Anda di halaman 1dari 9

LITURGI

PERJAMUAN KUDUS
JEMAAT GMIT EBENHAEZER
BAJAWA
MINGGU, Juni 2020

PERSIAPAN
PANGGILAN KEKUDUSAN
Penatua 1 : Saudara-saudara ...
Perjamuan Kudus yang kita rayakan
Sesungguhnya merupakan tanda ketaatan iman Ketika
umat meresapi arti belas kasihan Tuhan
Tunjukan kasihmu dalam kata dan perbuatan
Penatua 2 : Hai umat yang percaya
Hadirat Allah datang menyapa
Menyentuh jiwa yang tak berdaya
Membangkitkan diri di jurang nestapa
Mengajak insan mengabdi dengan bangga
Marilah kita beribadah, jemaat kami undang berdiri dan
menyanyikan
JEMAAT MENYANYI : KJ 355:1 Yesus Memanggil

VOTUM DAN SALAM


Pelayan : Kebaktian Perjamuan Kudus saat ini berlangsung dalam nama
Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus.
Kasih karunia menyertai kamu, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
dan dari Tuhan Yesus Kristus yang telah menyerahkan diriNya
karena dosa-dosa kita untuk melepaskan kita dari dunia jahat
yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
BagiNya-lah kemuliaan selama-lamanya, Amin ya amin.
Jemaat : (Menyanyikan KJ. 473b ‘Amin’)
‘Amin -- Amin -- Amin’ (jemaat duduk)
LANDASAN PERJAMUAN

1
Pelayan : Inilah Nas yang menuntun kita dalam Perjamuan Kudus : Padang
gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan
bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga
mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya
bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan
diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu
akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang
goyah (Yesaya 35 : 1 – 3)
Jemaat : (Menyanyikan KJ 358:1 Semua Yang Letih Lesu
TITAH PERJAMUAN KUDUS
Pelayan : Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari
Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia
diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:
Jemaat : Inilah tubuhku, yang diserahkan bagi kamu
Perbuatlah ini menjadi peringatan akan aku!”
Pelayan : Demikian Ia mengambil cawan sesudah makan, lalu berkata:
“Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh
darahKu; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku!”
P + J : Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini
Kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 464:1 Tuhan Pecahkanlah Roti Hayat

PENGAKUAN DOSA
Dkn 1 : Marilah kita tertunduk dalam pengakuan dosa dan dengan hati
yang sungguh berseru kepada Tuhan memohon pengampunan
dosa.
Kasihanilah kami, ya Allah, menurut kasih setia-Mu
Hapuskanlah pelanggaran kami menurut rahmatMu yang besar
Jemaat : Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan
Tahirkanlah kami dari segala dosa
Dkn 1 : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah kami telah
berdosa dan melakukan apa yang kau anggap jahat, supaya
ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam
penghukumanMu.
Jemaat : Sesungguhnya, dalam kesalahan kami diperanakan
Dalam dosa, kami dikandung ibu
Dkn 1 : Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran di dalam
2
batin
Dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat
kepada kami.
Jemaat : Bersihkanlah kami daripada dosa dengan hisop
Biarlah kami menjadi tahir
Basuhlah kami, maka kami menjadi lebih putih dari salju!
Dkn 1 : Biarlah kami mendengar kegirangan dan sukacita
Biarlah tulang yang Engkau remukkan bersorak-sorak kembali.
Semua : Selidikilah kami, ya Allah, dan kenallah hati, ujilah kami dan
kenallah pikiran-pikiran kami:
Lihatlah, apakah jalan kami serong, dan tuntunlah kami di jalan-Mu yang
kekal, oleh kasih Yesus Kristus, Juruselamat, kami berdoa dan
memohon ampun, Amin.
Jemaat : (Menyanyikan PKJ 156:1 Anak Domba Allah

BERITA ANUGERAH
Pelayan : Sebagai salah seorang hamba Yesus Kristus,
saya memberitakan bahwa: Sekalipun dosamu merah seperti
kirmisi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna
merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba.

Sebab Allah telah mendamaikan dunia dengan diriNya, dengan perantaraan


Kristus. Oleh sebab itu biarlah kita diperdamaikan sama sendiri
dengan saling mengampuni serta mengambil bahagian dalam
damai sejahtera Tuhan.
Jemaat : (Menyanyikan PKJ 35: Suci, Suci, Suci)

ARTI PERJAMUAN KUDUS


Pelayan : Hendaklah kita renungkan, apa sebabnya Tuhan Yesus
menetapkan Perjamuan Kudus agar kita merayakannya?
Kita ingat bahwa Yesus Kristus telah diutus BapaNya ke dalam dunia dan
menjadi sama dengan manusia dalam semua kecuali dosa. Ia
telah menanggung kutuk dosa dari awal sampai akhir hidupnya.
P+J : Ia telah diikat, supaya kita dilepaskan.
Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah
Dibebaskan di hadapan penghukuman Allah.
Pelayan : Ia telah menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, supaya
kita dipenuhi dengan berkatNya. Ia telah menyaringkan

3
suaraNya: “Ya Allah, ya Allah, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?”
P + J : Supaya kita diterima oleh Allah Dan
sekali-kali tidak ditinggalkanNya.
Pelayan : Dan Ia telah menamatkan pekerjaanNya dengan kematianNya
waktu Ia berkata: “Sudah Genap”. Tetapi Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mengaruniakan
padaNya suatu nama di atas segala nama supaya dengan nama
Yesus itu segala lutut akan bertelut, dan segala lidah akan
mengaku:
P+J : “Yesus Kristus adalah Tuhan”.
Pelayan : Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita menerima itu
selaku tanda dan meterai kasih dan setiaNya kepada kita. Kita
beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberikan
tubuhNya dipakukan pada kayu salib, dan menumpahkan
darahNya
P + J : Supaya kita yang lapar dan berdahaga dikenyangkan
Dan disegarkan untuk beroleh hidup yang kekal.
Pelayan : Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus
P + J : Kita memberitakan kepada dunia ini tentang kematian Dan
kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.
Pelayan : Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus
P+J : Kita merayakan Persekutuan kita dengan Allah Tritunggal
Dan juga Persekutuan diantara kita sebagai anggota-
anggota dari satu tubuh.
Pelayan : Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan
kita Yesus Kristus seperti yang tertulis dalam Injil Matius,
demikian bunyinya:
P + J : “Akan tetapi Aku berkata kepadamu, mulai dari sekarang Aku
tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai hari
Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama kamu
dalam Kerajaan BapaKu”
Pelayan : Kalau begitu, setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam
Perjamuan Kudus, sebenarnya itu merupakan suatu tanda dan
meterai dari kasih setia Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 464: 3 Tuhan Pecahkan Roti Hayat)
DOA
Pelayan : Ya Bapa yang penuh dengan kasih setia, kami mohon kepadaMu
agar di dalam Perjamuan Kudus ini Engkau bekerja oleh
RohMu di dalam hati kami, agar dengan iman, kami
4
mempersembahkan tubuh kami menjadi korban yang hidup,
yang kudus dan kiranya berkenan kepadaMu. Kenyangkan dan
segarkanlah hati kami yang menanggung berat dengan roti
hidup.
Kuatkanlah kami supaya kami tidak lagi hidup dalam dosa, melainkan
Kristus hidup dalam kami dan kami dalam Dia.
Berikanlah kepada kami iman yang teguh bahwa Engkaulah Bapa yang
penuh pengasihan yang tidak berbuat pada kami setimpal
dengan dosa-dosa kami.
Karuniakanlah kepada kami anugerahMu supaya kami mendapat
penghiburan dalam memikul salib dan menyangkal
diri kami, dalam bersaksi dan memandang padaMu baik dalam
suka dan duka sambil menanti Tuhan Yesus dari Surga, yang
telah menyambut kami untuk hidup yang kekal. Amin.

PENGAKUAN IMAN NICEA KONSTANTINOPEL


Pelayan : Marilah kita bersama-sama mengucapkan pengakuan Iman Nicea
dengan semua orang Kristen di segala tempat dan waktu,
demikian:
“Aku percaya kepada satu Allah, Bapa Yang Maha Kuasa,
Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan.
Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang
Tunggal, yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman,
Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah
yang sejati, diperanakan bukan dibuat, sehakekat dengan Sang
Bapa, yang dengan perantaraanNya segala sesuatu dibuat, dan
telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk
keselamatan kita, dan menjadi daging, oleh Roh Kudus, dari
anak dara Maria, dan menjadi manusia, yang disalibkan bagi
kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan
dikuburkan, yang bangkit pada hari yang ketiga, sesuai dengan
isi kitab-kitab, dan nak ke sorga; yang duduk di sebelah kanan
Sang Bapa, dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang
KerajaanNya takkan berakhir.
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan,
yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak, disembah dan
dimuliakan yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli.

5
Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di zaman yang
akan datang. Amin.

Jemaat : Menyanyikan NKB 207:1 Taat Setia Bertekad Yang Bulat


(duduk kembali)

PELAYANAN PERJAMUAN
PENGARAHAN HATI
Pelayan : Supaya kita dipelihara dengan Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus,
janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur
yang kelihatan ini, melainkan hendaklah dalam iman,
kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Yesus Kristus,
Tuhan dan Juruselamat kita. “Carilah perkara yang di atas di
mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.”

Jemaat : (Menyanyikan PKJ 103:1 Carilah Dahulu Kerajaan Allah)


(Pelayan turun dari mimbar diikuti pendamping dan Majelis
yang akan melayani)

6
Undangan
Pelayan : Marilah kepada-Ku, kamu yang menanggung berat, karena Aku
akan memberi kelegaan kepadamu, Lihatlah semuanya telah
tersedia.
Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan, dalam saat teduh kita
berdoa ..
Ya Tuhan, sungguh kami tidak layak untuk Tuhan datang pada kami, tetapi
bersabdalah maka kami akan sembuh, kuatkanlah iman kami
oleh Roh Kudus agar kami terpelihara dan hidup, Amin.
(Pendamping membuka kain penutup meja perjamuan)
SAKRAMEN
Pelayan : Saudara-saudariku, berilah mereka makan dan minum
Jemaat : (sambil roti dan anggur diedarkan jemaat menyanyikan PKJ
157:1-4 Perjamuan Yang Kudus)
(Usai roti dan anggur diedarkan, Pelayan melanjutkan liturgi)
Pelaya : Roti yang kami pecah-pecahkan menunjuk pada kita akan
n tubuh Kristus yang dipecahkan karena kita. Ambilah,
makanlah, ingatlah serta percayalah bahwa Tubuh Tuhan kita
Yesus Kristus telah dipecahkan untuk keampunan yang
sempurna atas segala dosa kita.
(Jemaat makan roti)
Cawan minuman menunjuk kepada kita akan darah Tuhan
kita, Yesus Kristus, yang telah ditumpahkan karena dosa kita.
Ambillah, minumlah, ingatlah serta percayalah bahwa darah
Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk
keampunan yang sempurna atas segala dosa kita.
(Jemaat minum anggur)

Jemaat : (Menyanyi KJ 392:1 Ku Berbahagia)


(sementara itu cawan-cawan kecil dikumpulkan).

Pelaya : Dengarlah sabda Allah untuk Penuntun Hidup Baru


n menurut ........(Usai pembacaan Alkitab, Pelayan berkata :….)

“Sejahtera Allah yang melebihi segala akal akan mengawali


hati dan pikiranmu dalam Yesus Kristus, dari sekarang
sampai selama-lamanya.”
Jemaat : (Menyanyikan KJ. 314:1 Pujilah Sumber Hidupmu)

SYUKUR
7
Pelayan : Saudara-saudara yang kekasih, marilah kita bersama-sama
memuji namaNya dengan syukur dan hendaklah masing-masing
berkata dalam hatinya demikian ..................
P+J : Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah namaNya yang Kudus hai segenap bathinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikanNya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
Yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
Yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken 3 : Marilah kita memberi persembahan dengan mengingat firman
Tuhan : Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan
kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan
kepada Allah." mari kita berdoa :
Jemaat : (Menyanyikan NKB. 133 :1-3 ‘Syukur PadaMu Ya Allah)
DOA SYAFAAT
Jemaat : (Berdiri dan menyanyikan NKB 143 : 1 Janji Yang Manis)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


Pelayan : Saudara-saudari kekasih Kristus! Pesta
sukacita penuh kekudusan telah kita nikmati. Karena
itu, pulanglah dengan janji perutusan baru, kamu adalah saksi-
saksi yang meneruskan kasih Allah bagi dunia, karena itu
terimalah berkatNya :
“Allah yang telah menciptakan kamu memberkati hidupmu,
Yesus Kristus sumber damai sejahtera menghadirkan kesejukan
ditengah himpitan yang menyesakkan, Roh Kudus memberi
penghiburan dan menjadikan kamu ciptaan baru. Tuhan
memberkati hidup, kerja, usaha, rumahmu dan setiap peran
yang kamu jalani dari sekarang sampai selama-lamanya,
Amin”
Nyanyi : Amin, 3x

Menyanyikan KJ. 249 : 1 ‘Serikat Persaudaraan’


Saat Teduh
Saling bersalam-salaman
8
9

Anda mungkin juga menyukai