RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CAREER DEVELOPMENT
CENTER BERBASIS WEB DI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1 Program Studi Sistem Informasi
Oleh :
SUTARNA 110101130
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA 2014 1. Judul " RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CAREER DEVELOPMENT CENTER BERBASIS WEB DI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA " 2. Latar Belakang Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Penelitian menurut Herr dan Cramer (dalam Isaacson, 1985) pekerjaan memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan psikologis. Secara ekonomis orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan/uang yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh masyarakat daripada orang yang menganggur. Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa (Isaacson, 1985); sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya (Winkel, 1991). Maka dari itu pemilihan karier lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada kalau sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara waktu. Dalam membangun perkembangan karier perlu dipersiapan sejak dini, berbagai macam metode dapat diterapkan dalam pengembangan karier seseorang yaitu dengan memberikan pendidikan yang cukup dari tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Namun, hanya dengan memberikan pendidikan yang cukup tidak akan menjamin karir seseorang tanpa sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam mendukung pengembangan karier seseorang. Untuk itu diperlukan media informasi pengembangan karier (Career Development Center) sebagai pendukung pengembangan karier terutama bagi mahasiswa yang siap terjun didalam dunia kerja. Diharapkan nantinya dengan adanya sistem ini akan dapat membantu lulusan maupun mahasiswa aktif dalam mencari lowongan pekerjaan, dan sistem ini dapat menjadi sebuah nilai tambah bagi sebuah Perguruan Tinggi terutama bagi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Duta Bangsa Surakarta. 3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Membangun Sistem Informasi Career Development Center Pada STMIK Duta Bangsa Surakarta?. 4. Batasan Masalah Penulis membatasi ruang lingkup masalah informasi tentang lowongan perkerjaan yang ada di STMIK Duta Bangsa Surakarta. Hal ini dilakukan agar didalam pembahasan penelitian tidak menyimpang dari sumber bahan permasalahan tentang Sistem Informasi Career Development Center Pada STMIK Duta Bangsa Surakarta. Adapun batasan masalah yang ada adalah sebagai berikut : a. Program aplikasi yang dibuat merupakan sistem informasi tentang lowongan pekerjaan berbasis web yang ditujukan mahasiswa aktif ataupun alumni di SMIK Duta Bangsa Surakarta. b. Perusahaan/penyedia lowongan dapat mendaftarkan perusahaannya untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan dan kriteria atau syarat kandidat yang diinginkan serta dapat perekrutan kandidat yang potensial. c. Mahasiswa dan Alumni dapat melihat informasi lowongan yang ada dan dapat mendaftar sebagai pencari lowongan pekerjaan serta dapat langsung mengajukan berkas-berkas lamaran yang ada. d. Administrator mempunyai akses penuh terhadap sistem termasuk informasi lowongan yang diposting oleh peruhasaan akan di seleksi oleh administrator apakah layak untuk ditampilkan atau tidak. e. Bahasa pemograman yang digunakan PHP dan database MySQL. 5. Tujuan Penelitian Merancang dan membuat aplikasi media informasi lowongan pekerjaan berbasis web di STMIK Duta Bangsa Surakarta sebagai alat bantu pemeliharaan informasi bagi penyedia lowongan pekerjaan dan sebagai alat bantu untuk mahasiswa/alumni untuk mendapatkan informasi tentang lowongan perkerjaan. 6. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 6.1. Manfaat Praktis Tersedianya media informasi tentang lowongan pekerjaan sebagai mediator antara penyedia lowongan pekerjaan dengan mahasiswa/alumni dalam mencari pekerjaan dan semoga menjadi nilai tambah bagi STMIK Duta Bangsa Surakarta. 6.2. Manfaat Teoritis a. Bagi Peneliti lain Menjadi bahan masukan dan sumber informasi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini. b. Bagi Penulis Untuk mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan yang pernah diterima penulis selama kuliah. c. Bagi Akademis Sebagai bahan pembelajaran dan sumber referensi mahasiswa tentang Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan di Perpustakaan STMIK Duta Bangsa Surakarta. 7. Tinjauan Pustaka Swarry Chalatra Prameswara, Meliana Christianti J, 2013, Universitas Kristen Maranatha Bandung. SISTEM INFORMASI LOWONGAN DAN LAMARAN PEKERJAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ASP.NET penulis jurnal ini membahas tentang pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan yang dilengkapi dengan pengajuan lamaran yang ditujukan untuk khalayak umum temasuk didalamnya perusahaan atau penyedia lowongan pekerjaan dan pelamar pekerjaan. Yusuf Sulistyo Nugroho, Abadi Nugroho, 2012, Universitas Muhammadiyah Surakarta SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO penulis jurnal ini membahas tentang pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web dan wap yang ditujukan untuk alumni Smk Negeri 3 Purworejo. Pengguna sistem informasi ini dikelompokkan menjadi 3 (tiga) pengguna, yaitu admin(administrator), anggota (member) dan pengunjung umum (visitor). Admin merupakan pengguna yang bertugas mengelola dan mengatur data-data yang akan ditampilkan di halaman web dan wap. Anggota diberikan hak akses untuk menggunakan layanan yang tersedia seperti mengubah data diri, mendaftarkan lowongan pekerjaan dan memberikan testimoni pada sistem informasi karir. Pengunjung hanya diberikan hak akses terbatas yaitu hanya untuk melihat informasi secara umum. Sri Lestari, Rizki Destinia, 2012, Universitas Widyatama Bandung PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MEDIA INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB penulis jurnal ini membahas tentang perancangan dan pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web yang memiliki tiga macam pengguna yaitu bagian marketing (admin), penyedia lowongan kerja (user) dan pencari kerja (user) . Bagi admin, aplikasi ini dapat memudahkannya melakukan pemeliharaan informasi lowongan pekerjaan. Bagi user, aplikasi ini dapat memudahkan dalam memcari informasi lowongan kerja. Tabel 1 Kajian Penelitian Terdahulu Penelitian Judul Metode Penelitian Hasil Swarry Chalatra Prameswara, Meliana Christianti J, 2013 SISTEM INFORMASI LOWONGAN DAN LAMARAN PEKERJAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKA N ASP.NET Adapun Metode Pendekatan Sistem yang digunakan adalah Metode berorentasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yakni berorientasi pada data, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu Flow Map (Bagan Alir Dokumen), Diagram Konteks, Data Flow Diagram ( DFD ), Entity Relational Diagram ( ERD ), Kamus Data, Normalisasi dan Tabel Relasi. a. Aplikasi ini dapat membantu pelamar untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang ditampilkan dalam website. b. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia, deskripsi pekerjaan dan lokasi penempatan kerja dari berbagai perusahaan yang sudah terdaftar dalam website. Yusuf Sulistyo Nugroho, Abadi Nugroho, 2012 SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO Adapun Metode Pendekatan Sistem yang digunakan adalah Metode berorentasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yakni berorientasi pada data, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu use case, entity- relationship diagram dan table instance chart dengan menggunakan MySQL sebagai pengolah datanya. Sistem yang dihasilkan dapat membantu Alumni SMK Negeri 3 Purworejo dalam mencari informasi lowongan pekerjaan, Hal ini dibuktikan dari hasil analisis kuesioner yang menyatakan bahwa 50% (7 orang) menyatakan sangat setuju, 42,86% (6 orang) menyatakan setuju, 7,14% (1 orang) menyatakan tidak setuju dan 0% (tidak ada) yang menyatakan sangat tidak setuju dari total 14 responden.
