Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN RESEP YANG

KURANG JELAS/TIDAK TERBACA

RUMAH SAKIT UMUM


No. Dok. : No. Revisi : Hal : 1/1
KHARISMA PARAMEDIKA
016/UFRS/I/2018 1
( 15 Agustus 2022)
TANGGAL DITETAPKAN
TERBIT DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

31 Januari 2018 dr. Donny Kurniyanto

Resep yang kurang jelas/tidak terbaca adalah permintaan dari dokter kepada
PENGERTIAN Unit Farmasi dimana petugas Unit Farmasi kesulitan membaca permintaan
dari dokter, dimana ketidakjelasan bisa berasal dari nama obat, kekuatan obat,
jenis obat dan dosis obat.

Menghindari terjadinya kesalahan dalam pelayanan resep


TUJUAN
Obat yang diberikan berdasarkan resep dokter dan apoteker mengakaji resep
KEBIJAKAN dengan melakukan skrining terhadap semua resep masuk yang ditindaklanjuti
dengan Peraturan Direktur nomor : 01.001/RSUKP-PERDIR/ I/ 2018

1. Petugas mengidentifikasi ketidakjelasan penulisan resep


PROSEDUR 2. Petugas menanyakan ke rekan kerja untuk memastikan obatnya, minimal 2
orang dan usahakan yang lebih senior.
3. Petugas membawa resep yang tidak terbaca ke ruang praktek dokter untuk
memperoleh kejelasan (bila dokter sedang berada di ruang praktek), bila
diperlukan/dikehendaki dokter.
4. Apabila kondisi dokter penulis resep tidak bisa diklarifikasi maka :
a. Petugas menghubungi dokter jaga untuk mencari solusinya untuk kasus
rawat jalan.
b. Petugas berkoordinasi dengan perawat Unit Rawat Inap untuk kasus
pasien rawat inap.
5. Petugas farmasi melakukan pencatatan di buku komunikasi meliputi:
a. Tanggal konfirmasi
b. Nama dokter
c. Nama dan nomer RM pasien
d. Masalah yang dikomunikasikan

1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Poliklinik Spesialis
4. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai