Prosedur 1. Persiapan
a. Persiapan petugas
1) Pahami proses rekonsiliasi obat.
2) Gunakan seragam dan identitas yang sesuai.
b. Persiapan alat
1) Siapkan alat tulis dan form RM 08 Rekonsiliasi obat.
2) Siapkan formulir rellabeling dua rangkap yang sudah diisi
lengkap bserta obat pasien yang akan direkonsiliasi.
3) Siapkan komputer untuk membuatkan etiket yang baru.
2. Pelaksanaan
a. Pastikan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) telah
mendapat informasi obat-obat yang dibawa pasien dari rumah
dengan melihat bukti komunikasi dokter dan perawat pada
catatan rekam medik terintegrasi.
b. Petugas keperawatan menyerahkan obat yang akan direkonsiliasi
beserta form rellabeling yang sudah diisi lengkap kepada
petugas farmasi (Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian).
c. Perihal kurang jelas, segera konfirmasi kepada petugas
keperawatan atau DPJP.
d. Bubuhkan tanda tangan serta nama terang petugas yang
melakukan rekonsiliasi pada kolom yang tersedia.
e. Bila obat akan dilanjutkan pemberiannya selama pasien rawat
inap, maka Ruang Keperawatan:
1) Perawat mengisi dua formulir Serah Terima/ Pengembalian
Obat dan Permintaan Label, meliputi:
a) Identitas pasien (No. RM, register, nama pasien, tanggal
lahir, umur, ruang perawat dan kelas).
b) Nomor urut.
c) Nama obat: semua obat yang dibawa pasien pada saat
masuk rawat inap.
d) Σ awal: jumlah masing-masing obat yang dibawa pasien
saat masuk rawat inap.
e) Aturan pakai diisi dengan aturan pakai sesuai etiket obat
REKONSILIASI OBAT PASIEN BARU RAWAT INAP
3. Evaluasi
Petugas keperawatan mengisi formulir Serah Terima/Pengembalian
Obat dan Permintaan Label sebanyak dua rangkap.
REKONSILIASI OBAT PASIEN BARU RAWAT INAP
4. Dokumentasi
1) Formulir Serah Terima/Pengembalian Obat dan Permintaan
Label disimpan tersendiri dan dibendel menjadi satu di Farmasi
dan rangkap satunya dilampirkan di rekam medis pasien.
Form RM 8 Rekonsiliasi dilampirkan di rekam medis pasien.
Unit Terkait 1. Keperawatan