Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LOGISTIC

STUDI KASUS : PT KAMADJAJA LOGISTIC


Denny Rianditha AP1, Risma Anggraini2
1,2
Politeknik STMI Jakarta
1
dennyrian76@stmi.ac.id, 2arismaa@kemenperin.go.id

Abstract
The magnitude of the influence of technology in a company on data processing, one of
which is PT Kamadjaja Logistics which is a company engaged in the service of shipping
containers to all regions of Indonesia and the process of recording container data used at
PT Kamadjaja Logistics is still done manually, starting from inputting Customer data
until the input of container data that has been delivered to the regional recipient so that
it is possible during the process of an error to record, inaccurate reports made and delays
and the length of time in the search for the required data. The customer is one of the top
priorities that must be served well. In this case, almost all customers of PT Kamadjaja
Logistics want to get quality services, precisely and quickly as well as in accordance
with the estimation of arriving in the area. Customers want containers to arrive on
schedule or even faster

Keywords: Information System Design, Kontainer, PT Kamadjaja Logistic, Data


Processing

1. PENDAHULUAN Dalam hal ini hampir semua Pelanggan PT


Latar Belakang Kamadjaja Logistics ingin mendapatkan
Besarnya pengaruh teknologi dalam pelayanan yang berkualitas, tepat dan
suatu perusahaan terhadap proses pe- cepat serta sesuai dengan estimasi tiba di
ngolahan data, salah satu diantaranya daerah. Pelanggan menginginkan kon-
adalah PT Kamadjaja Logistics yaitu tainer tiba sesuai dengan jadwal atau
perusahaan yang bergerak dibidang jasa bahkan lebih cepat.
berupa pengiriman kontainer ke seluruh
wilayah Indonesia dan proses pencatatan Pelanggan ingin mendapatkan
data kontainer yang digunakan di PT laporan pengiriman barang yang update
Kamadjaja Logistics masih dilakukan setiap hari atau setiap minggu sesuai per-
secara manual, mulai dari penginputan mintaan. Tetapi apa yang di inginkan
data Pelanggan sampai penginputan data Pelanggan belum maksimal terpenuhi
kontainer yang telah di antarkan ke karena inputan laporan pengiriman barang
penerima daerah sehingga memungkinkan masih dilakukan secara manual.
pada saat proses berlangsung terjadi
kesalahan dalam pencatatan, kurang Customer Service harus menanyakan
akuratnya laporan yang dibuat dan atau mengambil data manual dari bagian
keterlambatan serta lamanya dalam operasional dan bagian Delivery Center
pencarian data-data yang diperlukan. Control serta menggabungkannya dengan
data Customer Service sendiri untuk
Pelanggan adalah salah satu prioritas menjadi sebuah laporan pengiriman kon-
utama yang harus dilayani dengan baik. tainer yang kemudian dikirimkan ke

161
Pelanggan. Dengan cara manual seperti ini gunakan konsep dasar UML (Unified
membutuhkan waktu yang lama. Modeling Language ) dengan bahasa
pemrograman PHP (Hypertext Preproces-
Bagian Operasional dan bagian sor) dan database MySQL dengan metode
Delivery Center Control sendiri harus waterfall.
menunggu untuk mendapatkan data dari
tim lapangan untuk mengupdate data, 2. RESEARCH METHOD
dimana tim lapangan terkadang susah di Konsep Dasar Sistem
hubungi terkendala sinyal handphone, Sistem secara umum adalah sekum-
sedang mengerjakan pengecekan barang pulan unsur atau elemen yang saling
yang masuk kedalam kontainer atau berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
bahkan sedang berkendara karena tim melakukan kegiatan bersama untuk men-
lapangan bersifat mobile dan tidak setiap capai suatu tujuan tertentu. Menurut
hari datang ke kantor. Sehingga menye- (Sutabri 2012:20) sebuah sistem mem-
babkan laporan menjadi lambat. Berikut punyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu
adalah gambaran dari masalah yang terjadi yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa
pada PT Kamadjadja Logistics. dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah kom-
ponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem tersebut dapat berupa suatu sub
sistem. Setiap sub sistem memiliki sifat
dari sistem yang menjalankan suatu
fungsi tertentu mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai sistem yang lebih
besar atau sering disebut “supra
Gambar 1. Bagan Permasalahan sistem”.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Dari Gambar diatas diketahui per- Ruang lingkup sistem yang merupakan
masalahan dari PT Kamadjdja Logistic daerah yang membatasi antara sistem
adalah dalam pelaporan pengiriman dengan sistem yang lain atau sistem
barang. Komputerisasi sistem merupakan dengan lingkungan luarnya. Batasan
solusi yang terbaik untuk memecahkan sistem ini memungkinkan suatu sistem
permasalahan-permasalahan yang ada dipandang sebagai satu kesatuan yang
pada perusahaan ini, serta dengan sistem tidak dapat dipisahkan.
yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu 3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)
kegiatan yang efektif dan efisien dalam Bentuk apapun yang ada diluar ruang
menunjang aktifitas pada perusahaan ini. lingkup atau batasan sistem yang
dengan sistem yang terkomputerisasi lebih mempengaruhi operasi sistem tersebut
baik dari sistem manual agar berjalan lebih disebut lingkungan luar. Lingkungan
efektif dan efisien dibandingkan dengan luar sistem ini dapat bersifat meng-
sistem yang terdahulu. Sistem informasi untungkan dan dapat juga bersifat
yang digunakan berbasis web meng- merugikan sistem tersebut. Dengan

