Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN MITRA PADA PT.

PELINDO II
(PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK JAKARTA
Anggi Oktaviani
Program Studi Teknik Informatika
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No. 8 Warung Jati Barat (Margasatwa) Jakarta Selatan
anggi.aov@nusamandiri.ac.id

Dahlia Sarkawi
Program Studi Sekretari
ASM BSI Jakarta
Jl. Jatiwaringin Raya No. 18, Jakarta Timur
dahlia.dls@bsi.ac.id

Suhardjono
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jl. R.S. Fatmawati No. 24, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
suhardjono@bsi.ac.id

ABSTRAK

PT. Pelabuhan Indonesia II atau PELINDO II Cabang Tanjung Priok merupakan perusahaan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan. Pelayanan kapal
dan barang merupakan tugas yang diemban pada lingkungan pelabuhan PT. PELINDO II Cabang Tanjung
Priok. Teknologi Informasi sangat dibutuhkan agar kegiatan pelayanan dapat tersaji secara cepat, tepat dan
efisien. PT PELINDO II Cabang Tanjung Priok telah menerapkan sistem berbasis Information Commnucation
Technology (ICT). Namun tidak demikian pada divisi Uster yang masih menggunakan cara manual
sehubungan dengan pelayanan keluhan mitra/ customer terhadap kegiatan operasional kapal dan barang
seperti banyaknya kendala yang sangat mengganggu kegiatan operasional dan keluhan tersebut diketahui
masih hanya sebatas level Top Manager. Dan dengan adanya sistem pelayanan tersebut, maka perusahaan
terutama karyawan yang berhadapan langsung dilapangan akan mengetahui berbagai keluhan yang
dirasakan mitra/customer selama menjadi pengguna jasa yang ada dilingkungan PT. PELINDO II Cabang
Tanjung Priok.

ABSTRACT

PT. Pelabuhan Indonesia II or PELINDO II Tanjung Priok Branch is a State-Owned Enterprises engaged
in port service activities. The service of ships and goods is a task carried on the environment of the port of PT.
PELINDO II Tanjung Priok Branch. Information Technology is needed for service activities can be presented
quicklu, presely and efficiently. PT. PELINDO II Tanjung Priok Branch has implemented Information
Communication Technology (ICT) based system. However, the uster division is still using masnual methods in
relation to customer complaints service to ship operational activities and good such as the many obstacles
they are very disturbing the operational activities and complaints are known still onlu limited to the TOP
Manager Level. And with the existence of the service system, then the company, especially employees who
are facing directly in the field will know the various complaints felt by partner/ customer during the service
users who are environment PT. PELINDO II Tanjung Priok Branch

Kata Kunci: pelayanan, teknologi, ICT, jasa, sistem

1. PENDAHULUAN perusahaan pelabuhan menjadi salah satu faktor


penting dalam menjalankan perekonomian Negara.
Pelabuhan adalah tempat yang berdiri dari Dari segi aspek teknologi informasi, PT. PELINDO II
daratan dan perairan disekitarnya dengan batas- (Persero) Cabang Tanjung Priok telah menerapkan
batas tertentu sebagai tempat kegiatan sistem layanan berbasis Information Commnucation
pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang Technology (ICT). Namun tidak demikian pada
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar divisi Uster yang sehubungan dengan keluhan Mitra
berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat atau Customer. Karena pada saat ini masih
barang yang dilengkapi dengan fasilitas menggunakan sistem manual dan masih banyak
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang sekali permasalahan yang berkaitan dengan
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra keluhan terebut. Adapun permasalahan yang ada
dan antar mode transportasi. Oleh karena itu saat ini adalah sebagai berikut:

18 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017


1. Keterbatasan pengetahuan pekerja 1. Komponen (component)
operasional terhadap berbagai keluhan yang Suatu sistem terdiri dari sejumlah
dirasakan mitra atau customer yang terjadi komponen yang saling berinteraksi
pada kegiatan operasional dan berdampak membentuk satu kesatuan.
pada kerterlambatan jalannya kegiatan 2. Batasan Sistem (Boundary)
operasional itu sendiri. Merupakan daerah yang membatasi antara
2. Keterlambatan penanganan keluhan yang satu sistem dengan sistem yang lainya
sudah diajukan oleh customer sebelumnya atau dengan lingkungan luarnya.
dikarenakan dokumen dokumen yang berisi 3. Lingkungan Luar (Enviroment)
tentang keluhan tersebut masih dijalankan Enviroment dari suatu sistem adalah
secara manual yaitu dengan menggunakan apaoun diluar batas sistem yang
surat resmi yang hanya diketahui sebatas mempengaruhi operasi sistem, lingkungan
level Top Manager dan sangat membutuhkan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
waktu untuk sampai pada tahap dan juga dapat bersifat merugikan sistem
penanganannya. tersebut.
Untuk menerapkan sistem ICT yang lebih 4. Penghubung Sistem (Interface)
maju, maka sistem yang ada saat ini perlu Penghubung atau interface merupakan
dikembangkan lebih lanjut agar permasalahan media penghubung antara satu subsistem
yang ada saat ini dapat teratasi terutama dari segi dengan subsitem lainya.
efisiensi waktu yang berkaitan dengan kegiatan 5. Masukan Sistem (Input)
operasional dilapangan. Adalah energi yang dimasukan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan
2. LANDASAN TEORI perwatan (Maintenance Input) dan masukan
sinyal (Signal Input).
2.1 Sistem 6. Keluaran Sistem (Output)
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja Keluaran (Output) adalah hasil dari energy
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
berkumpul bersama-sama untuk melakukan keluaran yang berguna. Keluaran dapat
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu masukan untuk subsitem yang lain atau
sasaran yang tertentu”.( Jerry Fitz Gerald dan kepada supra sistem.
Werren D Stalling Jr. , 1981) Pengertian sistem 7. Pengolah Sistem
di artikan suatu susunan yang teratur dari Suatu sistem dapat mempunyai suatu
kegiatan yang berhubungan satu sama lainya bagian pengolah yang akan merubah
serta prosedurnya yang berkaitan untuk masukan menjadi keluaran.
melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan 8. Sasaran Sistem (Objective)
kegiatan dan suatu organisasi. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal)
Menyatakan bahwa sistem adalah suatu atau sasaran (objective), kalau suatu
kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem sistem tidak mempunyai sasaran maka
yang berusaha untuk mencapai tujuan yang operasi sistem tidak akan ada gunanya
sama. Dari definisi-definisi sistem tersebut diatas
dapat dikatakan bahwa sistem terdiri dari unsur- 2.3 Pengertian Informasi
unsur atau elemen tersebut mempunyai bentuk Telah diketahui bahwa informasi merupakan
yang tertentu dan saling mempengaruhi untuk hal yang sangat penting bagi manajemen
mencapai satu atau beberapa maksud secara didalam pengambilan keputusan. Informasi
bersama-sama berkeinginan untuk mencapai menunjukan hasil dari pengolahan data yang
tujuan yang sama pula. Dapat pula dikatakan telah diorganisasikan dan berguna bagi orang
bahwa suatu sistem terdiri dari struktur dan yang menerimanya. “Sistem Informasi adalah
proses. Struktur merupakan unsur-unsur secara suatu suatu sistem didalam organisasi yang
terintergritas membentuk sistem tersebut. mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
Sedangkan proses merupakan penjelasan harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
prosedur atau tata aturan kerja dari suatu dan kegiatan strategi dari luar organisasi dan
sistem untuk mencapai tujuan tertentu. Agar menyediakan pihak luar tertentu dengan pihak
suatu sistem dapat bekerja secara efisien dan luar tertentu. Dengan laporan yang diperlukan.
efektif maka setiap struktur dan proses tersebut Dari pengertian informasi di atas dapat ditarik
harus saling berkaitan antara satu dengan yang kesimpulan bahwa informasi merupakan hasil
lainya. (Stephen A. Mascove dan Mark G akhir dari data yang telah diproses pada suatu
Simkin, 1984) sistem sehingga menjadi bentuk yang telah
berguna bagi yang menerimanya untuk
2.2 Karakteristik Sistem pengambilan keputusan.
Model umum sebuah sistem adalah input, Banyak referensi yang mengatakan bahwa
proses dan output. Hal ini merupakan konsep Sistem adalah suatu group dari elemen-elemen
sebuah sistem dapat mempuyai beberapa baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang
masukan dan keluaran. Suatu sistem mempuyai menunjukkan suatu kumpulan saling
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu terdiri berhubungan diantaranya dan berinterkasi
dari : bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan
sasaran akhir dari sistem (M.J Alexander, 1982).

Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 19


Sedangkan (Robert.A.Letch, 2012) “Sistem adalah disampaikan melalui jaringan komunikasi ke
kumpulan dan elemen-elemen (orang, perangkat berbagai pemakian menuju satu tujuan atau
keras, Informasi dan lain-lain) diorganisasikan lebih.
untuk mencapai satu tujuan tertentu. Pendapat lain juga dikemukakan (Bary E
Sistem informasi terdiri dari komponen- Cushing, 1981), menurutnya Sistem Informasi
komponen yang tersebut dengan blok bangunan Manajemn adalah “Suatu kumpulan manusia
(Building Blok) yang terdiri dari : dan sumber modal didalam suatu organisasi
yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan
a. Blok Masukan dan mengolah data dalam menghasilkan
Input mewakili data yang masuk kedalam informasi yang berguna bagi setiap tingkat
sistem informasi, input disini termasuk metode manajemen dalam perancangan dan
dan media untuk menangkap data yang akan pengendalian aktivitas-aktivitas organisasi.
dimasukan, berupa dokumen-dokumen dasar
2.5 Tools Pendukung Software
b. Blok Model a. Website
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, (Sutarman, 2007) menjelaskan bahwa “
logika dan matematika yang akan memanipulasi website merupakan salah satu sumber daya
data input dan data yang tersimpan dibasis data internet yang berkembang pesat. Informasi web di
dengan cara yang sudah tertentu untuk distribusikan melalui hypertext, yang
menghasilkan keluaran yang diinginkan. memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan
untuk membuka dokumen yang lain”. Website atau
c. Blok Keluaran
situs juga menampilkan informasi data teks, data
Produk dari keluaran sistem informasi
gambar diam atau gabungan dari semuanya, baik
adalah keluaran yang merupakan informasi yang
yang bersifat statis maupun dinamis yang
berkualitas dan komunikasi yang berguna untuk
membentuk suatu rangkaian bangunan yang paling
semua tingkat manajemen serta semua pemakai
berkait dimana masing-masing dihubungkan
sistem.
dengan jaringan halaman ( hyperlink ).
d. Blok Teknologi
b. Web Browser
Teknologi merupakan “tool box” dalam (Limantara, 2009) menjelaskan bahwa “Web
sistem informasi, teknologi digunakan untuk Browser merupakan aplikasi peerangkat lunak yang
menerima input, menjalakan model, menyimpan
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
dan mengakses data, menghasilkan dan
dengan teks, image, vidio, dan informasi lainnya
mengirimkan keluaran dan membentuk yang berlokasi pada halaman web pada World Wide
pengandalian dari sistem secara keseluruhan. Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”.
Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu
Contohnya seperti Mozilla Firefox dan Internet
tekhnisi (brainware), perangkat lunak (software)
Explorer
dan perangkat keras (hardware).
c. Web Server
e. Blok Basis Data
(Pratama, 2014) menjelaskan bahwa
Basis data (databases) merupakan “Web server adalah Perangkat lunak yang
kumpulan data yang saling berkaitan dan
dijalankan di sistem operasi pada komputer server
berhubungan satu dengan yang lainya,
maupun desktop, yang berfungsi untuk menerima
tersimpan diperangkat keras komputer digunakan
permintaan dalam bentuk protokol misalkan HTTPS
perangkat untuk memanipulasinkan. Basis data (Hypertext Transfer Protokol Secure)”.Request
diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan
tersebut kemudian dibalas (reply) dengan cara
perangkat lunak paket yang disebut dengan mengirimkan hasil permintaan tersebut melalui web
DBMS (Database Management System). browser. Protokol sendiri merupakan aturan dan
f. Blok Kendali standar baku untuk protes komunikasi, hubungan,
Banyak hal yang dapat merusak sistem dan transfer data antar komputer pada jaringan.
informasi, seperti bencana alam, api, d. Adobe Dreamweaver CS3
temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan,
(Hadi, 2008) menjelaskan bahwa
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak Dreamweaver merupakan web editor untuk
efesienan, sabotase dan lain sebagainya.
membuat dan mendesain website dengan mudah
Beberapa pengandalian perlu dirancang dan
dan cepat. Kemampuan dalam membuat website
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal tanpa menuliskan tag-tag HTML satu persatu
yang dapat merusak sistem dapat dicegah menjadikan salah satu web editor favorit banyak
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
pengguna.
kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
e. Javascript
2.4 Pengertian Informasi Manajemen (Winaro,2010) menjelaskan bahwa “Javascipt
Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah bahasa pemograman website sederhana
menurut Wilkinson. Bahwa sistem informasi yang dikembangkan oleh netscape, bahasa
manajemen adalah: “Suatu Kerangka yang javascript merupakan bahasa client - side artinya
menjadi alat-alat penghubung bagi sumber daya pengekskusi kode dilakukan di sisi klien atau
yang terkoordinasi guna mengumpulkan, browse”. Sehingga prosesnya tergantung dari
memperoses, mengendalikan dan informasi yang browser yang digunakan.

20 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017


f. PHP Manajemen Informatika Bina Sarana
(Winaro,2010) menjelaskan bahwa “PHP Informatika maupun perpustakaan lainnya.
Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemograman Metode penelitian yang diterapkan pada
web yang apabila dilihat dari cara kerjanya penelitian ini adalah dengan pengembangan
merupakan bahasa pemograman web yang diolah metode waterfall. Metode waterfall merupakan
di sisi server atau sering disebut server side model pengembangan sistem informasi yang
scripting”. sistematik dan sekuensial [1]. Metode Waterfall
memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut [2]:
g. Basis Data 1) Requirements analysis and definition
(Yuhefizar, 2008) Menjelaskan bahwa Layanan sistem, kendala, dan tujuan
“Database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan
data yang saling berhubungan ( Relation ), disusun pengguna yang kemudian didefinisikan secara
menurut aturan tertentu secara logis, sehingga rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
menghasilkan informasi”. 2) System and software design
Secara prinsip, dalam suatu database Tahapan perancangan sistem mengalokasikan
tercangkup dua komponen penting, yaitu data dan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat
informasi. Data adalah fakta, baik berupa sebuah keras maupun perangkat lunak dengan
objek, orang dan lain-lain yang dapat dinyatakan membentuk arsitektur sistem secara
dengan suatu nilai tertentu (angka, simbol, keseluruhan. Perancangan perangkat lunak
karakter,tertentu). Sedangkan informasi adalah data melibatkan identifikasi dan penggambaran
yabg telah diolah sehingga bernilai guna dan dapat abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan
dijadikan bahan dalam pengambil hubungannya.
keputusan.Database terbentuk dari beberapa 3) Implementation and unit testing
komponen. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak
direalisasikan sebagai serangkaian program
h. My Sql atau unit program. Pengujian melibatkan
(Hidayatullah dan Kawistara 2014) verifikasi bahwa setiap unit memenuhi
menjelaskan bahwa “MySQL adalah salah satu spesifikasinya.
aplikasi DBMS (Database Management system) 4) Integration and system testing
yang sudah sangat banyak digunakan oleh para Unit-unit individu program atau program
pemogram aplikasi web, seperti SQL server, MS digabung dan diuji sebagai sebuah sistem
Acces dari Microsoft”. Kelebihan MySQL yaitu lengkap untuk memastikan apakah sesuai
gratis, handal, selalu di- update dan banyak forum dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak.
yang memfasilitasi para pengguna jika memliki Setelah pengujian, perangkat lunak dapat
kendala. dikirimkan ke customer.
5) Operation and maintenance
i. ERD (Entrerprise Relation Diagram) Tahapan ini merupakan tahapan yang paling
(Pratama, 2014) menjelaskan bahwa panjang. Sistem dipasang dan digunakan
“Enterprise Relation Diagram ( ERD )yaitu diagram secara nyata. Maintenance melibatkan
yang menggambarkan keterkaitan antar tabel pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan
dengan field-field di dalamnya pada suatu database pada tahapan-tahapan sebelumnya,
sistem, sebuah database memuat minimal sebuah meningkatkan implementasi dari unit sistem,
tabel dengan sebuah atau beberapa field(kolom) di dan meningkatkan layanan sistem sebagai
dalamnya”.Enterprise Relation Diagram ( ERD ) kebutuhan baru.