Penelitian Judul Metode Penelitian Hasil Sri Lestari, Rizki Destinia, 2012 PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MEDIA INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB Perancangan sistem ini menggunakan pendekatan berorientasi objek, menggunakan metodologi Waterfall dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL sebagai pengolah databasenya. Dengan alat bantu pengembangan sistem UML. a. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah pihak marketing Universitas Widyatama dalam melakukan pemeliharaan informasi lowongan kerja, mempermudah pihak penyedia kerja dalam menginformasikan lowongan kerja yang dibutuhkannya, serta mempermudah alumni/lulusan dalam mengakses informasi lowongan kerja tersebut. b. Dengan dibuatnya aplikasi ini maka penyedia kerja dapat langsung mempostingkan iklan lowongan pekerjaan sehingga informasi dapat mudah tersampaikan kepada alumni karena tidak perlu menunggu pihak ketiga mempostingkan lowongan pekerjaan tersebut (bagian markerting / placement office).
Dari tabel 1.1 kajian penelitian terdahulu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang dibuat tidak ada penyaringan atau validasi oleh Administrator tentang lowongan yang diposting oleh penyedia lowongan yang terdaftar sehingga kredibilitas lowongan tidak dapat dipertanggung jawabkan tentang kebenarannya sehingga dimungkinkan adanya sistem outsourching ataupun atau penipuan. Maka dari itu sistem career development center yang disusulkan terdapat validasi yang dilakukan oleh Administrator apakah lowongan yang diposting oleh penyedia lowongan dapat dipublikasikan atau tidak serta bagi mahasiswa/alumni yang memiliki prestasi akan di publikasikan pada halaman depan berdasarkan urutkan IPK paling tinggi sehingga mahasiswa yang berprestasi diharapkan dapat menjadi perhatian khusus dari penyedia lowongan dan dapat memicu mahasiswa untuk berlomba-lomba mendapatkan prestasi yang terbaik. 8. Landasan Teori 8.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 3) menjelaskan terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikansistem sebagai sekelompok elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari definisi-definisi sistem di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 8.2. Karakteristik Sistem Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:3) menjelaskan bahwa Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-kompenen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, pengolahan dan sasaran atau tujuan sebagai berikut : a. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah dari komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batasan sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membetasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedagkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. d. Penghubung sistem Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem deng subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber daya mengalir dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. e. Masukan sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. f. Keluaran sistem Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. g. Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran sistem Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. 8.3. Klasifikasi Sistem Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:6) menjelaskan bahwa sistem dapat diklasifikasikan berdsarkan sudut pandang sebagi berikut : a. Sistem abstrak dan sistem fisik 1) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan (Habblumminallah). 2) Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia 1) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia. 2) Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-mechine sistem atu ada yang menyebut dengan man-chine system. Sistem informasi merupakan contoh man-chin system karena menyengkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system) 1) Deterministic system beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/konsten dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer. 2) Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi. d. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system) 1) Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). 2) Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain. 8.4. Informasi Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005:2). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Al Fatta, 2007:10). Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan (Jogiyanto, 2005:8). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data sehingga dapat lebih berarti dan berguna bagi penerimanya. 8.5. Sistem Informasi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13) : a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi. c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
8.6. Manfaat Sistem Informasi Ada tiga manfaat sistem informasi : (Ladjamudin, 2005:14) a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengelola transaksi- transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengelola nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. c. Perusahaan menggunakan sistem informasi mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. 8.7. Komponen Sistem Informasi Ada 5 komponen sistem informasi, kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin. c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data. Mesin Manusia DATA Software (Perangkat Lunak) Procedures (Prosedur) People (Manusia) Hardware (Perangkat Keras)
Gambar 1 Lima Komponen Sistem Informasi (Ladjamudin, 2005:14)
a. Hardware Peralatan penyimpanan data. Disk merupakan salah satu perangkat penyimpanan data yang paling sering digunakan. Disk diorganisasikan berupa silinder-silinder dengan tiap permukaan terdapat head yang ditumpuk secara vertikal. Head terdiri dari beberapa Track. Track terbagi menjadi sektor-sektor. Tiga faktor yang mempengaruhi waktu read/write block disk, yaitu (Ladjamudin, 2005:15): 1) Seek time (waktu menggerakkan lengan silinder) 2) Rotational delay (waktu sektor berputar ke head) 3) Transfer time b. Software Software merupakan kumpulan dari perintah/ fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tertentu (Ladjamudin, 2005:20). c. Data Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik, antara lain sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:20): 1) Saling berkaitan (Interrelated); data-data tersebut akan saling berkaitan/ terintegrasi dan tersimpan secara teroganisir didalam suatu media penyimpanan. 2) Kebersamaan (Shared); data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh berbagai macam pengguna/ orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya yaitu Database Administrator. Sifat kebersamaan (Shared) dalam himpunan data tersebut akan membutuhkan perubahan berupa cara berfikir pengguna yang terbiasa dengan pola pemilikan data sendiri, dan cara penanganan dan manajemen data dalam organisasi. Data bersama (Sharing Data) merupakan data yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai pada lokasi yang sama ataupun berbeda. Data bersama memiliki tiga tipe, yaitu: data bersama di antara unit fungsional, data bersama pada berbagai tingkatan pengguna, data bersama yang tersebar secara geografis. 3) Terkendali (Controlled); data yang terintegrasi tersebut hanya dapat diubah oleh seorang Database Administrator. d. Prosedur Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional dan teknis. Prosedur menghubungkan berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi. User (pengguna/pemakai) dari sistem yang akan mengatur dan merancang sistem informasi berdasarkan prosedur-prosedur yang didokumentasikan. Dokumen tersebut berisi tentang bagaimana cara menggunakan dan menjalankan suatu system (Ladjamudin, 2005:21). e. Manusia Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Database merupakan kumpulan file yang saling terintegrasi, namun database tidak akan dapat diakses oleh siapapun tanpa adanya software aplikasi. People/Pengguna akan berinteraksi dengan mesin (software dan hardware) melalui berbagai prosedur dan aturan-aturan formal yang berlaku. Kumpulan dari DBMS dengan manusia yang akan mengaksesnya dinamakan Sistem Informasi, sehingga kalau kita berbicara manusia dan data, maka tidak akan terlepas dari Database dan DBMS (Ladjamudin, 2005:21). 8.8. Kegiatan Sistem Informasi Kegiatan Sistem Informasi terdiri sebagai berikut (Ladjamudin, 2005: 22) a. Input Menggambarkan suatu kegiatan induk menyediakan data untuk diproses. b. Process Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. c. Output Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut. d. Storage Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. e. Control Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 8.9. PHP PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah merupakaan bahasa berbentuk skrip yang di tempatkan dalam server dan di proses di server (Prihatna, 2005). Selain itu juga PHP merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language). Dibuat oleh Rasmus Lerdorf diawali dengan membuatnya sebagai personal project dan disempurnakan oleh group six of developers dan lahir kembali dengan nama PHP. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam hal perhitungan matematika, dalam hal informasi jaringan e-mail dan regular expretion. Selain itu PHP juga mampu sebagai interface dengan database secara baik, support dengan bermacam- macam database server seperti MySQL, ORACLE, Sysbase.PHP dapat berjalan dengan web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows97, WindowsNT. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya saja. Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). PHP merupakan script pemrograman yang dieksekusi menyatu dengan HTML dan bersifat server side language. Jadi eksekusi dari sebuah script PHP dilakukan pada server. Sedangkan pengiriman data ke client hanya berupa tampilan HTML. PHP disimpan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Beberapa kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain Yaitu : (Sutarman, S.Kom. 2003 : 109). 8.10. MySQL MySQL (My Strukture Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak dicekal. (Bunafit Nugroho, 2004 : 29). MySQL adalah salah satu software database relasional (Relational Database Management System atau RDBMS) seperti Oracle, PostgreSQL, MSSQL, dan lain-lain yang mendukung multithreading dan multiuser serta telah diinstallasi pada 11 juta komputer di dunia. MySQL dikembangkan oleh perusahaan MySQL AB. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa di platform web baik untuk kategori open source maupun umum,MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Puluhan hingga ratusan ribu situs di dunia mengandalkan MySQL sebagai penyedia data bagi para pengunjungnya (Bunafit Nugroho, 2004 : 29). Bagian selanjutnya yaitu halaman Back End. Halaman ini sering disebut sebagai halaman administrasi. Halaman Back End adalah halaman yang memerlukan login atau autentikasi. Halaman ini berisi konfigurasi web, manajemen content web, administrasi user, pengaturan halaman Front End, dll (Bunafit Nugroho, 2004 : 29).
