0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Ringkasan dokumen ini memberikan pedoman tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien atau keluarganya saat berobat di puskesmas. Petugas obat harus memastikan obat yang dibawa pasien tidak menimbulkan interaksi obat yang merugikan dengan obat yang diberikan puskesmas. Petugas juga perlu menanyakan jenis dan jumlah obat yang dibawa untuk mencegah penggunaan obat ganda.
Ringkasan dokumen ini memberikan pedoman tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien atau keluarganya saat berobat di puskesmas. Petugas obat harus memastikan obat yang dibawa pasien tidak menimbulkan interaksi obat yang merugikan dengan obat yang diberikan puskesmas. Petugas juga perlu menanyakan jenis dan jumlah obat yang dibawa untuk mencegah penggunaan obat ganda.
Ringkasan dokumen ini memberikan pedoman tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien atau keluarganya saat berobat di puskesmas. Petugas obat harus memastikan obat yang dibawa pasien tidak menimbulkan interaksi obat yang merugikan dengan obat yang diberikan puskesmas. Petugas juga perlu menanyakan jenis dan jumlah obat yang dibawa untuk mencegah penggunaan obat ganda.
No. Dokumen : No .Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :
Puskesmas Ardianto, SKM
Sungai Bungkal NIP. 19801005 200501 1 008 A. Pengertian Cara dalam penggunaan obat diluar obat yang diresepkan oleh dokter/ petugas pemeriksa pasien dan diperoleh sendiri oleh pasien atau keluarganya B. Tujuan Menjamin pasien mendapat terapi obat yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak terjadi penggunaan obat ganda atau interaksi obat yang tidak diinginkan C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/16/SK.I/PKM-SBKL/2017 Tentang Pelayanan kefarmasian D. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat di Puskesmas, Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes Tahun 2006 E. Alat dan Bahan F. Prosedur 1. Petugas obat menerima resep yang diserahkan pasien. 2. Patugas obat membaca dan meneliti kesesuaian penulisan resep pastikan tidak terjadi over dosis, kontra indikasi maupun interaksi obat. 3. Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep. 4. Petugas obat menuliskan etiket / label yang antara lain mencantumkan nama pasien, tanggal dan aturan pakainya. 5. Patugas obat memanggil pasien dan memeriksa ulang identitas dan alamat pasien sesuai yang tercantum dalam resep untuk menyerahkan obatnya. 6. Petugas obat menanyakan dan menjajaki kemungkinan adanya obat lain yang dibawa sendiri oleh pasien / keluarganya untuk dipergunakan dalam upaya penyembuhan penyakitnya. 7. Petugas obat memeriksa jenis, jumlah dan keadaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien / keluarganya. 8. Petugas obat memastikan obat yang dibawa sendiri oleh pasien / keluarganya tidak menimbulkan efek interaksi obat yang merugikan kesehatan pasien. G. Bagan Alir H. Hal-hal yang perlu diperhatikan I. Unit Terkait J. Dokumen Terkait Resep K. Rekaman Historis Tanggal Mulai perubahan No Halaman Yang diubah Perubahan diberlakukan