Laporan Survey Mawas Diri 22
Laporan Survey Mawas Diri 22
TAHUN 2022
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan hasil kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
tahun 2022 dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini penulis susun berdasarkan hasil pendataan masalah dan kebutuhan
yang ada di masyarakat yang telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan kerja Puskesmas Kota Mungkid.
Penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman yang mendukung
terlaksananya kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) tahun 2022.
Semoga dengan adanya laporan hasil kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) tahun
2022 dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dan bisa dijadikan
sebagai bahan acuan untuk membuat usulan kegiatan program Survey Mawas Diri
(SMD) yang akan datang.
Penulis menerima saran dan kritik untuk perbaikan laporan hasil Survey Mawas
Diri (SMD) tahun 2022.
dr. LilisYunaida
NIP. 19770601 200904 2 001
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latarbelakang
Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan Puskesmas Kota Mungkid
dengan melibatkan peran serta masyarakat terutama kader untuk bersama-
sama mengidentifikasi hasi lanalisis Kegiatan Program Upaya Kesehatan
Masyarakat berdasarkan SPM yang selanjutnya hasil Musyawarah
Masyaraka tDesa akan menjadikan dasar untuk Rencana Usulan Kegiatan
tahun 2022.
Secara umum kegiatan Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat
Desa di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid telah berjalan dengan lancar.
Tujuan kegiatan ini diantaranya adalah mengumpulkan data yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. Survey telah dilaksanakan
pada bulan Oktober-November 2022. Sasaran dari Survey Mawas Diri (SMD)
adalah anggota keluarga yang bersedia untuk diwawancarai atau mengisi link
dan menjadi responden adalah anggota keluarga yang dewasa. Jumlah
responden 19.528 KK yang terdiri dari 4 Desa sehingga rata-rata kurang lebih
394 KK dengan sasaran Ibu hamil, Ibu nifas/Bayi, Balita atau masyarakat
umum dengan secara acak atau random, sedangkan sebagai pewawancara
adalah kader Posyandu. Penentuan sasaran menggunakan rumus Slovin
dengan mencakup sample setiap dusun.
2. Tujuan
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya dan bersama-
sama mencari solusi yang terwujud dalam rencana pelaksanaan kegiatan
b. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
c. Untuk menampung keluhan, kritikan, saran, kebutuhan dan harapan
pelanggan atau masyarakat harapan dan kebutuhan masyarakat
pengguna pelayanan kesehatan.
3
BAB II
ANALISIS SITUASI
4
Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kota Mungkid
Luas wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid yang paling luas adalah Desa
Pasuruhan seluas 388,97 ha (3,88 km 2). Sedangkan wilayah yang luasnya paling
kecil yaitu Kelurahan Sawitan seluas 142,93 ha (14,2 km 2). Dengan luas masing
masing desa terdapat dalam diagram pie sebagai berikut :
Mendut; 1.45
Sawitan; 1.29
Deyangan; 3.65
Pasuruhan; 3.88
5
A. Keadaan Demografi
1. Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang,
registrasi penduduk tahun 2022 sebanyak 19.528 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki
9.819 jiwa (50,28%) dan jumlah penduduk perempuan 9.709 jiwa (49,71%).
Jumlah Rumah Tangga sebanyak 6.154 dengan rata-rata penghuni rumah
tangga 3.08 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Kota Mungkid mencapai 2.165 jiwa/km².
Grafik 1. Jumlah Penduduk Menurut Desa Di Wilayah Puskesmas Kota
Mungkid Kabupaten Magelang Tahun 2022
2250
1750
750
250
Deyangan Pasuruhan Sawitan Mendut
Series1 1459 1970 2504 2727
6
Desa terpadat adalah kelurahan Mendut dengan kepadatan 2.727
jiwa/km2, dan terendah adalah desa Deyangan dengan kepadatan 1.459
jiwa/km2.
Laki
Perempuan
7
BAB II
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah Setiap Desa/Kelurahan
Tabel 1.
REKAPAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS KOTA MUNGKID TAHUN 2022
TOTAL
PERSENTASE PER DESA/KELURAHAN
ITEM PERTANYAAN REKAP
JAWABAN
NO.
RESPONDEN SAWITA PUSKESMA
DEYANGAN PASURUHAN MENDUT
PROGRAM KIA N S
Apakah ibu hamil sudah melakukan Ya 89,1 86,9 96,8 88,6 90,36
1 pemeriksaan kehamilan 4x di usia hamil
36 minggu/8 bulan? Tidak 10,9 13,1 3,2 11,4 9,64
Apakah ibu tahu tanda bahaya ibu Ya 92,4 95 100 94,9 95,58
2
hamil? Tidak 7,6 5 0 5,1 4,42
Ya 79,3 66,9 69,8 79,8 73,94
3 Apakah ibu sudah ikut KB?
Tidak 20,7 33,1 30,2 20,8 26,06
PROGRAM LANSIA
Apakah lansia umur 60 tahun keatas Ya 71,7 43,8 57,1 72,2 61,20
1
mengikuti kegiatan posyandu lansia? Tidak 28,3 56,3 42,9 27,8 38,8
Apakah terdapat posyandu lansia di Ya 79,4 41,3 77,8 70,9 67,32
2
wilayah saudara? Tidak 20,7 58,8 22,2 29,1 32,68
Apakah lansia sudah pernah ikut Ya 69,6 41,3 55,6 65,8 58,06
3
kegiatan posyandu lansia? Tidak 30.4 58,8 44,4 34,2 41,4
PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
Apakah dibagian depan rumah Anda Ya 76,1 79,4 76,2 86,1 79,44
1 tersedia tempat sarana cuci tangan
beserta sabunnya? Tidak 23,9 20,6 23,8 13,9 20,56
9
Apakah air limbah yang berasal dari Ya 9,8 10 3,2 5,1 7,00
3 kamar mandi dan dapur di tempat Anda
menggenang? Tidak 90,2 90 95,2 94,9 93
PROGRAM GIZI
Apakah balita Anda selalu ditimbang 8 Ya 97,8 90,6 96,8 94,9 95,06
1
kali atau lebih per tahun? Tidak 2,2 9,4 3,2 5,1
Apakah selama hamil, ibu hamil Ya 88,0 90 98,4 92,4 92,22
2 mengonsumsi tablet darah TDD secara
teratur? Tidak 12,0 10 1,6 7,6
ASI Eksklusif adalah ASI yang Ya 96,7 93,1 93,7 96,2 94,93
3 diberikan kepada bayi sampai usia 6
bulan? Tidak 3,3 6,9 6,3 3,8
2 Apakah di rumah Anda terdapat jendela Ya 100 100 100 98,7 99,68
10
dan ventilasi? Tidak 0 0 0 1,3
Apakah ada anggota keluarga yang Ya 1,1 0 0 0 0,27
mengeluh sakit batuk lebih dari 2
3 minggu, penurunan berat badan, sesak
napas, batuk berdarah, demam, keringat Tidak 98,9 100 100 100
pada malam hari?
PROGRAM P2
Bila tensi tinggi berobat di Fasilitas Ya 94,6 91,3 100 94,9 95,19
2
Kesehatan atau tidak? Tidak 5,4 8,7 0 5,1
3 Apakah hipertensi berbahaya? Ya 48,9 68,8 60,3 48,1 56,52
11
Tidak 51,1 31,2 39,7 51,9
PROGRAM POSBINDU
Ya 69,6 63,1 95,2 82,3 77,56
1 Apakah Anda mengetahui posbindu?
Tidak 30,4 36,9 4,8 17,7
Apakah ditempat tinggal saudara ada Ya 43,5 31,3 95,2 78,5 62,11
2
kegiatan posbindu? Tidak 56,5 68,7 4,8 21,5
Apakah sasaran posbindu adalah usia Ya 85,9 72,5 69,8 83,5 77,94
3
15-59 tahun? Tidak 14,1 27,5 30,2 16,5
12
B. Menentukan Masalah
Tabel 2.
Penentuan Masalah di Masyarakat (SMD) Tahun 2022
No Masalah U S G TOTAL URUTAN
PRIORITAS
(UxSxG)
MASALAH
KIA
Kesehatan lansia
Kesehatan lansia
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
TBC
P2P
POSBINDU
Pada tabel 2. diketahui bahwa prioritas masalah pada masing- masing program
adalah urutan pertama pada program “TBC” dengan perolehan matrik USG sebanyak
125 poin. Urutan kedua pada program “Riwayat Hipertensi” dengan perolehan matrik
USG sebanyak 100 poin. Urutan ketiga pada program “Kesehatan Lansia” dengan
perolehan matrik sebanyak 100 poin. Urutan keempat pada program “Posbindu”
dengan perolehan matrik sebanyak 80 poin. Urutan kelima pada program “lansia umur
60 tahun keatas mengikuti kegiatan posyandu lansia” dengan perolehan matrik
sebanyak 64 poin. Urutan keenam pada program “Program Posbindu lansia” dengan
perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan ketujuh pada program “Kesehatan
Lingkungan” dengan perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan kedelapan pada
program “Kesehatan Lingkungan” dengan perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan
kesembilan pada program “KIA” dengan perolehan matrik sebanyak 27 poin.
MANUSIA METODE
1. Ketidakseimbangan Jumlah Petugas TB
dengan Wilayah Kerja Puskesmas Penyampaian informasi
kurang kreatif
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat Untuk
memeriksakan Batuk Yang Diami
3. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat
tentang TB Paru
Ditemukanny
a suspect TB
LINGKUNGAN MATERIAL
1. Program TBC
a. Ketidakseimbangan jumlah petugas TB dengan wilayah kerja puskesmas
b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan batuk yang dialami
c. Kurangnya minat masyarakat untuk menjadi kader TB
d. Kader TB kurang optimal dalam pelacakan kasus TB
e. Penularan TB sangat cepat
14
2. Program P2P
a. Masih banyak pasien dengan Riwayat Hipertensi
b. Kurangnya kesadaran pasien untuk rutin mengkonsumsi obat Hipertensi
4. Program Posbindu
a. Keterbatasan jumlah kader di masyarakat
b. Belum semua dusun/lingkungan mempunyai posbindu
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang posbindu dapat mencegah
penyakit tidak menular di masyarakat
d. Keterbatasan pegawai puskesmas untuk terjun ke lapangan atau kunjungan
di posbindu
6. Program KIA/KB
a. Masih ada mitos yang beredar di masyarakat mengenai KB
b. Kurangnya sosialisasi KB pada PUS/WUS
c. Tidak dukungan suami
d. Kesadaran masyarakat masih rendah mengenai KB
D. Pemecahan Masalah
Alternatif
Prioritas Pemecahan
No Penyebab Masalah Pemecahan Ket
Masalah Masalah Terpilih
Masalah
15
yang dialami PHBS PHBS
16
c. Kurangnya pengetahuan posbindu
masyarakat tentang
c. Distribusi
posbindu dapat
posbindu kit
mencegah penyakit tidak
menular di masyarakat d. Penambahan
petugas
d. Keterbatasan pegawai
puskesmas
puskesmas untuk terjun
ke lapangan atau e. Perpaduan
kunjungan di posbindu lintas program
(posbindu dan
kesehatan
lansia)
d. Kesadaran masyarakat
masih rendah mengenai
KB
17
- Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi dan Gula)
- Penyuluhan Kesling
- Penyuluhan KB
- Penyuluhan Gizi
- Penyuluhan PHBS
- Refreshing Kader
- Pertemuan Lintas Sektor
2. Kesling
- Pemicuan STBM
- Pengaktifan bak/kotak sampah untuk memisahkan sampah organic dan
non organic
- Pemberantasan sarang nyamuk lebih ditingkatkan
3. KIA & KB
- Sweeping PUS KB
4. P2P
- Kunjungan rumah pada penderita Hipertensi
- Refreshing kader TB
- Sosialisasi stop buang dahak sembarangan
-
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan hasil SMD di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid, dengan
ini kami menyampaikan banyak terima kasih atas peran serta semua pihak semoga
kedepannya akan menjadi lebih baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terima kasih.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kota Mungkid
dr. LilisYunaida
NIP. 19770601 200904 2 001
18
19