KASUS KEGAGALAN PT GARUDA

DALAM MENERAPKAN
INTEGRATED OPERATIONAL
CONTROL SYSTEM (IOCS)
DISUSUN OLEH:
1. EVITA MARCELLA F0320037
2. IGNAIUS MARCEL ARYAYUDHA F0320056
3. ISNAINI LAILI HUBBUDDIENA F0320057
 A. DESKRIPSI MASALAH
PADA BULAN NOVEMBER 2010, PT. GARUDA INDONESIA MENERAPKAN SISTEM BARU YANG DISEBUT
DENGAN SISTEM KENDALI OPERASI TERPADU (INTEGRATED OPERASIONAL CONTROL SYSTEM/IOCS). SISTEM
TEKNOLOGI INFORMASI SENILAI US$ 1,5 JUTA INI MERUPAKAN GABUNGAN SISTEM DIGUNAKAN UNTUK
MEMANTAU PERGERAKAN PESAWAT, PENJADWALAN AWAK KABIN, LALU LINTAS PENERBANGAN DAN
MANAJEMEN PENUMPANG. AKAN TETAPI, PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA SEMPAT KACAU
AKIBAT DITERAPKAN SISTEM BARU TERSEBUT PADA TANGGAL 18 NOVEMBER.
ELISA LUMBANTORUAN, EXECUTIVE VICE PRESIDENT CORPORATE STRATEGI & TEKNOLOGI INFORMASI
GARUDA INDONESIA, BERBAGI CERITA SEPUTAR KISRUHNYA SISTEM INI. SEJAK 2006, GARUDA MEMBELI
INTEGRATED OPERATION CONTROL SYSTEM (IOCS). SISTEM ITU MELIPUTI PERENCANAAN YANG
DIRANCANG SETAHUN SEBELUMNYA TERMASUK RUTE GARUDA, AIRCRAFT PLAN, DAN CREW MANAGING
SYSTEM. DALAM SISTEM ITU JUGA DIATUR PEMASANGAN AWAK SEHINGGA DIPERLUKAN DATA JADWAL
PENERBANGAN AWAK, PERGERAKAN AWAK TERMASUK KETERLAMBATAN/CANCEL DAN PENYEBABNYA.
 GARUDA SUDAH MENERAPKAN SISTEM BARU TERSEBUT BERSAMA SISTEM LAMA.
SISTEM LAMA YANG DIGUNAKAN GARUDA TERPOTONG-POTONG SEDANGKAN SISTEM BARU
IOCS INI SUDAH TERINTEGRASI. AWALNYA, SISTEM UTAMA YANG DIGUNAKAN ADALAH
SISTEM LAMA, IOCS HANYA SEBAGAI BACK UP. KEMUDIAN 18 NOVEMBER 2010, MEREKA
MEMUTUSKAN UNTUK CUT OVER DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BARU SEBAGAI MAIN
SYSTEM DAN SAMA SEKALI TAK MENGGUNAKAN SISTEM LAMA. PADA HARI PERTAMA TAK
ADA MASALAH TERKAIT PENGGUNAAN SISTEM INI. SEHARI KEMUDIAN, PADA 19 NOVEMBER,
SISTEM TIDAK BISA DIAKSES SELAMA EMPAT JAM. MULAI JAM SEPULUH HINGGA JAM SATU.
 B. KONDISI SELAMA SISTEM IOCS GAGAL
BERJALAN
BEBERAPA KONDISI YANG TERJADI PADA SAAT KEGAGALAN SISTEM INFORMASI TERSEBUT ADALAH
JADWAL KRU PESAWAT YANG KACAU, JADWAL PILOT YANG BERTABRAKAN, DAN JUGA TERJADI
DELAY MASSAL PADA PENERBANGAN. PADA KEESOKAN HARINYA, BEBERAPA PENERBANGAN
DIBATALKAN SAMPAI TANGGAL 25 NOVEMBER. UNTUK DETAIL KEJADIANNYA SEPERTI BERIKUT INI.

1. PADA TANGGAL 21 NOVEMBER 2010, TERJADI DELAY MASSAL PENERBANGAN GARUDA.

2. PADA TANGGAL 22 NOVEMBER 2010, PENERBANGAN KE MEDAN, BATAM, PANGKAL PINANG DAN
PADANG DIBATALKAN.

3. PADA TANGGAL 23 NOVEMBER 2010, SEJUMLAH 13 JADWAL PENERBANGAN DIBATALKAN.

4. PEMESANAN TIKET DITUTUP DARI TANGGAL 22-24 NOVEMBER 2010.

5. PADA TANGGAL 25 NOVEMBER 2010, PENERBANGAN KEMBALI NORMAL

 C. PENYEBAB KEGAGALAN SISTEM

WALAUPUN SISTEM IOCS INI SUDAH DISIAPKAN DENGAN BAIK SEBELUMNYA, TETAPI KARENA
MENYANGKUT DATA YANG KOMPLEKS, SELAMA PROSES TRANSISI DARI BACK UP KE MAIN SYSTEM ADA
DATA YANG TIDAK SINKRON. SALAH SATU SPEKULASI KEGAGALAN YANG DIPREDIKSI ADALAH KARENA
TERJADI PERMASALAHAN DATA DALAM MIGRASI DARI SISTEM LAMA KE SISTEM BARU SEHINGGA
MENGAKIBATKAN JADWAL AWAK KABIN MENJADI KACAU. ADANYA APLIKASI ATAU PENGGUNA SISTEM
YANG MENGIRIMKAN DATA SECARA MASIF KE PERANGKAT COMMUNICATION CONTROLLER JUGA
MEMBUAT SISTEM OVERLOAD. SELAIN ITU, DIKARENAKAN OPERATOR SISTEM HANYA MEMASUKKAN
DATA TERBARU KE SISTEM BARU, PADAHAL SEHARUSNYA DATA KRUSIAL DIMASUKKAN KE DALAM
SISTEM LAMA MAUPUN KE IOCS.
KEGAGALAN PT GARUDA INDONESIA DALAM MENERAPKAN APLIKASI SISTEM IOCS INI TIDAK TERLEPAS DARI
KESALAHAN SDM YANG MENGGUNAKAN APLIKASI TERSEBUT KARENA KURANGNYA PELATIHAN DAN
KEGAGALAN DALAM SISTEM KONVERSI DATA. KEGAGALAN YANG DIALAMI INI TENTUNYA MENIMBULKAN
KERUGIAN YANG CUKUP BESAR BAGI PT GARUDA INDONESIA, DIANTARANYA:
1.PT GARUDA INDONESIA MENGELUARKAN UANG 220 JUTA UNTUK KOMPENSASI KEPADA PENUMPANG. NAMUN
BILA DILIHAT DARI BANYAKNYA PENERBANGAN YANG TERTUNDA ATAU BATAL, KEMUNGKINAN NILAI
KOMPENSASI AKAN BERTAMBAH.

2.NAMA BAIK PT GARUDA TERCORENG AKIBAT PERISTIWA INI, SEHINGGA BISA BERPENGARUH TERHADAP IPO YANG
AKAN DILAKUKAN.

3.BERTAMBAHNYA BUDGET IKLAN PERMOHONAN MAAF DI MEDIA-MEDIA NASIONAL.

4.HILANGNYA POTENSIAL PENDAPATAN KARENA BATALNYA PENERBANGAN.

5.POTENSIAL KERUGIAN AKIBAT ADANYA TUNTUTAN DI PENGADILAN OLEH PENUMPANG YANG JADWALNYA
TERTUNDA ATAU DIBATALKAN.
 D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM

KELEBIHAN
● DATA PADA IOCS SUDAH TERINTEGRASI DENGAN BAIK TIDAK SEPERTI SISTEM LAMA.

● MENGGABUNGKAN BEBERAPA SISTEM UNTUK MEMANTAU PERGERAKAN PESAWAT,

PENJADWALAN AWAK KABIN, LALU LINTAS PENERBANGAN DAN MANAJEMEN PENUMPANG
YANG SEBELUMNYA MERUPAKAN APLIKASI TERPISAH.

