Anda di halaman 1dari 22

Teorema Hukum

Kirchoff
Mekatronika
Hukum kirchoff
• Ditemukan oleh Robert Gustav kirchoff tahun 1845

• Berisi tentang dua persamaan yang membahas kekekalan muatan


dan energi dalam sirkuit listrik

• Terdiri dari 2 hukum dasar


 Hukum kirchoff 1 (Kirchoff’s Current Law)
 Hukum kirchoff 2 (Kirchoff’s Voltages Law)
Kirchoff’s Current Law
• Hukum Kirchoff I

• Arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang
keluar pada titik percabangan tersebut
Kirchoff’s Current Law
• Hukum Kirchoff I

I2 + I4 = I1 + I3
Contoh Kasus 1
• Hitung kuat arus pada I3
Contoh Kasus
෍ Imasuk = ෍ Ikeluar

Itotal = I1 + I2 + I3

12 = 8 + 3 + I3

I3 = 1 A
Contoh Kasus 2
• Hitunglah I1 , I3 , I5 apabila besar I masuk 200 mA
Contoh Kasus 2
a. Imasuk = I1 + I2
200 = I1 + 80
I1 = 120 mA

b. I1 = I 3 + I 4
120 = I3 + 40
I3 = 80 mA

c. I5 = I 2 + I 3 + I 4
I5 = 80 + 80 + 40
I5 = 200 mA
Kirchoff’s Voltages Law
• Hukum kirchoff 2 (hukum Loop)

• Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol, atau
penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang
membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai sama dengan nol.
Kirchoff’s Voltages Law
• Hukum kirchoff 2 (hukum Loop)
෍ E = ෍(I x R)

• Keterangan :
 E : sumber tegangan (volt)
 I : kuat arus (A)
 R : hambatan (Ω)
Kirchoff’s Voltages Law
Ketentuan Hukum Kirchoff 2 (hukum Loop)

• Semua hambatan (R) dihitung positif.

• Pada arah perjalanan atau penelusuran rangkaian tertutup (loop), jika


sumber arus berawal dari kutub negatif ke kutup positif, maka tegangan
dihitung positif. Jika sebaliknya dari kutub positif ke kutub negatif, maka
tegangan dihitung negatif.

• Arus yang searah dengan penelusuran loop dihitung positif, sedang yang
berlawanan dengan arah penelusuran dihitung negatif.

• Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif, maka kuat arus
yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan
Kirchoff’s Voltages Law
• Kuat Arus Listrik dalam Rangkaian Sederhana

• Kuat Arus Listrik dalam Rangkaian kompleks


Kirchoff’s Voltages Law
• Kuat Arus Listrik dalam Rangkaian Sederhana

• E = (I × r) + (I × R)

• r adalah nilai hambatan yang ada dalam sumber tegangan pada suatu
rangkaian
Kirchoff’s Voltages Law
• Kuat Arus listrik dalam rangkaian kompleks 1 loop

• E 1 - E 2 + E 3 = I ( r 1 + R 1 + r 2 + R 2 + R 3 + R 4 + r 3)

• Jika dihasilkan nilai I negatif, maka arah arus yang sebenarnya adalah
kebalikan dari arah yang ditentukan pada gambar

• Menghitung tegangan antara 2 titik (AB)


 VAB + ∑ E = ∑ ( I × R)
 VAB + E1 – E2 = I (r1 + R1 + r2)
 VAB = I (r1 + R1 + r2) – E1 +E2
Kirchoff’s Voltages Law
• Kuat Arus listrik dalam rangkaian kompleks 2 loop

• Loop 1 ABGFA
 ∑ E = ∑ ( I × R)
 E 1 - E 2 = I 1 ( r 1 + R 1 + r 2 + R 2 + R 3) + I 2 × R 4

• Loop 2 FEDGF
 ∑ E = ∑ ( I × R)
 E3 = I 3 ( R 6 + r 3 + R 5 ) + I 2 × R4

• Kuat Arus
 I2 = I 1 + I 3
Contoh kasus 1
• Sebuah kawat penghantar dengan hambatan 11,5 ohm dihubungkan dengan
sumber tegangan 6 V yang nilai hambatan dalamnya 0,5 ohm.

• Hitunglah kuat arus pada rangkaian


Contoh kasus 1
• Sebuah kawat penghantar dengan hambatan 11,5 ohm dihubungkan dengan
sumber tegangan 6 V yang nilai hambatan dalamnya 0,5 ohm.

• Hitunglah kuat arus pada rangkaian

E = (I × r) + (I × R)

E
I=
r+R

6
I= = 0,5A
11,5 + 0,5
Contoh kasus 2
• Hitung kuat arus pada masing – masing penghambat
Contoh kasus 2
• Loop 1
 ∑ E = ∑ ( I × R)
 8 = I1 × 4 + I3 ×6
 8 = I1 × 4 + (I1 + I2) 6
 8 = 10 I1 + 6 I2

• Loop 2
 E 2 = I2 × R 2 + I3 × R 3
 18 = I2 × 2 + (I2 + I1)6
 18 = 2 I2 + 6 I1 + 6 I2
 9 = 3 I1 + 4 I2

• Eliminasi persamaan loop 1 dan 2 sehingga didapatkan I1 = -1A


• Hukum kirchoff 1
 I3 = I1 + I2
 I3 = 2A

• I1 memiliki nilai negatif, berarti I sesungguhnya berlawanan dengan arah yang


telah ditentukan
Daya Listrik dalam Kehidupan
Sehari-Hari
• Pemasangan alat listrik di rumah-rumah dirangkai secara
parallel, agar tegangan yang melalui alat-alat tersebut besarnya
sama.

• 1 kWh didefinisikan sebagai daya sebesar 1.000 watt yang


digunakan selama 1 jam

• Energi yang digunakan (kWh) = daya (kW) × waktu (jam)

• Biaya = jumlah energi yang digunakan × biaya per kWh

• Biaya beban, materai, dan pajak


Contoh kasus
• Diketahui harga listrik Rp100,00 per kWh. Sebuah rumah memakai 5
lampu dengan daya masing-masing 60 watt, sebuah kulkas 160 watt,
sebuah televisi 80 watt, dan 3 lampu dengan daya 40 watt. Jika semua alat
listrik itu menyala rata-rata 12 jam per hari, maka berapa besar biaya
listrik dalam sebulan?

• Diketahui :
 5 lampu × 60 watt = 300 watt, 1 kulkas ×160 watt = 160 watt
 1 televisi × 80 watt = 80 watt, 3 lampu × 40 watt = 120 watt
 Jumlah = 660 watt

• W=P×t

• W = 660 × (12 × 30) = 660 × 360 = 237.600 watt-jam

• W = 237,6 kWh.

• Biaya yang harus dikeluarkan adalah 237,6 × 100 = Rp23.760,00.


End Slide

Anda mungkin juga menyukai