Anda di halaman 1dari 41

PERKEMBANGAN FETUS

Tut Rayani A. W S.ST, M.Keb


Fetus 9-12 minggu:
 Pada awal minggu ke 9; kepala ½ dari crown rump
length (CRL)
 Panjang tubuh kemudian berkembang cepatpada
akhir minggu ke 12 CRL menjadi 2 kali lipat panjang
 Tetapi masih terlihat disproporsi antara kepala dan
badan
 Pada minggu ke 9; wajah nampak lebar, kedua mata
terpisah jauh, telinga nampak lebih rendah, kelopak
mata tertutup
 Pada akhir minggu ke 12; nampak adanya primary
ossification pada skeleton, terutama pada tengkorak
dan tulang panjang
 Kelopak mata nampak tertutup sepanjang periode ini
 Pada awal minggu ke 9; kaki nampak pendek,
paha nampak kecil
 Pada akhir minggu ke 12; nampak ekstrimitas atas
hampir mencapai panjang akhir, sedangkan
ekstrimitas bawah relatif tidak banyak
berkembang, nampak lebih pendek dibandingkan
panjang akhirnya
 Pada akhir minggu ke 9; genetalia eksterna (laki
dan perempuan) mulai terlihat
 Gulungan usus nampak pada proksimal akhir tali
pusat
 Liver merupakan pusat eritropoisis fetus, sampai
akhir minggu ke 12 diambil alih oleh limpa
 Pembentukan urine; dimulai pada periode mgg. 9-
12
Perkembangan fetus

Perkembangan fetus
Fetus 13-16 minggu:

 Terjadi pertumbuhan cepat pada periode ini


 Pada minggu 16; kepala nampak lebih kecil dari
pada tubuh, dengan ekstrimitas bawah nampak
lebih panjang
 Pergerakan ekstrimitas yang mulai nampak
pada minggu 8, lebih terkoordinasi pada
minggu 14, tetapi belum dirasakan si ibu
 Osifikasi skeleton fetus lebih aktif dan nampak
secara USG pada awal minggu 16
 Slow eye movements nampak pada mgg 14
 Rambut kepala mulai nampak pada mggu14

 Pada minggu ke 16 terjadi diferensiasi


ovarium dan berisi folikel primordial dengan
oogonia
 Genetalia eksterna terlihat pada minggu ke
14, dan akhir minggu ke 16 fetus sudah
nampak sebagai manusia sesungguhnya,
sepasang mata berada di anterior
 Kedua telinga berada posisi seperti posisi
definitif
Fetus 17-20 minggu:
 Pertumbuhan nampak pelan pada periode ini,
CRL sekitar 50 mm
 Ekstrimitas tumbuh hampir seperti proporsi
akhir kehamilan; si ibu merasakan, quickening
 Interval antara ibu merasakan gerakan anak
sampai partus kurang lebih= 147 hari
plus/minus SD 15 hari.(Page dkk,1981)
 Kulit diliputi vernix caseosa, terdiri dari
campuran sekresi jaringan lemak dan sel
epidermis yang mati
 Vernix caseosa berguna: melindungi kulit bayi
dari gesekan & mempertahankan panas tubuh
 Rambut kepala dan alis mulai nampak pada 20
minggu
 Selruh tubuh fetus diliputi oleh rambut halus yang
disebut lanugo, berfungsi untuk menahan vernix
caseosa
 Brown fat mulai terbentuk, suatu daerah
pembakaran lemak untuk produksi panas tubuh;
nampak pada daerah pangkal leher, posterior
sternum, area perirenal (England, 1983)
 Uterus terbentuk pada minggu ke 18, kanalisasi
vagina dimulai, dan nampak banyak folikel primordial
ovari terbentuk
 Testis mulai desensus, tetapi masih pada pada dinding
posterior pelvis, seperti posisi ovarium pada fetus
perempuan
Fetus 21-25 minggu:
 Terajadi pertambahan berat secara substansial
selama periode ini
 Fetus mendekati bentuk proporsional, meski
nampak lebih langsing
 Kulit nampak keriput dan lebih translusen, kulit
nampak kemerahan sampai merah muda,
karena darah kapiler dibawah kulit
 Terlihat pergerakan mata cepat mulai periode
minggu 21; blink-startle responses mulai
nampak pada rangsangan vibro acustic
stimulation abdomen ibu periode 21-23
minggu (Birnholz dan Benaceraff, 1983)
 Pada minggu 24 secretory epithel cells
(sel pneumosit tipe 2) pada dinding antar
aveoler paru, mulai memproduksi
surfactant; suatu surface-active lipid yang
berguna untuk mempertahankan
tegangan permukaan alveoli paru
 Kuku pada jari mulai nampak pada
minggu 24
 Meskipun fetus 22-25 minggu lahir
prematur tetapi dengan bertahan bila
diberikan perawatan yang intensif, tetapi
sebagian besar akan meninggal karena
kegagalan pernafasan
Fetus 26-29 minggu:
 Pada periode ini fetus biasanya dapat bertahan,
bila dilahirkan karena paru sudah dapat
bernafas, bila diberikan perawatan neonatal
yang intensif
 Paru dan vaskuler paru sudah dapat melakukan
pertukaran gas secara sufisien; disamping
sistem saraf pusat telah matur, sehingga dapat
meregulasi pergerakan pernafasan yang ritmik
dan reguler, dapat mengontrol temperatur
tubuh
 Selama periode ini jumlah white fat meningkat
sampai mencapai 3,5% berat badan fetus
 Mata terlihat membuka pada minggu 26, dan
lanugo, rambut kepala, tumbuh dengan baik,
kuku jari kaki mulai terlihat, lemak subcutan
mulai terbentuk secara merata sehingga
menghaluskan permukaan kulit karena keriput
kulit mulai berkurang
 Limpa fetus saat ini merupakan tempat
hematopoisis penting, sebagai tempat
pembentukan dan perkembangan berbagai tipe
sel darah dan komponen darah lainnya
 Eritropoisis pada jaringan limpa berakhir pada
minggu 28; digantikan oleh jaringan sumsum
tulang sebagai tempat utama hematopoisis
fetal (Boles, 1991)
Fetus minggu ke 30-34:
 Mulai nampak adanya refleks cahaya pupil pada
minggu ke 30
 Pada umumnya pada akhir periode ini, kulit
nampak kemerah-mudaan, halus, dan
ekstrimitas atas dan bawah nampak gemuk
 Pada periode ini jumlah white fat mencapai
sekitar 8% berat badan fetus
 Fetus 32 minggu atau lebih pada umumnya
bertahan bila dilahirkan prematur
Fetus minggu ke 35-38:
 Fetus pada 35 minggu menunjukkan
suatu firm grasp reflex pada rangsangan
dengan cahaya
 Susunan saraf pusat telah cukup matur
pada minggu ke 37-38 (Drife,1985)
 Sebagian besar fetus pada finishing periode ini
nampak montok
 Pada minggu ke 36 proporsi lingkar kepala
dengan lingkar perut, nampak sama; sesudah
minggu ini lingkar perut fetus akan lebih besar
dibanding lingkar kepalanya
 Pada periode 36 minggu panjang kakinya
sedikit lebih panjang dibanding panjang femur
pada 37 minggu
 Terjadi perlambatan pertumbuhan sampai saat
persalinan

Fetus aterm:
 CRL mencapai 360 mm, berat badan 3000g
 Jumlah white fat mencapai sekitar 16% berat
badan fetus; Fetus menambah jumlah white fat
sekitar 14 gr fat sehari, selama periode minggu
terakhir kehamilan
 Secara umum fetus laki-laki lebih panjang
daripada fetus perempuan
 Pada fetus full term (38 minggu setelah
fertilisasi, atau 40 minggu setelah HPHT) warna
kulit menjadi merah muda kebiruan
 Rongga dada menjadi prominen dan kelenjar
mammae sedikit menonjol pada kedua macam
seks
 Kedua testis berada dalam skrotum, pada fetus
full term laki-laki
 Meskipun besar kepala lebih kecil, daripada
fetus yang lebih muda, tetapi merupakan
bagian yang paling besar
 Hal ini terutama penting, dalam hubungan
dengan proses persalinan dan kelahiran fetus

Anda mungkin juga menyukai