Anda di halaman 1dari 13

METODOLOGI

PENGEMBANGAN
SISTEM AKUNTANSI

TAOFIK MUHAMMAD GUMELAR, S.E., M.Ak,


CA, Ak AKUNTANSI
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
Penyempurnaan Melengkapi
Informasi yang ada penyediaan
Informasi

PENGEMBANGAN
SISTEM

Efisiensi Biaya
Efektivitas Klerikal
Pengendalian
Akuntansi

Tahapan
Pemakai Pemakai

Input Model Output


(Data, (Logika, model (Informasi)
Metode) matematik,
prosedur)

Pemakai
Pemakai

Kendali
Teknologi Database (Umum, Aplikasi)
(Hard/Soft/ (Kumpulan file
Brain-ware) data
relasional)

Pemakai Pemakai
1, Analisis 2. Desain 3. Implementasi
Sistem Sistem Sistem
1. Analisis Sistem

(Gambaran persh. Menyeluruh)


1. Analisis Pendahuluan

- Alasan ringkas, jelas


- Syarat kinerja yg diharapkan
2. Penyusunan Usulan - Batasan luas sistem
Pelaks. Analisis Sistem : - Identifikasi informasi yang diperlukan
- Identifikasi sumber-sumber informasi
potensial

3. Pelaksanaan - Analisis Laporan hasil sistem yang ada.


- Analisis transaksi dan catatan Akuntansi
Analisis Sistem

4. Penyusunan Laporan * Pernyataan alasan * Hasil sistem


hasil Analisis Sistem : * Asumsi sistem * Proyeksi SDM
2. Desain Sistem

1. Desain Sistem secara garis besar

2. Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar

3. Evaluasi sistem (seluruh blok sistem, kecuali blok teknologi

4. Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.

5. Desain sistem secara rinci.

6. Penyusunan laporan final desain sistem secara rinci


Sistem
3. Implementasi

1. Persiapan Implementasi Perlu perencanaan implementasi yang matang

Tujuannya untuk menyadarkan pelaksana


sistem akan tanggungjawabnya, baik
2. Pendidikan dan pelaksana sistem maupun pemakai
Pelatihan Karyawan
informasi (manajemen)

3. Konversi sistem :
Dengan pendekatan Perubahan dari sistem lama ke sistem baru

Langsung Paralel Modular Phase-In

Lama Baru Lama SL SL SB


Baru
Baru
SL SB SB Lam
a
1. Konversi Langsung

Sistem Lama Sistem Baru

Kondisi (cocok digunakan dalam kondisi) :


1). Sistem baru tidak menggantikan sistem manapun yg
sekarang ada.
2). Sistem baru sangat kecil & sederhana.
3). Sistem lama dianggap tidak memberikan
manfaat/nilai sehingga diputus total.
4). Desain sistem baru sangat berbeda dengan desain
sistem lama, dan membandingkan keduanya tidak
bermanfaat/bernilai apapun.
2. Konversi Paralel
Implementasi sistem baru
bersamaan dengan sistem
Sistem Lama lama dalam jangka waktu
tertentu

Sistem Baru

Catatan :
1). Output sistem baru dibandingkan dengan yg lama,
perbedaannya direkonsiliasi.
2). Memberikan perlindungan pada organisasi dari
kegagalan sistem baru dalam mengahsilkan output
yang dinginkan.
3). Memerlukan biaya lebih besar selama pelaksanaan dua
sistem.
2. Modular (Pilot Project)
Implementasi
Sistem Sistem Sistem
bertahap
Lama Lama Baru

Sistem Sistem Sistem


Lama Baru Baru

Kelebihan :
1). Kegagalan sistem baru dibatasi.
2). Kesalahan sistem segera dapat dibetulkan sebelum meluas.
3). Karyawan di tempat lain dapat dilatih di tempat pilot project.

Kelemahannya :
1). Waktu penerapan secara keseluruhan lebih lama.
2). Tidak semua sistem dapat diimplementasikan dengan pendekatan ini.
3). Tidak semua organisasi dapat menerapkan pendekatan ini
2. Phase-In
Hampir sama dengan
Baru modular

Lama

Catatan :
1). Hampir sama dengan modular, bedanya pada :
Modular, yang dibagi unit organisasinya
Phase-in, yang dibagi sistemnya itu sendiri.
2). Sistem lama secara bertahap diganti dengan sistem baru, misalnya dari
mulai input data, per tahapan proses, sampai dengan outputnya.
REFERENSI

1. Romney, Marshall B dan Steinbart, Paul John. 2017. Sistem Informasi


Akuntansi. Edisi 13 (Edisi Indonesia). Jakarta. Salemba Empat.
2. Marshall B. Romney, Paul J. Steinbart. 2017. Accounting Information
Sistem
3. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai