sendiriolehpasien/keluargaadalahpengelolaanataupemakaianobat-obat yang di bawapasien/keluarga yang pengadaannyatidakmelaluiresepdokterpuskesmas. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Meminimalkan pemberian kesalahan obat (medication error) pada pasien. 2. Meningkatkan kesehatan pasien 3. Memantau penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien 3.Kebijakan KeputusanKepalaPuskesmas Mattiro Deceng Nomor : 69/445/SK/PKM- MD/II/2021. Tentang Kebijakan pelayanan klinis dan penunjang klinis Puskesmas Mattiro Deceng 4.Referensi 1. Direktoratbinafarmasikomunitasdanklinikdirektoratbinakefarmasiandanalatk esehatan.2006.Pedoman pelayanan farmasi puskesmas. Jakarta. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5.Referensi/ 1. Persiapan alat dan bahan : Langkah- a. ATK langkah b. Resep c. Obat d. Etiket 2. Petugas yang melakukan : a. Apoteker b. Asisten Apoteker 3. Langkah –langkah a. Petugas obat menerima resep yang diserahkan pasien. b. Petugas obat membaca dan meneliti kesesuaian penulisan resep, dipastikan tidak terjadi over dosis, kontra indikasi maupun interaksi obat. c. Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep d. Petugas obat menuliskan etiket/label yang antara lain mencantumkan nama pasien, tanggal dan aturan pakainyai e. Petugas obat memanggil pasien dan memeriksa ulang dentitas dan alamat pasien sesuai yang tercantum dalam resep f. Petugas obat menanyakan kemungkinan adanya obat lain yang dibawa sendiri oleh pasien g. Petugas obat memeriksa jenis, jumlah, dan keadaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya h. Petugas obat memastikan bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya tidak menimbulkan efek interaksi obat yang merugikan kesehatan. 6.Diagram Alur Resep Membaca Menyiapkan dan meneliti Obat Memastikan adanya Memanggil dan Membuat obat yang dibawa memeriksa etiket sendiri pasien identitas pasien
Memeriksa obat
7. Hal-hal yang 1. Kelengkapan resep
perlu 2. Pemberian informasi obat yang tepat dan benar diperhatikan 8. Unit Terkait Kamar Obat 9. Dokumen 1. Kartustok terkait 2. Buku Registrasi Obat 10 Komponen yang Isi perubahan / No diubah / di Keterangan Penambahan tambahakan 1. Kebijakan KeputusanKepalaPuskesm 10 Februari 2021 as Mattiro Deceng Nomor : 69/445/SK/PKM- MD/II/2021. Tentang Kebijakan pelayanan klinis dan penunjang klinis Puskesmas Mattiro Deceng 2. Revisi 002 10 Februari 2021 3. Alur pelayan 4. Unit terkait 5. Dokumen terkait 6. Bagan rekaman 10 Februari 2021 historis perubahan
PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH
PASIEN/KELUARGA No.Dokumen /SOP/C/PKM-MD/II/2021
DAFTAR No. Revisi 002
TILIK PUSKESMAS TanggalTerbit 10 Februari 2021 MATTIRO Halaman DECENG
No Langkah Kegiatan Ya Tidak KET
1 Apakah Petugas obat menerima resep yang diserahkan
pasien ? 2 Apakah Petugas obat membaca dan meneliti kesesuaian penulisan resep, dipastikan tidak terjadi over dosis, kontra indikasi maupun interaksi obat ? 3 Apakah Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep ? 4 Apakah Petugas obat menuliskan etiket/label yang antara lain mencantumkan nama pasien, tanggal dan aturan pakainya ? 5 Apakah Petugas obat memanggil pasien dan memeriksaulang dentitas dan alamat pasien sesuai yang tercantum dalam resep ? 6 Apakah Petugas obat menanyakan kemungkinan adanya obat lain yang dibawa sendiri oleh pasien ? 7 Apakah Petugas obat memeriksa jenis, jumlah, dan keadaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya ? 8 Apakah Petugas obat memastikan bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya tidak menimbulkan efek interaksi obat yang merugikan kesehatan ? TOTAL