162
demikian, lingkungan luar tersebut 8. Sasaran Sistem (Objective)
harus tetap dijaga dan dipelihara. Suatu sistem memiliki tujuan dan
Lingkungan luar yang merugikan harus sasaran yang pasti dan
dikendalikan. Kalau tidak, maka akan bersifat deterministic. Jika suatu sistem
mengganggu kelangsungan hidup dari tidak memiliki sasaran maka operasi
sistem tersebut. sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem
4. Penghubung Sistem (Interface) dikatakan berhasil bila mengenai
Media yang menghubung sistem sasaran atau tujuan yang telah
dengan sub sistem yang lainya disebut direncanakan.
penghubung sistem. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya Menurut (Sutabri 2012:27), Siklus
mengalir dari satu sub sistem ke sub Hidup Sistem adalah proses evolusioner
sistem yang lain. Bentuk keluaran dari yang diikuti dalam menerapkan sistem
satu sub sistem akan menjadi masukan atau subsistem informasi berbasis kom-
untuk sub sistem lain melalui peng- puter. Fase atau tahapan dari daur hidup
hubung tersebut. Dengan demikian, suatu sistem:
dapat terjadi suatu integrasi sistem yang 1. Mengenali adanya kebutuhan
membentuk satu kesatuan. Sebelum segala sesuatunya terjadi,
5. Masukan Sistem (Input) timbul suatu kebutuhan yang harus
Energi yang dimasukan kedalam sis- dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi
tem, yang dapat berupa pemeliharaan sebagai hasil pengembangan dari
(maintenance input) dan sinyal (signal organisasi dan volume yang meningkat
input). Contoh: didalam suatu unit melebihi kapasitas dari sistem yang
sistem komputer, “program” adalah ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat
maintenance input yang digunakan didefinisikan dengan jelas. Tanpa
untuk mengoperasikan komputernya adanya kejelasan dari kebutuhan yang
dan “data” adalah signal input untuk ada, pembangunan sistem akan ke-
diolah menjadi informasi. hilangan arah dan efektifitasnya.
6. Keluaran Sistem (Output) 2. Pembangunan system
Hasil dari energi yang diolah dan Suatu proses atau perangkat prosedur
diklasifikasikan menjadi keluaran yang yang harus diikuti untuk menganalisa
berguna. Keluaran ini merupakan kebutuhan yang timbul dan mem-
masukan bagi sub sistem yang lain bangun suatu sistem untuk dapat
seperti informasi. Keluaran yang di- memenuhi kebutuhan tersebut.
hasilkan adalah informasi. Informasi ini 3. Pemasangan System
dapat digunakan sebagai masukan Setalah tahap pembangunan sistem
untuk pengambilan keputusan atau hal- selesai, sistem akan dioperasikan. Pe-
hal lain yang menjadi input bagi sub masangan sistem merupakan tahap
sitem lain. yang penting dalam daur hidup sistem.
7. Pengolahan Sistem (Process) Didalam peralihan dari tahap pem-
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bangunan menuju tahap operasional
proses yang akan mengubah masukan terjadi pemasangan sistem yan
menjadi keluaran, contohnya adalah sebenarnya yang merupakan langkah
sistem akuntansi. Sistem ini akan akhir dari suatu pembangunan sistem.
mengolah data transaksi menjadi 4. Pengoperasian system
laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Program-program komputer dan pro-
pihak manajemen. sedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem informasi

163
semuanya bersifat statis, sedangkan Tools System
organisasi ditunjang oleh sistem infor- PHP
masi tadi. Ia selalu mengalami peru- Menurut Madcoms (2013:309) PHP
bahan-perubahan itu karena pertumbuh- adalah sebuah bahasa scripting yang ter-
an kegiatan bisnis, perubahan per- pasang pada HTML yaitu bahasa pem-
aturan, dan kebijaksanaan ataupun rograman web server-side yang bersifat
kemajuan teknologi. Untuk perubahan- open source. PHP merupakan script yang
perubahan tersebut, sistem harus terintegrasi dengan HTML dan berada
diperbaiki atau diperbaharui. pada server (server side HTML embedded
5. Sistem menjadi usang scripting). PHP adalah script yang diguna-
Kadang perubahan yang terjadi begitu kan untuk membuat halaman yang dina-
drastis sehingga tidak dapat diatasi mis. Dinamis berarti halaman yang akan
hanya dengan melakukan perbaikan- ditampilkan dibuat saat halaman itu di-
perbaikan pada sistem yang berjalan. minta oleh client. Mekanisme ini menye-
Tibalah saatnya secara ekonomis dan babkan informasi yang diterima client
teknik sistem yang ada sudah tidak selalu yang terbaru atau up to date. Semua
layak lagi untuk dioperasikan dan script PHP dieksekusi pada server dimana
sistem yang baru perlu dibangun untuk script tersebut dijalankan. Dapat disimpul-
menggantikannya. kan PHP adalah bahasa pemograman yang
digunakan secara luas untuk penanganan
Metode Waterfall pembuatan situs web.
Metode air terjun atau yang sering
disebut metode waterfall sering di- MySQL
namakan siklus hidup klasik (classic life Menurut (Kadir 2013:15), “MySQL
cycle), dimana hal ini menggambarkan adalah nama data base server. Data base
pendekatan yang sistematis dan juga server adalah yang berfungsi untuk me-
berurutan pada pengembangan perangkat nangani data base. Data base adalah suatu
lunak, dimulai dengan spesifikasi pengorganisasian data dengan tujuan
kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui memudahkan penyimpanan dan peng-
tahapan-tahapan perencanaan (planning), aksesan data. Dengan menggunakan My-
permodelan (modeling), konstruksi SQL, sesorang bisa menyimpan data dan
(construction), serta penyerahan sistem ke kemudian data bisa diakses dengan cara
para pelanggan/pengguna (deployment), mudah dan cepat.”
yang diakhiri dengan dukungan pada
perangkat lunak lengkap yang dihasilkan Berdasarkan definisi di atas, maka
menurut (Pressman, 2012). Berikut adalah dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah
urutan dari meode Waterfall. perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat database.

Menurut (Saputra 2012:8), beberapa


kelebihan yang dimiliki MySQL adalah
sebagai berikut:
1. Bersifat open source, yang memiliki
kemampuan untuk dapat dikembangkan
lagi.
2. Menggunakan bahasa SQL (Structure
Query Language), yang merupakan
Gambar 2. Alur Metode Waterfall

164
standar bahasa dunia dalam pengolahan Language (UML) adalah suatu alat bantu
data. yang dapat digunakan dalam bahasa pe-
3. Super performance dan realible, tidak mograman untuk memvisualisasikan suatu
bias diragukan, pemrosesan database- sistem.
nya sangat cepat dan stabil.
4. Sangat mudah dipelajari (easy of use). Menurut Yasin (2012:268), UML
5. Memiliki dukungan support (group) terdiri dari banyak diagram, yaitu:
pengguna MySQL. 1. Use Case Diagram
6. Mampu lintas Platform, dapat berjalan Use Case Diagram adalah gambar dari
di berbagai sistem operasi. beberapa atau seluruh aktor dan use
7. Multiuser, dimana MySQL dapat case dengan tujuan mengenali interaksi
digunakan oleh beberapa user dalam mereka dalam suatu sistem.
waktu yang bersamaan tanpa 2. Activity Diagram
mengalami konflik. Activity diagram menggambarkan rang-
kaian aliran dari aktivitas, digunakan
XAMPP untuk aktivitas lainnya seperti use
Menurut (Februariyanti 2012:129), case atau interaksi. Activity diagram
“XAMPP adalah sebuah software web berupa flow chart yang digunakan
server apache yang di dalamnya sudah untuk memperlihatkan aliran kerja dari
tersedia database server MySQL dan sistem.
dapat mendukung pemograman PHP”. 3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan ko-
Berdasarkan definisi di atas, maka laborasi dinamis antara sejumlah objek
dapat disimpulkan XAMPP adalah sebuah dan untuk menunjukkan rangkaian
software web server apache yang didalam- pesan yang dikirm antar objek juga
nya sudah tersedia database server MySQL interaksi antar objek, sesuatu yang ter-
dan support PHP programming. jadi pada titik tertentu dalam eksekusi
sistem. Sequence diagram menjelaskan
Unified Modeling Language (UML) interaksi objek yang disusun berdasar-
(Menurut Herlawati 2011:6), “bah- kan urutan waktu. Secara mudahnya
wa beberapa literature menyebutkan sequence diagram adalah gambaran ta-
bahwa UML menyediakan sembilan jenis hap demi tahap yang seharusnya
diagram, yang lain menyebutkan delapan dilakukan untuk menghasilkan sesuatu
karena ada beberapa diagram yang di- sesuai dengan use case diagram.
gabung, misalnya diagram komunikasi, 4. Class Diagram
diagram urutan dan diagram pewaktuan Class Diagram menggambarkan struk-
digabung menjadi diagram interaksi”. tur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu, antara
Menurut (Rosa 2013:133), “Unified lain seperti containment, pewarisan,
Modeling Language (UML) adalah salah asosiasi, dan lain-lain. Class diagram
standar bahasa yang banyak digunakan di berfungsi untuk menjelaskan tipe dari
dunia industri untuk mengidentifikasi, objek sistem dan hubungannya dengan
requirement, membuat analisi & desain, objek yang lain. Objek adalah nilai
serta menggambarkan arsitektur dalam tertentu dari setiap attribute kelas
pemrograman berorientasi objek”. entity. Class adalah sebuah spesifikasi
yang jika diintisarikan akan menghasil-
Berdasarkan kedua definisi di atas, kan sebuah objek dan merupakan inti
maka dapat disimpulkan Unified Modeling dari pengembangan orientasi objek.

165
Class menggambarkan keadaan
(attribute/property) suatu sistem, seka-
ligus menawarkan layanan untuk me-
manipulasi keadaan tersebut (metode/
fungsi).

Logistic
Logistik merupakan seni dan ilmu,
barang, energi, informasi, dan sumber
daya lainnya, seperti produk, jasa dan
manusia dari sumber produksi ke pasar
dengan tujuan mengoptimalkan pengguna-
an modal. Manufaktur dan marketing akan
sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Gambar 3. Flow Proses Pengiriman
Logistik juga mencakup integrasi infor- Kontainer
masi, transportasi, inventori, pergudangan,
reverse logistics dan pemaketan. Prosedur yang harus dilakukan
adalah:
Berdasarkan pengertian di atas, a. Customer Service (CS) menurunkan
maka misi logistik adalah "mendapatkan order kepada operational berupa email
barang yang tepat, pada waktu yang tepat, yang berisikan jumlah kontainer, jenis
dengan jumlah yang tepat, kondisi yang kontainer, tujuan, alamat pengambilan
tepat, dengan biaya yang terjangkau b. Operational menerima email CS dan
dengan tetap memberikan kontribusi profit diinput adm planner ke dalam excel
bagi penyedia jasa logistik". untuk selanjutnya di informasikan ke
shiping planner dan trucking planner
3. ANALISA SISTEM BERJALAN c. Trucking planner mencari truk sesuai
Prosedur Sistem Berjalan order
Suatu prosedur atau tahap-tahap d. Shiping planner meminta Release
yang dilakukan sebelum memulai suatu Order (RO) ke Pelayaran dan
kegiatan untuk menyelesaikan suatu menginformasikan Release Order (RO)
pekerjaan disebut untuk menyelesaikan kepada Dinas Luar
suatu pekerjaan disebut prosedur sistem. e. Truk menuju Depo pengambilan
Sesuai dengan ruang lingkup yang dibahas kosongan kontainer
dalam penelitian ini, maka prosedur sistem f. Dinas luar menaikan kontainer ke atas
berjalan yang diambil yaitu dari analisa truk sesuai tujuan , membuat kartu
pengiriman kontainer PT kamadjaja kuning dan truk menuju lokasi
logistics. Berikut adalah gambaran dari pemuatan
sistem yang berjalan dari PT kamadjdja g. Cheker mendaftarkan truk untuk
Logistics. pemuatan berupa nomor shipment, no
kontainer, nomor polisi kendaraan dan
tujuan.
h. Proses muat disaksikan Cheker dan di
chek sesuai dengan tally muat sampai
selesai
i. Cheker melakukan penyegelan
kontainer disaksikan petugas muat
Pelanggan.

