantah dalam

bentuk nilai-nilai moral dan etika.


BAGIAN SATU

Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Pasal 1

(1) Kode Etik Sekolah ( SMP Negeri 1 Subah Kabupaten Batang ) adalah

norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh warga sekolah sebagai

pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas sebagai Pendidik,

Tenaga kependidikan, anggota masyarakat dan warga Negara.

(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)

pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku yang baik

dan buruk, yang boleh dan tidak tidak boleh dilaksanakan selama

menunaikan tugasnya baik sebagai pendidik maupun sebagai tenaga

kependidikan, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah.

Pasal 2

(1).Kode Etik Sekolah merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan

menepatkan sekolah sebagai suatu lembaga yang terhormat, bermartabat

yang dilindungi undang-undang.

(2).Kode Etik Sekolah berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral

yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan professional pengelola

sekolah dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, dan pemerintah sesuai

dengan nilai-nilai agama, pendidikan, social, etika, dan kemanusiaan.


BAGIAN DUA

Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional

Pasal 5

Kode Etik Sekolah bersumber dari :

(1).Nilai-nilai Agama dan Pancasila

(2).Nilai-nilai Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi

Sosial, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Kewirausahaan.

(3).Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi

perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, social dan

spiritual.

Pasal 6

(1).Semua warga sekolah dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama

yang dianutnya.

(2).Peserta didik harus menghormati pendidik dan tenaga kependidikan

lainnya.

(3).Siswa berhak mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi

ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

(4).Semua warga sekolah harus memelihara kerukunan dan kedamaian untuk

mewujudkan harmoni, social diantara teman.

(5).Semua warga sekolah harus mencintai keluarga, dan menyayangi sesame.

(6).Semua warga sekolah harus mencintai lingkungan, bangsa dan Negara

serta agama.
(7).Semua warga sekolah harus menjaga dan memelihara saran dan prasarana,

kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan sekolah.

Pasal 7

Larangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, secara perorangan maupun

Kolektif.

(1).Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau

perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak lansung

kepada peserta didik.

(2).Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada

peserta didik.

(3).Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak

langsung yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang.

(4).Melakukan sesuatu baik langsung maupun tidak langsung yang

mencederai integritas hasil ujian sekolah dan Ujian Nasional.

(5).Menerima hadiah dari peserta didik.

(6).Melakukan tindakan Kekerasan Fisik peserta didik


BAGIAN TIGA

Pelaksanaan, Pelanggaran, dan Sanksi

Pasal 8

(1).Pendidik dan Tenaga Kependidikan bertanggungjawab atas pelaksanaan

Kode Etik Sekolah ( SMP Negeri 1 Subah Kabupaten Batang ).

(2).Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban mensosilisasikan Kode

Etik Sekolah (SMP Negeri 1 Subah Kabupaten Batang) kepada

Orangtua/wali peserta didik, masyarakat dan pemerintah

Pasal 9

(1).Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan

Kode Etik Sekolah dan ketentuan perundangan yang berlaku.

(2).Warga sekolah yang melanggar Kode Etik Sekolah dikenakan sanksi

sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

(3).Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang dan berat.

Pasal 10

(1).Pemberian rekomendasi sanksi terhadap pendidik yang melakukan

pelanggaran terhadap kode Etik Sekolah merupakan wewenang, Kepala

sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Bupati.


(2).Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upaya pembinaan

kepada pendidik yang melakukan pelanggaran.

(3).Pemberian sanksi terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran

Kode Etik Sekolah merupakan wewenang, Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

(4).Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan Teguran lisan,

pembinaan, pemangilan orangtua/wali, dan penskorsing serta

mengembalikan peserta didik kepada orangtua/walinya.

(5).Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Sekolah,

wajib melaporkan kepada Kepala sekolah.


BAGIAN EMPAT

Penutup

Pasal 11

(1).Setiap warga sekolah secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan,

serta menjunjung tinggi Kode Etik Sekolah.

(2).Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur tersendiri.

Ditetapkan : Subah
Pada Tanggal : 1 Juli 2022
Kepala SMP Negeri 1 Subah

ARYATMONO SISWADI, S.Pd, MA


NIP. 196509221990031010

Anda mungkin juga menyukai