Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

TAHUN 2022

PUSKESMAS KOTA MUNGKID


Jl. Soekarno-Hatta No.47 Sawitan,Kec.Mungkid,Kab.Magelang
Telp (0293) 788941
Email : pkmkotamungkid@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan hasil kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
tahun 2022 dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini penulis susun berdasarkan hasil pendataan masalah dan kebutuhan
yang ada di masyarakat yang telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan kerja Puskesmas Kota Mungkid.
Penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman yang mendukung
terlaksananya kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) tahun 2022.
Semoga dengan adanya laporan hasil kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) tahun
2022 dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dan bisa dijadikan
sebagai bahan acuan untuk membuat usulan kegiatan program Survey Mawas Diri
(SMD) yang akan datang.
Penulis menerima saran dan kritik untuk perbaikan laporan hasil Survey Mawas
Diri (SMD) tahun 2022.

Kota Mungkid, November 2022


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kota Mungkid

dr. LilisYunaida
NIP. 19770601 200904 2 001

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latarbelakang
Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan Puskesmas Kota Mungkid
dengan melibatkan peran serta masyarakat terutama kader untuk bersama-
sama mengidentifikasi hasi lanalisis Kegiatan Program Upaya Kesehatan
Masyarakat berdasarkan SPM yang selanjutnya hasil Musyawarah
Masyaraka tDesa akan menjadikan dasar untuk Rencana Usulan Kegiatan
tahun 2022.
Secara umum kegiatan Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat
Desa di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid telah berjalan dengan lancar.
Tujuan kegiatan ini diantaranya adalah mengumpulkan data yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. Survey telah dilaksanakan
pada bulan Oktober-November 2022. Sasaran dari Survey Mawas Diri (SMD)
adalah anggota keluarga yang bersedia untuk diwawancarai atau mengisi link
dan menjadi responden adalah anggota keluarga yang dewasa. Jumlah
responden 19.528 KK yang terdiri dari 4 Desa sehingga rata-rata kurang lebih
394 KK dengan sasaran Ibu hamil, Ibu nifas/Bayi, Balita atau masyarakat
umum dengan secara acak atau random, sedangkan sebagai pewawancara
adalah kader Posyandu. Penentuan sasaran menggunakan rumus Slovin
dengan mencakup sample setiap dusun.

2. Tujuan
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya dan bersama-
sama mencari solusi yang terwujud dalam rencana pelaksanaan kegiatan
b. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
c. Untuk menampung keluhan, kritikan, saran, kebutuhan dan harapan
pelanggan atau masyarakat harapan dan kebutuhan masyarakat
pengguna pelayanan kesehatan.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI

Puskesmas Kota Mungkid merupakan salah satu Puskesmas dari 29


Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang yang terletak di wilayah tengah
Kabupaten Magelang, tepatnya di Dusun Ngentak, Kelurahan Sawitan, Kecamatan
Mungkid. Terdiri dari 2 desa yang masuk wilayah Kecamatan Mertoyudan, dan 2
kelurahan yang masuk wilayah Kecamatan Mungkid.

Didirikan pada 01 Agustus 1988 sebagai puskesmas induk yang bertujuan


untuk memberikan fasilitas kesehatan di wilayah area pusat pemerintahan
Kabupaten Magelang yang berada di desa Deyangan. Pada tahun 2010 dibangun
bangunan baru di kelurahan Sawitan, bersatu dengan area Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang.

Puskesmas Kota Mungkid beralamatkan di Jl Soekarno Hatta No 47,


Sawitan, Kecamatan Mungkid.dengan batas wilayah :

a. Sebelah Utara : Desa Donorojo Kecamatan Mungkid


b. Sebelah Selatan : Desa Progowati Kecamatan Mungkid
c. Sebelah Barat : Desa Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan
d. Sebelah Timur : Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid

Puskesmas Kota Mungkid terdiri dari 4 desa/kelurahan binaan, dengan bidan


penanggung jawab sebagai berikut:
a. Desa Deyangan : Nurvina Widayati, A.Md. Keb
b. Desa Pasuruhan : Rita Handayani, A.Md. Keb
c. Kelurahan Sawitan : Dwi Nurhayati, A.Md. Keb
d. Kelurahan Mendut : Sulistyowati, A.Md. Keb

Semua wilayah desa di wilayah Puskesmas Kota Mungkid merupakan


daerah dataran. Wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid meliputi 2 desa dan 2
kelurahan yaitu
1. Desa Deyangan yang meliputi 11 Dusun,
2. Desa Pasuruhan yang meliputi 14 Dusun,
3. Kelurahan Mendut yang meliputi 7 lingkungan
4. Kelurahan Sawitan yang meliputi 6 lingkungan.

Luas wilayah Kerja Puskesmas Kota Mungkid secara keseluruhan


mencapai 1042,555 ha. Semua wilayah desa di wilayah Puskesmas Kota Mungkid
merupakan daerah dataran.

4
Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kota Mungkid

Luas wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid yang paling luas adalah Desa
Pasuruhan seluas 388,97 ha (3,88 km 2). Sedangkan wilayah yang luasnya paling
kecil yaitu Kelurahan Sawitan seluas 142,93 ha (14,2 km 2). Dengan luas masing
masing desa terdapat dalam diagram pie sebagai berikut :

Diagram 1. Luas Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Kota Mungkid Kabupaten


Magelang Tahun 2022

Mendut; 1.45

Sawitan; 1.29

Deyangan; 3.65

Pasuruhan; 3.88

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2022

5
A. Keadaan Demografi
1. Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang,
registrasi penduduk tahun 2022 sebanyak 19.528 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki
9.819 jiwa (50,28%) dan jumlah penduduk perempuan 9.709 jiwa (49,71%).
Jumlah Rumah Tangga sebanyak 6.154 dengan rata-rata penghuni rumah
tangga 3.08 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Kota Mungkid mencapai 2.165 jiwa/km².
Grafik 1. Jumlah Penduduk Menurut Desa Di Wilayah Puskesmas Kota
Mungkid Kabupaten Magelang Tahun 2022

Jumlah Penduduk Perdesa


8,500
7,500
6,500
5,500
4,500
Axis Title 3,500
2,500
1,500
500
Deyangan Pasuruhan Sawitan Mendut
Series1 5339 7665 3230 3294

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2022

Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Kota Mungkid terbanyak adalah


di desa Pasuruhan sebesar 7.665 jiwa sedangkan paling sedikit ada di Kelurahan
Sawitan dengan jumlah 3.230 jiwa.
Grafik 2. Kepadatan Masing Masing Desa

Kepadatan Penduduk Perdesa


2750

2250

1750

Axis Title 1250

750

250
Deyangan Pasuruhan Sawitan Mendut
Series1 1459 1970 2504 2727

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2022

6
Desa terpadat adalah kelurahan Mendut dengan kepadatan 2.727
jiwa/km2, dan terendah adalah desa Deyangan dengan kepadatan 1.459
jiwa/km2.

a. Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Proporsi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid terdapat
dalam piramida penduduk dibawah ini

Diagram2. Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin tahun 2022.

Laki
Perempuan

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah laki laki sebanyak


9.715 jiwa ( 50,2% ) dan perempuan sebanyak 9.423 jiwa (49,2% ).

7
BAB II
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah Setiap Desa/Kelurahan
Tabel 1.
REKAPAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS KOTA MUNGKID TAHUN 2022

TOTAL
PERSENTASE PER DESA/KELURAHAN
ITEM PERTANYAAN REKAP
JAWABAN
NO.
RESPONDEN SAWITA PUSKESMA
DEYANGAN PASURUHAN MENDUT
PROGRAM KIA N S

Apakah ibu hamil sudah melakukan Ya 89,1 86,9 96,8 88,6 90,36
1 pemeriksaan kehamilan 4x di usia hamil
36 minggu/8 bulan? Tidak 10,9 13,1 3,2 11,4 9,64

Apakah ibu tahu tanda bahaya ibu Ya 92,4 95 100 94,9 95,58
2
hamil? Tidak 7,6 5 0 5,1 4,42
Ya 79,3 66,9 69,8 79,8 73,94
3 Apakah ibu sudah ikut KB?
Tidak 20,7 33,1 30,2 20,8 26,06

PROGRAM LANSIA

Apakah lansia umur 60 tahun keatas Ya 71,7 43,8 57,1 72,2 61,20
1
mengikuti kegiatan posyandu lansia? Tidak 28,3 56,3 42,9 27,8 38,8
Apakah terdapat posyandu lansia di Ya 79,4 41,3 77,8 70,9 67,32
2
wilayah saudara? Tidak 20,7 58,8 22,2 29,1 32,68

Apakah lansia sudah pernah ikut Ya 69,6 41,3 55,6 65,8 58,06
3
kegiatan posyandu lansia? Tidak 30.4 58,8 44,4 34,2 41,4

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

Apakah penyampaian informasi dari Ya 97,8 92,5 95,2 89,9 93,86


1
puskesmas sudah jelas? Tidak 2,2 7,5 4,8 10,1 6,14
Apakah penyampaian informasi Ya 95,7 88,1 90,5 92,4 91,67
2 puskesmas lewat media sosial (WA dan
Instagram) sudah sesuai? Tidak 4,3 11,9 9,5 7,6 8,33

Apakah kader kesehatan sudah Ya 98,9 91,9 98,4 92,4 95,40


3 melakukan penyampaian informasi
tentang kesehatan ke masyarakat? Tidak 1,1 8,1 1,6 7,6 4,6

PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
Apakah dibagian depan rumah Anda Ya 76,1 79,4 76,2 86,1 79,44
1 tersedia tempat sarana cuci tangan
beserta sabunnya? Tidak 23,9 20,6 23,8 13,9 20,56

Apakah Anda melakukan pemilahan Ya 57,6 71,3 47,6 82,3 64,69


2 sampah baik organik maupun non
organik? Tidak 42,4 28,8 50,8 17,7 35,31

9
Apakah air limbah yang berasal dari Ya 9,8 10 3,2 5,1 7,00
3 kamar mandi dan dapur di tempat Anda
menggenang? Tidak 90,2 90 95,2 94,9 93

Ya 100 96,9 100 93,7 97,64


4 Apakah Anda memiliki jamban?
Tidak 0 3,1 0 6,3 2,36

Jika tidak memiliki jamban, apakah Ya 0 1,3 0 2,5 0,95


5
Anda menumpang ? Tidak 0 1,9 100 5,1

PROGRAM GIZI

Apakah balita Anda selalu ditimbang 8 Ya 97,8 90,6 96,8 94,9 95,06
1
kali atau lebih per tahun? Tidak 2,2 9,4 3,2 5,1
Apakah selama hamil, ibu hamil Ya 88,0 90 98,4 92,4 92,22
2 mengonsumsi tablet darah TDD secara
teratur? Tidak 12,0 10 1,6 7,6

ASI Eksklusif adalah ASI yang Ya 96,7 93,1 93,7 96,2 94,93
3 diberikan kepada bayi sampai usia 6
bulan? Tidak 3,3 6,9 6,3 3,8

PROGRAM TUBERCULOSIS (TBC)


Apakah ada anggota keluarga dalam Ya 2,2 3,8 0 2,5 2,11
1 satu rumah yang mengalami batuk lebih
dari seminggu? Tidak 97,8 96,3 100 97,5

2 Apakah di rumah Anda terdapat jendela Ya 100 100 100 98,7 99,68

10
dan ventilasi? Tidak 0 0 0 1,3
Apakah ada anggota keluarga yang Ya 1,1 0 0 0 0,27
mengeluh sakit batuk lebih dari 2
3 minggu, penurunan berat badan, sesak
napas, batuk berdarah, demam, keringat Tidak 98,9 100 100 100
pada malam hari?