9. Metodologi Penelitian 9.1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka (Literatur) Yaitu metode pencarian data dari buku, browsing internet atau literatur- literatur yang berkaitan dengan teori dasar dari sistem yang sedang dibuat, diantaranya dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan Sistem Career Development Center. b. Observasi Yaitu metode mencari data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, seperti melihat langsung informasi tentang lowongan pekerjaan di publikasikan di STMIK Duta Bangsa Surakarta. 9.2. Metode Pengembangan Sistem Metodologi yang digunakan dalam melakukan perancangan Sistem Informasi Career Development Center yaitu dengan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall merupakan urutan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi sistem, pengkodean (coding), pengujian (testing) dan pemeliharaan sistem. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode Waterfall sebagai berikut:
a. Perencanaan Tahap ini merupakan pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan menganalisa kebutuhan keinginan user. Meliputi input/output, waktu pengerjaan, ukuran dan jumlah data yang ditangani. b. Analisis Sistem Analisis kebutuhan sistem dan software adalah proses menentukan arsitektur sistem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah data. Adapun yang harus kita tentukan adalah : 1) Entitas, subjek atau objek yang terlibat dalam proses perancangan sistem. 2) Atribut entitas yang akan menjadi kunci atau konektor relasi dengan entitas yang lain. Kemudian dimulai mencari data yang diperlukan sesuai dengan perangkat lunak yang digunakan dan dipilah apakah termasuk data masukan (input) atau data keluaran (output). c. Perancangan Sistem (Design) Tahap ini digunakan untuk merancang sebuah sistem yang mudah digunakan (user friendly) dan dirancang sesuai dengan kebutuhan yang. Desain pada tahap ini menterjemahkan analisis kebutuhan ke dalam bentuk rancangan sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan output) dan perancangan file-file atau basis data.
d. Pengkodean (Coding) Tahap ini digunakan untuk menyalin alur data dan alur sistem ke dalam bahasa pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan database MySql untuk pembuatan aplikasi Career Development Center. e. Pengujian (Testing) Tahap pengujian terbagi atas 2 jenis pengujian yang dilakukan keduanya atau salah satu. 2 bagian tersebut adalah white box dan black box atau pengujian per modul dan pengujian system secara terintegrasi. f. Maintenance Tahap maintenance atau pemeliharaan adalah tahap penggunaan perangkat lunak disertai dengan perawatan dan perbaikan jika masih terdapat kerusakan (error). Tahap ini dapat juga disebut sebagai tahap pengujian nyata. 10. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian pada STMIK Duta Bangsa Surakarta yang terletak di Jalan Bhayangkara No.55, Surakarta. 11. Sistematika Penulisan Didalam penulisan laporan ini, penelitian terbagi menjadi lima bagian : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori dasar yang mendukung dalam analisis dan perancangan sistem yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisikan tentang langkah kerja dan pembahasan masalah berdasarkan kerangka penyelesaian masalah, yang terdiri atas analisis sitem, perancangan sistem, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan operasional, perancangan proses, perancangan basis data, relasi antar tabel, perancangan antarmuka dan perancangan keluaran. BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pembahasan implementasi program, pengujian. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dari serangkaian pembahasan serta saran-saran yang perlu disampaikan.
12. Jadwal Penelitian Berikut ini adalah tabel yang berisi jadwal penelitian : Tabel 2. Tabel Penelitian
No Kegiatan Bulan Bulan Ke I Bulan Ke II Bulan Ke III Bulan Ke IV Bulan Ke V Bulan Ke VI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Kepustakaan dan Riset Kepustakaan 2 Pengumpulan Kebutuhan 3 Perancangan Sistem 5 Mengkodekan Sistem 6 Menguji Sistem 7 Evaluasi Sistem 9 Penulisan Laporan Skripsi
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset