Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN INSIDEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas drg. Yunita Arisanti, M.P.H


Kota Mungkid NIP. 19790626 201001 2 020

1. Pengertian 1. Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah


pelaporan insiden keselamatan pasien.
2. Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak di sengaja
dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien. Kesalahan
yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
a. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
b. Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
c. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau follow
up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
d. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas
Kota Mungkid agar :
1. Terlaksana sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien.
2. Mengetahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah.
3. Memperoleh data/ angka insiden keselamatan pasien.
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian/ insiden
keselamatan pasien berikutnya.
5. Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Kota Mungkid nomor .......... tentang Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien
4. Referensi 1. PMK Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
2. Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit. Depatemen kesehatan RI,
3. 2006
5. Prosedur 1. Setiap unit kerja di Puskesmas Kota Mungkid melaporkan semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan paling
lambat 2 x 24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama petugas dapat
melaporkan pada sekretariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas Kota Mungkid mencatat semua kejadian terkait
dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan puskesmas
meliputi :
a. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
c. Kejadian Potensi Cedera (KPC)
5. Tim keselamatan pasien menjaga kerahasiaan dokumen, dengan :
a. Laporan tidak boleh di fotocopy hanya disimpan dikantor sekretariat
Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau di status
pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang berakibat buruk
bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau prosedur, kejadian
yang terkait dengan darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat pasien/
pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Kota Mungkid menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Tim keselamatan pasien mendokumentasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Kota Mungkid mengirimkan hasil
solusi masalah kepada Kepala Puskesmas Kota Mungkid.
9. Kepala Puskesmas Kota Mungkid melaporkan insiden dan hasil solusi
masalah ke Komite Keselamatan Pasien Kabupaten
10. Tim Keselamatan Pasien mencatat setiap terjadinya insiden dan setelah melakukan
analisis akar masalah yang bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.
6. Diagram Alur
7. Hal-hal yang
diperlukan
8. Unit terkait 1. Semua unit kerja Puskesmas Kota Mungkid
2. Komite keselamatan pasien
3. Kepala Puskesmas
9. Dokumen Formulir KTD, KNC, KPC
terkait
10. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan

2/2
PELAPORAN INSIDEN

No. Dokumen :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Puskesmas drg. Yunita Arisanti, M.P.H


Kota Mungkid NIP. 19790626 201001 2 020

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah setiap unit di Puskesmas Kota Mungkid melaporkan
kejadian terkait dengan keselamatan pasien Puskesmas pada
formulir yang sudah disediakan paling lambat 2x 24 jam ?
2. Apakah siapapun yang melihat/ mengetahui kejadian IKP
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien ?
3. Apakah pelapor segera memberitahu kepada dokter
penanggung
jawab layanan untuk pencegahan cedera atau pertolongan
pertama?
4. Apakah setiap unit kerja di Puskesmas mencatat semua
kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan di Puskesmas ?
5. Apakah Tim Keselamatan pasien menjaga kerahasiaan
dokumen dengan
a. Laporan tidak boleh di fotocopy, hanya boleh disimpan di
kantor sekertarian TIM Keselamatan Pasien
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruang perawatan atau
di status pasien
6. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan oleh unit
kerja ?
7. Apakah berdasarkan hasil analisis akar masalah maka Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas mendokumantasikan solusi
pemecahan masalah?
8. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas melaporkan hasil
solusi masalah kepada kepala Puskesmas ?
9. Apakah Kepala Puskesmas melaporkan insiden dan hasil solusi
masalah ke Komite Keselamatan Pasien Puskesmas setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar masalah
yang bersifat rahasia maka dilakukan rencana tindak lanjut ?

Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ……………


Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai