Anda di halaman 1dari 116

ANALISA DAN

PERANCANGAN SISTEM
Revisi : Februari 2020
Garis Besar
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Metode Pembelajaran

Praktik & Diskusi Hasil


Studi Kasus Studi Kasus

Penyampaian Materi
Oleh Dosen

Presentasi Pengerjaan
Tugas / Project Tugas / Project
Kesepakatan Kelas
Ketentuan Perkuliahan
Dosen Pengasuh • Durasi Belajar :
– 16 x Pertemuan
– 4 SKS (@ 45 menit) / Pertemuan

• Mematuhi Aturan Kesepakatan Kelas.


• Aktif belajar, bertanya, dan diskusi.


• Memiliki buku pegangan / referensi.


• NO “COPAS” dalam mengerjakan Tugas


dan Project Akhir Mata Kuliah.
Nama Dosen •

Nomor Telepon • Mengikuti UTS dan UAS.


Penilaian

Tugas Tugas Kelas Ujian


UTS (30%)
Kuis 1
UAS (30%)
Kuis 2

online (30%)
Total (40%)
offline (70%)
Selamat Belajar
Pertemuan 1
KONSEP ANALISIS DAN
PENGEMBANGAN SISTEM
Satuan Acara Perkuliahan
Definisi Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan komponen yang saling terhubung dan saling
berinteraksi secara simultan untuk mewujudkan tujuan tertentu.

Sub-Sistem adalah komponen pembentuk / bagian dari sistem.

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang


beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud (Gordon
B. Davis, 1984)

Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkitan sehingga


membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Raymond Mc Leod,
2001)
Hubungan antara Super Sistem,
Sistem, dan Sub-Sistem
Contoh
Super Sistem :
Google

Sistem :
Drive, Search Engine,
Email, Book, Map,
Video, dll

Sub-Sistem :
Komponen dari Drive
Klasifikasi Sistem
ABSTRACT SYSTEM NATURAL SYSTEM
Secara Fisik Bentuknya Tidak Ada Sistem Terjadi Secara Proses Alami
Contoh IDE/ PEMIKIRAN tentang Contoh Sistem Tata Surya, Sistem Rotasi
Hubungan Manusia dengan Tuhan Bumi

PHYSICAL SYSTEM HUMAN MADE SYSTEM


Sistem yang dibuat oleh Manusia.
Secara Fisik Bentuknya Bisa Dilihat Contoh Sistem Informasi
Contoh, Sistem Komputer dan Produksi

DILIHAT DARI DILIHAT DARI


BENTUKNYA KEJADIANNYA

DILIHAT DARI DILIHAT DARI


HASILNYA OPERSIONALNYA

DETERMISTIC SYSTEM OPEN SYSTEM


Operasi-Operasinya (Input/Output) dapat Dipengaruhi Lingkungan Luarnya.
ditentukan dengan Pasti Contoh Sistem Informasi
Contoh Sistem Komputer
CLOSE SYSTEM
PROBALISTIC SYSTEM
Input dan Proses dapat ditentukan Tidak Dipengaruhi Lingkungan Luarnya
dengan Pasti Tetapi Output Tidak Dapat
Ditentukan Dengan Pasti
Contoh, Sistem Pemasaran
Artificial System
• Merupakan sistem yang meniru kejadian alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam, dimana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.

Contoh :
• Sistem Artificial Inteligent, yaitu program komputer yang mampu
membuat komputer seolah-olah berpikir. Contoh produk Virtual
Reality, Augmented Reality.
• Sistem robotika.
• Jaringan neural network.
Manned System
• Merupakan sistem yang menjelaskan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia.
• Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
– Sistem Manusia-Manusia
Sistem ini menitik beratkan hubungan antar manusia.

– Sistem Mesin-Mesin
Sistem yang menitik beratkan hubungan otomatis antar mesin, dimana manusia
mempunyai tugas untuk memulai, memonitor dan mengakhiri sistem. Sistem ini
juga membebaskan manusia dari pekerjaan rutin dan tugas fisik yang berat.

– Sistem Manusia-Mesin
Sistem ini mengikutsertakan mesin dalam mewujudkan tujuan manusia.
Hirarki Sistem
1) Masukan (input)
2) Batasan (boundary)
3) Sub Sistem / Komponen
(entity)
4) Interaksi (relation)
5) Luaran (output)
6) Umpan Balik (feed back)
Batasan Sistem
1. Apa saja yang diinput ?
2. Bagaimana proses pengolahan datanya ?
3. Apa saja hasil prosesnya ?
4. Siapa saja pemakainya ?
5. Hal lainnya yang terkait dengan sistem.

Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan


kemampuan sistem.

Pemodelannya menggunakan ERD dan DFD atau UML.


Konsep Dasar Sistem Informasi
DATA

Deskripsi Tentang Benda,


Kejadian, Aktifitas, Dan
Transaksi
PROSES
(Model) INFORMASI
Tidak Bermakna /
Tidak Berpengaruh
Langsung

Berguna / Bermanfaat

PENERIMA PENERIMA
Komponen Sistem Informasi
PROSES Database
(MODEL)

INPUT

Control
SISTEM INFORMASI

OUTPUT
BRAINWARE HARDWARE

TEKNOLOGI
Deskripsi Komponen SI
Definisi Analisis Sistem
• Analisis sistem terdiri dari kegiatan mengidentifikasi
masalah dan penyebabnya, menentukan solusi, dan
mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh
sistem (Loudon & Loudon, 2010).

• Analisis sistem merupakan metode untuk mencari solusi dari


permasalahan sistem yang ada dengan cara
mengelompokkan komponen yang ada menjadi komponen
yang lebih kecil agar solusi yang ditemukan sesuai dengan
kebutuhan sistem (Bently & Whitten, 2009:160).
Fungsi Analisis Sistem
• Dapat mengidentifikasi berbagai masalah dari
pemakai.
• Menentukan sasaran yang harus dicapai agar dapat
memenuhi kebutuhan pemakai.
• Dapat memilih metode alternatif dalam
memecahkan masalah pada sistem.
• Dapat merencanakan maupun menerapkan
rancangan sistem sesuai dengan apa yang
diinginkan pemakai.
Tujuan Analisis Sistem
• Tujuan utamanya adalah
– Merancang sistem baru, atau
– Menyempurnakan sistem lama.
Tahapan Analisis Sistem
1. Mengidentifikasi masalah.
1. Penyebab masalah
2. Titik keputusan
3. Personil kunci
2. Memahami kerja dari sistem yang ada.
1. Menentukan jenis penelitian
2. Merencanakan jadwal penelitian
3. Mengatur jadwal wawancara
4. Mengatur jadwal observasi
5. Mencatat hasil wawancara
3. Menganalisa sistem.
1. Menganalisis kelemahan sistem
2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi pemakai
4. Membuat laporan.
1. Sebagai bukti kegiatan analisa sistem telah selesai dilakukan
2. Meluruskan kesalahan yang ditemukan selama proses analisis yang tidak sesuai menurut pemakai
3. Meminta persetujuan kepada pemakai untuk tindakan selanjutnya
Alat Bantu Analisis dan
Perancangan Sistem
• PIECES, SWOT, Value Chain, PEST
• Work Flow, H-Method
• Data Flow Diagram (DFD)
• Entity Relationship Diagram (ERD)
• Unified Modeling Language (UML)
Work Flow
H-Method
Data Flow Diagram (DFD)
• Diagram Konteks •Diagram Level
Unified Modeling Language (UML)
Klasifikasi Diagram UML

Sumber : M. Gogolla. UML for the impatient. Research Report 3/98, Universit¨at Bremen, 1998. 9, 10
Pengembangan Sistem Informasi

ALAT BANTU SIKLUS METODE

MASALAH /
PROBLEMS

MERAIH PENGEMBANGAN
KESEMPATAN TEKNIK
SISTEM
SISTEM LAMA
Memecahkan Masalah
Dapat Meraih Kesempatan
INSTRUKSI Memenuhi Instruksi instruksi
INSTRUKSI

Meningkatkan Pelayanan Sasaran atau Tujuan


Mengurangi Biaya
Meningkatkan Labat

SISTEM BARU
Pengembangan Sistem
Model Proses Pemodelan Alat
Metode
RPL Proses Bisnis Bantu
Siklus Hidup
Pengembangan Sistem

Sumber :
Alan Dennis, Barbara Haley Wixom and David Tegarden,
System Analysis and Design With UML Version 2.0 : An
Object Oriented Approach, Second Edition, Inggris :
John Wiley & Sons Ltd., 2005
1. Tahap Perencanaan 2. Tahap Analisa 3. Tahap Desain

a) Inisiasi proyek a) Menentukan siapa a) Strategi desain


a) Kelayakan teknis. pengguna sistem? b) Desain arsitektur (hw, sw,
b) Kelayakan ekonomi. b) Menentukan apa yang infrastruktur jaringan,
c) Kelayakan organisasi dan dibutuhkan pengguna? interface)
operasional. c) Menentukan apa yang c) Spesifikasi file dan
dibutuhkan sistem? database.
b) Manajemen proyek
a) Rencana kerja. d) Apa yang dapat dilakukan d) Desain program (Bahasa
oleh sistem? program, interface, logika
b) Penugasan tim. program)
e) Kapan sistem akan
c) Pengumpulan data.
digunakan?
d) Pemilihan metode
pengembangan.
4. Tahap Pengembangan 5. Tahap Integrasi, Pengujian, 6. Tahap Implementasi dan
dan Perawatan Evaluasi

a) Memperbaiki dan a) Mengintegrasikan semua a) Mengupayakan sumber


modul yang telah di daya yang dibutuhkan
menyempurnakan untuk instalasi sistem.
desain / dikembangkan.
sistem.
b) Melakukan pengujian b) Merencanakan pelatihan
b) Mendaur ulang sistem internal / eksternal bagi pengguna untuk
lama untuk sistem. operasional sistem.
dikembangkan menjadi c) Melakukan uji coba sistem
c) Mengupayakan perbaikan
sistem baru. terhadap kesalahan/ dilingkungan pengguna.
kelemahan yang terjadi d) Melakukan evaluasi
pada sistem. usabilitas sistem.
Teknik Pengembangan Sistem
Teknik pengembangan sistem berkaitan langsung dengan model
proses rekayasa perangkat lunak (metode RPL) :
• Waterfall,
• Incremental,
• Extreme Programming,
• Spiral,
• Prototype,
• Rational Unified Process (RUP),
• Incremental - Rapid Application Development (RAD),
• Liniear Sequential Model, jika pengembangan sistem/aplikasi yang
anda kerjakan menekankan pada “teknologi” yang digunakan
terlepas apakah itu berbasis web atau desktop.
Model Waterfall
Model Prototype

Sumber :
Alan Dennis, Barbara Haley Wixom and David Tegarden,
System Analysis and Design With UML Version 2.0 : An
Object Oriented Approach, Second Edition, Inggris :
John Wiley & Sons Ltd., 2005
Keterkaitan Antara Model Proses RPL, Metode, dan
Alat Bantu Pengembangan Perangkat Lunak
• Model Proses RPL= Prototype
• Metode = Berorientasi Obyek
• Alat Bantu :
 Analisa Rencana Strategis = Diagram Ward-Peppard,
Value Chain, PIECES, atau SWOT
 Pemodelan Proses Bisnis = Diagram UML (Use Case,
Activity, Class, Sequence, ERD*)
 Pengelolaan proyek = Gantt Chart
 Bahasa Pemrograman = PHP dengan framework Laravel,
database menggunakan MySQL
Aktivitas Pengembanga
Latihan 1
1) Tuliskan contoh dari Sistem dan Sub-Sistem
dimana Super Sistemnya adalah Tubuh Manusia !

2) Dengan menggunakan H-Method, tentukanlah


input, proses (fungsional, aturan bisnis, data) dan
output untuk perancangan sistem KRS berbasis
Web !
Progres Tugas Mandiri
• Isilah kolom pelaksana pada
tabel aktivitas pengembangan
perangkat lunak berikut ini
dengan nama sesuai kelompok
masing-masing!

• Masing-masing orang yang


ditunjuk sebagai pelaksana
aktivitas bertanggung jawab
untuk mendeskripsikan hasil
pekerjaannya pada saat
presentasi kelompok !
PERTEMUAN 3-4
PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM
Satuan Acara Perkuliahan
Materi Perkuliahan
• Identifikasi Masalah
• Analisis PIECES
• Identifikasi Kebutuhan
• Studi Kelayakan Sistem
• Definisi Flowchart
• Simbol-simbol Flowchart
• Desain Flowchart Sistem
Perencanaan Sistem
• Perencanaan sistem atau feasibility merupakan tahap paling
awal sebelum melakukan pengembangan sistem informasi.