● MELAKUKAN KONTROL TERHADAP AKTIVITAS OPERASIONAL PT GARUDA SECARA EFEKTIF

DAN EFISIEN.
KEKURANGAN
● PADA WAKTU PEAK SEASON, SEPERTI LIBURAN NATAL, LEBARAN, AKHIR TAHUN, DAN MIGRASI SISTEM IOCS MENGALAMI
OVERLOAD KARENA BANYAK DATA YANG MASUK SECARA MASIF KE DALAM SISTEM SEHINGGA TERJADI KEKACAUAN
PADA SISTEM PENJADWALAN.

● KEGAGALAN ATAU TIDAK MAKSIMALNYA PROSES BACK UP DATA PADA SISTEM SAAT TERJADI MASALAH.

● MEMERLUKAN REPARASI DAN PERAWATAN INTENSIF SECARA BERKALA.

● MENGHABISKAN BIAYA YANG CUKUP TINGGI SEKITAR 1,5 JUTA US DOLAR.

● KURANGNYA PELATIHAN PADA KARYAWAN DAN TIDAK ADANYA MANAJEMEN RISIKO TERKAIT PENGOPERASIAN SISTEM
IOCS.
 E. SOLUSI

1. MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN KEPADA PARA KARYAWAN TERKAIT SISTEM IOCS INI SECARA
INTENSIF AGAR KE DEPANNYA TIDAK TERJADI KESALAHAN AKIBAT KELALAIAN MAUPUN KURANGNYA
PENGALAMAN KARYAWAN DALAM MENGOPERASIKAN SISTEM, SEPERTI KEGAGALAN DALAM KONVERSI
DATA DARI SISTEM LAMA KE SISTEM IOCS INI.

2. MELAKUKAN PENGECEKAN, PERAWATAN, DAN PEMBAHARUAN PADA SISTEM SECARA BERKALA UNTUK
MEMINIMALISIR KESALAHAN YANG BERASAL DARI SISTEM, SEPERTI ADANYA BUG ATAU OVERLOAD PADA
SISTEM YANG DIGUNAKAN.

3. PT GARUDA HARUS MEMPERHATIKAN DAN MEMPERHITUNGKAN KEMBALI SAAT INGIN MELAKUKAN

PENGGANTIAN PADA SISTEM YANG DIGUNAKAN. KARENA PADA MASA PEAK SEASSON SEPERTI YANG
SUDAH DIJELASKAN SEBELUMNYA, DATA YANG MASUK AKAN SANGAT KOMPLEKS SEHINGGA
BERPENGARUH PADA KINERJA SISTEM ITU SENDIRI.
3. PERUSAHAAN PERLU MENERAPKAN IT RISK MANAGEMENT UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN
MENGELOLA RISIKO ATAU MASALAH-MASALAH APA YANG MUNGKIN AKAN TIMBUL DARI
PENERAPAN SISTEM INI SEHINGGA DAPAT SEGERA MENCARI SOLUSI UNTUK
MENGATASINYA.

4. SETELAH MELAKUKAN MANAJEMEN RISIKO, PT GARUDA SEBAIKNYA MEMBUAT

CONTINGENCY PLAN ATAU DISEBUT SEBAGAI PLAN-B YANG AKAN DITERAPKAN APABILA
RISIKO TERJADI PADA SAAT BERJALANNYA PENGOPERASIAN SISTEM IOCS UNTUK
MEMINIMALISIR DAMPAK YANG AKAN DITIMBULKAN.
TERIMA KASIH
PERTANYAAN

• LUTFI ANGGITADELLA / SOLUSI LAIN SISTEM IOCS DIGANTI

• UCI / SETELAH MELAKUKAN MANAJEMEN RISIKO, PT GARUDA SEBAIKNYA
MEMBUAT PLAN-B UNTUK MEMINIMALISIR DAMPAK YANG MUNGKIN
DITIMBULKAN SAAT BERJALANNYA PENGOPERASIAN SISTEM IOCS. CONTOHNYA
SEPERTI APA? DAN APABILA PLAN-B JUGA TIDAK BISA MEMINIMALISIR
BAGAIMANA LANGKAH TERBAIKNYA?
• CHRISTOPHER / APAKAH DENGAN ADANYA BACK UP SYSTEM, APAKAH SYSTEM
INFORMASI MENJADI EFEKTIF