Anda di halaman 1dari 11

Dukungan Pasokan Tenaga Listrik

Dalam Percepatan Ekosistem


Kendaraan Listrik

Jakarta, 31 Juli 2023


PLN mendukung penuh percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan pasokan listrik yang
cukup, membangun infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik, mengintegrasikan melalui aplikasi dan
memberikan insentif bagi pengguna kendaraan listrik

Pengembangan industri baterai dalam Memastikan ketersediaan suplai listrik


negeri bersama 3 BUMN membentuk melalui pengembangan pembangkit 35
IBC (PLN, Pertamina, Mind ID) GW

Kerjasama dengan pengembang Program Stimulus Percepatan


SPKLU dan SPBKLU Swasta Penggunaan KBL BB

Pengembangan skema Model Pengembangan Aplikasi PLN Mobile


Bisnis SPKLU dan SPBKLU untuk Kendaraan Listrik

2
Kondisi pasokan listrik telah mencukupi untuk mendukung kesiapan ekosistem kendaraan listrik di
Indonesia.

Sistem
Sistem Tarakan
Nias Sistem
Batam -Bintan Sistem Sistem
Sulutgo Ternate-Tidore
Sistem
Sistem Tanjung Selor
Sistem Sistem Sistem
Khatulistiwa
Sum atera Sorong Manokwari
Sistem
Jayapura
Sistem
Sistem
Sistem Interkoneksi
Sistem Nabire Sistem
Belitung
Am bon Wam ena

Sistem
Sulbagsel Sistem
Bau-bau
Sistem
Jam ali Sistem
Merauke

Sistem Sistem
Sistem
Tam bora Flores
Lom bok
Sistem
Tim or

Normal : Cadangan lebih besar dari Unit Pembangkit Terbesar


Siaga : Cadangan kurang dari Unit Pembangkit Terbesar
Defisit : Cadangan kurang dari 0 (nol)

3
Data per tanggal 4 Juni 2023
PLN telah mengembangkan infrastruktur ekosistem EV dengan penyediaan charging guna mengakselerasi
transformasi sektor transportasi dari yang berbasis impor energi fosil menuju berbasis domestik
menggunakan energi listrik yang juga langsung berkontribusi pada pengurangan emisi.

SPKLU 7 partners more is joining… EVDS


Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum berkomitmen dan berkolaborasi untuk mempercepat Ekosistem e-mobility terintegrasi ke PLN
pertumbuhan ekosistem EV Mobile

+616 SPKLU

~79k Transaksi

+789K Pengguna EVDS

Target 2030 : ± 24.720 SPKLU

“SPKLU KEMITRAAN”
www.pln.co.id | 4
SPKLU merupakan infrastruktur utama dalam pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Roda
4. Walaupun pengisian lebih banyak menggunakan Home Charging, Pemilik EV tetap membutuhkan
SPKLU di lokasi strategis dalam perjalanan jarak jauh, urgen dan kondisi tertentu.

“ Most plug-in electric


vehicle drivers do more
than 80% of their
charging at home.

Src : energy.gov (U.S. Department of Energy)

+17.000 EV R-4 +600 SPKLU


Charging bisa diibaratkan kopi. Umumnya orang membuat kopi di rumah dan hanya sekali waktu membeli kopi di
kafe premium. Pengguna mobil listrik, 80% mengisi mobilnya di rumah (home charging) dan hanya mengisi di
SPKLU di situasi urgent.

Consumer goods, kebutuhan sehari-hari Luxury goods

Kopi di Premium
Rumah Cafe

Rp 1.500 Rp 45.000
per cangkir per cangkir

Home SPKLU
Charging Rp 2.466,-/kWh
+ biaya layanan
Rp 1.699
per kWh

6
Sebagai Dukungan percepatan Ekosistem EV, PLN mengembangkan Skema SPKLU Kemitraan dengan berbagai
insentif sehingga lebih feasible secara bisnis.

Pembebasan Uang Jaminan Langganan Perubahan Design MinimalisTanpa


Aplikasi PLN Mobile EVDS
(UJL) Shelter SPKLU
Skema kemitraan franchising PLN secara komersial menjadi sangat feasible dengan terbitnya Kepmen ESDM No.
182.K Tahun 2023, investasi sangat menguntungkan dan PLN menyediakan listriknya sehingga mendorong
infrastruktur SPKLU yang bermitra dengan PLN tumbuh lebih cepat di lokasi strategis.

Perkantoran

Apartemen & Mall

Rest Area
8
Mitra yang bergabung dalam Kemitraan SPKLU PLN akan mendapatkan revenue sharing secara realtime dengan
pembagian berbasis komposisi investasi dari masing-masing Mitra, dimana revenue di SPKLU diperoleh dari total
penjualan energi listrik untuk pengisian ulang kendaraan listrik dan tambahan biaya layanan yang dikenakan
pengguna untuk pengisian di SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging .

Pelanggan Pengisian Ulang Sharing Revenue


Membayar transaksi SPKLU Kendaraan Listrik SPKLU realtime

Tagihan Listrik

Partner

Note:
▪ Tarif Listrik EV = Rp.2.466,78/kWh (Tarif Layanan Khusus x 1,5) % Biaya Energi & Biaya Layanan
▪ Tarif Listrik SPKLU = Rp.1.644,52 (Tarif Layanan Khusus x 1)
▪ Biaya Layanan = Penetapan dari Kementeriaan ESDM untuk fast charger dan ultra fast charger
Untuk mempercepat transisi energi bersih melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Roda-4, PLN
berkolaborasi bersama Badan Usaha untuk pengembangan SPKLU di Indonesia sebagai langkah untuk
memperkuat ekosistem elektrifikasi.

Tangerang, 12 Juli 2023 – EBTKE Conex 2023


10
Thank you

Anda mungkin juga menyukai