PROGRAM KESEHATAN JIWA

Apakah ada anggota keluarga yang Ya 0 0 1,6 1,3 0,72


1
mengalami penyakit gangguan jiwa? Tidak 100 100 98,4 98,7

Apakah ada anggota keluarga yang Ya 1,1 0 0 0 0,27


2
mengalami sulit tidur berkepanjangan? Tidak 98,9 100 100 100
Apakah ada anggota keluarga yang Ya 0 0,6 0 1,3 0,48
3 merasa dirinya tidak diterima oleh
lingkungan? Tidak 100 99,4 100 98,7

PROGRAM P2

Apakah anggota keluarga ada yang Ya 3,3 1,2 1,6 1,3


1
mempunyai riwayat hipertensi? Tidak 96,7 98,81 98,4 98,7 98,16

Bila tensi tinggi berobat di Fasilitas Ya 94,6 91,3 100 94,9 95,19
2
Kesehatan atau tidak? Tidak 5,4 8,7 0 5,1
3 Apakah hipertensi berbahaya? Ya 48,9 68,8 60,3 48,1 56,52

11
Tidak 51,1 31,2 39,7 51,9

PROGRAM POSBINDU
Ya 69,6 63,1 95,2 82,3 77,56
1 Apakah Anda mengetahui posbindu?
Tidak 30,4 36,9 4,8 17,7

Apakah ditempat tinggal saudara ada Ya 43,5 31,3 95,2 78,5 62,11
2
kegiatan posbindu? Tidak 56,5 68,7 4,8 21,5

Apakah sasaran posbindu adalah usia Ya 85,9 72,5 69,8 83,5 77,94
3
15-59 tahun? Tidak 14,1 27,5 30,2 16,5

Apakah Posbindu juga memeriksa Ya 59,8 61,3 33,3 67,1 55,36


4
Penyakit Tidak Menular (PTM) Tidak 40,2 38,2 66,7 32,9

Apakah posbindu dapat dilaksanakan di Ya 70,7 73,1 85,7 79,8 77,31


5
kantor, sekolah dan tempat umum? Tidak 29,3 26,9 14,3 20,3

12
B. Menentukan Masalah
Tabel 2.
Penentuan Masalah di Masyarakat (SMD) Tahun 2022
No Masalah U S G TOTAL URUTAN
PRIORITAS
(UxSxG)
MASALAH

1. Apakah ibu sudah ikut KB? 4 4 4 64 9

KIA

2. Apakah lansia umur 60 tahun keatas 5 4 5 100 5


mengikuti kegiatan posyandu lansia?

Kesehatan lansia

3. Apakah lansia sudah pernah ikut 5 4 5 100 3


kegiatan posyandu lansia?

Kesehatan lansia

4. Apakah Anda melakukan pemilahan 4 4 4 64 7


sampah baik organik maupun non
organik?

Kesehatan lingkungan

5. Jika tidak memiliki jamban, apakah 4 4 4 64 8


Anda menumpang?

Kesehatan lingkungan

6. Apakah ada anggota keluarga dalam 5 5 5 125 1


satu rumah yang mengalami batuk
lebih dari seminggu?

TBC

7. Apakah keluarga ada riwayat 5 4 5 100 2


hipertensi?

P2P

8. Apakah posbindu merupakan kegiatan 4 4 5 80 4


yang dilakukan secara dini terhadap
penyakit menular?

POSBINDU

9. Apakah ditempat tinggal saudara ada 4 4 4 64 6


kegiatan posbindu?
POSBINDU

Pada tabel 2. diketahui bahwa prioritas masalah pada masing- masing program
adalah urutan pertama pada program “TBC” dengan perolehan matrik USG sebanyak
125 poin. Urutan kedua pada program “Riwayat Hipertensi” dengan perolehan matrik
USG sebanyak 100 poin. Urutan ketiga pada program “Kesehatan Lansia” dengan
perolehan matrik sebanyak 100 poin. Urutan keempat pada program “Posbindu”
dengan perolehan matrik sebanyak 80 poin. Urutan kelima pada program “lansia umur
60 tahun keatas mengikuti kegiatan posyandu lansia” dengan perolehan matrik
sebanyak 64 poin. Urutan keenam pada program “Program Posbindu lansia” dengan
perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan ketujuh pada program “Kesehatan
Lingkungan” dengan perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan kedelapan pada
program “Kesehatan Lingkungan” dengan perolehan matrik sebanyak 64 poin. Urutan
kesembilan pada program “KIA” dengan perolehan matrik sebanyak 27 poin.

