Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
REVIEW UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG
PENANGGULANGAN BENCANA ....................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 4
1
REVIEW UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007
TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA
2
Terdapat 3 tahapan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
yaitu prabencana, saat tanggap darurat, pascabencana. Untuk tahapan prabencana
penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan pada situasi tidak terjadi
bencana dan terdapat potensi terjadinya bencana. Pada situasi tidak terjadi bencana
hal yang perlu dilakukan antara lain perencanaan penanggulangan bencana,
pengurangan risiko bencana, persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
Sedangkan pada situasi terdapat potensi terjadi bencana hal yang perlu dilakukan
adalah kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi bencana. Penyelenggaraan
penanggulangan bencana pada tahapan tanggap darurat meliputi pengkajian secara
cepat dan tepat terhadap lokasi kerusakan dan sumber daya, penentuan status keadaan
darurat bencana, penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana. Dan untuk
penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pascabencana meliputi
rehabilitasi dan rekonstruksi. Pada tahap rehabilitasi dapat dilakukan melalui kegiatan
antara lain perbaikan lingkungan daerah bencana, perbaikan prasarana dan sarana
umum, pelayanan kesehatan, pemulihan keamanan dan ketertiban. Dan untuk tahap
rekonstruksi dapat dilakukan melalui kegiatan pembangunan yang lebih baik meliputi
pembangunan kembali prasarana dan sarana, pembangunan kembali sarana social
masyarakat, pembangkitan kembali kehidupan social budaya masyarakat, dan juga
peningkatan pelayanan utama masyarakat.
3
DAFTAR PUSTAKA