Rangkaian Seri - Paralel
Rangkaian Seri - Paralel
Mekatronika
Arus Listrik
Elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dari sumber tegangan
Arah aliran konvensional: dari kutub positif ke negatif dari sumber
tegangan
Kedua duanya disebut dengan arus listrik
Arus Listrik
Arus listrik : banyaknya muatan listrik yang mengalir per satu satuan waktu
Muatan mengalir karena ada beda potensial listrik. Tidak ada perbedaan
potensial tidak ada arus listrik
Analogi air
dalam tabung
W (joules)
V (volts)
Q (Coulombs)
Tegangan
Kutub positif
Kutub negatif
Sumber Tegangan
Prinsip elektromagnet
Generator mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik
Prinsip Elektrokimia
mis: sel Volta, batere, mengkonversi energi kimia menjadi energi listrik
Sumber Tegangan
Prinsip Termo Elemen
Tegangan terjadi apabila ada
perbedaan temperatur antara kedua
material
Prinsip Photovoltaic
Energi radiasi matahari diubah menjadi
energi listrik
2. Insulator
- Resistansi besar sulit mengalirkan listrik
Contoh: plastik, gelas
Bentuk fisik
Resistor
Resistor terbuat dari carbon, lilitan kawat (wire wound), metal film
I
V I .R
Simbol rangkaian
M
Kode Warna Resistor
Merah, Merah, Merah, Emas
22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo
Ohm dengan 5% toleransi
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
nilai Resistor antara 2.090 Ohm ~ 2.310
Ohm
Resistor Variabel
Mengirim Menerima
energi energi
Rangkaian Listrik
Rangkaian Seri