C. Mencari Akar Penyebab Masalah


Untuk mencari akan penyebab maasalah, surveyor menggunakan metode
diagram sebab akibat dari ishikawa/fishbone (diagram tulang ikan). Kategori
yang digunakan antara lain adalah : Manusia, Metode, Material dan Lingkungan.

MANUSIA METODE
1. Ketidakseimbangan Jumlah Petugas TB
dengan Wilayah Kerja Puskesmas Penyampaian informasi
kurang kreatif
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat Untuk
memeriksakan Batuk Yang Diami
3. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat
tentang TB Paru
Ditemukanny
a suspect TB

Lingkungan sekitar yang tidak bersih 1. Makanan yang tidak bersih


dan sehat 2. Pengolahan makanan yang
buruk

LINGKUNGAN MATERIAL

Dengan menggunakan diagram fish bone, maka akar penyebab masalah


kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid adalah sebagai berikut:

1. Program TBC
a. Ketidakseimbangan jumlah petugas TB dengan wilayah kerja puskesmas
b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan batuk yang dialami
c. Kurangnya minat masyarakat untuk menjadi kader TB
d. Kader TB kurang optimal dalam pelacakan kasus TB
e. Penularan TB sangat cepat

14
2. Program P2P
a. Masih banyak pasien dengan Riwayat Hipertensi
b. Kurangnya kesadaran pasien untuk rutin mengkonsumsi obat Hipertensi

3. Program Kesehatan Lansia


a. Keterbatasan kader posyandu
b. Kesadaran lansia yang masih rendah untuk periksa kesehatan
c. Belum semua dusun/lingkungan mempunyai posyandu lansia

4. Program Posbindu
a. Keterbatasan jumlah kader di masyarakat
b. Belum semua dusun/lingkungan mempunyai posbindu
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang posbindu dapat mencegah
penyakit tidak menular di masyarakat
d. Keterbatasan pegawai puskesmas untuk terjun ke lapangan atau kunjungan
di posbindu

5. Program Kesehatan Lingkungan


a. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah
b. Kurangnya sosialisasi mengenai kesehatan limgkungan pada kader atau
masyarakat
c. Masih ada di beberapa wilayah di puskesmas yang melakukan BABS

6. Program KIA/KB
a. Masih ada mitos yang beredar di masyarakat mengenai KB
b. Kurangnya sosialisasi KB pada PUS/WUS
c. Tidak dukungan suami
d. Kesadaran masyarakat masih rendah mengenai KB

D. Pemecahan Masalah
Alternatif
Prioritas Pemecahan
No Penyebab Masalah Pemecahan Ket
Masalah Masalah Terpilih
Masalah

1. TB Paru a. Ketidakseimbangan a. Penambahan a. Penambahan


jumlah petugas TB petugas TB petugas TB
dengan wilayah kerja
b. Refreshing b. Refreshing
puskesmas
kader TB kader TB
b. Kurangnya kesadaran
c. Penyuluham c. Penyuluham TB
masyarakat untuk
TB Paru Paru
memeriksakan batuk
d. Penyuluhan d. Penyuluhan

15
yang dialami PHBS PHBS

c. Kurangnya minat e. Sosialisasi e. Sosialisasi


masyarakat untuk pengobatan pengobatan TB
menjadi kader TB TB gratis gratis

d. Kader TB kurang optimal f. Tidak f. Tidak


dalam pelacakan kasus membuang membuang
TB dahak dahak
sembarangan sembarangan
e. Penularan TB sangat
cepat g. Kerjasama g. Kerjasama
dengan lintas dengan lintas
sektor sektor