3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode pengumpulan data penelitian yang
penulis gunakan antara lain:
1. Observasi (Observation)
Metode ini mencakup pengumpulan data
mengenai sistem pelayanan di PT.Pelindo II
2. Wawancara (Interview)
Metode tanya jawab mengenai semua
kegiatan yang berhubungan dengan
pelayanan terhadap pengguna jasa atau mitra,
dengan supervisor pelaksana bongkar muat
yaitu Bapak Rajamin Aman Sitanggang dan .
Sumber: Sommerville (2011).
staf yang biasa menangani langsung kegiatan
bongkar muat di PT. PELINDO II yaitu Bapak Gambar 1. Model Waterfall.
Teten Sutendi.
3. Studi Pustaka (Literature)
Penulis juga melakukan studi kepustakaan 4. HASIL DAN ANALISA
melalui halaman ebook untuk studi secara 4.1 Tinjauan Perusahaan
online dan melalui perpustakaan untuk studi Pelabuhan memiliki peranan penting dalam
secara offlinenya yang ada di Akademi pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Salah satu

Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 21


contohnya yaitu dengan proyek pendulum berupa logo IPC. Identitas korporasi baru ini
nusantara yang dilakukan oleh PT. Pelabuhan mengukuhkan semangat baru PT. Pelabuhan
Indonesia II (Persero) sebagai wujud dukungan Indonesia II (Persero) dalam bertransformasi
program pemerintah yang tercantum dalam menjadi IPC, perusahaan penyedia layanan
Masterplan Percepatan dan Perluasan kepelabuhanan di Indonesia yang lebih effisien dan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk modern dalam berbagai aspek operasinya guna
dapat mempercepat realisasi perluasan mencapi tujuan menjadi operator pelabuhan kelas
pembangunan ekonomi dan pemerataan dunia. Semangat transformasi tersebut diterapkan
kemakmuran dikalangan masyarakat Indonesia. kedalam seluruh aktivitas perusahaan, baik pada
Proyek pendulum nusantara merupakan jalur yang aspek strategis manajemen, operasional maupun
menghubungkan pelabuhan-pelabuhan strategis di peningkatan sumber daya manusia yang secara
Indonesia dari timur ke barat. Pelabuhan-pelabuhan komprehensif, gesit dan fleksibel dengan
tersebut akan ditingkatkan baik fasilitas maupun berpegangan pada prinsip memajukan
infrastruktunya untuk dapat melayani kapal dengan perdagangan, memajukan Indonesia. Energizing
ukuran relatif besar sehingga dapat menurunkan Trade, Energizing Indonesia.
biaya logistic nasional dan mendorong pemerataan Adapun Visi dan Misi PT. Pelabuhan
pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Indoensia II (Persero) sebagai berikut:

4.2 Sejarah Perusahaan VISI


Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Menjadi Pengelola Pelabuhan Kelas Dunia yang
Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan I sampai Unggul dalam Operasional dan Pelayanan.
dengan IV berdasarkan undang-undang nomer 19
prp tahun 1960. Aspek komersial dari pengelolaan MISI
pelabuhan tetap dilakukan oleh Perusahaan Negara 1. Pelanggan dan Mitra
Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan Menyediakan, membangun dan
dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang mengoperasikan pelayanan kepelabuhanan
disebut Port Authority. Pengelolaan pelabuhan dan logistik secara terintegrasi berkualitas dan
masing-masing pelabuhan umum dilakukan oleh handal untuk memenuhi kepuasana
Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) pelanggan dan mitra.
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 1 Tahun 2. Karyawan
1969. Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi
Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan karyawan, mewujudkan insan perusahaan
menjadi pelabuahn umum yang diusahakan dan yang fokus pada pelanggan, berintegrasi,
pelabuhan umum yang tidak diusahakan. bangga kepada perusahaan dan budayanya
Pengelolaan pelabuhan umum yang diusahakan serta memberikan kesejahteraan dan
dilakukan oleh perusahaan umum (PERUM) kepuasan kepada karyawan.
Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan 3. Pemegang Saham
umum yang tidak diusahakan dilakukan oleh Unit Memaksimalkan nilai perusahaan bagi
Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan pemegang saham dan meningkatkan
Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan kesehatan secara professional dengan
Pemerintah Nomer 11 Tahun 1983. PERUM memenuhi aspek-aspek tata kelola
Pelabuhan II merupakan salah satu dari empat perusahaan yang baik
PERUM pelabuhan yang mengelola pelabuhan- 4. Masyarakat dan Negara
pelabuhan yang diusahakan dan dibentuk Menjamin kelancaran dan keamanan arus
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 15 kapal dan barang untuk mewujudkan efisiensi
Tahun 198. biaya logistic dalam rangka memacu
Perubahan status PERUM Pelabuhan II peetumbuhan ekonomi nasional yang
menjadi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) berdampak pada peningkatan kesejahteraan
sesuai Peraturan Pemerintah Nomer 57, tanggal 19 masyarakat.
Oktober 1991 dan dikukuhkan dengan Akta Notaris
Imas Fatimah Sarjana Hukum dijakarta pada 4.3 Struktur Organisasi
tanggal 1 Desember 1992. Peningkatan status Untuk mengolah perusahaan dengan baik
perusahaan dari PERUM Pelabuhan II menjadi PT. dan optimal, terutama terhadap sumber daya
Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan suatu manusia, perusahaan menerapkan manajemen
kepercayaan dari Pemerintah, didasarkan pada yang dituangkan dalam bentuk struktur
pertimbangan keberhasilan manajeman organisasi merupakan sarana yang sangat
meningkatkan pengelolaan pelabuhan-pelabuhan penting untuk menjalankan fungsinya.
yang diusahakan selama ini.
PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau
Pelindo II meluncurkan identitas korporasi baru

22 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017


Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Pelindo II

Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai 5. Direktorat Komersial dan Pengembangan
berikut: Usaha
1. Direksi a. Divisi Pengembangan Bisnis
a. Bertanggung jawab atas jalanya 1. Perencanaan dan Analisis Bisnis Inti
perusahaan 2. Perencanaan dan Analisis Bisnis
b. Membuat rencana kerja bagi Pendukung
perusahaan sebagai dasar kebijakan 3. Properti
dalam mengkordinasi jalanya b. Divisi Komersial
perusahaan 1. Pemasaran
c. Bertanggung jawab atas segala 2. Kerjasama usaha
aktivitas yang terjadi baik didalam 3. Pentarifan
maupun diluar perusahaan.
d. Aktivitas berhubungan dengan 6. Direktorat Teknik dan Manajeman Risiko
konsumen dan pihak ketiga yang a. Divisi Kontruksi Sipil
berhubungan dengan kegiatan 1. Perencanaan Sipil
keuangan perusahaan. 2. Survei dan Lingkungan
2. Sekretaris Perusahaan 3. Konstruksi
a. Komunikasi Perusahaan 4. Pemeliharaan Fasilitas
b. Kepatuhan Peraturan Perusahaan b. Divisi Peralatan
c. Protokoler TU & Direksi 1. Teknik Mesin dan Listrik
d. Kemitraan & Bina Lingkungan 2. Alat Apung
3. Strategi Perusahaan 3. Alat Bongkar Muat
a. Perancangan Strategi Perusahaan 7. Direktorat Operasi & Sistem Informasi
b. Transformasi Perusahaan a. Divisi Operasi
c. Pengendalian Kinerja 1. Pelayanan Kapal
d. Manajeman Office 2. Pelayanan Petikemas
4. Satuan Pengawasan Lingkungan 3. Pelayanan Barang dan Penumpang
a. Perencanaan Pengawasan Lingkungan b. Divisi Mutu dan Kendali
b. Pelaksanaan Pengawasan Internal 1. Jaminan Mutu
c. Pengendalian Pengawasan Internal 2. Keamanan Pelabuhan
3. Manajeman K3

Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 23


8. Direktorat Keuangan
a. Divisi Perencanaan dan Pengendalian
Keuangan
1. Perencanaan Keuangan
2. Pengendalian Keuangan
3. Penganggaran Investasi
b. Divisi Pengelolaan Keuangan
1. Perbendaharaan
2. Keuangan Korperasi
3. Manajeman Aset
9. Direktorat SDM dan Hukum
a. Divisi SDM
1. Sistem SDM dan Budaya Perusahaan
2. Pengembangan SDM
3. Kebijakan Remunerasi & Fasilitas SDM
b. Divisi Hubungan Pekerja dan Layanan Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Berjalan
SDM
1. Hubungan Pekerja Keterangan :
2. Layanan Pengelolaan & Komunikasi PPKB : Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang
SDM SPK : Surat Perintah Kerja
3. Layanan & Adm SDM BPRP : Bukti Pemakaian Ruang Penumpukan
PPKBD
10. Direktorat Pengelolaan Anak Perusahaan
Langsung: Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang
a. Divisi Pembinaan Anak Perusahaan Data Langsung
1. Pengelolaan Anak Perusahaan Bisnis BA : Berita Acara
Inti RBM : Realisasi Bongkar Muat
2. Pengelolaan Anak Perusahaan Bisnis SOF : Statement Of Fact
Pendukung
3. Pengelolaan Cabang Pendukung 4.4.1 Permasalahan Pokok
b. Divisi Hubungan Lembaga Sistem pelayanan customer yang ada di PT.
1. Hubungan Antara Instansi PELINDO II (Persero) Cabang Tanjung Priok
2. Hubungan Mitra dan Investor Jakarta pada dasarnya sudah berjalan dengan baik,
namun dengan berbagai permasalahannya yang
4.4 Prosedur Sistem Berjalan penulis temui di lapangan.
Adapun prosedur proses pelayanan kapal Adapun permasalahan saat ini sebagai berikut:
dan barang pada PT.Pelabuhan Indonesia II 1 Dalam pelaksanaannya, sistem pelayanan
(Persero) adalah sebagai berikut: customer sampai saat ini masih manual, yaitu
a. Prosedur Pelayanan Kapal Sandar dengan menggunakan surat tertulis resmi.
Proses pelayanan kapal mulai dari 2 Hanya diketahui sebatas level TOP Manager.
kedatangan kapal, pemanduan kapal yang 3 Sangat membutuhkan waktu untuk sampai
akan sandar, proses penambatan kapal pada tahap penanganannya.
hingga kegiatan bongkar muat. 4 Dalam point ke-3 sering terjadi gangguan
b. Prosedur Pelayanan Bongkar Muat terkait kegiatan bongkar muat yang pada
Setelah prosedur pelayanan kapal sandar dasarnya terus berjalan setiap saat.
telah selesai, maka berjalanlah kegiatan
bongkar dan muat barang baik dalam kategori 4.4.2 Alternatif Pemecahan Masalah
kargo maupun petikemas. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka
c. Pembuatan Laporan Kegiatan Bongkar Muat dibutuhkan adanya perbaikan dan perubahan
Pada prosedur ini, apabila kegiatan bongkar sistem yang sudah ada dengan berdasarkan pada
muat telah selesai, maka akan dibuat pula sistem layanan berbasis Information Commnucation
laporan bongkar muat atau biasanya disebut Technology (ICT). Yaitu dengan membuat sistem
Realisasi Bongkar Muat (RBM). baru untuk bisa digunakan oleh admin yang biasa
d. Pembayaran menangani langsung kegiatan bongkar muat yang
Dengan timbulnya laporan RBM, maka ada di lingkungan PT. PELINDO II Cabang Tanjung
customer/ mitra akan segera melakukan Priok. Dengan adanya alternative pemecahan
pembayaran selama kegiatan mulai dari kapal masalah ini diharapkan sistem pelayanannya
sandar, kegiatan bongkar muat sampai bisa berjalan lebih baik terutama dari segi efisiensi
persiapan kapal tolak nanti. waktu yang sesuai dengan visi dan misi
e. Pelayanan Kapal Tolak perusahaan.
Pada saat semua kegiatan telah selesai, maka
akan dilakukan persiapan kapal yang akan 4.5 Prosedur Sistem Usulan
tolak mulai dari proses penambatan kapal Perusahaan Perseroan (persero) adalah
kembali, pemanduan kapal yang akan tolak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbentuk
hingga pelepasan kapal yang sudah tolak. perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruh atau paling sedikit 51%
sahamnya dimiliki oleh pemerintah (atas nama
negara) yang tujuan utamanya adalah mengejar

24 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017


keuntungan. Dengan semakin berkembangnya penyelesaian masalah yang kemudian akan
teknologi yang sangat cepat dalam menangani diteruskan kembali ke customer.
aspek kehidupan diperlukan perangkat keras untuk
menunjang produktivitas kerja seperti komputer,
karena dengan alat ini dapat dibangun suatu sistem
komputerisasi. Setelah mempelajari sisten berjalan
dan mengetahui permasalahan yang dihadapi PT.
PELINDO II (Persero), maka pada bab ini penulis
mencoba mengusulkan adanya komputerisasi pada
sistem pelayanan customer pada PT. PELINDO II
(Persero).
Dalam sistem usulan ini tidak banyak
mengalami perubahan dari sistem berjalan yang
telah ada. Sistem usulan ini menambahkan
beberapa prosedur baru yang penulsi anggap patut
untuk diadakan dengan harapan bisa memecahkan Gambar 4. Diagram Konteks Sistem Usulan
permasalahan yang ada demi mencapi tujuan yang
hendak dicapai. Dengan adanya sistem baru ini,
maka masalah yang sering terjadi dapat ditutupi 4.6 Implementasi Web
dengan : 4.6.1 ERD
1. Pengembangan sistem pelayanan cutomer
yang sudah tidak lagi menggunakan sistem
secara manual, melainkan sudah
menggunakan sistem komputerisasi.
2. Ketepatan waktu dalam memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan.
3. Mengefisiensi waktu dalam hal perhitungan
dan informasi lain yang dibutuhkan
Gambar 5. ERD Usulan
Penulis berusaha untuk membantu dan
mecapai tujuan dalam pengembangan sistem yang
4.6.2 Struktur Kode
sudah ada agar lebih efisien. Prosedur standar
yang berlaku pada PT. PELINDO II (Persero) tetap Pemakaian kode ini berfungsi untuk
berlaku dan lebih utama. mengidentifikasi data yang akan digunakan untuk
Proses pelayanan customer pada sistem pemrosesan. Adapun tujuan pemakaian kode ini
usulan sama dengan prosedur sistem berjalan, adalah:
namun hanya ditambah sedikit perubahan- 1. Kode User
perubahan, mengingat sistem yang berjalan masih Fungsi : Untuk proses login saat ingin
menggunakan manual, maka penulis mencoba memasuki program aplikasi
mengusulkan dengan menggunakan bahasa Type : Varchar
pemrograman Dreamweaver CS5, adapaun Panjang : 10 Digit
prosedur-prosedur tersebut : 2. Username
1. Prosedur Penerimaan Laporan Keluhan Fungsi : Untuk mengetahui identitas user
Dalam tahap ini, customer sebagai mitra kerja atau customer
membuat laporan permasalahan yang terjadi Type : Varchar
dilapangan melalui aplikasi Helpdesk terkait Panjang : 10 Digit
masalah sistem maupun masalah kegiatan
4.6.3 Spesifikasi Web
operasional.
2. Prosedur Penerimaan SPK Tahap selanjutnya setelah membuat
Pada prosedur ini baik administrasi pelayanan spesifikasi file yang dibutuhkan oleh sistem, kita
sistem maupun pelayanan operasional membuat suatu rancangan yang dibutuhkan sistem
menerima laporan keluhan customer berkaitan usulan. Spesifikasi program merupakan
dengan kegiatan operasional yang sedang pembahasan mengenai program yang digunakan
berjalan berupa pesan masuk atau Inbox dalam sistem usulan. Berdasarkan spesifikasi
melalui email atau account masing-masing program ini maka diperlukan suatu alat
administrasi yang kemudian akan diteruskan dokumentasi program yang dikenal dengan metode
ke Direksi untuk tahap penanganannya. HIPO (Hirarchy of Input Proses Output) yang
3. Prosedur Penanganan Permasalahan merupakan bentuk diagram HIPO berdasarkan
Setelah mendapat laporan dari customer spesifikasi program yang dibuat:
terkait permasalahan yang berkaitan dengan
kegiatan operasional, sampailah pada tahap
penanganan permasalahan tersebut.
4. Prosedur Laporan
Berdasarkan data penanganan yang sudah
dijalankan, maka administrasi kegiatan
operasional menerima laporan tahap

Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 25


Gambar 6. Diagram Hipo

Spesifikasi program yang diusulkan adalah


sebagai berikut: Gambar 7. Tampilan Login
1. Nama Program : Login
Akronim Program: login.php
Paket Program : Adobe Dreamweaver CS3
Fungsi Program : Untuk membuka aplikasi
program yang pertama
Bentuk Format : -
Proses Program : 1. Masukan Kode User
2. Masukan Password
3. Login : Untuk masuk
kedalam program

2. Nama Program : Dashboard


Akronim Program: index.html
Paket Program : Adobe Dreamweaver CS3
Fungsi Program : Tampilan utama aplikasi
program
Bentuk Format : -
Proses Program : - Gambar 8. Tampilan Dashboard

3. Nama Program : Ajukan Topik


Akronim Program: form.html
Paket Program : Adobe Dreamweaver CS3
Fungsi Program : Untuk membuat laporan
keluhan customer
Bentuk Format : -
Proses Program : 1. Setelah login dan masuk
pada menu utama
2. Pilih form ajukan topik
pada menu HelpDesk
3. Isi form yang tersedia
beserta keluhan yang
terjadi di operasional
4. Nama Program : Daftar Topik Gambar 9. Tampilan Pengajuan Topik
Akronim Program: form_validation.html
Paket Program : Adobe Dreamweaver CS3
Fungsi Program : Untuk melihat output daftar
topic yang sudah diinput
Bentuk Format : -
Proses Program : 1. Setelah login dan masuk
pada menu utama
2. Pilih form Daftar Topik

4.6.4 Rancangan Web

Gambar 10. Tampilan Daftar Topik

26 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017


4.6.5 personel yang terlihat, apakah user telah
Sistem komputer merupakan media yang menguasai paket program yang digunakan
sangat diperlukan dalam melaksakanakan sistem pada sistem yang diusulkan.
yang diusulkan, karena setiap sistem yang 5. Test sistem
diusulkan memerlukan suatu program. Program Pembangunan sistem yang diusulkan penulis
merupakan suatu rancangan yang nantinya untuk melakukan uji coba terhadap sistem
digunakan untuk mempermudah penerapan dalam yang diusulkan secara keseluruhan agar dapat
melaksanakan pekerjaan terutama dalam proses diketahui apakah sistem tersebut layak atau
pemasukan data. Sehingga dalam menggunakan tidak menggantikan sistem yang lama.
media komputerisasi dapat meningkatkan kualitas, 6. Peralihan sistem
waktu dan biaya bagi keuntungan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meletakan sistem
yang baru supaya siap untuk dapat digunakan.
4.6.5.1 Perangkat Keras Peralihan ini dilakukan secara bertahap untuk
Dalam sistem komputerisasi tidak terlepas dari menghindari adanya resiko kegagalan sistem
perangkat keras yang akan digunakan, adapun baru.
penjelasan mengenai perangkat keras yang 7. Operasional dan evaluasi
digunakan dalam sistem usulan inni adalah: Operasi dan evaluasi bertujuan untuk
1. Processor : Intel Core I3 mengoperasikan sistem baru secara penuh
2. Memory : 512 Mb setelah masa peralihan berakhir. Selama
3. Harddisk : 500 GB berlangsungnya sistem baru maka perlu
4. Monitor : LCD dilakukan evaluasi untuk mengetahui
5. Keyboard : 104 Key kekurangan-kekurangan dari sistem tersebut
6. Printer : Inkjet atau Deskjet agar pembangunan sistem selanjutnya dapat
7. Mouse : Optik diperbaiki.

4.6.5.2 Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang dipakai dalam sistem 5. KESIMPULAN DAN SARAN
usulan berupa program-program yang nantinya
dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan 5.1 Kesimpulan
data. Adapun perngkat lunak yang penulias usulkan Berdasarkan uraian pembahasan yang
ini adalah: penulis lakukan pada PT. PELINDO II (Persero)
1. Sistem operasi : Microsoft Windows 7 mengenai sistem pelayanan customer, dapat
2. Paket Program : Adobe Dreamweaver CS3 disimpulkan sebagai berikut:
3. Database : PhpMyAdmin 1. PT. PELINDO II (Persero) Jakarta adalah
perusahaan Badan Usaha Milik Negara
4.7 Jadwal Implementasi (BUMN) yang bergerak dibidang jasa
Penerapan sistem pelayanan customer pada kepelabuhanan. Beberapa jeni pekerjaan yang
PT. PELINDO II (Persero) yang diajukan penulis telah dikerjakan oleh PT. PELINDO II
mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut: (Persero) antara lain : Pelayanan kapal
1. Penyiapan data awal Penumpang, pelayanan penggunaan gudang-
Untuk mengetahui penyiapan data awal dapat gudang dan lapangan penumpukan barang,
dilihat dari criteria dibawah ini: pelayanan jasa bongkar muat barang dan lain-
a. Jumlah data yang ada lain.
b. Data-data apa saja yang dikumpulkan 2. Pada dasarnya sistem pelayanan customer
2. Pembuatan atau test program pada PT. PELINDO II (Persero) sudah baik,
Pembuatan program dalam sistem usulan namun dalam penggunaannya masih
dilakukan dengan tujuan menghasilkan menggunakan cara manual sehingga sangat
program yang dapat digunakan untuk membutuhkan waktu untuk sampai pada tahap
mengolah semua data yang ada dan penanganannya
kumpulkan pada file database. Program yang 3. Dengan adanya sistem komputerisasi
dibuat haruslah program yang benar-benar diharapkan dapat mengefisiensi waktu dalam
mampu memenuhi keinginan penulis yaitu proses penanganannya.
yang nantinya dapat diandalkan pada saat 4. Komputerisasi sebagai alternatif dari
sistem dijalankan dan terjamin bebas dari permasalahan yang terjadi dan diharapkan
kesalahan. dapat mengalami perubahan yang signifikan
3. Pembuatan buku petunjuk demi menerapkan sistem layanan berbasis
Pembuatan buku petunjuk dimaksudkan untuk Information Commnucation Technology (ICT)
membantu dalam menoperasikan sistem yang yang lebih maju.
diusulkan dan pengguna atau pemakai dapat
mempelajari dari buku petunjuk ini, baik 5.2 Saran
mengenai data awal, pengadaan training dan Penulis mempunyai saran yang dapat dipakai
lain-lain. atau digunakan PT. PELINDO II (Persero) Jakarta
4. Training diantaranya:
Training dimaksudkan unutk melatih para user 1. Pengguna komputer yang menjalankan sistem
dalam menggunakan sistem yang diusulkan tersebut diupayakan mampu menguasai
penulis serta melihat kemampuan dari dasar-dasar pendidikan komputer.

Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 27


2. Perlu adanya kerjasama antara pihak-pihak Robert A. Letch dan K.Roscoe Davis. (1983),
terkait dalam menjalankan sistem ini. analisis dan Desain Sistem Informasi,
3. Diadakan pemeliharaan komputer dan Yogyakarta
aplikasi-aplikasi yang digunakan secara Wilkinson, J.M., & Ahern N.R.,(2012). Buku Saku
berkala sehingga kesalahan dapat diketahui Diagnosis Keperawatan Diagnosa NANDA
secepat mungkin. Intervensi NIC Kriteria Hasil NOC Edisi
kesembilan. Jakarta: EGC.
Stephen A.Mascove dan Mark G . Simkin,(1984)
DAFTAR PUSTAKA Accounting Information System Concepts and
Practice for Effective Decision Making, New
Cushing, Barry E and Romney. (1994). Accounting York: John Wiley and Sons, Second edition,
Information System sixth edition.United State 1984, chapter 1
of America: Addision-Wesley Publishing Sutarman. Membangun Aplikasi Web dengan PHP
Company dan Mysql. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007.
Hadi, Mulya (2008). 7 Jam Belajar Interaktif Winarno, Edi (2010). Pemograman Web Berbasis
Dreamweaver CS3 Untuk Orang Awam. HTML, PHP, Javascrip. Jakarta: PT Elex
Palembang: Maxikom. Media Komputindo.
Jauhari Khairul Kawistara, Priyanto Hidayatullah. Yuhefizar (2008). 10 Jam Menguasai Komputer.
2015. Pemrograman Web. Bandung: Penerbit Jakarta: PT Elex Media Komputer.
Informatika
Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald, Warren D.
Stalling. Jr (1981) , Fundamental of System
Analysis, John Willey & Sons, New York
Limantara, Hans S. (2009). Jelajah Dunia Maya
dengan Cepat dan Mudah. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo
M.J,Alexander (1982). Information System Analysis:
Theory and Aplication.
Pratama, I Putu Agus Eka.(2014.) Sistem Informasi
dan Implementasinya. Bandung: Informatika
Bandung.

28 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017

Anda mungkin juga menyukai