Anda di halaman 1dari 5

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, produksi merupakan

kegiatan menghasilkan suatu barang. Meski begitu, pengertian produksi dapat


meluas tidak hanya tentang menghasilkan suatu barang. Contohnya, pabrik
tekstil yang menghasilkan kain setiap hari.

Produk yang dihasilkan pabrik tersebut dapat digunakan untuk memenuhi


kebutuhan seperti pabrik garmen yang mengolahnya jadi baju. Dari contoh
tersebut, produksi berarti kegiatan menghasilkan barang atau jasa atau
kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa.

Ada beberapa jenis nilai guna:

Nilai guna bentuk atau form utility, suatu barang mengalami perubahan
bentuk. Contoh, kacang kedelai yang memiliki nilai guna ketika diubah
menjadi tahu atau tempe. Perubahan itu berpengaruh terhadap harga dan
manfaat.
Nilai guna tempat atau place utility, suatu barang akan lebih tinggi karena
perbedaan tempat. Contoh pasir akan bertambah nilai guna jika dibawa ke
toko bangunan.
Nilai guna waktu atau time utility jika barang digunakan pada saat yang tepat.
Contoh jaket digunakan saat kedinginan, payung digunakan saat hujan atau
panas.
Nilai guna kepemilikan atau ownership utility jika suatu barang telah
berpindah kepemilikannya.
Dalam kegiatan produksi ada yang disebut produsen yaitu orang atau
lembaga yang menghasilkan barang atau menambah kegunaan barang.
Produsen harus mengetahui tiga hal:

What merupakan barang apa saja yang dihasilkan dan bahan apa saja yang
digunakan. Hal ini berhubungan dengan tujuan dari produksi.
How merupakan bagaimana memilih faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang. Hal ini berkaitan dengan tenaga kerja, modal dan
bahan baku.
Whom merupakan kepada siapa barang produksi didistribusikan. Seorang
pengusaha harus mengadakan promosi agar barang hasil produksinya
dikenal dan disukai masyarakat.
Faktor Produksi
Terdapat sejumlah faktor-faktor yang menentukan terjadinya produksi suatu
barang atau jasa. Berikut penjelasannya.

a. Faktor produksi alam, mengandalkan alam sebagai bahan mentah atau


bahan baku produksi.

Tanah sebagai sumber daya alam contohnya lahan pertanian, pabrik,


perkebunan, peternakan, tempat untuk usaha dan sebagainya.
Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu.
Barang-barang tambang seperti emas, bijih besi, minyak bumi dan gas alam.
Air untuk pengairan dan bahan baku lainnya.
b. Faktor produksi tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat
digunakan kemampuannya untuk proses produksi. Ada tiga jenis tenaga
kerja:

Tenaga kerja terdidik atau skilled labour merupakan tenaga kerja yang
menempuh pendidikan formal. Contohnya dokter, guru dan konsultan.
Tenaga kerja terlatih atau trained labour merupakan tenaga kerja yang
memiliki keterampilan yang terlatih seperti montir, sopir dan penjahit.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak
punya keterampilan seperti tukang sapu, tukang sampah dan kuli bangunan.
c. Faktor produksi modal merupakan hasil produksi yang dibuat manusia
dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Tidak hanya uang,
modal bisa berupa barang seperti gedung, mesin, bahan mentah atau bahan
baku.

d. Faktor kewirausahaan adalah kemampuan satu atau sejumlah orang untuk


menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu.

Baca juga artikel seputar ekonomi lainnya:

Pengertian Penawaran, Faktor, Hukum, dan Fungsinya


Pengertian Investasi, Jenis, Tujuan, dan Cara Melakukannya
4 Jenis Kebutuhan Manusia Dilengkapi Contohnya
Tujuan Produksi
Mengutip Buku Ekonomi Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X oleh Alam S,
tanpa kegiatan produksi maka standar kehidupan manusia akan rendah.

Tujuan kegiatan produksi secara umum untuk memenuhi kebutuhan manusia


mencapai kemakmuran. Artinya, seseorang mencapai barang dan jasa dalam
jumlah yang cukup.

Selain itu, tujuan produksi bagi produsen untuk meningkatkan keuntungan


serta menjaga kesinambungan perusahaan. Tujuan produksi untuk konsumen
adalah menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

Fungsi Produksi
Merujuk Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2002) menjelaskan fungsi produksi
merupakan sifat hubungan faktor-faktor produksi dan tingkat yang dihasilkan.

Faktor produksi dikenal sebagai input dan jumlah produksi merupakan output.

Nuraini (2013) menyatakan fungsi produksi merupakan hubungan teknis


faktor produksi dengan hasil produksi.

Q = f (K,L,R,T)

Keterangan:

Q= Output
K= Kapital atau modal
L= Labour atau tenaga kerja
R= Resources atau sumber daya dalam produksi
T= Teknologi

Macam-Macam Produksi
a. Produksi total atau total product merupakan jumlah keluaran atau output
yang dihasilkan atas penggunaan input (faktor) produksi.

TP = f (K,L)
keterangan:

TP: Total produk


K: Kapital atau modal
L: Labour atau tenaga kerja

b. Produksi marginal atau marginal product merupakan tambahan output yang


dihasilkan karena menambahkan satu unit faktor produksi. Produksi ini
menitikberatkan pada besarnya tambahan output. Asumsi yang digunakan
adalah ceteris paribus.

MP= ^TP
__
^L

keterangan:

MP= Produk marginal


TP= Perubahan atau tambahan produk total
L= Perubahan atau tambahan tenaga kerja

c. Produksi rata-rata atau average product merupakan jumlah faktor produksi


variabel dibagi dengan jumlah unit produksi total yang mencerminkan
produksi yang dihasilkan oleh faktor produksi variabel.

AP = TP
___
L
Keterangan:

AP= produk rata-rata


TP= Produk total
L= tenaga kerja
Baca artikel CNN Indonesia "Pengertian Produksi, Tujuan, Fungsi, dan
Jenisnya" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230313134805-569-924376/
pengertian-produksi-tujuan-fungsi-dan-jenisnya.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Anda mungkin juga menyukai