166
j. Truk menuju depo pengembalian full
dan menerima kartu kuning dari Dinas
luar untuk menurunkan kontainer yang
telah di isi barang
k. Cheker menyerahkan dokumen muat
berupa Surat jalan dan Delivery Order
(DO) Pelanggan ke adm planner
l. Adm planner proses input manual di
excel dan menyerahkan dokumen ke
adm system
m. Adm sistem melakukan proses input ke Gambar
dalam sistem yang ada dan 4. Key
menyerahkan dokumen ke adm BA
n. Shiping planner membuat laporan Performance Indicator
keberangkatan kapal berisi nomor
kontainer, nomor segel, nama KPI sebagai penilaian terhadap
pelanggan, tujuan dan nama kapal performance dan kualitas kepada Pelang-
o. Adm BA membuat dokumen berita gan adalah order fulfillment, On Time Pick
acara dan menjadikan satu dengan Up, on time delivery BA, on time dispatch,
dokumen pelanggan kemudian ontime arrival, ontime delivery, on time
mengirimkannya ke cabang advice shipping schedule ke Pelanggan, on
p. Delivery Center Control (DCC) time pengiriman report mingguan, on time
memonitor keberangkatan kapal dan order info, cara penanganan keluhan
meminta Bill Of lading (BL) serta Pelanggan.
mengirimkannya kepada Cabang
q. DCC menginformasikan kepada cabang Dari 10 KPI yang ada, fokus pada
prioritas kontainer yang harus di KPI ke 8 yaitu ketepatan pengiriman
kirimkan ke Penerima laporan mingguan kepada Pelanggan.
r. Cabang melakukan pengiriman barang Dimana proses untuk mendapatkan kete-
ke penerima patan pengiriman laporan mingguan harus
mengambil data dari operasional dan
Analisa Permasalahan Sistem Berjalan Delivery Center Control (DCC).
dan Usulan Pengambilan data menjadi lama karena
Pengiriman kontainer pada PT data masih manual dan harus meminta
Kamadjaja Logistics memiliki beberapa kepada masing masing bagian yang
KPI. Berikut adalah gambaran key terkadang belum di perbaharui. Berikut
performance indicator. adalah Tabel alur proses order.

Tabel 1. Alur Poses Order

167
Dari bagan bisnis proses di atas Fungsi : Lembar surat jalan
dijelaskan bahwa customer service yang dibawa oleh
menerima order dari Pelanggan berupa cheker pada saat
email, sms atau telpon dan menginfor- pemuatan barang
masikan ke operasional bagian trucking, Sumber : Trucking Planner
shiping dan field, kemudian bagian Tujuan : Cheker
operasional memproses order. Setelah Frekuensi : Setiap kali jika ada
order selesai di ambil, dokumen surat jalan pengiriman kontainer
dan Delivery Order (DO) Pelanggan di Jumlah : 1 Set ( 5 rangkap)
input oleh admin planner ke Microsoft
excel, data admin planner ini yang akan di 2. Nama Dokumen: Delivery Order
gunakan customer service dan shiping Fungsi : Lembar Delivery Oder dari
planner membuat laporan. Dilanjutkan Pelanggan setelah
input ke sistem oleh admin sistem ke- selesai muat
mudian dilanjutkan pembuatan berita Sumber : Gudang Pemuatan
acara dan pengiriman berita acara beserta Tujuan : Penerima di Daerah
DO Pelanggan ke daerah dan meng- Frekuensi : Setiap kali jika ada
informasikan ke bagian DCC. pengiriman kontainer
Jumlah : 1 Set
Bagian shiping planner mengirim-
kan laporan keberangkatan Kapal (LKK) Dokumen keluaran
sesuai informasi dari pelayaran ke DCC 1. Nama Dokumen: Berita Acara
dan cabang. Kemudian DCC memonitor Fungsi : Lampiran pengiriman
keberangkatan, tiba, sandar dan bongkar DO ke Cabang
kapal serta penerimaan kontainer di Sumber : Admin BA
daerah. Setiap proses pembaharuan di Tujuan : Penerima di Daerah
masuka ke Microsoft excel untuk laporan Frekuensi : Setiap kali jika ada
Customer Service kepada Pelanggan. pengiriman kontainer
Jumlah : 1 Set
Setelah mengetahui kendalah yang
di hadapi oleh PT Kamadjaja Logistik 2. Nama Dokumen: Laporan
maka penulis mengusulkan untuk Keberangkatan
merancang sistem layanan logistik agar Kapal
proses pembuatan dokumen untuk layanan Fungsi : menginformasikan
logistik tidak berlangsung lama, keberangkatan kapal
bagaimana merancang sistem layanan yang membawa
logistik bersifat user friendly agar mudah kontainer Pelanggan
dipahami dan dilaksanakan oleh karyawan Sumber : Shiping Planner
Tujuan : Customer Service,
Analisa Dokumen Sistem Berjalan DCC
Dari analisa yang dilakukan tedapat Frekuensi : Setiap hari jika ada
2 dokumen dari sistem berjalan yang keberangkatan kapal
menjadi masalah yaitu dokumen masukan Jumlah : 1 lembar
dan dokumen keluaran. Berikut adalah
rincian dari masing-masing dokumen: 3. Nama Dokumen : Laporan
Dokumen masukan Pengiriman
1. Nama Dokumen: Surat Jalan Muat kontainer

168
Fungsi : Pembaharuan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
informasi Rancangan Sistem Usulan
keberadaan barang Perancangan Sistem ini di buat
kepada Pelanggan untuk memudahkan operasional dalam
Sumber : Customer Service membuat laporan kepada Pelanggan.
Tujuan : Pelanggan Operasional dapat melakukan perekaman
Frekuensi : Setiap hari/ minggu data pengiriman kontainer dengan
sesuai permintaan membuka aplikasi dan melakukan langkah
Pelanggan langkah selanjutnya.
Jumlah : 1 Set
Perancangan Sistem Informasi pe-
Analisa Kebutuhan Dan Solusi ngiriman kontainer yang dibangun ini
Terhadap Sistem Berjalan bersifat object oriented ( orientasi objek)
Gejala permasalahan yang timbul dengan menggunakan Unified Modeling
saat ini di sistem pengiriman barang pada Language (UML) sebagai bahasa pemo-
PT Kamadjaja Logistic adalah lambatnya delan. Pembangunan Sistem Infirmasi ini
laporan pengiriman barang karena proses menggunakan tools utama sebagai berikut:
dokumen masih manual yaitu meng- 1. Html / php untuk membaca program
gunakan Microsoft Office Excel. Untuk itu 2. MySQL untuk database
dibutuhkan sebuah sistem yang efektif
dengan menggunakan software khusus Flowchart Sistem
teknologi informasi berupa sistem Flowchart Sistem merupakan bagan
informasi layanan logistik untuk mem- yang menunjukkan alur kerja atau apa
percepat proses laporan layanan logistik. yang sedang dikerjakan di dalam sistem
secara keseluruhan dan menjelaskan
Setelah mengetahui kendala yang di urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
hadapi oleh PT Kamadjaja Logistik maka dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart
penulis mengusulkan untuk merancang ini merupakan dekripsi secara grafik dari
sistem layanan logistik agar proses pem- urutan prosedur-prosedur yang
buatan dokumen untuk layanan logistik terkombinasi yang membentuk suatu
tidak berlangsung lama, bagaimana me- sistem. Berikut adalah flow chart system
rancang sistem layanan logistik bersifat informasi PT Kamadjaja Logistics:
user friendly agar mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh karyawan.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan
tersebut, ada beberapa alternatif pemecah-
an masalahanya antara lain: Pencatatan
dan pendataan yang baik dan cepat
sehingga informasi dan kebutuhan data
yang diperlukan akan lebih mudah didapat
dan teratur.

Data yang telah tersimpan juga dapat


di akses kapan pun dengan lebih cepat dan
mudah tanpa memerlukan banyak tempat Gambar 5. Flowchart Sistem Usulan
penyimpanan data.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa
Pelanggan melakukan order via email,

169
sms, telpon atau whatsapp kepada
Customer Service(CS) kemudian operasio-
nal melakukan proses order dan me-
masukan data Surat Jalan dan Delivery
Order (DO) dilanjutkan oleh shiping
Planner memasukan data kapal. Lalu CS
melakukan tarik laporan untuk diteruskan
ke Pelanggan.

Usecace Diagram
Use Case menggambarkan aktor -
aktor yang terlibat dengan perangkat lunak Gambar 7. Activity Diagram
yang dibangun beserta perangkat di
dalamnya. Berikut adalah tampilan Class Diagram
usecase diagram: Class Diagram adalah diagram yang
digunakan untuk menampilkan beberapa
kelas yang ada dalam sistm perangkat
lunak yang akan dikembangkan. Class
Diagram menunjukan hubungan antar
class dalam system yang sedang di bangun
dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu
tujuan. Berikut digambarkan class diagram
dari system informasi pengiriman
kontainer PT Kamadjaja Logistics. Berikut
adalah tampilan class diagram:

Gambar 6. Usecase Diagram

Activity Diagram
Activity diagram adalah salah satu
cara untuk memodelkan event – event
yang terjadi dalam suatu use case. Berikut
ini adalah activity diagram dari system
informasi pengiriman kontainer PT
Kamadjaja Logistics. Berikut adalah
tampilan activity diagram:

Gambar 8. Class Diagram

Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu
diagram yang menggambarkan interaksi
antar objek dan mengindikasikan
komunikasi diantara objek – objek

170
tersebut. Berikut adalah sequence diagram Perancangan Antar Muka( interface)
untuk system informasi pengiriman kon- Layout login
tainer PT Kamadjaja Logistics.Berikut Login berfungsi untuk admin dan
adalah tampilan sequence diagram: pengguna masuk kedalam website untuk
melakukan proses delivery container.
Berikut adalah tampilan dari rancangan
Login.

Gambar 9. Sequence Diagram

Perancangan Struktur Data


Perancang struktur data merupakan
perancangan dan penjelasan jenis Entitas Gambar 11. Rancangan Login
dan key pada sub-sistem informasi asset
yang akan diterapkan pada setiap tabel Perancangan Menu Utama
data base. Menu utama pada website
merupakan tampilan awal setelah
Rancangan Database pengguna melakukan login. Berikut adalah
Basis data Relasional adalah kum- rancangan tampilan menu utama:
pulan dari relasi-relasi yang mengandung
seluruh informasi berkenaan suatu
entitas/objek yang akan disimpan di dalam
database. Tiap relasi disimpan sebagai
sebuah file tersendiri. Berikut adalah
tampilan ERDnya:

Gambar 12. Rancangan Menu Utama

Gambar 10. ERD Sistem Usulan

171
Perancangan Menu Shipping & Laporan
Menu shipping digunakan untuk
pelanggan dapat memesan jasa pengiriman
container melalui website. Berikut adalah
tampilan rancangan tampilan menu
shipping:

Gambar 14. Menu Login

Menu Utama
Menu ini merupakan halaman utama
berfungsi agar admin maupun user dapat
melakukan pengolahan data yang tersedia
pada menu halaman tertentu. Berikut
tampilan menu utama.
Gambar 13. Rancangan Menu
Shipping

Implementasi Sistem
Implementasi Sistem Informasi
sebagai sarana untuk mempermudah
proses transaksi pelayanan jasa distribusi
barang serta pengecekan data
pendistribusian barang tersebut yang
menggnakan bahasa pemrograman PHP
dan basis data mySQL. Berikut adalah
tampilan implementasi sistem.

Menu Login
Menu login adalah antar muka yang
pertama kali tampil pada layar monitor
saat system informasi di jalankan, gunanya Gambar 15. Menu Utama
untuk melakukan verifikasi pengguna
yang memiliki hak akses terhadap sistem Menu Shipping & Laporan
ini. Berikut tampilan menu login: Menu ini berguna untuk pelanggan
melakukan pemesanan pengiriman
container diwebsite. Berikut adalah
tampilan menu shipping:

172
(Login) aplikasi, jika
data salah
aplikasi tidak
dapat digunakan
3 Menguji Menu Jika data benar OK
sistem Indeks aplikasi
informasi menampilkan
layanan menu awal
distribusi
barang
menu awal
4 Menguji Menu Jika data benar OK
ketersediaa shipping & aplikasi
n menu laporan membuka menu
shipping & data shipping &
laporan data laporan data

5. KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN
Setelah membahas dan memahami
sistem berjalan pada penelitian ini, maka
penulis memberikan kesimpulan sebagai
Gambar 16. Menu Shipping & Laporan berikut:
1. Sistem Informasi ini mempermudah
Pengujian Program merecord order dan melakukan
Pengujian Sistem Informasi layanan penarikan laporan untuk Pelanggan
distribusi barang ini menggunakan metode 2. Dengan adanya sistem ini diharapkan
pengujian black box. Black box testing agar PT Kamadjaja Logistics dapat
adalah pengujian yang dilakukan hanya segera menerapkanya karena dapat
mengamati hasil eksekusi melalui data uji mempersingkat waktu pelaporan dan
dan memeriksa fungsional dari perangkat mempercepat kinerja dari proses-proses
lunak. Pengujian black box, mengevaluasi yang ada di perusahaan.
hanya dari tampilan luarnya(interface
nya), fungsionalitasnya, tidak perlu SARAN
mengetahui bagaimana proses detilnya, Dari kesimpulan diatas, penulis mencoba
yang diperlukan hanya mengetahui input memberikan saran-saran dengan harapan
dan outputnya saja. Berikut adalah hasil dan bermanfaat dan dapat menjalankan
pengujian pada website PT Kamadjdja sisitem ini sebagai berikut:
Logistics.: 1. Sistem harus terus diupdate sesuai
dengna perkembangan jaman
Tabel 2. Hasil Uji Coba Website 2. kedepannya akan ada yang melanjutkan
NO
Deskrpsi Data Yang Hasil Yang
Hasil
sistem informasi ini dengan menambah
Pengujian Di Uji Diharapkan
1 Menguji Input Data Jika data benar OK
fitur fitur lebih seperti untuk Pelanggan
sistem di URL maka halaman dapat melihat sendiri track record
informasi Browser utama pada web
layanan terbuka, jika
pengiriman barang dan memungkinkan
disribusi salah ada pesan bersifat mobile sehingga team lapangan
barang di object not found
komputer
dapat dengan mudah input data.
2 Menguji Input Jika data benar OK
penggunaan data(Usern maka admin
pengamana ame dan dapat
n sistem Password) menggunakan

173
Daftar Pustaka
Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.

Arief, M. R. (2011). Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL.


Yogyakarta: CV Andi Offset.

Darmawan, D. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Februariyanti, H., & Zuliarso, E. (2012). Rancang Bangun Sistem Perpustakaan Untuk
Jurnal Elektronik. Semarang: Universitas Stikubank.

Hartono, B. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT Rineka


Cipta.

Herlawati. (2011). Menggunakan UML. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kadir, A. (2013). Pemrograman Database MYSQL Untuk Pemula. Yogyakarta:


Mediakom.

Madcoms. (2013). Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS6 dengan Pemograman PHP &
MYSQL. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Nugroho, A. (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV


Andi Offset.

Praptiningsih, Y. (2012). Aplikasi Penyewaan Ruangan PT.Simaeru Indonesia. UG Jurnal,


UG Jurnal Vol. 6 No. 01.

Rosa, A., & Salahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Saputra, A., Subagio, R. T., & Saluky. (2012). Membangun Aplikasi E-Library untuk
Panduan Skripsi . Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Taufiq, R. (2013). SIstem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahana Komputer. (2011). Mastering CMS Programming with PHP dan MYSQL.
Yogyakarta: CV Andi Offset.

Wahana Komputer. (2012). Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Mudah Membuat Portal
Berita Online dengan PHP & MYSQL. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Wardana. (2010). Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex
Media Komputindo.

174

Anda mungkin juga menyukai