Anda di halaman 1dari 9

KLIPPING

Kabupaten Kediri

(Klipping ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata pelajaran Geografi yang diberikan oleh pengampu)

Anggota:
1.Ardhin Nasifa Putri(4)
2.Dwi Asyfa Rosalia(9)
3.Frida Nur Salamah (12)
4.Regina Julia Rassya(26)
5.Salwa Febriyanti(28)
6.Syifa Naila Maulida(31)

Dari kelas XII IPS 4


SMA NEGERI 3 SLAWI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan klipping yang membahas tentang “ Kabupaten
Kediri” dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Geografi.

Klipping ini merupakan tugas kelompok Geografi pertama kami di kelas XII. Dalam
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan
bantuan selama pengerjaan.

Kami menyadari bahwa klipping ini masih jauh dari kata kesempurnaan
mengenai isi maupun pemakaian bahasanya, sehingga kami mohon kritikan yang bersifat
membangun untuk dijadikan motivasi.

Mudah-mudahan klipping ini bermanfaat bagi yang membaca serta menambah


pengetahuan bagi kita semua dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahakn
rahmt dan karunia-Nya kepada kita semua.

Slawi 9 Agustus 2023

1.SEJARAH KABUPATEN KEDIRI

Nama Kediri ada yang berpendapat berasal dari kata "KEDI" yang artinya "MANDUL" atau
"Wanita yang tidak berdatang bulan".Menurut kamus Jawa Kuno Wojo Wasito, 'KEDI" berarti
Orang Kebiri Bidan atau Dukun. Di dalam lakon Wayang, Sang Arjuno pernah menyamar
Guru Tari di Negara Wirata, bernama "KEDI WRAKANTOLO".Bila kita hubungkan dengan
nama tokoh Dewi Kilisuci yang bertapa di Gua Selomangleng, "KEDI" berarti Suci atau
Wadad.

Disamping itu kata Kediri berasal dari kata "DIRI" yang berarti Adeg, Angdhiri, menghadiri
atau menjadi Raja (bahasa Jawa Jumenengan). Untuk itu dapat kita baca pada prasasti
"WANUA" tahun 830 saka, yang diantaranya berbunyi : " Ing Saka 706 cetra nasa danami
sakla pa ka sa wara, angdhiri rake panaraban", artinya : pada tahun saka 706 atau 734
Masehi, bertahta Raja Pake Panaraban.Nama Kediri banyak terdapat pada kesusatraan
Kuno yang berbahasa Jawa Kuno seperti : Kitab Samaradana, Pararaton, Negara
Kertagama dan Kitab Calon Arang.Demikian pula pada beberapa prasasti yang
menyebutkan nama Kediri seperti : Prasasti Ceber, berangka tahun 1109 saka yang terletak
di Desa Ceker, sekarang Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo.
Dalam prasasti ini menyebutkan, karena penduduk Ceker berjasa kepada Raja, maka
mereka memperoleh hadiah, "Tanah Perdikan".Dalam prasasti itu tertulis "Sri Maharaja
Masuk Ri Siminaninaring Bhuwi Kadiri" artinya raja telah kembali kesimanya, atau
harapannya di Bhumi Kadiri.Prasasti Kamulan di Desa Kamulan Kabupaten Trenggalek
yang berangkat tahun 1116 saka, tepatnya menurut Damais tanggal 31 Agustus 1194.Pada
prasasti itu juga menyebutkan nama, Kediri, yang diserang oleh raja dari kerajaan sebelah
timur."Aka ni satru wadwa kala sangke purnowo", sehingga raja meninggalkan istananya di
Katangkatang ("tatkala nin kentar sangke kadetwan ring katang-katang deni nkir malr yatik
kaprabon sri maharaja siniwi ring bhumi kadiri").Menurut bapak MM. Sukarto Kartoatmojo
menyebutkan bahwa "hari jadi Kediri" muncul pertama kalinya bersumber dari tiga buah
prasasti Harinjing A-B-C, namun pendapat beliau, nama Kadiri yang paling tepat dimuculkan
pada ketiga prasasti.

Alasannya Prasti Harinjing A tanggal 25 Maret 804 masehi, dinilai usianya lebih tua dari
pada kedua prasasti B dan C, yakni tanggal 19 September 921 dan tanggal 7 Juni 1015
Masehi.Dilihat dari ketiga tanggal tersebut menyebutkan nama Kediri ditetapkan tanggal 25
Maret 804 M. Tatkala Bagawantabhari memperoleh anugerah tanah perdikan dari Raja
Rake Layang Dyah Tulodong yang tertulis di ketiga prasasti Harinjing.Nama Kediri semula
kecil lalu berkembang menjadi nama Kerajaan Panjalu yang besar dan sejarahnya terkenal
hingga sekarang.Selanjutnya ditetapkan surat Keputusan Bupati Kepada Derah Tingkat II
Kediri tanggal 22 Januari 1985 nomor 82 tahun 1985 tentang hari jadi Kediri, yang pasal 1
berbunyi " Tanggal 25 Maret 804 Masehi ditetapkan menjadi Hari Jadi Kediri.

2.Geografis Kabupaten Kediri

Posisi geografi Kabupaten Kediri terletak antara 111° 47' 05" sampai dengan 112° 18'20"
Bujur Timur dan 7° 36' 12" sampai dengan 8° 0' 32 Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten
Kediri diapit oleh 5 Kabupaten, yakni :

- Sebelah Barat :Tulungagung dan Nganjuk

- Sebelah Utara : Nganjuk dan Jombang

- Sebelah Timur : Jombang dan Malang

- Sebelah Selatan : Blitar dan Tulungagung

Secara geologis, karakteristik wilayah Kabupaten Kediri dapat diklasifikasikan menjadi 3


(tiga) bagian, yaitu :

Bagian Barat Sungai Brantas, merupakan perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung
Klotok, sebagian besar merupakan daerah kurang subur.
Bagian Tengah, merupakan dataran rendah yang sangat subur, melintas aliran Sungai
Brantas dari selatan ke utara yang membelah wilayah Kabupaten Kediri.
Bagian Timur Sungai Brantas, merupakan perbukitan kurang subur yang membentang dari
Gunung Argowayang di bagian utara dan Gunung Kelud di bagian selatan.

3.Topografi

Kondisi topografi terdiri dari dataran rendah dan pegunungan yang dilalui aliran sungai
Brantas yang membelah dari selatan ke utara. Suhu udara berkisar antara 23o C sampai
dengan 31o C dengan tingkat curah hujan rata-rata sekitar 1652 mm per hari. secara
keseluruhan luas wilayah ada sekitar 1.386.05 KM2 atau + 5%, dari luas wilayah provinsi
Jawa Timur

Ditinjau dari jenis tanahnya, Kabupaten Kediri dapat dibagi menjadi 5 (lima) golongan. yaitu.

1.Regosol coklat kekelabuan seluas 77.397 Ha atau 55,84 %, merupakan jenis tanah yang
sebagian besar ada di wilayah kecamatan Kepung, Puncu, ngancar, Plosoklaten, Wates,
Gurah, Pare, kandangan, kandat, Ringinrejo, Kras, papar, Purwoasri, Pagu, Plemahan,
Kunjang dan Gampengrejo

2.Aluvial peledakan coklat seluas 28.178 Ha atau 20,33 %, merupakan jenis tanah yang
dijumpai di Kecamatan Ngadiluwih, Kras, Semen, Mojo, Grogol, Banyakan, Papar, Tarokan
dan Kandangan

3.Andosol coklat kuning, regosol coklat kuning, litosol seluas 4.408 Ha atau 3,18 %, dijumpai
di daerah ketinggian di atas 1.000 dpl seperti Kecamatan Kandangan, Grogol, Semen dan
Mojo.

4.Coklat merah mediteran, grumosol peledakan seluas 13.556 Ha atau 9,78 %, terdapat di
Kecamatan Mojo, Semen, Grogol, banyakan, tarokan, Plemahan, Pare dan Kunjang.

5.Litosol coklat kemerahan seluas 15.066 Ha atau 10.87%, terdapat di kecamatan Semen,
Mojo, Grogol, banyakan, tarokan dan kandangan.

Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua gunung yang sifatnya berbeda, yaitu Gunung
Kelud di sebelah Timur yang bersifat Vulkanik dan Gunung Wilis disebelah barat yang
bersifat non vulkanik, sedangkan tepat di bagian tengah wilyah Kabupaten Kediri melintas
sungai Brantas yang membelah Wilayah Kabupaten Kediri menjadi dua bagian, yaitu bagian
Barat sungai Brantas: merupakan lereng lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotok. dan
bagian timur Sungai Brantas.

4.Sumber Daya Alam


1.Potensi Pertanian.
Dikenal sebagai salah satu lumbung padi bagi Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Kediri
memiliki komoditas pertanian yang di dominasi oleh produk tanaman pangan. Misalnya saja
seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan
buah-buahan. Untuk komoditi padi, tersebar di beberapa kecamatan seperti Pare,
Kecamatan Purwasari, Kepung, Plosoklaten, dan Kandangan. Untuk komoditas jagung
banyak ditemukan di Kecamatan Pare dan Pagu. Daerah penghasil tanaman ubi kayu dan
ubi jalar, terdapat di Kecamatan Mojo, dan Kecamatan Semen. Untuk produsen kacang
tanah yang paling besar terdapat di Kecamatan Kras dan disusul oleh Kecamatan
Banyakan.

2.Potensi Perkebunan
Tak kalah bersaing dengan sektor pertanian, potensi perkebunan di Kabupaten Kediri juga
memiliki produk komoditas yang bernilai ekonomi cukup tinggi. Misalnya saja seperti
tanaman tebu yang banyak diproduksi di Kecamatan Wates, produksi kelapa yang terdapat
di Kecamatan Grogol, kapuk randu yang terdapat di Kecamatan Kandangan, tembakau di
Kecamatan Purwoasri dan Papar, kopi di Kecamatan Kepung, jambu yang tersebar di
Kecamatan Plosoklaten, serta beberapa produk komoditas lainnya yang dikembangkan
melalui perkebunan rakyat, seperti misalnya perkebunan lada, cengkeh, kopi robusta, tebu,
jambu mete, kenanga, dan kakao yang tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.

4.Potensi Perikanan
Dari seluruh desa yang tersebar di Kabupaten Kediri, ada sekitar 124 desa yang mulai
mengembangkan potensi perikanan. Mulai dari usaha pembenihan ikan, budidaya ikan
konsumsi, budidaya ikan hias, sampai penangkapan ikan di perairan umum, yang semuanya
menjanjikan keuntungan cukup besar bagi masyarakat di Kabupaten Kediri. Contohnya saja
seperti beberapa sentra pembenihan dan budidaya ikan lele yang bisa kita temui di
Kecamatan Badas, Pare, Gurah, Kepung, Kras, Ngasem, dan Gampengrejo.

5.Wilayah administrasi

Kabupaten Kediri secara administratif terbagi menjadi 26 kecamatan yang terdiri dari 343
desa dan 1 kelurahan.
Pola penggunaan lahan di Kabupaten Kediri didominasi untuk lahan pertanian seluas 98.208
Ha atau sekitar 70,85% dari total luas wilayah dimana luas lahan pertanian tersebut terdiri
dari lahan sawah seluas 51.968 Ha dan lahan bukan sawah seluas 86.637 Ha. Penggunaan
lahan lainnya adalah guna lahan bukan pertanian seluas 40.397 Ha atau sebesar 29,15%
dari total luas wilayah.

Berdasarkan struktur tata ruang wilayah yang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031, kebijakan pembagian wilayah pembangunan di
Jawa Timur menempatkan Kabupaten Kediri sebagai salah satu Wilayah Pengembangan
(WP) di Jawa Timur, yaitu Wilayah Pengembangan (WP) Kediri dan sekitarnya yang meliputi
Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk
dan Kota Kediri dengan pusat pelayanan di Kota Kediri.
Adapun batas-batas administratif wilayah Kabupaten Kediri sebagai berikut:
* Sebelah Utara : Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk,
* Sebelah Timur : Kabupaten Malang dan Kabupaten Jombang,
* Sebelah Selatan : Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar,
* Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung.

Karna wilayahnya yang strategis dan banyak memiliki pesona alam banyak wisatawan dari
dalam maupun luar daerah yang sering mengunjungi tempat tempat wisata populer
diKediri.Beberapa tempat tempat tersebut adalah :

1.Simpang Lima Gumul

Tempat instagramable di Kediri, salah-satunya berada di Monumen Simpang Lima Gumul.


Monumen tersebut sekaligus menjadi landmark Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Saat malam tiba, view yang tersaji di Monumen Simpang Lima Gumul tampak begitu indah,
yang berpadu dengan lampu-lampu malam, sehinga menyajikan panorama yang
instagramable.
Bukan hanya itu saja, bangunan Monumen Simpang Lima Gumul memiliki arsitektur yang
megah ala Eropa, dan bangunan Monumen Simpang Lima Gumul didesign dengan
berlandaskan folosofi, dan sejarah Kediri.

Lokasi dan alamat Monumen Simpang Lima Gumul berada di Tugurejo, Kecamatan
Ngasem, Kabupaten Kediri, Provisi Jawa Timur.

2.Goa Selomangleng
Tempat wisata di Kediri selanjutnya adalah Goa Selomangleng. Sebuah wisata alam
terbesar yang ada di Kota Kediri, dan bernilai sejarah. Karena sudah sejak jaman Raja
Erlangga, pendiri Kerajaan Kahuripan.

Selain itu, para wisatawan bisa mengunjungi Museum Erlangga yang terletak di kawasan
Goa Selomangleng. Banyak hal edukatif yang bisa didapatkan oleh para wisatawan.Tidak
berhenti sampai di situ saja, di kawasan Goa Selomangleng dilengkapi dengan wahana
waterpark, lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya.

Meskipun Goa Selomangleng Kediri adalah goa buatan, namun nilai sejarah, budaya, dan
nilai filosofis dari goa tersebut tidak bisa dipungkiri lagi.

Lokasi Goa Selomangleng terletak di Kaki Gunung Klotok.


Alamat Goa Selomangleng berada di Jl. Selomangleng, Pjok, Kecamatan Mojoreto, Kota
Kediri, Provinsi Jawa Timur.

3.Camo Ground Gazebo

Camp Ground Gazebo Willis menjadi salah satu tempat wisata hits di Kediri khususnya di
kalangan anak muda. Menawarkan spot camping menarik dengan suguhan pesona alam
terbaik. Berada di ketinggian 1500 mdpl di lereng Gunung Wilis.

Tempat camping ini dianugerahi corak warna alam yang keren dan mempesona. Selain
udara dingin khas pegunungan, pengunjung akan dimanjakan dengan view indah dan
menarik. Pemandangan indah perbukitan serta hamparan lembah hijau. Saat malam hari
anda akan disuguhkan keindahan kerlap-kerlip lampu kawasan kota Kediri.

Lokasi : Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
4.Pantai Tambakrejo

Pantai Tambakrejo disebut sebagai salah satu pantai yang tidak pernah sepi dikunjungi
wisatawan. Bahkan kecantikannya sendiri sudah terdengar hingga ke luar daerah, sehingga
banyak ditemukan wisatawan yang sengaja datang dari jauh hanya untuk bisa melihat
keindahannya dari dekat. Selain terkenal akan keindahannya, ternyata pantai satu ini
menyimpan keunikan tersendiri yang tidak akan ditemukan di kawasan wisata bahari
lainnya.

Keunikannya ditorehkan pada dua sisi pantai yang memiliki skala ombak berbeda. Adanya
perbedaan tersebut justru membuat gelombang air laut menjadi lebih besar dan kuat. Meski
sedikit menakutkan, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengabadikan momen unik
tersebut tanpa melewatkannya sedikitpun. Jika berjalan jalan santai di sekitar pantainya,
Anda dapat menemukan sejumlah spot foto kekinian yang menawarkan nuansa alami
sebagai daya tariknya.
PENUTUP

A.Kesimpulan
Kediri adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak
sekitar 130 km sebelah Barat Daya Kota Surabaya dan merupakan kota terbesar ketiga di
provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kota Malang menurut jumlah penduduk.
Kota Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.

B. Penutup
Demikian Kliping yang dapat kami paparkan mengenai Kabupaten Kediri, semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penyusunan Kliping ini. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan Kliping ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima
di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

Anda mungkin juga menyukai