2. Program a. Masih banyak a. Kunjungan a. Kunjungan


P2P (PTM) masyarakat dengan riwayat rumah ke pasien rumah ke pasien
hipertensi. hipertensi hipertensi

b. pasien belum rutin b. penyuluhan di b. penyuluhan di


mengkonsumsi obat posyandu posyandu
hipertensi.
kerjasama kerjasama dengan
dengan kader kader

3. Program a. Keterbatasan kader a. Penambahan a. Penambaha


Kesehatan posyandu kader n kader
Lansia posyandu posyandu
b. Kesadaran lansia yang
masih rendah untuk b. Penyuluhan b. Penyuluhan
periksa kesehatan penyakit tidak penyakit tidak
menular menular
c. Belum semua
dusun/lingkungan c. Kerjasama c. Kerjasama
mempunyai posyandu dengan lintas dengan lintas
lansia sector sector

d. Pelatihan d. Pelatihan kader


kader tentang tentang
pemerikaan pemerikaan
kesehatan kesehatan
lansia lansia

4. Program a. Keterbatasan jumlah a. Pembentukka a. Sosialisasi


Posbindu kader di masyarakat n kader posbindu
posbindu
b. Belum semua b. Distribusi
dusun/lingkungan b. Sosialisasi posbindu kit
mempunyai posbindu

16
c. Kurangnya pengetahuan posbindu
masyarakat tentang
c. Distribusi
posbindu dapat
posbindu kit
mencegah penyakit tidak
menular di masyarakat d. Penambahan
petugas
d. Keterbatasan pegawai
puskesmas
puskesmas untuk terjun
ke lapangan atau e. Perpaduan
kunjungan di posbindu lintas program
(posbindu dan
kesehatan
lansia)

5. Program a. Kurangnya kesadaran a. Penyuluhan a. Penyuluhan


Kesehatan masyarakat untuk tentang tentang
Lingkungan memilah sampah kesehatan kesehatan
lingkungan lingkungan
b. Kurangnya sosialisasi
mengenai kesehatan b. Bank sampah b. Bank sampah
lingkungan pada kader yang yang terbentuk
atau masyarakat terbentuk diaktifkan
diaktifkan kembali
c. Masih ada di beberapa
kembali
wilayah di puskesmas c. Kerjasama
yang melakukan BABS c. Kerjasama dengan lintas
dengan lintas sector
sector
d. Pemicuan
d. Pemicuan STBM
STBM

6. Program a. Masih ada mitos yang a. Penyuluhan a. Penyuluhan


KIA/KB beredar di masyarakat KB KB
mengenai KB
b. Kerjasama b. Kerjasama
b. Kurangnya sosialisasi KB lintas sektor lintas sektor
pada PUS/WUS

c. Tidak dukungan suami

d. Kesadaran masyarakat
masih rendah mengenai
KB

E. MENYUSUN RENCANA USULAN KEGIATAN


Rencana Usulan Kegiatan untuk Puskesmas Kota Mungkid adalah:
1. Promkes
- Penyuluhan TB Paru

17
- Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi dan Gula)
- Penyuluhan Kesling
- Penyuluhan KB
- Penyuluhan Gizi
- Penyuluhan PHBS
- Refreshing Kader
- Pertemuan Lintas Sektor

2. Kesling
- Pemicuan STBM
- Pengaktifan bak/kotak sampah untuk memisahkan sampah organic dan
non organic
- Pemberantasan sarang nyamuk lebih ditingkatkan

3. KIA & KB
- Sweeping PUS KB

4. P2P
- Kunjungan rumah pada penderita Hipertensi
- Refreshing kader TB
- Sosialisasi stop buang dahak sembarangan
-

5. Posbindu dan Kesehatan Lansia


- Skrining kesehatan

BAB III
PENUTUP
Demikian laporan hasil SMD di wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid, dengan
ini kami menyampaikan banyak terima kasih atas peran serta semua pihak semoga
kedepannya akan menjadi lebih baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terima kasih.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kota Mungkid

dr. LilisYunaida
NIP. 19770601 200904 2 001

18
19

Anda mungkin juga menyukai