• Tahap ini digunakan untuk menentukan apakah


pengembangan sistem informasi akan dilakukan atau tidak.
Tahapan Perencanaan Sistem

• Mendefinisikan proyek,
• Memodelkan proyek,
• Membuat perkiraan anggaran,
• Membuat penjadwalan proyek,
• Menyeimbangkan rencana proyek,
• Menyetujui rencana proyek.
Proses Perencanaan Sistem
1. Merencanakan proyek - proyek sistem yang dilakukan
oleh staf perencana

2. Menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan,


dilakukan oleh komite pengarah

3. Menentukan proyek sistem yang


dikembangkan oleh analis sistem dari
operasi sistem.
Analisis Sistem
 Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait sistem yang akan
dikembangkan.

 Hasil akhir dari tahap analisis adalah sebuah dokumen yang menjelaskan
mengenai spesifikasi persyaratan sistem informasi atau SRS (System
Requirement Spesification).

 Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah
berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam
sistem yang baru.
Langkah – langkah
Analisis Sistem
Langkah - langkah dalam tahap analisa sistem hampir sama dengan
langkah - langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek -
proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem.

Perbedaannya terletak pada ruang lingkup tugasnya. Di analisa sistem,


ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci.

Di analisa sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem


adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya
penelitian pendahuluan.
Langkah – langkah
Analisis Sistem
Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah - langkah
dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai
berikut :

• Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah


• Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
• Analyze, menganalisis sistem
• Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu proses
penelitan yang boleh dikatakan paling penting
diantara proses lain.

Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari


penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah
kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak.
Identifikasi Masalah
• Mengidentifikasi Penyebab Masalah. Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan
tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab
terjadinya masalah ini.

• Mengidentifikasi Titik Keputusan. Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya
juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Titik keputusan
menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi.

• Mengidentifikasi Personil-personil Kunci. Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat


diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-
personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah
tersebut. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir
dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja (job description).
Contoh Kasus
Contoh Kasus pada PT. Pion Muda

1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah


Masalah :
• Pelanggan seringkali mengeluh
• Banyak piutang tidak tertagih
• Pengendalian manajemen kurang efektif
Penyebab :
• Pelayanan yang kurang baik kepada pelanggan
• Barang yang dikirim sering tidak sesuai
• Evaluasi pemberian kredit yang kurang benar
• Penagihan piutang yang tidak efektif
• Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
Contoh Kasus
Contoh Kasus pada PT. Pion Muda

2. Mengidentifikasi Titik Keputusan


Penyebab :
• Pelayanan yang kurang baik kepada pelanggan
• Titik keputusan : penanganan order langganan di bagian order penjualan
• Evaluasi pemberian kredit yang kurang benar
• Titik keputusan : melakukan proses evaluasi kredit di bagian kredit
• Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
• Titik keputusan : melakukan proses pembuatan dokumen pengiriman di bagian
pengiriman
Contoh Kasus
Contoh Kasus pada PT. Pion Muda

3. Mengidentifikasi Personil Kunci

Personil kunci :
Pelanggan, bagian order penjualan, pergudangan, dll.
Memahami Kerja dari Sistem yang Ada

• Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem ini


beroperasi.
• Analisis sistem dapat mengumpulkan data ini dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, kuesioner, observasi, dll.
• Tugas-tugasnya:
 Merencanakan jadwal survey – dimana, apa, siapa, dan
kapan survey dilakukan
 Mengatur jadwal wawancara – lokasi, topik, tujuan
 Mengatur jadwal observasi – masalah, penyebab
 Mengumpulkan hasil survey - dokumentasi
Analisis PIECES
• PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok
permasalahan yang lebih spesifik.

• Enam Variable PIECES :


 Performance (Kinerja)
 Information (Informasi)
 Economy (Ekonomi)
 Control (Pengendalian)
 Efficiency (Efisiensi)
 Service (Layanan)
Contoh Hasil Analisis PIECES

Sumber : Widiastuti, 2017 (https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1411481990)


Identifikasi Kebutuhan
• Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya
kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang
mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya
pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan
• Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling krusial dalam
SDLC
• Kebutuhan sistem bisa diartikan sebagai berikut:
 Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem
 Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki oleh
sistem
Tipe-tipe Kebutuhan Sistem

1. Kebutuhan Fungsional -> jenis kebutuhan yang berisi


proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem dan informasi-informasi apa saja yang
dihasilkan oleh sistem

2. Kebutuhan Non Fungsional -> tipe kebutuhan yang


berisi properti pelaku yang dimiliki oleh sistem
Studi Kelayakan Sistem
• Studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu tinjauan seklias pada faktor-faktor
utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.

• Ada enam dimensi kelayakan, yaitu :


1. Teknis
2. Pengembalian ekonomis
3. Pengembalian non ekonomis
4. Hukum dan etika
5. Operasional
6. Jadwal
Perancangan Sistem
Dengan Flowchart
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran di dalam suatu
program atau prosedur sistem secara logika.

Flowchart digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan


dokumentasi.
Simbol
Flowchart
Simbol
Flowchart
Simbol
Flowchart
Simbol
Flowchart
Simbol
Flowchart
Pedoman Menggambar Flowchart
1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan dimulai dari bagian kiri dari suatu
halaman
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya
4. Masing-masing kegiatan di dalam flowchart sebaiknya digunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan
5. Masing-masing kegiatan di dalam flowchart harus di dalam urutan yang
semestinya
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung
7. Gunakan simbol - simbol bagan alir yang standar
Contoh
Flowchart
Sistem
Contoh
Flowchart
Sistem
Latihan!
1. Tentukan tema penelitian dari kelompok Anda!
2. Tulislah laporan analisa dan studi kelayakan sistem
penelitian Anda!
3. Buatlah rancangan flowchart sistem penelitian Anda!
PERTEMUAN 5-7
PEMODELAN PROSES BISNIS MENGGUNAKAN
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Satuan Acara Perkuliahan
Materi Perkuliahan
• Definisi Data Flow Diagram (DFD)
• Simbol-simbol DFD
• Diagram Konteks
• Diagram Level
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD
ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau
model fungsi.
Data Flow Diagram (DFD)
• DFD sering digunakan untuk menggambarkan
suatu sistem yang telah ada atau sistem yang
baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Fungsi DFD
Simbol-simbol DFD
Elemen DFD
Elemen DFD
Tingkatan / Level DFD
Diagram Konteks

• Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili


seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem
• Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya
diberi nomor 0 (nol)
• Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan menuju
dari sistem
• Diagram ini sama sekali tidak membuat penyimpanan data
dan tampak sederhana untuk diciptakan
Diagram Konteks
Diagram Nol (diagram level-1)

• Merupakan pemecahan dari diagram


konteks ke diagram nol. Di dalam
diagram ini memuat penyimpanan data.
Diagram Nol
(diagram level-1)
Diagram Rinci

• Merupakan diagram yang


menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram nol.
Diagram Rinci
• Level 1 Proses 1
Diagram Rinci
• Level 1 Proses 2
Diagram Rinci
• Level 1 Proses 3
Diagram Rinci
• Level 1 Proses 4
Diagram Rinci
• Level 2 Proses 1.2
Latihan!

• Buatlah rancangan sistem menggunakan


pemodelan proses Data Flow Diagram
(DFD) sampai diagram rinci!
PERTEMUAN 8
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
ONLINE DAN OFFLINE
PERTEMUAN 9-10
DESAIN BASIS DATA DAN ANTAR MUKA
Satuan Acara Perkuliahan
.
.
Estimasi Disk Space
Hasil rancangan basis data yang dilakukan secara fisik (physical) dapat
disimpan pada media penyimpanan eksternal sesuai dengan DBMS yang
digunakan.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang


basis data secara fisik, diantaranya :
• Memperkirakan kapasitas disk berkaitan dengan tipe dan ukuran atribut
dalam entitas.
• Menganalisis transaksi data yang mungkin terjadi antar entitas.
• Merancang mekanisme keamanan data.
• Merancang user views.
• Mempertimbangkan pengendalian terhadap kemungkinan redudansi data
pada masing-masing entitas.
Estimasi Disk Space

Sumber : Handayani, 2017 (https://citec.amikom.ac.id/main/index.php/citec/article/view/104)


Perancangan Antarmuka
• Ada 3 jenis antarmuka yang dimaksud :
– Antarmuka Sistem Masukan (input)
– Antarmuka Sistem Keluaran (output)
– Antarmuka Pemakai dan Sistem
Perancangan Antarmuka
Perancangan Antarmuka
PERTEMUAN 11-13
PEMODELAN PROSES BISNIS
MENGGUNAKAN DIAGRAM UNIFIED
MODELING LANGUAGE (UML)
Satuan Acara Perkuliahan
.
.
.
.
.
PERTEMUAN 14-15
RESEARCH PROJECT
Satuan Acara Perkuliahan
PERTEMUAN 16
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Anda mungkin juga menyukai