Anda di halaman 1dari 1

Penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat prefentif,

penyelamatan, dan rehabilitatif yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif,


serentak, cepat, tepat, dan akurat melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah sehingga
memerlukan koordinasi berbagai instansi terkait dengan penekanan pada kepedulian publik dan
mobilisasi masyarakat.

Seluruh sistem, pengaturan, organisasi, rencana dan program yang berkaitan dengan hal-hal
inilah yang disebut penanggulangan bencana. Agar menjadi efektif, penanggulangan bencana
harus melibatkan semua sektor, termasuk sektor non-pemerintah, sektor swasta dan masyarakat,
melibatkan semua tingkatan masyarakat dari tingkat nasional tertinggi sampai ke desa terkecil.
Upaya penanggulangan bencana di Indonesia memaasuki babak baru dengan ditetapkanya
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sesuai dengan
Undang-Undang tersebut, telah ditindak lanjuti dengan 3 (tiga) buah Peraturan Pemerintah,
yaitu:

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang


Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan
Pengelolaan Bantuan Bencana.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta
Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non pemerintah dalam Penanggulangan
Bencana.

Bencana-bencana pada dasarnya adalah suatu isu pembangunan. Mayoritas terbanyak dari para
korban dan pengaruh- pengaruh bencana diderita di negara-negara yang sedang berkembang.
Prestasi-prestasi pembangunan dapat terhapus lenyap oleh suatu bencana besar dan pertumbuhan
ekonomi mengalami kemunduran. Promosi mitigasi bencana dalam proyek- proyek dan
aktivitas-aktivitas perencanaan pembangunan bisa melindungi prestasi-prestasi pembangunan
dan membantu masyarakat dalam melindungi diri mereka sendiri terhadap luka yang tiada
gunanya.

TUJUAN

1. Memahami sifat bencana


2. Memahami tipe bencana
3. Memahami bahaya dan kerusakan akibat bencana
4. Memahami mekanisme kerusakan
5. Memahami cara-cara dan tindakan mitigasi bencana

Anda mungkin juga menyukai