No Dokumen Halaman Telp. (+62 361) 3000 911) Xxxxx/xxxxx 1/3 Fax. (+62 361) 3001 150) Tanggal Revisi Ditetapkan Oleh: STANDAR PROSEDUR Berlaku OPERASIONAL 02 Xx/xx/xx x Dr. I.A.M. Ratih Komala D., M.Kes. NIP : 1211300004 Pengertian 1. Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker/Farmasis untuk memberikan obat, dan kepada perawat untuk memberikan obat kepada pasien. Tujuan 1. Memudahkan dokter, perawat dan apoteker dalam pelayanan kesehatan bidang farmasi. 2. Meminimalkan kesalahan dalam pemberian obat. 3. Terjadi kontrol silang (cross check) dalam pelayanan kesehatan di bidang farmasi. 4. Meningkatkan peran dan tanggung jawab dokter dalam pengawasan distribusi obat kepada pasien. Kebijakan dan Acuan 1. Ditulis oleh dokter di formulir catatan pemberian obat kemudian diinput melalui sistem. Prosedur 1. Formulir IMR (Inpatient Medication Record) dilengkapi dengan mengisi data pasien di sebelah kanan atas formulir, gunakan speedy label bila tersedia. 2. Bila pasien memiliki alergi obat tulis di bagian kolom alergi (nama obat dan reaksi yang terjadi) 3. Tulis berat badan pasien di kolom yang tersedia. 4. Tulis nama generik obat, dosis, frekwensi pemberian, cara pemberian, tanggal, jumlah permintaan, nama dokter dan tanda tangan di kolom yang tersedia. Untuk obat kombinasi dengan dosis tepat (fixed dose medicines) nama obat boleh ditulis dengan nama dagangnya saja. PERESEPAN OBAT PASIEN RAWAT INAP
Kawasan BTDC Blok D Nusa Dua Bali 80363
No Dokumen Halaman Telp. (+62 361) 3000 911) Xxxxx/xxxxx/xxx 2/3 Fax. (+62 361) 3001 150) Prosedur 5. Dokter memasukkan obat yang diresepkan melalui sistem. Dokter menginput obat pasien dalam penggunaan selama satu hari (24 jam) disertai dengan keterangan indikasi, dosis, frekwensi dan rute pemberian. 6. Resep diterima secara elektronik di farmasi, lalu dikaji secara administratif, farmasetik dan klinis oleh petugas farmasi. 7. Khusus untuk resep yang mengandung narkotika dan psikotropika, dokter juga harus menuliskannya pada form resep yang berlaku selain resep elektronik. 8. Resep yang sesuai akan diposting oleh petugas farmasi, jika ada ketidaksesuaian, maka petugas farmasi akan mengkonfirmasikannya kepada dokter penulis resep. 9. Petugas farmasi akan menyiapkan obat dalam kemasan unit dose disertai dengan label nama obat, dosis, frekwensi, waktu dan rute penggunaan. Obat dalam kemasan unit dose akan diserahkan kepada perawat/dokter rawat inap. 10. Saat menyerahkan obat kepada perawat, petugas farmasi mengisi kolom pada formulir catatan penggunaan obat berupa jumlah dan paraf. 11. Dokter atau perawat mengecek kembali obat yang diberikan oleh farmasi apakah sudah sesuai dengan resep atau tidak. PERESEPAN OBAT PASIEN RAWAT INAP
Kawasan BTDC Blok D Nusa Dua Bali 80363
No Dokumen Halaman Telp. (+62 361) 3000 911) Xxxxx/xxxxx/xxx 3/3 Fax. (+62 361) 3001 150) Unit/ Staf Terkait 1. Dokter 2. Perawat 3. Petugas Instalasi Farmasi Tabel Rangkuman No. Revisi No. Revisi Rangkuman Revisi Baru Lama Revisi 02 01 1. Penggantian formulir Catatan Penggunaan Obat (CPO) menjadi Inpatient Medication Record (IMR)